17 Perlengkapan Hiking Yang Harus Dibawa Pemula (Tips)

Bingung menyiapkan perlengkapan hiking? Di artikel ini kami ulas perlengkapan hiking yang harus dibawa. Bagi yang sudah biasa, hal ini ngga sulit nentuin. Tapi jika baru mulai, suka bingung harus bawa apa saja.

Istilah hiking seringkali disamakan dengan mendaki gunung. Secara umum, hiking tidak cuma mendaki gunung saja.

Hiking adalah kegiatan rekreasi outdoor berjalan kaki di rute yang sudah tersedia, dengan durasi singkat. Umumnya hiking berdurasi 3 sampai 8 jam. Hiking tidak harus selalu berupa naik gunung. Menyusuri taman nasional, hutan raya, mengitari bukit, atau menyusuri rute ke air terjun juga bisa termasuk hiking.

Di artikel ini, saya ulas perlengkapan hiking dengan berbasis kegiatan seperti di atas. Jadi, bukan berupa naik gunung dan camping/menginap di luar ruangan.

perlengkapan hiking yang harus dibawa
Perlengkapan Hiking Yang Harus Dibawa

Perlengkapan Untuk Hiking

Berikut beberapa perlengkapan hiking yang kami pikir perlu anda bawa. Dalam prakteknya nanti, bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda.

1. Ransel Hiking atau Daypack

ransel hiking atau daypack
Ransel Hiking atau Daypack

Gunakan ransel hiking atau daypack untuk membawa barang bawaan hiking. Karena durasi dibawah satu hari, anda tidak perlu bawa ransel camping atau carrier yang besar. Biasanya, ransel ukuran 30-40 liter juga sudah cukup.

Anda ngga harus beli ransel atau daypack khusus. Bisa gunakan ransel yang ada. Hanya saja, pastikan ransel atau tas punggung anda kuat, tidak mudah sobek.

Memang sih, daypack khusus hiking sedikit berbeda dengan tas punggung biasa. Ransel khusus hiking biasanya memiliki kompartemen-kompartemen khusus. Ini memudahkan anda menyusun barang bawaan hiking nanti. Tapi, ini ngga wajib.

2. Rain Cover Bag

rain cover bag
Rain Cover Bag

Rain cover bag, atau cover ransel anti air wajib anda bawa. Ini berguna banget untuk menjaga ransel anda dari hujan.

Meskipun anda hiking di musim kemarau, saya sarankan tetap bawa saja. Terutama jika anda hiking di area pegunungan. Cuaca di pegunungan sering bersifat lokal. Terkadang ada hujan mendadak, meski di musim kemarau.

Gunakan rain cover yang sesuai dengan besar ransel anda, atau sedikit lebih besar. Lebih baik kebesaran daripada ngga muat saat dipakai.

3. Dry Bag

dry bag
Dry Bag

Anda bisa menyimpan baju cadangan, peralatan elektronik, dan hal lainnya yang dirasa perlu dalam dry bag. Setelahnya baru disimpan dalam ransel. Tujuannya biar tidak basah, untuk jaga-jaga.

Meski ransel sudah menggunakan rain cover, terkadang masih tembus basah ke dalam. Dengan dry bag, anda bisa menjaga barang tertentu agar tidak basah. Gunakan dry bag ukuran kecil saja.

Alternatif murah meriahnya, bisa gunakan kantong plastik tebal. Ngga masalah, yang penting kedap air.

4. Pakaian Yang Sesuai

pakaian quick dry
Pakaian quick dry Samagaha outdoor

Sebetulnya bebas aja sih mau pakai baju apapun saat hiking. Yang penting nyaman saja. Idealnya anda pakai baju dengan bahan quick dry, biar lebih mudah kering saat berkeringat nanti. Anda bisa pakai model kaos/t shirt, ataupun kemeja/flanel.

Jika perlu, bisa pakai juga baselayer untuk layer tambahan di bawah baju anda. Baju lengan panjang bisa anda gunakan untuk menghindari kulit terbakar matahari. Ada baiknya anda pilih warna cerah. Baju luar dengan warna gelap cenderung lebih panas saat hiking nanti.

Jika bisa, hindari menggunakan celana jeans saat hiking. Celana jeans cenderung berat, dan tidak mudah kering. Anda akan merasa lebih nyaman jika menggunakan celana hiking, atau celana gunung.  Biasanya jenis celana khusus hiking atau mendaki berjenis kain quick dry, elastis, dan ringan.

Untuk modelnya, terserah keperluan dan selera anda saja. Bisa pilih celana pendek ataupun panjang.

