Air Terjun Mursala, sebuah air terjun yang berada di samping laut lepas di Pulau Mursala. Airnya mengalir langsung ke lautan yang ada di depannya.
Pulau Mursala adalah pulau eksotis yang ada di Sumatera Utara. Ternyata memiliki berjuta potensi yang sudah sampai di mata dan telinga dunia internasional.
Berkat pembuatan film King Kong yang populer di tahun 2005, lokasi Pulau Mursala kian dikenal oleh wisatawan mancanegara. Tidak hanya berhenti sampai di situ saja, ternyata pulau tersebut memiliki daya pikat lainnya.
Jika biasanya lokasi air terjun harus dicapai dengan melakukan trekking, maka untuk Air Terjun Mursala harus ditempuh dengan mengguakan speed boat atau kapal cepat.
Bagi yang belum tahu, maka inilah review lengkap Air Terjun Mursala yang recommended untuk dikunjungi.
Lokasi Dan Alamat Air Terjun Mursala
- Lokasi Air Terjun Mursala terletak di Pulau Mursala atau Pulau Musala.
- Alamat Air Terjun Mursala berada di Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara – Indonesia.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Mursala
Harga tiket masuk Air Terjun Mursala gratis / free. Namun pengunjung harus mengeluarkan biaya untuk sewa speed boat atau kapal.
Harga sewa speed boat atau kapal mulai dari Rp. 1.7 juta, tergantung fasilitas dari armada tersebut. Oleh karena itu disarankan untuk pergi bersama rombongan, supaya biaya menjadi ringan.
Jam Buka Air Terjun Mursala
Jam operasional Air Terjun Mursala buka selama 24 jam, dari hari senin sampai dengan hari Minggu. Dan berkunjulah di saat cuaca sedang cerah, jangan di puncak musim hujan.
Rute Menuju Air Terjun Mursala
Tidak ada aktivitas trekking untuk sampai di lokasi utama Air Terjun Mursala. Dan untuk sampai di lokasi Air Terjun Mursala, maka para wisatawan harus menggunakan jasa penyewaan speed boat, atau kapal.
Perjalanan bisa dimulai dari Pelabuhan Sibolga, namun pastikan perjalanan menuju Pulau Mursala saat cuaca sedang cerah. Dan ada baiknya datang ke lokasi tersebut beserta rombongan, untuk meringankan biaya sewa kapal atau speed boat.
Perjalanan dari pelabuhan Sibolga menuju lokasi Air Terjun Mursala memang cukup jauh, yakni sekitar 1 hingga 2 jam. Namun hal tersebut tidak akan terasa, karena di dalam kapal tersebut tersaji hiburan yang dapat menambah kecerian selama di perjalanan.
View yang tersaji pun sangat luar biasa indah, rangkaian pulau-pulau kecil, dan kondisi air laut yang sangat jernih. Secara keseluruhan pemandangan dari pelabuhan sampai ke lokasi utama sangat menakjubkan.
Hingga pada akhirnya lokasi utama Air Terjun Mursala mulai terlihat. Sebuah air terjun yang cukup tinggi, aliran airnya mengalir melalui tebing serta langsung ke lautan.
Karena letak Air Terjun Mursala seperti itu, maka menikmati keindahan Air Terjun Mursala dapat dilakukan juga di atas kapal.
Dan saat sampai di lokasi Air Terjun Mursala, bagi traveler yang pernah nonton film King Kong, akan tersadar bahwa lokasi pembuatan film tersebut bukan di luar negeri, tetapi di negeri kita sendiri, Indonesia.
Anomali Air Terjun Mursala
Pulau Mursala, beserta keindahan Air Terjun Mursala sangat memikat mata para wisatawan bahkan sampai ke mancanegara. Namun terdapat anomali dari keindahan tersebut.
Bagi beberapa masyarakat di daerah Sibolga, Pulau Mursala merupakan pulau yang angker. Sehingga anomali yang terjadi, masyarakat terdekat enggan berkunjung ke pulau tersebut.
