Rawa Pening, Wisata Keluarga yang Menuju Kelas Dunia

Sebagian besar seluruh kawasan Indonesia adalah air dimana, banyak yang menyebutkan bila ingin mengenal Indonesia maka, kita harus mengenal air. Tidak berlebihan memang karena, dunia bawah laut negeri ini diakui sebagai, dunia bawah laut yang paling indah di dunia. Bahkan, tidak hanya ada satu tempat saja. Hampir 7 tempat, memiliki pesona yang ciamik sekali.

Air memang tidak harus melalui dunia bawah laut. Bisa juga dengan pantai atau danau. Seperti halnya danau toba yang berada di wilayah Sumatera Utara. Kawasan ini, juga menjadi pengakuan dunia memiliki tempat yang sangat indah. Seperti halnya itu pula di wilayah Semarang juga mempunyai sebuah danau yang tidak kalah.

Rawa Pening adalah nama dari objek wisata ini. Tempat rekreasi ini menjadi sebuah primadona dan begitu favorit diantara Sobat native yang berada di Jawa Tengah dan sekitarnya. Katanya, objek wisata ini sedang jadi viral lho Sobat Native.

Rawa Pening Lake Beauty
Image via: www.instagram.com/esarhh

Simak; info wisata Candi Gedong Songo

Mengenal Rawa Pening

Rawa pening diambil dari dua kata yaitu, rawa dan pening. Bagi, Sobat native pasti sudah tahu tentang rawa. Nah, kalau pening sendiri sebenarnya diambil dari nama Bening. Hal tersebut dapat dilihat dari sebuah danau yang bisa dinikmati oleh Sobat native yang mempunyai air yang begitu jernih.

Danau Rawa pening berada di antara 4 kecamatan sekaligus yaitu, Ambarawa, Bawen, Tuntang, Banyubiru, Selain itu, letak danau ini berada di cekungan terendah dari tiga gunung sekaligus yaitu Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran. Menarik bukan tempat wilayah wisata ini.

Luas danau yang ada di sini pun cukup luas kurang lebih 2.670 hektar. Danau ini pun di tumbuhi dengan beberapa enceng gondok. Tanaman ini memang sedikit mengganggu pemandangan. Tetapi, sangat berguna bagi ikan-ikan sebagai tempat perlindungan mereka dari sengatan terik matahari.

Sayangnya, pertumbuhan enceng gondok ini terlalu pesat sehingga, menimbulkan sebuah masalah baru yaitu pendangkalan. Sebenarnya, sudah banyak cara dilakukan untuk menghambat laju pertumbuhan dari enceng gondok ini. Seperti, dibuat kerajinan. Sayangnya, pemanfaatan ini tampak kurang begitu maksimal.

Simak juga: daftar tempat wisata di Semarang

Rawa Pening Lake
Image via: www.instagram.com/goloeyunianto

Baca: info seputar Umbul Sidomukti

Sejarah, Misteri dan Mitos

Kawasan yang indah ini memiliki sejarah, misteri, dan mitos yang menjadi bahan pembicaraan para warga dan juga Sobat Native yang datang ke kawasan ini. Menurut mereka, Rawa pening ini dahulu adalah sebuah desa. Nama desa tersebut bernama desa Malwapati. Dimana, desa ini terjadi luapan yang cukup besar.

Luapan ini begitu besar sehingga membuat wilayah desa terendam. Lalu dari mana air ini datangnya Nah, konon cerita, luapan air ini berasal dari sebuah lidi Sobat native. Lidi ini bukan sembarang lidi, karena lidi yang tertancap ini merupakan lidi dari titisan ular naga.

Titisan ular naga ini bernama Baru Klinting, Dimana Baru klinting ini lahir dari istri Ki Hajar Salonkotoro. Beliau adalah orang yang terkenal sakti. Baru Klinting merasa sakit hati karena, saat ia mencarri makan penduduk desa seakan tidak menyukainya karena, baunya yang tidak enak. Akhirya ia pun mengadakan sayembara untuk mencabut lidi ini.

Rawa Pening Statue
Image via: www.instagram.com/pakrm__hunting
Rawa Pening Lake Fishing
Image via: www.instagram.com/dedy_albums

Simak juga: review Lawang Sewu

Daya Tarik

Rawa pening ini dikelola secara mandiri oleh penduduk warga sekitar para warga tersebut terdiri dari kelompok nelayan dan juga tani yang bergotong royong untuk membangun kawasan ini sehingga menjadi pesona wisata baru di kawasan wisata Semarang.

