Jika Anda kebetulan sedang merencanakan wisata ke Gunung Kidul, jangan lupa kunjungi pantai-pantai yang ada di sana. Salah satunya adalah Pantai Krakal. Berbagai aktivitas menarik dapat dilakukan, jadi sangat cocok untuk Anda yang suka mencoba hal baru.
Pantai Krakal sendiri sudah cukup populer seperti Baron, Sundak maupun pantai Kukup. Lokasinya pun masih berdekatan dengan pantai-pantai tersebut, sehingga Anda bisa mampir ke pantai lain setelah berkunjung ke Krakal. Pesonanya juga tak kalah mengagumkan.
Ingin tahu lebih lanjut tentang Pantai Krakal? Kalau begitu, baca sampai habis ulasannya di bawah ini ya.
Sejarah Terbentuknya Pantai Krakal
Terbentuknya Pantai Krakal yang sekarang ini dikenal sebagai obyek wisata mempesona ternyata tak lepas dari sejarah masa lalu. Perlu Anda ketahui, berdasarkan cerita yang beredar, dulunya Pantai Krakal ada di bawah permukaan air laut. Kemudian alam mengalami perubahan dari masa ke masa.
Bumi yang terus bergerak kemudian mengalami peristiwa epirogenesa negatif, yang mana pergerakan tersebut mengakibatkan naiknya lapisan bumi. Semula Pantai Krakal yang tersembunyi di bawah lautan pada akhirnya muncul ke permukaan. Inilah yang mendasari adanya Pantai Krakal hingga sekarang.
Baca juga: tempat liburan di Jogja lengkap
Tak sampai di situ, proses alam yang penuh dengan misteri dan rahasia membuat Pantai Krakal menjadi ekosistem bagi beberapa biota laut. Apalagi dengan adanya dua buah bukit karang besar di sisi barat pantai yang menjadikannya sebagai ciri khas Pantai Krakal. Bukit tersebut juga menjadi pemisah dengan pantai di sebelahnya, yaitu Pantai Sarangan.
Daya Tarik Pantai Krakal
Sebuah pantai pasti memiliki daya tariknya sendiri-sendiri. Begitu pula dengan Pantai Krakal. Apa sajakah itu?
1. Naik ke Bukit Karang
Kurang lengkap rasanya bila berwisata ke Pantai Krakal tapi belum menaiki bukit karang besar yang menjadi ikonnya. Jangan sia-siakan kesempatan yang belum tentu datang dua kali. Apalagi kalau Anda berasal dari luar Provinsi Yogyakarta, tentu tidak bisa berkunjung sewaktu-waktu kan? Maka dari itu, naiklah ke atas bukit untuk melihat sisi lain Pantai Krakal.
Anda tak perlu khawatir tentang akses menuju bukit, karena sudah disediakan rute dengan struktur tangga yang nyaman. Setelah sampai di atas, Anda akan disuguhi panorama luar biasa baik dari seisi bukit maupun lautan birunya. Jangan bayangkan bukit karang gersang tanpa tanaman apapun. Justru Anda akan dibuat takjub dengan kesuburan bukit. Terdapat berbagai tanaman dan bunga yang menghiasi sehingga semakin mempercantik suasana perbukitan.
Anda dapat melakukan berbagai aktivitas di atas bukit, mulai dari hunting foto atau mengabadikan momen dari berbagai sudut. Lalu menyaksikan sunset di ufuk barat yang menyihir mata.
Simak : Jogja Bay, tempat wisata keluarga di Yogyakarta
2. Selancar
Siapa sangka di Pantai Krakal bisa merasakan sensasi berselancar melawan ombak? Tempat ini menjadi surganya peselancar yang ingin menaklukkan gelombang pantai selatan. Gulungan ombak yang cukup besar memang menjadi peluang emas bagi Anda yang ingin mencoba pengalaman surfing. Ajaklah teman maupun saudara yang sudah ahli dalam bidang ini untuk mengajari Anda.
Tapi perlu diketahui bahwa kegiatan ini tidak dapat dilakukan sewaktu-waktu. Ada saatnya gelombang terlalu tinggi dan justru berbahaya bila Anda tetap nekad berselancar. Bulan-bulan yang tepat untuk melakukan kegiatan ini adalah sekitar Maret dan September. Pada bulan-bulan tersebut ombak akan bergerak cukup besar, namun lebih tenang. Bagaimanapun juga, tetap waspada dan berhati-hati terhadap segala risiko yang dapat ditimbulkan.
3. Mencari Ikan Hias
Ada kalanya Pantai Krakal mengalami air surut, yaitu ketika ombak bergulung jauh dari bibir pantai, tidak sampai naik ke permukaan daratan. Pada saat inilah Anda akan menjumpai karang-karang yang dihiasi rumput laut berwarna hijau di pinggiran pantai. Biasanya ikan-ikan pun banyak yang terjebak di bebatuan karang. Nah, Anda dapat menggunakan kesempatan ini untuk mencari ikan hias. Dua jenis ikan yang seringkali ditangkap sebagai ikan hias adalah ikan damselfish yang berwarna kuning dengan garis kebiruan di punggung dan ikan berwarna biru terang.