Jumlah masyarakat yang ada di Pulau Mursala sangat sedikit, penyebabnya dikarenakan dahulu terdapat wabah penyakit Malaria yang menyebabkan banyaknya warga di Pulau Mursala yang meninggal dunia.
Di lokasi tersebut, terdapat makam warga korban dari wabah penyakit malaria tersebut. Wabah tersebut menjadi faktor utama warganya pidah dari Pulau Mursala.
Mungkin saja, karena fenomena wabah tersebut, maka kesan yang didapatkan bagi beberapa masyarakat Sibolga, pulau tersebut menjadi angker.
Dan kini, pesona keindahan yang semakin terekspos karena trend media sosial, menjadikan nilai angkernya semakin berkurang.
Sejarah Air Terjun Mursala
Sejarah Air Terjun Mursala terkait dengan penamaanya dimulai sejak abad ke VII, dimana saat itu sering terjadi arus perdagangan yang dilakukan oleh bangsa Arab ke Pantai Barus.
Sebelum masuk ke Barus, bangsa Arab tersebut selalu mekakukan ibadah sholat di pulau besar yang ada di ujung yang kini disebut dengan Pulau Mursala.
Kata Mur adalah nama sebutan lain dari orang Arab, dan kata Sala yang berarti Sholat. Histori itulah yang menjadi cikal bakal pulau tersebut dinamakan Pulau Mursala.
Legenda Air Terjun Mursala
Senantiasa terdapat legenda yang berkembang di sebuah objek wisata, begitupun dengan Air Terjun Mursala. Cerita tersebut menjadi sisi lain dari keindahan Air Terjun dan Pulau Mursala.
Legenda di Air Terjun Mursala terkait cerita seorang putri yang sangat cantik, yang bernama Putri Runduk permaisuri Raja Jayadana.
Kecantikan putri tersebut memikat hati seorang raja dari Sudan yang bernama Raja Janggi. Raja tersebut sangat ingin memiliki Putri Runduk, bahkan mengejarnya hingga sampai ke lokasi Pulau Mursala.
Karena sang putri terus – terusan dikejar, maka sang putripun merasa putus asa. Kemudian dia melompat ke lautan lepas, lalu menghilang tanpa jejak.
Pengawal sang putri merasa sedih atas tragedi tersebut, dan menangis tiada henti. Dan air mata dari para pengawal inilah yang kemudian menjadi Air Terjun Mursala.
Air Terjun Mursala, menjadi air terjun kesedihan para pengawal setia Putri Runduk.
Pesona Keindahan Air Terjun Mursala
Pesona keindahan Air Terjun Mursala terletak pada lokasinya yang berada di samping lautan. Airnya mengalir langsung ke lautan lepas.
Kondisi airnya sangat jernih, serta memiliki arus air yang turun cukup deras. Hal ini disebabkan oleh sungai yang berada di atasnya.
Air Terjun Mursala memiliki ketinggian sekitar 30 meter, namun posisi tebingnya tidak terlalu tegak, dan agak sedikit miring. Sehingga ketinggian tersebut tidak terlalu memberikan percikan yang kuat.
Kolam Air Terjun Mursala merupakan lautan, jadi bagi yang ingin melakukan aktivitas berenang hanya bagi yang sudah ahli saja ya.
Penginapan
Tidak ada penginapan di lokasi Air Terjun Mursala. Penginapan banyak anda temukan di sekitar pantai.
Penutup
Pulau Mursala beserta Air Terjun Mursala sebagai lokasi pembuatan film King Kong menjadi sebuah penegasan bahwa potensi alam yang ada di Indonesia sangat layak untuk ditunjukan ke macanegara.
Oleh karena itu, banggalah menjadi Indonesia. Kebanggan menjadi Indonesia salah-satunya dengan cara tidak membuang sampah dimana saja, serta tidak merusak ekosistem yang ada.
Selamat berlibur, dan jangan lupa untuk selalu mengutamakan aspek keamanan dalam berwisata ya…