Sungai Pute terletak di Desa Rammang-Rammang, Maros dan merupakan sebuah sungai yang akan membawamu menuju Kampung Berua yang sangat terkenal akan keindahan batuan karts nya.
Selama menyusuri Sungai Pute, kamu akan menyaksikan pemandangan alam yang begitu luar biasa indahnya. Pepohonan yang menghiasi sepanjang sungai, tingginya tebing batu karst, serta batuan karang yang menghiasi sebagian sungai.
Sungainya pun lebar dan hening sekali, kamu hanya dapat mendengar suara burung-burung yang berterbangan kesana kemari. Seakan-akan kamu sedang melakukan petualangan di negeri antah berantah.
Sungai Pute dihiasi oleh pohon nipah yang daunnya mirip dengan pohon palem, pohon tersebut merupakan tanaman khas daerah tropis. Serta terdapat beberapa tanaman bakau dengan akar yang terlihat.
Sungai Pute. Sumber: www.makassarguide.comSungai ini aman untuk dilalui, sehingga kamu ngga perlu takut apalagi resah ketika melintasi Sungai Pute. Untuk melintasinya kamu harus menyewa sebuah perahu sederhana.
Simak juga: Ragam wisata di Maros
Lokasi Sungai Pute
Lokasi Sungai terletak di Desa Rammang-Rammang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Rute Menuju Sungai Pute
Rute menuju Sungai Pute jika kamu berangkat dari Makassar tinggal arahkan kendaraanmu menuju Maros, dengan estimasi waktu sekitar 1,5 jam. Ketika mendapati Semen Bonsowa belok ke arah kiri menuju Dermaga Salenrang.
Kondisi jalannya sangat bagus dan mulus serta dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Dengan keindahan pesawahan, perkebunan serta deretan batu karts di sepanjang perjalanan.
Jam Buka Sungai Pute
Jam operasional Sungai Pute dibuka selama 24 jam sehari dan dalam waktu 7 hari seminggu. Namun untuk menyusuri sungainya disarankan ketika matahari masih menampakkan sinarnya, karena belum ada penerangan yang memadai di sekitar Sungai Pute.
Tiket Menyusuri Sungai Pute
Untuk dapat menyusuri Sungai Pute kamu harus menyewa perahu yang sudah disediakan, yakni dengan kisaran harga sekitar Rp. 150.000 sampai dengan Rp. 200.000 per perahunya.
SImak juga: Jejak Purba di gua Telapak Tangan Kalimantan
Fasilitas Sungai Pute
Fasilitas umum yang ada mungkin hanya tersedia di Dermaga, dimana di sana terdapat:
- Area parkir
- Warung-warung makanan dan minuman
- Toilet
Daya Tarik Sungai Pute
Sungai Pute, Maros ini memiliki daya tarik tersendiri yang dapat menghipnotis siapa saja yang mengunjunginya. Daya tarik tersebut yakni:
1. Panorama Alam Yang Asri
Untuk menyusuri Sungai Pute kamu harus menyewa Katinting, yakni perahu sederhana yang akan membawamu berkelana. Warna air Sungai Pute yakni hijau kecoklatan, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang sangat asri.
Begitu tenang dan damai ketika kamu melintasi Sungai Pute ini, tak ada yang namanya suara klakson kendaraan apalagi polusi udara yang menyesakkan.
Udara yang terasa begitu sejuk, mungkin karena rindangnya pepohonan yang berada di sepanjang sungai. Ditambah lagi dengan kehadiran gunung karts, menambah keindahan alam di sekitar Sungai Pute.
Pepohonan yang ada diantaranya ialah pohon Lontar yang membuat suasana menjadi sangat indah dan berwarrna hijau menenangkan. Selain pohon lontar kamu juga akan menjumpai hutan pohon nira, yang digunakan warga sekitar sebagai bahan utama dalam pembuatan gula merah.
2. Sensasi Menyusuri Sungai
Menyusuri Sungai Pute seakan-akan sedang menjelajah layaknya di sebuah film petualangan, dimana kamu tak tahu apa lagi yang akan disaksikan nantinya.
Awal perjalanan kamu akan melihat beberapa batu karang menghiasi sungai, terkadang kamu juga melihat warga sekitar yang sedang duduk-duduk di atas batu tersebut yang terlihat sedang memancing.
Sensai selanjutnya ialah berada di antara batuan karang dengan lebar sungai yang menyempit, dilanjutkan dengan melintasi sebuah jembatan yang tak terlalu tinggi.
Kamu juga akan melewati beberapa penginapan serta rumah-rumah warga yang masih tradisional. Perjalananmu kali ini akan melihat banyaknya batuan karang di sepanjang Sungai Pute. Untuk menuju Kampung Berua, dengan menyusuri Sungai Pute selama kurang lebih 30 menit.
3. Kokohnya Gunung Karts
Simak juga: Pantai Asmoro, Raja Ampat di Malang
Yang paling ditunggu para pengunjung ketika melintasi Sungai Pute ialah, kehadiran Gunung Karts yang menjulang dengan gagahnya. Gunung tersebut nampak semakin indah karena dihiasi rimbunnya pepohonan yang berwarna hijau.
Deretan batu karang lainnya pun ikut menghiasi Sungai Pute, ada yang nampak bagaikan rumah mutiara dengan terbuka lebar di bagian tengahnya.
Ketika melewati terowongan yang terbuat dari batu karang banyak pengunjung yang mengabadikan momen tersebut. Karena batu karang yang berwarna hitam itu nampak sangat mengagumkan.
Tips Wisata
Simak juga: Berburu foto Selfie di Sawah Sukorame
Saya bagikan beberapa tips wisata untuk kamu yang hendak mengunjungi Sungai Pute, yakni:
- Sebaiknya datang ketika cuaca sedang cerah, tidak mendung apalagi hujan. Supaya kamu dapat lebih menikmati keindahan yang disajikan.
- Untuk menghindari teriknya matahari kamu dapat menyewa topi caping, yang telah disediakan di sekitar area dermaga.
- Sebaiknya gunakan alas kaki yang nyaman, misalnya sepatu atau sendal gunung.
- Hormati tradisi yang dipegang teguh oleh warga sekitar Sungai Pute.
- Sungai Pute bermuara ke laut, sehingga kondisi air sungainya tergantung pada pasang surutnya air laut. Sehingga kamu harus koordinasi yang jelas ketika menyewa perahu, kapan waktu berangkat dan pulang.
- Hindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
- Siapkan gadget kamu untuk mengabadikan keindahan alam Sungai Pute.
Penutup
Sungai Pute merupakan jalur utama untuk menuju Kampung Berua, sehingga setelah mengarungi Sungai Pute kamu akan kembali terkagum-kagum dengan panorama alam Kampung Berua.
Jadi liburan kali ini diibaratkan sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Saksikan dan rasakan sendiri sensasi mengarungi Sungai Pute, Maros ini!