Anda dapat menyewa penjaring yang disediakan oleh pengelola sekitar untuk menangkap ikan-ikan maupun biota lainnya. Tapi perhatikan langkah Anda, karena banyak pula bulu babi di area pantai Gunung Kidul.
4. Snorkeling
Nah, bila Anda lebih suka menyaksikan biota laut secara langsung tanpa harus menangkapnya, maka kegiatan yang direkomendasikan adalah snorkeling. Anda hanya perlu menyewa perlengkapannya seperti vest, kacamata snorkeling dan sepatu katak. Harga sewanya sekitar 50 ribu rupiah. Bawa juga kamera maupun ponsel yang sudah dilindungi dengan pengaman waterproof, supaya Anda dapat menangkap momen kehidupan makhluk-makhluk di dalam laut.
5. Bersantai di Gazebo Pinggir Pantai
Terkadang bersantai sembari merasakan hembusan angin dan menyaksikan deburan ombak sudah cukup menenangkan. Dibandingkan dengan melakukan aktivitas lain yang dapat menguras tenaga. Semua itu tergantung masing-masing individu. Santai di tepi pantai ini bisa Anda lakukan di gazebo-gazebo mini yang telah banyak disediakan. Para pengunjung dapat dengan bebas duduk maupun tiduran di tempat tersebut.
6. Makan Olahan Seafood
Ketika sudah sampai di pantai, tentu hidangan seafood yang gurih dan lezat sudah langsung terbayang. Kalau Anda sudah puas melakukan segala aktivitas di sekitar Pantai Krakal, perut akan terasa keroncongan kan? Tandanya butuh asupan makanan. Banyak sekali warung makan yang tersedia di pantai ini, silahkan pilih salah satu untuk menyantap seafood dilengkapi dengan es kelapa muda yang menyegarkan.
Lokasi Pantai Krakal
Pantai Krakal berlokasi di Kelurahan Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya kira-kira 65 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Anda bisa ke sini menggunakan kendaraan pribadi maupun sewa. Transportasi umum sendiri kurang direkomendasikan, karena tidak ada yang bisa mengantarkan sampai titik lokasi pantai.
Rute ke Pantai Krakal
Rute menuju Pantai Krakal bisa diakses dari beberapa jalur, karena titik keberangkatan masing-masing pengunjung tidaklah sama. Tapi jika sebelumnya Anda mengambil penginapan di Wonosari, jarak tempuhnya lebih dekat. Mungkin kurang dari satu jam sudah sampai tempat tujuan.
Arahkan saja jalan ke Mulo, lalu tetap lurus setelah bertemu pertigaan. Ikuti jalan menuju Pantai Baron. Sebelum memasuki wilayah pantai, Anda akan berhenti di Tempat Pembayaran Retribusi (TPR) Baron, kemudian ada pertigaan dan beloklah ke kiri. Ikuti jalan terus sampai melewati Pantai Kukup dan sebagainya hingga sampai ke Krakal.
Namun bila Anda berangkat dari Yogyakarta, ambil arah ke ringroad selatan menuju Jalan Piyungan. Lanjutkan perjalanan hingga Wonosari, lalu ikuti arahan seperti di atas. Berbeda lagi jika Anda memulainya dari Solo, maka rute yang harus dilewati adalah dari Wonogiri, Wuryantoro, kemudian ke arah Purwodadi, Tepus dan sampailah di wilayah Pantai Krakal.
Harga Tiket Masuk Pantai Krakal
TPR Gunung Kidul membuat sistem pembayaran tiket masuk sekali untuk beberapa daerah pantai. Jika Anda ingin berkunjung ke Pantai Krakal, biaya yang harus dibayar sebesar 10 ribu rupiah untuk tiket masuk dari Pantai Baron hingga Sundak. Murah meriah kan?
Jadi mampir ke deretan Pantai dari Baron sampai Sundak tidak perlu membayar lagi. Hanya mengeluarkan biaya tambahan untuk parkir saja. Biasanya motor tarifnya 2 ribu rupiah dan mobil 5 ribu rupiah.
Jam Operasional Pantai Krakal
Obyek wisata Pantai yang ada di Gunung Kidul tidak mematok jam operasional secara resmi. Anda bisa berkunjung setiap saat selama 24 jam. Namun biasanya wisatawan memilih berkunjung dari pagi (sunrise) hingga petang (sunset).
Kecuali Anda ingin merasakan suasana pantai non stop, maka carilah penginapan di sekitar Pantai Krakal yang sudah banyak tersedia. Jangan berpikir tentang penginapan sekelas bintang lima, karena yang ada hanyalah penginapan sederhana sekelas melati.
Tertarik untuk singgah atau bahkan menginap di sekitar Pantai Krakal? Kalau begitu segera cek jatah libur Anda lalu datang ke sini. Ajak juga keluarga, saudara, sahabat maupun pasangan. Berwisata ke pantai bersama orang-orang terkasih tak pernah mengecewakan.