Kesenian Tradisional Kabupaten Garut banyak sekali. Beberapa di antaranya adalah akulturasi budaya dari daerah lain yang dibawa ke Garut.
Dari sekian banyak kesenian tradisonal yang ada di Garut, penulis menilai bahwa sebagian besar kesenian tersebut kurang populer di kalangan milenial, bahkan nyaris tidak mengetahuinya.
Padahal, kalau bukan kita siapa lagi yang harus melestarikan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur. Sejatinya, modernisasi bukan berarti harus menegasi budaya asli.
Kami pikir, kesenian tradisional bisa menjadi salah satu daya tarik wisata Garut yang potensial.
Berdasarkan sumber yang telah kami dapatkan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Garut, maka inilah daftar kesenian tradisional Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat yang wajib anda ketahui:
- Lais
- Badeng
- Bangklung
- Gesrek
- Hadro
- Pencak Ular
- Surak Ibra
- Dodombaan
- Cigawiran
- Rengkong
- Pantun Beton
- Raja Dogar
- Sholawatan
- Terbang Sajak
- Rampak Kohkol
- Bangreng
- Badawang
- Badingkut
- Raksa Dogar
- Badogar
- Gegel Jubleg
- Buncis
- Euwah-Euwah
- Nyiru Owah
- Dopleng
- Igel Burayot
- Rudat Godog
- Seni Rudat Leles
- Tari Topeng Badawang
- Tutunggulan Dangiang
Untuk review atau penjelasan setiap kesenian tersebut akan dibahas dalam artikel yang terpisah. Sekali lagi bahwa pada faktanya beberapa kesenian tradisional tersebut adalah akulturasi dari daerah lain.
Tetapi, ketika datang ke Garut mempunyai kekhasan tersendiri yang sedikit berbeda dengan budaya aslinya. Semoga saja kesenian tradisional akan tetap lestari di tengah modernisasi.
Baca juga : Mall di Garut