Taman Wisata Curug Kaliurip pada masanya sempat menjadi tempat wisata yang populer, dan hits di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Taman Wisata Curug Kaliurip pada mulanya menyajikan beragam konten wisata yang bagus, dan nyaman. Namun seiring waktu, konten wisata yang masih bertahan hanyalah Curug Kaliuripnya.
Meskipun begitu, kunjungan wisata ke Curug Kaliurip masih selalu ada sampai saat ini. Curug tersebut ternyata menyimpan pesona tersendiri.
Taman Wisata Curug Kaliurip bahkan sempat digadang – gadang menjadi ikon baru Kabupaten Purworejo. Hanya saja saat pandemi melanda, semua fasilitas banyak yang tidak terkelola secara baik.
Tentu saja tidak adanya kunjungan wisata saat pandemi menjadi alasan kuat, sekaligus berakibat terhadap beban biaya perawatan.
Oleh karena itu, saat ini kita akan lebih fokus terhadap pembahasan Curug Kaliuripnya saja. Dan inilah reviewnya!
Simak juga: Taman Sidandang, Cocok Buat Self Healing Di Purworejo
Lokasi Taman Wisata Curug Kaliurip
Lokasi Taman Wisata Curug Kaliurip berada di alamat Jl. Kemiri Pakis Arum, Krajan 1, Kaliurip, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.
Rute Menuju Taman Wisata Curug Kaliurip
Bagi anda yang ingin datang ke Taman Wisata Curug Kaliurip Purworejo, khususnya ke lokasi air terjunnya. Maka direkomendasikan untuk menggunakan sepeda motor.
Karena jika memakai mobil, para pengunjung harus berjalan lagi cukup jauh. Atau bisa juga selanjutnya menggunakan jasa ojek sekitar.
Sangat direkomendasikan kunjungan wisata ke Curug Kaliurip tetap mempertimbangkan faktor cuaca. Dan jangan lupa untuk mempersiapkan perbekalan sebelumnya, karena dikhawatirkan warung yang ada di sana tutup.
Lokasi Taman Wisata Curug Kaliurip berada di bukit. Sehingga dari sana kita bisa melihat view rumah-rumah warga, area sawah, serta bukit-bukit.
Trekking Menuju Curug Kaliurip
Setelah sampai di lokasi parkir motor, maka selanjutnya para pengunjung diharuskan trekking di jalur yang sudah ditentukan.
Tenang saja, papan penunjuk arah masih tetap ada. Trekking pertama akan melewati beberapa fasilitas wisata Taman Wisata Curug Kaliurip, seperti gazebo.
Selanjutnya, di bawah (sebelah kiri) akan terlihat spot kolam renang yang kini tidak digunakan lagi. Sejujurnya, penulis tidak tahu pasti kenapa objek wisata tersebut bisa sampai terbengkalai.
Selanjutnya para pengunjung akan berjalan di samping tebing berbatu. Mohon hati – hati saat berjalan, karena terkadang di jalur tersebut licin, dan terdapat kolam air sedalam 4 meter.
Setelah itu, para pengunjung akan sampai di lokasi utama Curug Kaliurip Purworejo. Saat debit airnya tinggi, maka view yang tersajipun lebih indah.
simak juga: bukit sikepel
Harga Tiket Masuk Taman Wisata Curug Kaliurip
- Tiket masuk Taman Wisata Curug Kaliurip Rp. 5.000
- Tapi terkadang tidak ada penjaga loket tiket
Jam Buka Taman Wisata Curug Kaliurip
Taman Wisata Curug Kaliurip secara resmi buka dari pukul 08.00 – 16.00, dan beroperasional setiap hari.
Fasilitas Di Taman Wisata Curug Kaliurip
Fasilitas wisata di Taman Wisata Curug Kaliurip sebetulnya banyak dan beragam. tetapi saat ini beberapa fasilitas sudah tidak bisa digunakan. Dan inilah fasilitas di Curug Kaliurip:
- Area parkir motor,
- Gazebo,
- Bangunan utama,
- Area memanah,
- Kolam renang,
- Warung,
- Toilet,
- Mushola.
simak juga: tempat wisata di boyolali
Daya Tarik Curug Kaliurip
Curug Kaliurip Kemiri Purworejo memiliki ketinggian sekitar 30 meter. Air yang mengalir melewati tebing batu menyajikan view putih yang memanjang indah.
Airnya langsung menuju kolam utama yang berwarna hijau tosca. Memang kolamnya sangat tenang, dan menggoda siapa saja untuk berenang.
Tetapi di sana terdapat papan peringatan yang menyatakan bahwa kolam utama Curug Kaliurip memiliki kedalaman sekitar 10 meter. Dengan demikian para pengunjung dilarang keras untuk berenang.
Nikmati saja suasana alamnya! Jangan lupa untuk menggunakan alas kaki yang tepat, dan selalu berhati – hati saat berjalan di atas bebatuan.
Penutup
Sekali lagi bahwa penulis tidak tahu secara pasti kenapa Taman Wisata Curug Kaliurip bisa seperti itu. Namun besar harapan semoga objek wisata tersebut bisa bangkit kembali.