Pesona Candi Ratu Boko: Sejarah, Lokasi, dan Harga Tiket Masuk

Yogyakarta tidak hanya sekedar bentang alamnya saja, melainkan tentang sejarah dan budaya yang juga sangat menarik untuk disimak. Tak heran bila, Yogyakarta disebut-sebut sebagai pusat pariwisata selanjutnya setelah Pulau Bali. Perpaduan alam dan budaya di Kota yang disebut dengan Kota Gudeg ini memang bisa diacungi jempol.

Candi Ratu Boko atau juga disebut Situs Ratu Buko ini adalah bukti dari peninggalan sejarah negeri ini. Mengapa bisa disebuit juga dengan Situs? Karena, Ratu Boko adalah reruntuhan dari sebuah istana dan bangunannya pun tidak ada yang menyerupai Candi. Tempat ini pun juga bisa disebut dengan Keraton Ratu Boko.

Sejarah Singkat Tentang Ratu Boko

Candi ratu boko jogja
image: http://www.starjogja.com

Simak: info seputar Pantai Goa Cemara.

Pada abad ke 17, ada seorang warga eropa yang sempat berkunjung ke Jawa, tepatnya di wilayah Bokoharjo. Hanya saja, orang tersebut tidak menemukan situs yang dimaksud. Orang eropa yang masih penasaran dengan situs ini pun bercerita dengan H.J. De Graff orang Belanda yang kemudian dilakukanlah sebuah penelitian oleh FDX Bosch yang pada akhirnya ditemukanlah reruntuhan ini.

Menurut Prasati Abhayagiri wihara yang mempunyai angka 792 M Situs Ratu Baka merupakan tempat Rakai Panangkaran yang mengundurkan diri dari Raja Mataram karena, membutuhkan sebuah ketenangan. Kemudian, Rakai Panangkaran membangun sebuah wihara yang disebut Abhayagiri Wihara.

Ada pula sebuah cerita yang berkembang bahwa Ratu Boko ini diambil dari sebuah nama yang juga mengacu pada Ayah dari legenda Roro Jonggrang. Cerita ini sudah berkembang pesat di kalangan masyarakat sekitar. Keraton Ratu Boko sudah digunakan pada masa dinasti Syailendra.

Situs Ratu Boko merupakan peninggalan Agama Budha. Karena, Rakai Panangkaran diketahui beragama budha. Hal ini diketahui dengan adanya Arca Dyani Budha Tetapi, Situs ini pun bisa juga disebut dengan situs peninggalan agama Hindu dengan ditemukannya Arca Durga, Yoni, dan Ganesha

Lihat juga: Daftar tempat wisata di Jogja

Mengenal Sedikit Arsitekturnya

Gerbang situs ini terdiri dari 2 gerbang yaitu, dalam dan juga luar yang terletak di bagian barat situs. Gerbang luar memiliki ukuran yang lebih kecil daripada Gerbang dalamnya yang merupakan sebuah gerbang utama keraton. Gerbang ini disusun dengan gapura paduraksa. Gerbang luar berjumlah 3 dan berjumlah 5 untuk Gerbang utama.

Ada pula tulisan Panabwara. Dimana diketahui Panabwara adalah nama anak dari Prabu Rakai Panangkaran. Menurut sejarah yang tercatat Prabu Rakai Panangkaran adalah penguasa dari Kerajaan Ratu Boko.

Kompleks ini ada sebuah bangunan yang menyerupai candi yaitu Batu Kapur dan Batu Putih di bagian timur laut. Candi ini dinamakan dengan Batu kapur karena, fondasi dari candi ini adalah Batu Kapur. Hanya saja, bagian atas dari candi ini sudah hilang.

Baca juga: review wisata petualangan di Goa Pindul

kompleks ratu boko

Simak juga: review Pantai Depok.

Komplek Ratu Boko bagian dalam terdapat Candi pembakaran dan sumur suci. Candi pembakaran ini terletak di bagian depan yang dibuat dari batu andesit. Bisa disebut dengan Candi Pembakaran karena, ditemukannya abu bekas dari sebuah pembakaran.

Dari tempat ini, Sobat Traveller semua bisa melihat sumur suci ini.

Kedalaman sumur suci ini bisa mencapai 2 meter pada saat musim kemarau. Dalam sejarah Keraton Boko, sumur suci ini digunakan untuk upacara keagamaan yang dilangsungkan di Candi Pembakaran.

Simak juga: pesona Candi Plaosan, jangan dilewatkan!

