Air Terjun Lematang bagi masyarakat Lematang sudah dikenal dari dulu. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat pesona alam yang mampu memikat mata para pengunjungnya.
Sebelumnya nativeindonesia.com pernah membahas beberapa tempat wisata di Palembang yang menarik untik dikunjungi.
Air Terjun Lematang mempunyai nama lain, seperti halnya objek wisata lain yang mempunyai nama lebih dari satu. Nama lain Air Terjun Lematang adalah Air Terjun Lematang Indah.
Langsung saja kita mulai perjalanannya!
Lokasi Dan Alamat Air Terjun Lematang
Lokasi dan alamat Air Terjun Lematang berada di Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan.
Rute Air Terjun Lematang
Akses jalan menuju objek wisata Air Terjun Lematang, jika dari Palembang akan menempuh jarak sekitar 280 kilometer, dengan total waktu tempuh 6,5 jam perjalanan.
Dari Kota Pagaralam, hanya berjarak 18 kilometer, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 20 menit. Kondisi jalannya sudah sangat bagus, serta dengan sajian view alam sekitar yang sangat indah.
Perjalanan dari Pagaralam menuju Air Terjun Lematang, akan melewati objek wisata lainya. Yaitu Taman Bunga, salah -satu objek wisata alam dan wisata edukasi yang menjadi destinasi favorit wisata keluarga di akhir pekan.
Saat memasuki daerah Lematang, maka jalannya mulai berkelok – kelok, dan menurun. Maka, para pengunjung diharapkan pandai – pandai mengatur gas dan rem.
Pemandangan selama di perjalanan juga sangat indah. View yang tersaji berupa hamparan pohon – pohon, bukit, dan tebing batu yang memberikan nuansa keteduhan, dan kesejukan selama di perjalanan.
Hingga pada akhirnya kendaraan anda akan sampai di sebuah jembatan, dan tampak air mengalir di sungai yang ada di bawahnya.
Maka parkirkan kendaraan anda di sudut jembatan tersebut untuk menuju Air Terjun Lematang. Dan setelah itu, lanjutkan dengan berjalan kaki atau trekking.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Lematang
Harga tiket masuk Air Terjun Lematang Rp. 4.000 per orang.
Jam Buka Air Terjun Lematang
- Jam operasional Air Terjun Lematang buka dari pukul pagi hingga malam hari
- Air Terjun Lematang buka dari hari Senin – Minggu
Trekking Menuju Air Terjun Lematang
Setelah selesai memarkir kendaraan, dan membayar tiket masuk, maka lanjutkan perjalanan dengan cara berjalan kaki menyusuri anak tangga.
Objek wisata Air Terjun Lematang memang belum optimal penataan kawasannya. Namun hal tersebut tidak mengurungkan niat traveler untuk tetap datang ke lokasi tersebut.
Anak tangganya sudah berbentuk lapisan tembok, dan di beberapa titik sudah dilengkapi dengan pagar pembatas, atau pegangan.
Namun anak tangga tersebut memiliki kemiringan yang cukup menguras tenaga pada saat nanti pulang dari Air Terjun Lematang.
Trekking menuju Air Terjun Lematang akan terus menurun, dan akan mendatar saat semakin dekat dengan lokasi utama Air Terjun Lematang.
Di beberapa titik, kondisi jalur trekkingnya masih berupa lapisan tanah dan bebatuan. Seperti biasa, tanda kuat lokasi air terjun sudah dekat yaitu dengan kehadiran sebuah sungai.
Dan setelah menyusuri jalur di pinggiran sungai, maka anda akan melihat sebuah air terjun yang cukup berbeda dengan air terjun pada umumnya.
Itulah Air Terjun Lematang. Letak perbedaanya pada air yang turun dari air terjun tersebut akan langsung menuju aliran sungai. Sehingga tidak ada kolam utama pada Air Terjun Lematang.
Daya Tarik Air Terjun Lematang Indah
1. Pesona Air Terjun
Letak atau lokasi Air Terjun Lematang menjadi daya tarik utama bagi para pengunjungnya. Letaknya berada di tebing, tepat berada di jalur sungai yang besar, serta memiliki arus air yang sangat kuat di musim penghujan.
Bahkan, meskipun bukan di musim hujan, sangat susah untuk menggapai guyuran air dari Air Terjun Lematang. Karena aliran sungai tersebut tidak pernah surut.
Karena kondisi tersebutlah, maka artikel ini diberi judul objek wisata Palembang yang bisa dilihat, namun tidak bisa disentuh.
Apakah para pengunjung kecewa dengan hal tersebut? Kekecewaan sudah pasti ada, namun itu hanya sebagian kecil saja.
Faktanya, kunjungan ke lokasi Air Terjun Lematang tidak pernah sepi. Bahkan saat musim liburan tiba. Hal tersebut menegaskan bahwa Air Terjun Lematang karena lokasinya berada di sisi aliran sungai, justru menjadi daya tarik tersendiri.
Air Terjun Lematang memiliki tinggi sekitar 40 meter, dengan arus turun yang sangat deras. Dan tidak ada kolam utama pada Air Terjun Lematang. Karena air yang turun langsung menyatu dengan aliran air sungai.
2. Pesona Alam Sekitar
Daya tarik yang ke dua adalah pesona alam sekitar. Alam sekitarnya masih tergolong asri, pohon – pohon besar, dan kehadiran sungai menjadi sebuah perpaduan keindahan yang mampu menarik perhatian para pengunjung.
3.Ragam Aktivitas Di Air Terjun Lematang
Aktivitas pertama yaitu bermain air. Namun berbeda dengan mayoritas air terjun lainnya. Aktivitas bermain air hanya bisa dilakukan di tepian sungai saja.
Itupun saat arus air sungai tidak terlalu deras. Dan saat musim kemarau, anda bisa semakin dekat dengan Air Terjun Lematang.
Tetapi hanya sampai pada sebuah batu besar yang ada di depan Air Terjun Lematang. Tetap utamakan keselamatan, dan keamanan dalam berwisata ya…
Aktivitas selanjutnya yaitu memancing. Karena lokasinya tersebut menjadi kelebihan bagi mereka yang suka dengan aktivitas memancing.
Namun alat-alat pancingnya harus bawa sendiri ya, karena di lokasi tersebut belum terdapat penyewaan alat pancing.
4. Hunting Foto
Trend kekinian menuntut eksis di media sosial. Sebuah objek wisata harus mampu menghadirkan sebuah spot yang akan dibanggakan oleh para pengunjungnya.
Spot terbaik untuk hunting foto adalah di tepian sungai dengan latar Air Terjun Lematang. Sekali lagi, tetap utamakan keselamatan, jangan sampai hanya karena konten, rela mempertaruhkan nyawa.
Penginapan
Tidak ada penginapan di Air Terjun Lematang.
Penutup
Itulah info lengkap Air Terjun Lematang. Semoga saja pengembangan, penataan, serta penyediaan falisitas bagi kenyamanan dan keamanan pengunjung dapat segera terealisasi.
Selalu saja sampah sebagai masalah utama objek wisata. Oleh karena itu, diharapkan kepada semua pihak untuk selalu sadar membuang sampah pada tempatnya. Karena “Sampahmu, Adalah Dosamu”.