5. Baju Cadangan

Untuk berjaga-jaga, ada baiknya anda bawa satu baju cadangan. Jika nanti karena satu hal baju yang dipakai basah, kotor, atau sobek, ada cadangan yang bisa dipakai.

Ngga perlu bawa banyak baju cadangan, biasanya satu juga cukup. Celana cadangan saya pikir tidak perlu bawa jika hiking dalam satu hari saja.

6. Jaket

jaket gunung
jaket gunung

Ini hal penting, tapi seringkali terlupakan. Pastikan anda bawa jaket yang mampu menahan dingin dan angin. Idealnya bawa jenis jaket yang ringan dan mudah dikemas/dilipat.

Jaket jenis windbreaker saat ini sudah banyak pilihannya. Tidak harus selalu pakai merek mahal. Banyak merk murah, atau bahkan tanpa merek, tapi memiliki kualitas cukup bagus.

7. Ponco

ponco ultralight
ponco ultralight

Ini salah satu item yang saya pikir wajib bawa. Selalu sisipkan ponco di dalam ransel. Anda tidak akan pernah tahu secepat apa cuaca berubah. Ponco bakal membantu banget saat mendadak hujan nanti. Anda bisa pilih raincoat atau ponco yang ringan, yang penting kedap air.

Seringkali ponco murah 10 ribuan dari bahan kantong plastik sudah cukup membantu. Selain itu ringan banget dan tidak makan tempat. Saya lebih pilih ponco, karena ukurannya besar, mudah dipakai, dan bisa menutupi ransel sekaligus.

8. Sepatu Hiking

sepatu hiking
sepatu hiking

Gunakan sepatu yang cocok untuk hiking atau naik gunung. Biasanya sepatu yang cocok untuk hiking memiliki ciri:

  • Menutup mata kaki.
  • Memiliki sol yang menggigit (tidak rata).
  • Tidak terlalu berat.
  • Tahan gores, tidak mudah rusak. Beberapa ada yang anti air juga.

Gunakan juga kaos kaki yang cukup panjang. Ini bisa menghindari kaki anda dari lecet karena sepatu.

9. Perlengkapan Pribadi dan P3K

Bawa juga perlengkapan P3K yang penting. Jika anda punya obat pribadi yang harus diminum, pastikan dibawa juga. Misalnya saja inhaler untuk penderita asma.

Beberapa perlengkapan P3K dasar yang wajib anda bawa antara lain:

  • Antiseptik atau betadine ukuran kecil.
  • Plester luka.
  • Kayu putih atau balsam ukuran kecil.
  • Pembalut (khusus wanita).
  • Tisu.

Antiseptik bisa digunakan jika anda terluka karena jatuh, atau tergores sesuatu. Biar ngga infeksi nantinya. Plester luka juga berguna banget. Kadang kaki kita lecet saat berjalan jauh. Plester bisa membantu menutup lecet agar tidak sakit. Kayu putih atau balsam cukup membantu kalau anda digigit serangga saat hiking.

10. Topi, Bandana, atau Buff

topi hiking
topi hiking

Ini sering terlupakan. Tapi percaya deh saat anda berjalan di bawah panas matahari, bakal berharap ga lupa bawa topi. Biar kepala ngga kena terik matahari langsung, anda bisa pakai topi, bandana, atau buff.

Jenisnya terserah anda sih. Anda bisa pakai topi biasa, topi model jaring, ataupun topi golf (tanpa penutup kepala). Bandana atau buff cukup membantu juga untuk menutupi tengkuk dari panas matahari, ataupun menahan angin.

11. Pisau Lipat dan Korek Api

pisau swiss army
pisau swiss army

Jika perlu, anda bisa bawa juga pisau kecil. Bisa berupa pisau lipat atau multitool semacam Swiss Army. Saya ngga menyarankan bawa model pisau kaku untuk hiking.

Terkadang kita butuh memotong tali, dahan kecil, atau mencongkel batu dari sepatu. Ini bakal lebih mudah dilakukan kalau anda bawa pisau lipat atau multitool. Korek api juga bisa berguna dalam kondisi tertentu.

12. Flysheet

flysheet
Flysheet

Ini tambahan aja. Flysheet bisa anda gunakan dengan cepat jika terjebak hujan untuk membuat tenda atau cover darurat. Selain itu bisa dipakai jadi alas istirahat juga.

Bawa flysheet jenis ultralight agar tidak makan tempat dan ringan.

