Gunung Kareumbi, awalnya saya mendengar nama daerah ini dari teman yang melakukan pelatihan leadership perusahaan disini. Setelah googling sana-sini, ternyata lokasinya tidak terlalu jauh. Kebetulan juga akan ada acara gathering, jadi sekalian saja survey lokasi.
Sepintas dari informasi di internet, sepertinya kawasan wisata hutan kareumbi cukup menjanjikan buat jadi tujuan wisata alam alternatif. Selain itu foto-foto yang beredar juga terlihat bagus.
Sepintas Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi
Nama lengkap dari tempat ini adalah Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi (TBMK). Pada awalnya, lokasi ini memang merupakan area berburu. Namun pada akhirnya di konversi menjadi area hutan konservasi.
Selain itu, area masigit kareumbi juga dikembangkan sebagai kawasan wisata alam yang cukup unik. Anda bisa sekedar menginap, hiking, pelatihan dan outbond, dan lain-lain.
Baca juga: review Sanghyang Heuleut
Sejarah dan asal nama Masigit Kareumbi
Nama Masigit berasal dari nama sebuah bukit (pasir masigit) yang berada di sebelah timur dari kawasan wisata. Sedangkan nama Kareumbi diambil dari nama sebuah gunung yang ada di sebelah barat kawasan.
Nama kareumbi juga merupakan nama jenis pohon (Homalanthus populneus). Konon dulu pohon ini banyak terdapat di gunung kareumbi.
Baca juga: review Tebing Keraton Bandung
Fasilitas dan Akomodasi
Fasilitas basic di tempat ini sudah cukup lengkap. Disini terdapat akomodasi yang bisa digunakan untuk menginap seperti rumah pohon kareumbi, rumah rusa, wisma dan aula, dan area camping ground.
Fasilitas lainnya yang tersedia antara lain; kantin, mushala, area parkir mobil dan motor yg lumayan luas, toilet, ruangan (untuk kelas pelatihan dll.)
Simak juga: daftar tempat wisata di Lembang
Kegiatan Wisata Yang Bisa Dilakukan
Meskipun namanya Taman Buru, namun saat ini tidak diperkenankan untuk berburu di area ini. Tapi banyak sekali kegiatan wisata lainnya yang bisa anda lakukan lho.
Jungle Trek
Rekan-rekan bisa melakukan hiking dan treking ringan di kawasan ini. Saat saya datang ke lokasi, banyak keluarga yang datang kesana dengan tujuan untuk hiking.
Petugas yang ada dilokasi akan memandu anda untuk hiking melewati berbagai lokasi yang menarik seperti area penangkaran rusa jawa, hutan sekitar lokasi, dan lain-lain.
Artikel lainnya : rekomendasi tempat liburan di Bandung
Masigit Kareumbi Bike Park
Anda pecinta sepeda? disini juga ada track untuk bersepeda. So, kita bisa bersepeda mengitari kawasan hutan. Track nya mungkin bakal lumayan menantang, jadi persiapkan fisik dan sepeda anda dengan baik.
Simak juga: wisata foto di China Town Bandung
Camping Ground dan pelatihan
Di sini juga terdapat camping ground lho. Jadi anda bisa menggunakan area ini untuk kegiatan-kegiatan seperti pelatihan outdoor dan sejenisnya.
Selain itu, anda bisa menggunakan area masigit kareumbi sebagai tempat untuk pelatihan perusahaan, lokasi gathering keluarga atau organisasi, ataupun sekedar gathering have fun saja. Pengelola area wisata Kareumbi akan menyediakan semua kebutuhan anda. Singkatnya anda cukup bawa badan dan baju ganti saja.
Baca juga: review Kawah Putih Bandung
Program Wali Pohon
Ingin ikut serta dalam reboisasi hutan? sekarang anda bisa melakukannya dengan mudah di area masigit kareumbi. Dengan biaya Rp 50.000 per pohon, anda bisa ikut parisipasi dalam program penanaman hutan.
Dengan biaya Rp 50.000 ini, anda akan mendapatkan sertifikat beserta PIN yang bisa digunakan untuk mengecek status tanaman kita secara online.
Jika rekan-rekan ikut dalam program wali pohon dibawah 30 pohon, masuknya ke perorangan. Tapi, jika kita ikut berpartisipasi sebanyak 100 pohon, maka akan mendapatkan satu blok dengan nama kita disana. Penanaman 1000 pohon, akan mendapatkan 1 bukit dengan nama kita/nama organisasi. Penanaman 6000 pohon, akan mendapatkan 1 hutan dengan nama kita di area taman wisata masigit kareumbi.
Itu sebabnya, di area ini kita bisa menemukan nama hutan pertamina, dan lain sebagainya. keren juga bukan?
Baca juga: Bandung tempo dulu di Jalan Braga
Aktifitas lainnya
Terdapat banyak aktifitas ataupun program lainnya yang bisa anda lakukan jika melakukan gathering di area ini. Pengelola menyediakan Event organizer yang akan membawa anda dalam aktivitas unik seperti;
- Night hiking
- jungle trek
- susur sungai
- berkunjung ke desa enclave
- indian canoe
- lempar pisau
- outbond yang sebenarnya; pengenalan botani, trik membuat api tanpa korek, dll.
