Air Terjun Tongkat yang terletak di Sumatera Utara. Lokasi Air Terjun Tongkat berada di area pegunungan. Sehingga berwisata ke Air Terjun Tongkat tidak bisa dipisahkan dengan aktivitas trekking menuju lokasi utama dengan cara berjalan kaki biasanya.
Sebagian besar lokasi air terjun berada di daerah pegunungan. Hal tersebut dikarenakan sifat dasar air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah.
Air terjun merupakan aliran sungai atau badan air yang jatuh dari atas tebing berbatu menuju kolam terjun yang berada di bawahnya. Maka wajar saja jika lokasi air terjun kebanyakan berada di area pegunungan.
Siapkan kopi hangat, karena kita akan mulai mengulas lengkap tentang Air Terjun Tongkat ini.
Sejarah Nama Air Terjun Tongkat
Sejarah Air Terjun Tongkat disematkan pada sebuah batang pohon yang melintang dari atas tebing sampai ke dasar air di lokasi utama air terjun.
Batang pohon yang melintang tepat di tengah kucuran air terjun tersebut, tampak seperti sebuah tongkat besar. Maka pada akhirnya, lokasi air terjun diberi nama Air Terjun Tongkat.
Air Terjun Tongkat sering dikaitkan dengan tempat wisata Pelaruga, karena memang berada di lokasi yang sangat berdekatan.
Lokasi Air Terjun Tongkat
Tidak seperti biasanya, saya sengaja menaruh judul lokasi Air Terjun Tongkat lebih awal. Karena banyak dari teman – teman yang kebingungan, sebetulnya lokasi Air Terjun Tongkat itu berada dimana.
Ada yang menyebutkan di Kota Binjai, ada juga yang menyebutkan di Kabupaten Langkat. Lantas mana yang benar? Bagi yang masih bingung, inilah jawabannya.
Sebelum berstatus sebagai Kotamadya, Binjai adalah ibukota dari Kabupaten Langkat. Dan kini Binjai menjadi Kotamadya yanga ada di Provinsi Sumatera Utara. Adapun ibu kota Kabupaten Langkat menjadi daerah Stabat.
Lokasi atau alamat Air Terjun Tongkat berada di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai. Desa dan Kecamatan ini secara administratif masuk ke dalam Kabupaten Langkat.
Dengan demikian, lokasi dan alamat Air Terjun Tongkat berada di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Tongkat
Harga tiket masuk / HTM Air Terjun Tongkat adalah:
- Rp.100.000 per mobil, atau
- Rp. 20.000 per orang
- HTM diluar jasa penunjuk jalan / Guide
Rute Air Terjun Tongkat
Rute menuju Air Terjun Tongkat dari Medan bisa melalui Jalan Tol Medan – Binjai, kemudian menuju Jalan Sungai Wampu, dan terakhir lanjutkan menuju Desa Rumah Galuh.
Jam Buka Air Terjun Tongkat
Jam operasional Air Terjun Tongkat buka 24 jam, dari hari Senin sampai dengan hari Minggu.
Trekking Menuju Air Terjun Tongkat
Di gapura utama, para pengunjung sudah disiapkan jasa penunjuk jalan serta tim keamanan menuju lokasi Air Terjun Tongkat. Sehingga para pengunjung tidak perlu takut salah jalur, atau takut dengan keselamatan saat berada di lokasi wisata.
Dari gapura utama, para pengunjung akan melewati area perkebunan sawit yang berjejer di samping kiri dan kanan jalan, sehingga menambah keteduhan perjalanan.
Estimasi waktu perjalanan menuju Air Terjun Tongkat sekitar 2 jam, dengan melalui berbagai medan yang cukup menantang.
Trekking level pertama masih belum begitu menantang. Jalurnya masih datar, lebar, dengan view pemandangan alam.
Level dua! Jalurnya mulai turun, sehingga kalian wajib memakai alas kaki yang tepat dan tidak licin saat menapaki tanah dan bebatuan.
Turunan ini memiliki lebar yang terbatas, sehingga jika berpapasan dengan pengunjung lain yang akan pulang harus saling menunggu, layaknya sistem buka tutup jalan.
