Baturaden: Legenda Lutung Kasarung dan Icon Purwokerto

Alam memang begitu indah untuk dijelajahi. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari pesona alam yang luar biasa ini. Bahkan, segala kebutuhan hidup dan juga obat-obatan yang dibutuhkan ada di alam. Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia patutnya bersyukur karena dikaruniai keindahan alam yang tidak ada habisnya untuk dieksplore.

Salah satu kawasan yang memiliki pemandangan alam yang sempurna adalah Purwokerto. Dimana pesonanya mampu membius setiap orang yang berkunjung dan singgah dengan kota yang terkenal dengan Tempe Mendoannya ini. Apalagi, Objek Wisata Baturraden adalah objek wisata andalan yang menjadi ikon kota ini.

Baturraden Gate
Image by: instagram.com/dantinur/

Sejarah dan Legenda

Siapa yang tidak mengenal Baturraden. Objek wisata yang namanya sudah tenar di seluruh pelosok negeri ini mempunyai sebuah cerita rakyat yang tidak kalah menariknya untuk disimak. Cerita rakyat ini sudah berkembang hampir berpuluh-puluh tahun lamanya dan diceritakan terus secara turun-menurun.

Mungkin, Bagi Sobat Native masih ingat dengan legenda lutung kasarung. Dimana seorang Sang hyang Guruminda dari kahyangan yang diturunkan ke bumi dengan wujud lutung (kera). Dalam perjalanan kisahnya, lutung ini bertemu dengan Putri Purbasan Ayuwangi yang diusir oleh saudaranya karena mempunyai sifat yang buruk.

Hingga pada akhirnya lutung ini menikah dengan Putri Pubasaran Ayuwangi kemudian, memerintah Kerajaan Pasir Batang dan Kerajaan Cupu Mandala Ayu. Cerita rakyat ini tidak akan penah lepas dari tempat Baturraden yang konon katanya menjadi tempat bagi lutung ke bumi.

Baca juga : daftar tempat wisata di Purwokerto

Spot-Spot Foto Menarik

Bagaimana, legenda yang menark untuk disimak bukan? Cerita rakyat Lutung Kasarung ini pada tahun 1921 diangkat ke dalam gending karesman. Sehingga cerita ini memang layak untuk disimak dan di dengar.

Selain ceritanya, Baturraden juga mempunyai spot-spot yang menarik untuk dijelajahi. Berikut spot-spot foto yang wajib dikunjungi di Baturraden.

1. Pancuran Pitu dan Pancuran Telu

Bisa dibilang kedua pancuran ini adalah ikon dari Baturraden. Banyak Sobat Native yang mengunjungi tempat ini. Pancuran Telu berada di area lokawisata Baturraden. Jadi, bila Sobat Native ingin pergi ke tempat ini, maka Sobat Native harus berjalan melewati Curug Gumawang. Kemudian, menyusuri jalan setapak dengan tebing gunung di sebelah kiri dan lereng jurang di sebelah kanan.

Pancuran Tujuh 1
Image by: instagram.com/uswatun.6591/

Pancuran telu ini mengalirkan air panas yang bisa dimanfaatkan oleh Sobat Native untuk berendam dan juga berenang. Dinamakan dengan Pancuran telu karena memiliki tiga air pancuran air panas. Sedangkan untuk pancuran pitu, berada diatas pancuran telu yang berjarak sekitar 2,5 kilometer lagi. Dengan jalanan yang lebih menarik daripada pencuran telu.

Sama halnya dengan pancuran telu, pancuran pitu juga mengandung belerang yang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.

Curug Telu
Image by: instagram.com/yoga.dwi.prasetyo/

2. Telaga Sunyi

Dilihat dari segi namanya mungkin Sobat Native sudah tahu bahwa telaga sunyi ini merupakan sebuah kawasan yang tenang, hening, dan juga sunyi Karena, letaknya yang berada di ketinggian 700 mdpl. Berenang, adalah salah satu cara yang tepat untuk menikmati telaga ini.

Tetapi Sobat Native disarankan untuk tidak berenang apabila cuaca sedang mendung atau hujan. Karena, kawasan ini memiliki arus yang sangat kencang dan berbahaya. Bisa-bisa Sobat Native terseret arus. Konon katanya ada sebuah cerita mistis dimana, Sobat Native tiba-tiba akan terdorong hingga ke bawah telaga. Ada lagi mitos bagi pasangan kekasih yang datang ke telaga ini pasti akan bertengkar. Jadi, harus berhati-hati.

