Pantai Samas saat ini sedang berbenah menjadi tempat wisata berskala internasional, atau menjadi Parangtritis Jilid II. Harus diakui bahwa Pantai Samas memang memiliki banyak sekali potensi yang layak untuk dikembangkan.
Rencana besar tersebut mesti didukung oleh semua pihak, tanpa terkecuali oleh para pengunjung. Masih saja terlihat berserakan sampah-sampah plastik di sekitaran Pantai Samas, bekas makanan, dan minuman para pengunjung.
Tetapi, di sisi lain juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya ke pengunjung. Jika pihak pengelolapun tidak menyediakan tempat sampah yang memadai di sekitar.
Sejatinya, konsep paling sederhana, dan paling fundamen dari sebuah tempat wisata dimanapun lokasinya, adalah kebersihan, kenyamanan, dan keamanan.
Baca: tempat liburan di Jogja yang populer
Bersih, dan aman, akan berdampak terhadap kenyamanan. Karena alam dengan caranya sendiri mampu menghadirkan berjuta pesona.
Begitupun dengan Pantai Samas, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mampu menjadi destinasi wisata kelas internasional, jika ditunjang dengan 3 hal tadi, kemudian disempurnakan oleh penataan fasilitas wisata.
Dan inilah review Pantai Samas, lengkap dengan berjuta pesona yang dimilikinya, yang sudah kami siapkan untuk anda, sebagai referensi awal menentukan tempat wisata di Bantul, DIY.
Lokasi Dan Alamat Pantai Samas
- Alamat Pantai Samas berada di Jl. Samas, Dodogan, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul, Yogyakarta.
- Lokasi Pantai Samas terletak di depan Laguna Pesona Pengklik Pantai Samas Bantul, di Jalur Lintas Selatan (JLS).
Rute Menuju Pantai Samas
Jalan menuju Pantai Samas Bantul, bisa diakses dengan kendaraan roda dua, maupun roda empat. Kondisi jalannya juga bagus, karena berada di jalur Jalan Lintas Selatan.
Jarak Pantai Samas dari Malioboro, Jogja, sekitar 28 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Adapn jarak Pantai Samas dari Pantai Parangtritis cukup dekat. Hanya berjarak sekitar 4 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 10 menit perjalanan menggunakan kendaraan pribadi.
Simak: keindahan Bukit Panguk Kediwung
Harga Tiket Masuk Pantai Samas
Harga tiket masuk Pantai Samas sebesar Rp. 10.000,- per orang
Jam Buka Pantai Samas
- Jam buka Pantai Samas setiap hari Senin hingga Minggu
- Beroperasional mulai pukul 07 pagi sampai dengan 05 sore
Baca juga: review wisata Pantai Siung
Fasilitas Di Pantai Samas
Fasilitas wisata di Pantai Samas di antaranya:
- Area parkir,
- Laguna,
- Ladang Bunga Matahari,
- Penangkaran penyu,
- Tempat kuliner terapung,
- Menara pandang,
- Toilet,
- Jembatan Bambu,
- Penginapan,
- Mushola.
Daya Tarik Pantai Samas
1. Pesona Pengklik Pantai Samas
Pesona keindahan Pantai Samas tidak bisa dipisahkan dengan keberadaan sebuah laguna air tawar, yang lokasinya berada sebelum pasir Pantai Samas, atau disebut dengan delta.
Delta tersebut adalah delta Kali Opak. Meskipun begitu, menurut beberapa ahli sangat kuat, dan tahan terhadap abrasi air laut.
Di Pengklik, atau Laguna Pantai Samas terdapat beberapa fasilitas wisata yang akan memanjakan para wisatawan. Di antaranya:
- Rumah makan terapung,
- Wahana bermain anak,
- Gardu pandang.
2. Pantai Samas Sunflower Garden
Daya tarik Pantai Samas juga terkenal dengan salah-satu spotnya yang instagramable, yaitu sebuah kawasan, atau ladang bunga matahari, yang tertata secara baik, sehingga menyajikan sebuah spot yang instagramable.
Hanya saja, saat ini kondisinya tidak selebat, dan sebanyak beberapa tahun sebelumnya. Bisa jadi karena sangat dipengaruhi oleh musim.
3. Lokasi Konservasi Penyu Langka
Selain memiliki deburan ombak yang kencang, Pantai Samas sering dikunjungi penyu untuk bertelur dan berkembang biak.
Penyu yang datang ke Pantai Samas bukan penyu biasa melainkan penyu langka mulai dari Penyu Hijau hingga Penyu Sisik.
FYI. Pantai Samas memiliki deburan ombak yang sangat kencang. Yang membuat pengunjung sangat dilarang untuk mandi di Pantai Samas ini. Akan tetapi Pantai Samas sering dijadikan lokasi untuk memancing.
Penutup
Itulah review tentang pesona Pantai Samas, Bantul. Mari kita dukung supaya kawasan tersebut mampu menjadi destinasi wisata kelas internasional. Salah-satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Cukup mantan saja yang dibuang sembarangan, karena mantan itu nggak ada tempatnya. Jangan lupa juga untuk mematuhi protokol kesehatan ya…