Saat menapaki turunan tersebut para pengunjung harus berhati-hati jangan sampai terpeleset. Tapi bukan berarti sulit untuk dilewati, karena banyak juga pengunjung yang datang seusia anak SMP atau SD kelas 6.
Level tiga! santai bosku, setelah turunan tersebut anda akan menapaki jalur yang datar kembali. Dan setelah turunan, anda akan melihat sebuah sungai dengan warung penjaja makan dan minuman yang ada di sampingnya.
Kehadiran sungai selalu menjadi pertanda bahwa lokasi utama air terjun sudah tidak jauh lagi. Banyak juga pengunjung yang bermain air di lokasi sungai tersebut.
Jalur perjalanan setelah warung atau pos pertama ini tidak menantang seperti sebelumnya. Jalurnya datar, serta di sepanjang jalan hijaunya pepohonan menyajikan view alam yang masih asri serta keteduhan di sepanjang jalan.
Dan setelah anda sampai di warung atau pos ke dua, maka lihatlah tidak jauh dari warung tersebut sebuah keindahan alam tersaji apik.
Itulah tujuan utama anda, Air Terjun Tongkat atau Air Terjun Pelaruga.
Daya Tarik Air Terjun Tongkat
Air Terjun Tongkat saat ini sudah semakin jarang dikunjungi, entah mungkin karena trekkingnya yang jauh. Namun keindahan alamnya tetap saja mempesona bagi siapa saja yang datang berkunjung.
1. Keindahan Air Terjun
Air Terjun Tongkat memiliki aliran arus turun yang cukup deras dari atas tebing batu. Tinggi Air Terjun Tongkat sekitar 30 meter.
Daya tarik utamanya adalah terdapat batang pohon yang melintang dari ketinggian hingga ke bawah. Dan batang pohon ini menjadi cikal bakal nama Air Terjun Tongkat.
2. Kolam Yang Jernih
Daya tarik selanjutnya adalah kondisi air yang sangat jernih, dan warnanya kebiru – biruan. Saking jernihnya dasar kolam Air Terjun Tongkat dapat terlihat.
Arus airnya tidak terlalu kuat, sehingga banyak pengunjung yang berenang di tepian kolam serta di aliran air tersebut.
Siapkan baju ganti, karena sekalipun anda tidak berenang, percikan airnya akan tetap membasahi baju anda. Dan lebih baik bermain air di tepian kolam saja, jangan di palung utama tepat air terjun turun.
3. Pemandangan Alam
Pemandangan alam di sekitar Air Terjun Tongkat sangat memanjakan mata, rindangnya pepohonan, serta kesejukan udara adalah sajian kesempurnaan wisata di Air Terjun Tongkat.
Sebagai catatan tambahan, bahwa di lokasi Air Terjun Tongkat sangat banyak sudut atau keindahan alam yang recommended untuk diabadikan dalam jepretan kamera anda.
Tetapi jangan sampai demi kebutuhan konten atau hunting foto, kita mengabaikan aspek keamanan dan kenyamanan dalam berwisata.
Legenda Air Terjun Tongkat
Legenda di Air Terjun Tongkat berkaitan dengan sebuah batu yang dianggap bisa mengobati penyakit. Kisah ini berawal dari sosok yang bermarga Ginting.
Pada suatu hari, pak Ginting hendak memancing di lokasi Air Terjun Tongkat. Namun tidak mendapatkan ikan, yang ada hanya menemukan sebuah batu kemudian dibawa pulang.
Kebetulan sekali, ada warga yang sedang sakit. Dan kebetulan juga, pak Ginting membawa batu tersebut. Singkat cerita batu tersebut dicelupkan ke dalam gelas, kemudian diminum oleh warga yang sakit, dan alhasil sembuh.
Karena terdapat kejadian-kejadian di luar akal, maka masyarakat setempat melindungi serta menjaga area hutan dan air terjun tersebut untuk tetap lestari.
Penutup
Demikian review tentang Air Terjun Tongkat. Selamat berlibur, dan patuhi protokol kemanan ya…