Air Terjun Pasucen, Secuil Persoalan Wisata Rembang

Air Terjun Pasucen populer juga dengan sebutan Air Terjun Brubulan, adalah tempat wisata di Rembang yang menawarkan pesona curug yang masih asri.

Air Terjun Pasucen kondisinya sampai saat ini masih belum dikelola secara baik, termasuk kondisi jalur trekking menuju lokasi utama.

Padahal jika dikelola secara maksimal sepertinya bisa menarik perhatian masyarakat. Apalagi saat kondisi airnya bagus, maka view yang tersajipun akan sangat cantik.

air terjun pecinan
air terjun pecinan. google maps. sumber: SHELLA Ngesti

simak juga: tiongkok kecil heritage

Dan kamipun menghimpun beberapa persoalan yang terjadi di Air Terjun Pasucen Rembang yang dikeluhkan oleh pengunjung. Di antaranya:

  • Minimnya papan penunjuk arah untuk sampai ke lokasi utama,
  • Sampah plastik di area kolam utama,
  • Kotoran yang terbawa oleh air,
  • Minimnya fasilitas publik.

Tentu saja keluhan tersebut bukan berarti mengurangi daya tarik dari Air Terjun Pasucen. Justru perasaan “menyayangkan” kenapa air terjun tersebut tidak dioptimalkan secara baik sebagai tempat wisata.

Jika persoalannya di anggaran, mungkin bisa dengan alternatif swadaya masyarakat. Dana desapun seharusnya bisa mengcover jika berorientasi terwujudnya Desa Wisata di sana.

Tetapi di sisi lain, ternyata wisata air terjun yang masih asri menjadi tujuan sebagian para pecinta alam. Trekking yang belum tertata dirasa menjadi sensasi, dan tantangan tersendiri.

air terjun tersembunyi
air terjun tersembunyi. google maps. sumber: Latuaji Uzumaky

simak juga: pantai indah layur

Termasuk minimnya fasilitas menjadi ajang kegiatan survival. Dan inilah review Air Terjun Pasucen yang sudah kami siapkan untuk anda, dengan kategori curug yang masih asri.

Lokasi Air Terjun Pasucen

Lokasi Air Terjun Pasucen berada di alamat Desa Pasucen, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah.

Rute Air Terjun Pasucen

Bagi anda yang membawa kendaraan, maka bisa parkir di area dekat pemukiman warga. Dan jalan menuju area pemukiman warga masih bisa dilalui kendaraan roda dua, maupun roda empat.

Jika anda kesulitan mencari lokasi Air Terjun Pasucen termasuk dengan menggunakan google maps, maka langkah awal hanya tinggal menuju Desa Pasucen.

Setelah dari desa tersebut, anda tinggal bertanya kepada penduduk sekitar. Adapun jarak dari ALun –Alun Rembang ke Desa Pasucen sekitar 32 kilometer dengan waktu tempuh kurang dari 1 jam.

trekking yang harus dilalui
trekking yang harus dilalui. google maps. sumber: Dwi Eko Pratama

simak juga: pantai caruban

Trekking Menuju Air Terjun Pasucen

Kunjungan wisata ke Air Terjun Pasucen Gunem Rembang sangat ditentukan oleh faktor cuaca. Karena jika hujan, maka jalur trekkingnya akan licin.

Jalur trekkingnya masih berbentuk tanah, dan belum ada anak tangga juga. Jika anda khawatir jalur trekkingnya tertutup rerumputan, maka disarankan berkunjung dengan orang yang pernah ke sana.

Jika cuaca cerah, maka jalur trekkingnya lumayan menguras tenaga. Bahkan anak-anak usia SD juga bisa melewati jalur tersebut hingga sampai ke lokasi utama Air Terjun Pasucen.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Pasucen

Tiket masuk Air Terjun Pasucen gratis.

Jam Buka Air Terjun Pasucen

Tidak ada keputusan resmi terkait jam buka, atau jam operasional Air Terjun Pasucen. Hanya saja para pengujung akan kembali sebelum magrib, atau sebelum hujan turun.

kondisinya ketika surut
kondisinya ketika surut. google maps. sumber: durotul illiyah

simak juga: pantai karang jahe

Fasilitas Air Terjun Pasucen

Fasilitas di wisata Air Terjun Pasucen masih sangat minim, termasuk di sepanjang jalur trekking, dan di lokasi utama Air Terjun Pasucen.

Oleh karena itu para pengunjung disarankan membawa perbekalan yang diperlukan, termasuk makanan, dan minuman. Tapi awas sampahnya jangan dibuang sembarangan ya….

Daya Tarik Air Terjun Pasucen

Air Terjun Pasucen memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Jika debit airnya sedang tinggi, maka view air terjunya akan terlihat dua aliran air yang turun.

Tetapi jika kemarau, maka aliran air yang turun hanya terlihat satu saja. Sumber airnya berasal dari sungai yang ada di atasnya.

spot self healing
spot self healing. google maps. sumber: Muhammad Yon Alifian

Mungkin inilah yang menjadi salah-satu hal yang dikeluhkan tadi oleh mereka yang pernah berkunjung ke sana. Dari mulai sampah plastik, dan kotoran.

Namun perlu diketahui juga bahwa persoalan tersebut bukan hanya dirasakan Air Terjun Pasucen saja. Jika anda pembaca setia nativeindonesia.com, maka akan tahu air terjun yang lainpun mengalami persoalan serupa.

Itulah konsekuensi dan tantangan tersendiri bagi pihak pengelola jika sumber airnya dari sungai, bukan dari mata air langsung.

Jika kondisinya bersih dan mendukung, tidak sedikit pengunjung yang datang ke sana termasuk anak-anak. Selain view air terjunnya, alasan lainnya karena kolam utamanya bisa dijadikan tempat bermain air.

Semoga saja ke depannya Air Terjun Pasucen mampu dikelola secara baik. Dan semoga tulisan ini bukan sebagai penghalang, namun justru menjadi pemantik kebangkitan wisata di Rembang.