Daya Tarik Lain Keraton Ratu Buko

Situs ini berada di atas bukit dengan ketinggian 200 mdpl. Bisa dibilang kawasan ini adalah sebuah kawasan keraton yang cukup lengkap diantara keraton jawa lainnya. Dimana kompleks bangunan ini cukup lengkap tediri dari pintu gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, kolam pemandian, dan juga pagar pelindung.

suasana ratu boko
image: https://www.instagram.com/ardhanachandra/

Terlihat hamparan sawah, candi dan terkadang kereta api yang sedang melintas menjadi pesona yang cukup menarik. Apalagi, udaranya yang sejuk karena, banyaknya pepohonan dan rumput-rumput yang serba hijau.

Baca juga : pesoan Pantai Parangtritis di Jogja

Untuk menikmati pemandangan ini bisa dengan duduk di kursi-kursi yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Dari sinilah, wisatawan semua bisa melihat keindahan dari atas ketinggian ini. Kursi-kursi ini sangat menarik untuk dijadikan sebagai spot foto Sobat Traveller semua.

Dari sekian banyak daya tarik yang dimiliki oleh situs ini ada satu hal yang membuat siapa pun Traveller rela untuk menunggu. Apa itu? Pesona Matahari Terbenam yang begitu cantik dan tidak ada tempat yang bisa menyuguhkan pemandangan seindah ini.

sunset di Candi ratu boko jogja
image: http://travel.tribunnews.com

Simak: review Pantai Sepanjang.

Warna oranye matahari tepat berada di tengah-tengah pintu gerbang situs. Berpadu dengan warna langit yang menggemaskan.

Bisa dipastikan, tempat ini mampu menghasikan Foto Siluet terbaik dengan landscape yang terbaik pula. Semuanya seakan terasa tepat dan pas. Tetapi, sekali lagi yang namanya pesona Matahari terbenam adalah sebuah pesona keberuntungan. Jika, Sobat Traveller mendapati keadaan seperti ini berarti Sobat Traveller termasuk dari orang-orang beruntung.

keraton ratu boko sunset
image: https://www.instagram.com/abdurrohman_hd/

Karena, biasanya kabut dan awan akan menyelimuti kawasan ini. Walaupun, dalam keadaan ini Sobat Traveller semua masih mampu menciptakan kreasi foto yang luar biasa indahnya. Tidak hanya itu saja, ada pula tempat perkemahan, trekking, paket wisata edukatif dan pemandu yang bisa dimanfaatkan Sobat Traveller semua.

Simak juga: review Pantai Baron di Gunung Kidul

Rute dan Lokasi candi Ratu Boko

Situs Ratu Boko terletak di Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Dari arah Kota jogja ambil jalur jalan Solo sampai tiba di lampu merah pertigaan pasar Prambanan. Belok ke kanan dan berjalan sekitar 3 kilometer.

Setelah dari sini, akan ada papan petunjuk yang akan menjadi pemandu Sobat Traveller semuanya.

Simak: info seputar Pantai Glagah.

Harga Tiket Candi Ratu Boko

Harga tiket lokasi ini bisa dibilang cukup murah. Dimana, ada tiket terusan yang bisa dibeli di Candi Prambanan dengan harga 30 – 40 ribu rupiah. Jika, Sobat Traveller menggunakan tiket terusan ini maka, Sobat Traveller semua akan disediakan sebuah Shuttle Bus yang akan mengantarkan Sobat Traveller semua dari Candi Prambanan menuju Keraton Ratu Boko PP.

Hanya saja, Shuttle ini tersedia sampai pukul 4 sore saja. Setelah itu, Sobat Traveller bisa naik ojek menuju ke Candi Prambanan. Oleh karena itu, saat berkunjung ke Candi Prambanan disarankan untuk berkunjung ke Keraton Ratu Boko terlebih dahulu. Baru menikmati Candi Prambanan.

Jika, Sobat Traveller berminat untuk datang langsung ke tempat ini. Maka, harga tiketnya sebesar 25 ribu rupiah untuk usia diatas 6 tahun. Bagi yang masih berusia dibawah 6 tahun akan dikenakan biaya sebesar 10 ribu. Untuk wisatawan asing dikenakan biaya sebesar 13 dollar.

Sejujurnya, harga yang ditawarkan ini cukup mahal untuk sekelas situs kerajaan. Hanya saja, bangunan peninggalan keraton ini sudah berusia ratusan. Otomatis, biaya perawatannya pun cukup mahal. Kecuali, kalau Sobat Traveller datang saat Sunset tiba. Harga tersebut bisa jadi cukup murah dengan hasil yang akan didapatkan.

Simak juga: review wisata Candi Borobudur

Video Candi Ratu Boko

Situs Ratu Boko atau Candi Ratu boko adalah peninggalam sejarah negeri ini yang paling berharga. Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari sini. Lagipula, keindahannya pun juga tak kalah menggiurkan dengan yang lain. Jadi, kapan Sobat Traveller semua berkunjung kesini?

Jangan lupa kunjungi juga tempat wisata di Yogya lainnya dibawah ini ya:

Selamat berlibur!