Kawasan ini merupakan sebuah kampung rawa, dimana ditengah-tengah lokasi ini terdapat sawah-sawah yang hijau dan menyejukan. Kemudian, di sisi selatan objek wisata kampung rawa terdapat pemandangan epik gunung merbabu dan juga gunung telomoyo. Luar biasanya sekali pemandangan gunung ini.

Sobat Native pun bisa memanfaatkan rumah makan apung yang berada di kawasan ini. Rumah makan apung ini mempunyai ciri khas makanannya yang sangat nikmat, Rasanya pun begitu esoktis dan pastinya mampu membuat lidah sobat Native nagih,

Selain dari segi rasanya, ada yang menarik lagi yang mungkin menjadi alasan mengapa Sobat Native wajib untuk berkunjung ke sini, yaitu saat sobat native berkunjung akan ditarik dengan rakit menuju ke tempat makan. Menarik bukan? Sobat Native bisa merekam dan menjadikan semua pelayanan ini sebagai titk spot foto yang mengagumkan.

Kawasan ini pun mempunyai wahana yang sangat menarik yaitu dengan hadirnya ATV, perahu karet, becak mini dan bebek air, rasakan keseruannya saat bermain-main wahana yang sudah disediakan ini. Tetapi, Sobat Native harus merogoh kocek cukup dalam untuk bisa menikmati wahana-wahana ini.

Seperti becak air yang dikenakan tarif sebesar 15 ribu rupiah untuk 15 menit. Kemudian, ATV dengan tarif 30 ribu untuk 15 menit. Kemudian ada pula perahu karet dengan tarif 15 ribu rupiah untuk 15 menit. Begitu pula dengan bebek air yang juga dikenakan harga 15 ribu rupiah.

Selain itu, Sobat Native juga bisa memanfaatkan kawasan ini untuk memancing. Ada begitu banyak ikan yang sudah ada di sini. Ikan-ikan ini begitu menggemaskan dan lucu dengan berat yang juga cukup. Dijamin, Sobat native pasti menyukai tempat ini dan dijadikan sebagai surganya para pemancing.

Rawa Pening Lake Fishing 1
Image via: www.instagram.com/anorthjob_photography

Simak: review Puri Maerokoco

Selain itu saat ini, saat danau rawa pening mengering. Terbentuk sebuah kawasan wisata baru yang dinamakan dengan sabana rawa pening. Kawasan ini menjadi daya tarik tersendiri dengan hadirnya Sobat native yang datang silih berganti untuk melihat keindahan wilayah ini.

Sayangnya, sabana ini hanya ada di musim kemarau saja. Bila musim penghujan, kawasan ini akan terendam oleh air. Sobat native harus berjalan kurang lebih 100 meter untuk mencapai kawasan ini.

Rawa Pening Sabana
Image via: www.instagram.com/theresianturi

Alamat Dan Rute Lokasi

Alamat kawasan ini berada di Jalan Ligkar selatan kilometer 3 ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa tengah. Jarak dari Kota semarang kurang lebih 34 km dari kota semarang. Dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam saja..

Sobat native yang berasal dari Semarang bisa menuju kearah ungaran. Kemudian, ambil rute menuju kearah jogja. Lokasi kawasan ini berada tidak jauh setelah Sobat native mengarahkan kendaraan belok ke kanan.

Rawa Pening Drone View
Image via: www.instagram.com/ajieaerial

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk kawasan ini cukup murah hanya dengan 2500 rupiah saja. Harga yang cukup murah bukan. Ditambah dengan biaya parkir dimana tarif mobil dikenakan 5 ribu rupiah dan untuk motor dikenakan harga 3 ribu rupiah.

Jam operasional kawasan ini buka pada jam 8 pagi hingga pukul 9 malam. Waktu yang cukup panjang untuk menikmati sajian kuliner yang mengagumkan dan sangat nikmat. Rasakan cita rasa berbeda yang akan disajikan untuk kawasan ini.

Video Tentang Rawa Pening

Rawa pening adalah kawasan yang memiliki keindahan, terlebih lagi saat ini. Objek wisata ini menjadi viral dikalangan Sobat native. Bagaimana penasaran dengan kawasan ini saat ini? Ayo, ajak, sahabat, saudara, keluarga, teman dan pacar, ke kawasan yang akan dijadikan sebagai tempat wisata kelas dunia.