Telaga Sunyi 2
Image by: instagram.com/essaverse/

3. Bumi Perkemahan Wana Wisata Baturraden

Batu raden juga memiliki kawasan hutan yang tidak kalah indahnya. Dengan udara dingin khas pegunungan. Pada tahun 2001 bumi perkemahan ini digunakan sebagai tempat jambore nasional.

Di kawasan ini juga menyediakan persewan peralatan untuk kemah dengan harga yang terjangkau. Jadi, Sobat Natïve tidak perlu repot-repot membawa peralatan tenda jika, ingin merasakan bagaimana rasanya menginap di kaki Gunung Slamet, yang merupakan gunung tertingi di Jawa Tengah.

Bumi Perkemahan Baturraden
Image by: instagram.com/tosa.sabian/

4. Taman Wisata Widya Kaloka

Bisa dibilang kawasan ini adalah kebun binatang mini yang sengaja didirikan oleh pihak pengelola Baturaden.

Ada berbagai macam hewan unik yang bisa ditemui oleh Sobat Native seperti Harimau Sumatera yang sudah sangat langka dan hampir punah seperti, Buaya Irian, Orang Utan Kalimantan. Ada juga berbagai macam satwa yang didatangkan dari luar negeri untuk menarik minat Sobat Native.

Rute, Lokasi, dan Harga Tiket Masuk

Batu Raden adalah sebuah kawasan wisata yang mudah untuk dikunjungi. Sobat Natïve bisa memilih berbagai macam alternatif untuk mengunjungi tempat ini. Bisa menggunakan transportasi umum dan juga kendaraan pribadi.

Bagi Sobat Native, yang ingin mengunjungi kawasan ini dengan menggunakan transportasi umum bisa menggunakan bus dari terminal purwokerto. Gunakan trayek yang mengarah ke arah Baturaden. Sobat Native akan turun di teriminal lokawisata Baturaden. Sangat mudah bukan?

Sobat Native, yang ingin menggunakan kendaraan pribadi arahkan kendaraan menuju ke Taman Andhang Pangeran – Kebo dalem – Hotel Aston –Unsoed. Kemudian, terus lurus mengikuti arah satu jalur hingga tiba di terminal Baturraden.

Dari pusat kota purwokerto berjarak 14 kliometer dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit bila tidak macet. Kawasan Baturraden adalah kawasan favorit yang hampir setiap liburan penuh dengan wisatawan yang ingin menikmatinya.

Sobat Native yang menggunakan kendaraan pribadi harap berhati-hati. Karena, jalan yang harus dilalui menanjak dengan tingkat kemiringan mencapai 30 derajat. Disarankan untuk tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi mengingat jalur yang tidak stabil.

Bagi Sobat Native yang ingin berkunjung ke kawasan ini harap dicatat jam operasionalnya dari pukul 6 pagi hingga 5 sore. Berlaku dari hari senin hingga hari minggu.

Untuk harga tiket masuk yang dikenakan sebenanya tidak terlalu mahal. Berikut, harga tiket masuk kawasan Baturaden:

  • Harga Tiket Masuk Wisata Loka Baturaden : Rp 14.000,-
  • Harga Tiket Masuk Pancuran Telu : Rp 10.000,-
  • Harga Tike Masuk Wahana Teater Alam : Rp 5.000,-

Masalah penginapan jangan khawatir, Banyak sekali penginapan yang berada disekitar Batu raden. Berikut daftar penginapan yang dekat dengan Baturraden yang bisa Sobat Native kunjungi:

  • Green Valley Resort Baturaden : Rp 400ribuan
  • Queen Garden Hotel : Rp 450 ribuan
  • Lagen 2 : Rp 100 ribuan
  • Hotel Cemerlang : Rp 150 ribuan.
  • Hotel Manah : Rp 400 ribuan
Green Valley Baturraden
Green Valley Resort, Image by: instagram.com/nisa_nice/

Video Baturaden

https://www.youtube.com/watch?v=Hkean2vqmy4

Baturraden menjadi sebuah kawasan yang tidak hanya menghadirkan sebuah objek wisata alam saja, melainkan objek wisata edukasi yang bisa mengajarkan kepada anak bagaimana cara mencintai hewan dan bagaimana menjaga alam yang indah. Berkunjung ke tempat ini bersama dengan keluarga adalah sebuah kewajiban.

Rasakan sensasi yang berbeda sekaligus kuliner khas tempe mendoan yang menggoda di sini.