Ayanaz Gedongsongo, Paket Wisata Candi Gedong Songo Full Spot Foto Kekinian

Ayanaz Gedongsongo merupakan objek wisata dengan ragam spot kekinian, dan Candi Gedong Songo yang notabene sebagai objek wisata sejarah berada dalam satu kawasan, menghadirkan sebuah kolaborasi perpaduan dua tema wisata.

Tema wisata sejarah dengan kehadiran Candi Gedong Songo, serta wisata dengan tema kekinian yang ditandai dengan kehadiran Ayanaz Gedong Songo. Memberikan sensasi wisata yang berbeda.

Wisata Ayanaz Gedong Songo menjadi salah satu wisata recommended untuk dikunjungi di Semarang, apalagi untuk kamu para instaholic.

Ayanaz Gedongsongo
Ayanaz Gedongsongo. Google Maps. Sumber : Hari Setyanto

Berikut ulasan Ayanaz Gedongsongo sebagai referensi wisata Semarang untuk dikunjungi akhir pekan ini, atau saat liburan nanti.

Lokasi Ayanaz Gedongsongo

  • Lokasi Ayanaz Gedongsongo berada di kawasan wisata Candi Gedongsongo.
  • Alamat Ayanaz Gedongsongo di Krajan, Banyukuning, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Rute Ayanaz Gedongsongo

Rute menuju Ayanaz Gedongsongo tentunya ialah dengan melaju ke arah Candi Gedongsongo, karena memang berada di satu kawasan.

Jika datang dari arah Grobogan, maka rute perjalanannya adalah Godong – Gubug, Kedungjati – Tuntang – Bawen – Bandungan – Gedongsongo.

Jika datang dari Salatiga, Boyolali dan Solo, maka ikuti jalur dari jalan raya Semarang – Solo hingga menemukan papan arah menuju Bendungan.

Jika dari Jakarta dan Pekalongan, maka bisa melalui jalan pertigaan Kaliwungu Kendal – Sumowono – pertigaan lampu merah Boja Kendal ambil kiri – perempatan sebelum jembatan ambil kanan – Sumowono – Pasar Sumowono – hingga ada pertigaan lurus saja sampai ke POM bensin Palibapang maka ikuti petunjuk di atas.

Kawasan Wisata Candi Gedongsongo
Kawasan Wisata Candi Gedongsongo. google maps. sumber: ahmad rosyid

Jam Buka Ayanaz Gedongsongo

  • Jam buka Ayanaz Gedongsongo setiap hari Senin hingga Minggu
  • Beroperasional mulai pukul 07.00 sampai dengan 17.00

Tiket Masuk Ayanaz Gedongsongo

  • Tiket masuk kawasan Candi Gedongsongo sebesar Rp. 15.000,- per orang
  • Tiket masuk Ayanaz Gedongsongo untuk dewasa sebesar Rp. 25.000,- perorang
  • Tiket masuk Ayanaz Gedongsongo untuk anak sebesar Rp. 15.000,- per orang

Fasilitas Ayanaz Gedongsongo

Fasilitas yang ada di sekitar kawasan Ayanaz Gedongsongo diantaranya:

  • Mushola
  • Area parkir kendaraan
  • Toilet
  • Gazebo
  • Penyewaan kuda
  • Warung makanan dan minuman
  • Spot foto
Spot Ayunan Di Atas Air
Spot Ayunan Di Atas Air. google maps. sumber: Fardatun Ni`mah

Daya Tarik Ayanaz Gedongsongo

Daya tarik Ayanaz Gedongsongo dapat terlihat dari konsep utama objek wisata tersebut. Dan inilah pesona keindahan Ayanaz Gedongsongo yang terangkum dalam gagasan tema wisatanya :

1. Tema Wisata Kekinian

Daya tarik utama dari Ayanaz Gedongsongo adalah terletak pada konsep yang menyajikan spot yang kekinian, atau dikenal juga dengan istilah instagramable.

Sekitar 20 spot kekinian yang tersaji di Ayanaz Gedongsongo. Maka wajar saja jika wisatawan yang datang ke lokasi tersebut didominasi oleh kaum milenial.