Sepertinya sih kita bisa saja meminta kegiatan khusus/custom, tinggal hubungi dan kondisikan dengan pengelola saja.
Baca juga: review Farmhouse Lembang
Beberapa foto lokasi:
Baca juga: melihat Bandung citi view dari Puncak Bintang
Lokasi Taman Buru Masigit Kareumbi
Secara administratif, area wisata gunung kareumbi berada didalam 3 wilayah kabupaten; Bandung, garut, dan Sumedang. Lokasi posko Masigit kareumbi berada tepat di persimpangan wilayah tiga kabupaten tersebut. Kalau perlu kita bisa melakukan flying fox lintas 3 kabupaten, keren juga kan? hehe..
Jalan menuju Kareumbi ada beberapa alternatif. Tapi yang paling mudah adalah melalui jalan Bandung – Cicalengka – Sindang wangi – Tanjung wangi – Blok KW (kawasan wisata). Letak lokasi kurang lebih 14 KM dari Cicalengka.
Jalan ini cukup mudah di ikuti. Jika dari Bandung atau Jakarta, anda cukup menuju Cileunyi dan ikuti terus jalan menuju by pass Cicalengka. Kurang lebih 2 KM dari awal jalan by pass Cicalengka, terdapat petunjuk arah ke Pondok Aki Enin/Curuk Cinulang. Silahkan belok kiri ke arah jalan menurun tersebut.Belok kiri dan ikuti terus jalan tersebut. Jangan khawatir akan tersesat karena tidak ada persimpangan besar disana.
Jalur ini juga akan membawa anda ke pondok wisata aki enin, dan juga tempat wisata Curug Cinulang. Jadi anda bisa sekalian saja mengunjungi dua tempat wisata ini.
Sekitar 2-3 KM setelah curug cinulang, terdapat pertigaan kecil pertama dengan jalan menanjak ke kiri. Silahkan belok kiri dan ikuti terus jalan tersebut sampai mentok, dan anda akan langsung sampai di kawasan wisata Masigit Kareumbi.
Baca juga: review Air terjun pelangi (curug Cimahi) di Lembang
Banyak spot menarik dan indah di sepanjang jalur ini. Yang paling keren menurut saya adalah area lembah setelah tanjakan berbelok-belok di awal jalan menuju lokasi. Disini anda bisa menikmati pemandangan sawah terasering yang rapi serta luas, terbagi oleh sungai, dan diakhiri dengan Gunung di kejauhan.
Ingat gambar pemandangan sewaktu SD? kira-kira seperti itulah tempatnya 😀
Lihat juga: review Dusun Bambu Lembang
Kondisi jalan menuju lokasi cukup bagus dengan sedikit lubang di sana-sini. Jalannya sendiri tidak terlalu lebar, sehingga anda harus berhati-hati. Jalan setelah pertigaan menuju lokasi KW lumayan jelek, anda harus ekstra hati-hati disini. Jalannya berupa kombinasi jalan aspal yg sudah jelek, jalan lumayan bagus tapi berpasir, dan diakhiri dengan jalan makadam.
Untuk lebih jelasnya lihat saja di video ya 😀
Peta alamat Kareumbi
Berikut ini adalah peta alamat kareumbi berdasarkan google map.
Lihat; Daftar tempat wisata di Ciwidey lengkap
Sejauh ini tidak ada transportasi langsung untuk menuju lokasi dari Cicalengka. Beberapa alternatif transportasi umum yang bisa anda gunakan;
Menggunakan Angkutan Kota
- Angkot Cicaheum – Cileunyi dari terminal cicaheum, disambung dgn angkot cileunyi – cicalengka, lalu ojek dari cicalengka ke kawasan wisata.
- Bisa juga dengan naik Bus DAMRI dari Dipati Ukur/kebon kalapa/terminal leuwi panjang lalu turun di cileunyi, disambung dgn angkot cileunyi – cicalengka, lalu ojek dari cicalengka ke kawasan wisata.
Menggunakan Kereta
Selain itu juga bisa menggunakan kereta dari kota Bandung. Silahkan naik kereta menuju stasiun cicalengka, lalu dari sana disambung ojek menuju lokasi.
Jika rombongan, alternatifnya adalah dengan menyewa angkot dari cicalengka sampai ke lokasi. Jangan lupa untuk janjian dengan sopir angkot; kapan kita di jemput. Di lokasi tidak ada sinyal HP soalnya.
Simak juga: wisata keluarga di Trans Studio Bandung.
Bagi yang membutuhkan brosur, silahkan download scan brosur dari area wisata Masigit kareumbi dalam link dibawah ini;
Link download brosur kareumbi masigit
Jika anda butuh tempat untuk gathering di alam bersama keluarga/organisasi, tempat hiking dan treking, ataupun sekedar suka berpetualang di alam, sepertinya tempat ini cukup asyik untuk dikunjungi lho 😀