Kahyangan Dlepih, Wisata Wonogiri Yang Sakral Namun Indah

Kahyangan Dlepih tempat wisata di Wonogiri yang termasuk kedalam tempat wisata sakral, namun memiliki keindahan alam yang indah dan masih alami.

Sejarah Kahyangan Dlepih terkait erat dengan pendiri Kerajaan Mataram yakni Panembahan Senopati Ing Ngalogo. Hingga akhirnya memiliki kisah misteri tersendiri.

Terlepas dari hal tersebut, Kahyangan Dlepih dapat dijadikan salah satu rekomendasi berlibur di akhir pekan baik untuk refreshing atau wisata religi.

air terjun mini di kahyangan dlepih
air terjun mini di kahyangan dlepih. google maps. sumber: Kang Mas Widi Mawon

simak juga: rafting di sungai comal

Perbukitan yang hijau dan asri serta gemercik air sungai yang tidak terlalu deras berbalut dengan udara yang sejuk menambah suasana damai saat mengunjungi Kahyangan Dlepih.

Kawasan hutan yang masih asri dan hijau tersebut pun menyatu dengan gugusan batu yang tersusun secara alami, berikut ulasan lengkap dari Kahyangan Dlepih untuk kamu semua.

Lokasi Kahyangan Dlepih

Lokasi Kahyangan Dlepih berada di alamat Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.

Rute Menuju Kahyang Dlepih

Rute menuju Kahyangan Dlepih jika dari pusat kota Wonogiri ialah dengan menuju Jl. Perwakilan, lalu belok kiri ke Jl. Pemuda II. Dilanjutkan dengan mengarahkan kendaraanmu menuju Jl. Raya Wonogiri – Ponogoro lalu ke Jl. Rajawali 4, belok kanan ke Jl. Alternaative Jatiroto – Wonogiri.

Teruslah melaju di Jl. Jatiroto – Tirtomoyo kemudian belok ke arah Jl. Tirtomoyo Kahyangan. Selanjutnya tinggal mencari lokasi parkir dari Kahyangan Dlepih. Rute tersebut akan ditempuh dengan estimasi waktu sekitar 1 jam.

trekking yang indah
trekking yang indah. google maps. sumber: Mas Koppo

simak juga: waduk gajah mungkur

Akses jalannya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat hingga ke lokasi parkiran, untuk menuju spot utama dari Kahyangan Dlepih kamu harus melanjutkannya dengan berjalan kaki.

Harga Tiket Kahyangan Dlepih

Harga tiket masuk Kahyangan Dlepih sebesar Rp. 5.000,- per orang

Jam Buka Kahyangan Dlepih

  • Jam buka Kahyangan Dlepih setiap hari Senin hingga Minggu
  • Beroperasional selama 24 jam nonstop

Fasilitas Kahyangan Dlepih

Fasilitas umum yang ada di sekitar Kahyangan Dlepih diantaranya:

  • Area parkir yang cukup luas,
  • Toilet,
  • Warung makanan dan minuman,
  • Toko souvenir atau oleh-oleh,
  • Tempat untuk duduk-duduk,
wisata alam yang indah
wisata alam yang indah. google maps. sumber: erfina cahyanti

simak juga: air terjun girimanik

Semua fasilitas di atas berada di sekitar area parkir

Tata Tertib Punden Kahyangan

Kahyangan Dlepih merupakan tempat wisata yang sangat kental akan kesakralannya, oleh karena itu kamu harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Yakni:

  • Pengunjung yang datang dilarang menggunakan pakaian berwarna hijau.
  • Merusak isi punden atau patilasan serta membuat coretan.
  • Pengunjung dilarang mengail atau memancing di Sungai Kayangan.
  • Setiap pengunjung yang datang harus meminta izin dahulu pada juru kunci setempat.
  • Jangan lupa untuk mengisi buku tamu, serta menjaga sopan santun selama berada di Punden Kahyangan.

Daya Tarik Kahyangan Dlepih

1. Air Terjun Yang Menyegarkan

Kawasan objek wisata Kahyangan Dlepih memiliki keindahan alam yang masih alami, yang didominasi oleh kawasan perbukitan dan hutan yang rindang.

Kamu juga akan mendapati aliran air terjun meski tak begitu tinggi airnya cukup menyegarkan, mengalir diantara tebing batu yang berwarna cokelat.

Terdapat beberapa aliran air terjun yang dapat kamu saksikan, bahkan ada air terjun lain yang di depannya ada batu yang terhimpit oleh tebing. Pengunjung yang datang dapat bermain air bahkan berenang di aliran sungainya, kedalamannya masih aman kok.

berenang di kahyangan
berenang di kahyangan. google maps. sumber: Gustaf Pwk

simak juga: tempat wisata di wonogiri

Untuk melakukan aktifitas berenang ataupun mendekati kawasan air terjun ini, jangan lupa untuk meminta izin terlebih dahulu kepada pengelola setempat, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Lingkungan Kahyangan Dlepih sangat cocok untuk dijadikan sebuah spot foto bagi para penikmat selfie, baik mengambil angle dari perbukitan yang hijau ataupun di kawasan air terjunnya.

2. Wisata Religi

Terdapat sebuah spot wisata yang disakralkan yakni Punden Kayangan, yang dipercaya merupakan petilasan dari Panembahan Senopati Kerajaan Mataram.

Berada di antara bebatuan alam yang cukup besar, Punden Kayangan selalu ramai dikunjungi pengunjung yang hendak berdo’a hingga bersemedi khususnya di malam Syuro atau malam Kliwon.

3. Misteri atau Mitos Kahyangan Dlepih Wonogiri

Kahyangan Dlepih konon katanya merupakan sebuah tempat pertapaan Raden Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati sebelum akhirnya mendirikan kerajaan Islam Mataram.

menuju punden kahyangan
menuju punden kahyangan. google maps. sumber: Ibnu Katmo “Adib” At Tirthamy

 

Tempat ini juga merupakan lokasi dari pertemuan Ratu Kidul dengan Raden Danang Sutawijaya, tepatnya di aliran sungai yang berada persis didekat pertapaannya.

Ratu Kidul dan Panembahan Senopati kemudian melakukan siraman bersama-sama di aliran sungai tersebut, tetapi saat melakukan siraman tersebut ada yang melihat mereka. Seketika itu pula nyai Ratu Kidul kaget dan menarik tasbih yang sedang dipegang oleh Raden Danang Sutawijaya.

Kemudian Raden Danang Sutawijaya pun berucap barang siapa yang menemukan butiran tasbih tersebut maka akan bisa dipakai untuk berbagai kekuatan.

Namun ternyata cerita di atas bukanlah satu-satunya cerita yang tersebar di masyarakat, ada pula yang mengatakan bahwa ketika Sunan Kalijaga ditemani muridnya Ki Widonanggo sedang bertapa di Kahyangan.

Ki Widonanggo ingin sekali memiliki tasbih yang sering digunakan oleh Sunan Kalijaga, akan tetapi tasbih tersebut putus dan butirannya jatuh ke Kedung Pasiraman.

Ki Widonanggo sampai masuk ke dalam Kedung untuk mendapatkan butiran tasbih tersebut, akan tetapi seakan hilang tanpa jejak hingga beliau pun tidak bisa mendapatkannya.