Pada faktanya, jika sebuah objek wisata dapat menyajikan ragam spot yang instagramable, maka sangat besar kemungkinannya bahwa objek wisata tersebut akan ramai dikunjungi wisatawan.

Itulah fakta yang ada saat ini. Ayanaz Gedongsongo, menjadi sebuah jawaban atas tuntutan jaman. Kehadirannya menjadi pengobat dahaga bagi para pecinta dunia fotografi.

2. Tema Wisata Keluarga

Spot – spot yang tersaji di Ayanaz Gedongsongo tidaklah berbahaya. Hal tersebut tentu saja menjadi sebuah kabar gembira bagi mereka yang sedang kebingungan mencari destinasi wisata keluarga yang cocok saat liburan tiba.

Wisata Keluarga Di Ayanaz Gedongsongo
Wisata Keluarga Di Ayanaz Gedongsongo. Google Maps. Sumber : Chandra Gunawan

Kawasan Ayanaz Gedongsongo, serta kawasan Candi Gedong Songo menjadi sebuah kawasan yang recommended untuk anda dan keluarga.

Yang paling penting lagi, jangan lupakan untuk mengabadikan setiap momen kebahagiaannya.

3. Tema Wisata Edukatif, Dan Wisata Sejarah

Tema wisata edukasi dengan tema wisata sejarah adalah dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Fakta ini tersaji di objek wisata Ayanaz Gedongsongo, dan Candi Gedongsongo menjadi sebuah penegasan.

Candi Gedongsongo diperkirakan sudah ada sejak abad ke 9, atau sekitar tahun 927 Masehi. Di kawasan tersebut, terdapat sembilan buah candi.

Jika anda berkunjung bersama keluarga ke objek wisata Ayanaz Gedongsongo, maka kehadiran Candi Gedongsongo menjadi sebuah nilai edukasi khususnya bagi anak- anak.

4. Tema Wisata Alam

Gunung Ungaran merupakan gunung  yang sangat terkenal akan pesona keindahan alamnya, tanpa terkecuali hingga sampai di lerengnya.

Spot Perahu Yang Keren Banget
Spot Perahu Yang Keren Banget. google maps. sumber: Ayanaz Gedongsongo

Yang perlu diketahui, bahwa Ayanaz Gedongsongo terletak di lereng Gunung Ungaran. Dengan demikian, spot kekinian yang terletak di alam terbuka, semakin menyempurnakan view yang tersaji.

Kawasan Ayanaz Gedongsongo terletak di ketinggian 1.200 mdpl, serta memiliki iklim yang cukup dingin. Kondisi tersebut sangat cocok bagi mereka yang terbiasa hidup di pusat kota yang dipenuhi dengan polusi.

5. 20 Spot Foto

Seperti yang telah disampaikan di awal, bahwa sekitar 20 spot kekinian yang tersaji di Ayanaz Gedongsongo. Dan inilah beberapa spot yang menjadi favorit pengunjung :

  • Balon udara
  • Spot di tengah kolam
  • Tempat duduk eksotis
  • Perahu
  • Ayunan di atas air, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Spot Unik Yang Keren Banget
Spot Unik Yang Keren Banget. google maps. sumber: 05. Aida Dwi Hapsari

Yang menjadi favorit pengunjung adalah spot di tengah kolam. Tempat yang berbentuk seperti lingkaran, dengan kursi duduk berada di tengah kolam.

Adapula spot kursi – kursi yang didekor, sehingga memunculkan kesan eksotis. Hasil jepretan kamera di spot ini memberi kesan elegan, eksotis, dalam balutan alam terbuka.

Dan terdapat spot alami yang selalu ramai dikunjungi, yaitu pemandian air panas alami. Lokasinya dekat dengan Candi Gedong Songo.

Penutup

Demikian ulasan Ayanaz Gedongsongo. Selalu kampanyekan jangan membuang sampah sembarangan, karena “Sampahmu, Adalah Dosamu”!