13. Botol Minum

tumbler
tumbler

Bawa botol minum ukuran cukup besar, minimal ukuran 600 ml. Bisa berupa botol palstik biasa, ataupun tumbler. Atau kalau ingin praktis, beli air minum botol saja (Aqua dan sejenisnya).

Tumbler berguna banget untuk membawa air minum panas. Rata-rata tahan sampai 4-6 jam. Anda tidak perlu beli tumbler merk mahal. Banyak tumbler murah saat ini yang mampu menahan panas air sampai di atas 6 jam.

14. Snack Cadangan

energy bar
energy bar

Bawa juga snack cadangan untuk menahan lapar. Saya tidak menyarankan bawa snack seperti kacang garing, chiki, taro, dan sejenisnya.

Sebisa mungkin bawa snack yang jadi asupan energi juga. Misalnya saja coklat bar, cracker, roti, dan sejenisnya. Snack semacam Bengbeng, Top, Snicker, atau Strive cukup ok untuk sumber energi saat hiking.

15. Pakai Sunblock dan Lotion Anti Nyamuk

sunblock
sunblock

Jika anda tidak mau kulit hitam atau terbakar sepulang hiking, jangan lupa pakai sunblock. Lotion anti nyamuk saya pikir wajib di bawa. Anda bisa bawa kemasan sachet kecil saja.

Di tempat hiking tertentu, terkadang banyak nyamuk, lalat kecil, dan serangga lainnya. Niatnya mau istirahat, bongkar bekal makanan, sambil menikmati pemandangan, malah jadi sibuk ngusir lalat dan nyamuk kecil. Lotion anti nyamuk membantu banget untuk kondisi seperti ini.

16. Powerbank

powerbank
powerbank

Ini salah satu item opsional juga. Jika Smartphone anda memiliki kapasitas batere kecil (iPhone misalnya), ada baiknya bawa Powerbank. Powerbank juga berguna kalau gadget anda yang lain (kamera, gopro, dll) habis baterai ditengah perjalanan.

Hal kecil sih, tapi sering ngeselin kalau terjadi.

17. Trekking Pole

trekking pole
trekking pole

Tergantung dari medan dan rute hiking anda, trekking pole bisa membantu. Trekking pole dapat membantu anda melewati medan yang menanjak ataupun menurun, juga alat keseimbangan tambahan. Selain itu jika perlu, bisa di jadikan tiang flysheet atau ponco untuk tenda darurat.

Ada baiknya anda pilih jenis trekking pole yang bisa dipanjang-pendekkan sesuai kebutuhan.

Lihat juga : Perlengkapan traveling unik

Tips Hiking Tambahan

Hal-hal di atas adalah perlengkapan hiking

1. Download Peta Offline

Seringkali rute hiking yang anda lalui tidak dijangkau oleh sinyal internet. Jika perlu, anda bisa download peta Google map offline ke smartphone, khusus di area hiking yang akan anda lalui.

Ukurannya tidak terlalu besar biasanya, tapi bakal berguna jika anda memakai panduan peta di smartphone, dan tidak terjangkau sinyal internet.

2. Isi Pulsa dan Paket Data Internet

Ini kadang terlupakan. Usahakan pulsa HP dan paket data internet anda masih cukup. Biar nanti ngga ribet kalau tiba-tiba habis ditengah perjalanan.

3. Beritahukan Perjalanan Anda

Beritahukan perjalanan hiking anda kepada keluarga, atau teman dekat. Sebisa mungkin mereka mengetahui hal ini:

  • Lokasi hiking
  • Rencana rute yang anda lalui
  • Hari keberangkatan dan rencana pulang

4. Pilih Perlengkapan Ultralight Hiking

Sekarang, banyak perlengkapan ultralight untuk hiking, trekking, dan mendaki gunung. Banyak tenda, jaket, peralatan masak, dan hal lainnya yang berjenis ultralight, sehingga gampang dikemas dan ringan.

Jika anda mulai sering hiking, ada baiknya menyiapkan peralatan berjenis ultralight.

Perlengkapan hiking wanita pemula ataupun pria pada dasarnya sama. Hanya saja untuk wanita mungkin ada beberapa penyesuaian. Misal perlengkapan pribadi tambahan (pembalut, dll), baju yang disesuaikan (jilbab atau tidak), dan sejenisnya.

5. Sesuaikan Perlengkapan dengan dengan Rencana

Saat pertama kali hiking, biasanya kita terbagi dua;

  • Dondong petong segala macam dibawa, atau
  • Banyak barang yang lupa dibawa, tapi ternyata dibutuhkan.

Seiring waktu nanti, anda bakal bisa menyesuaikan perlengkapan yang dibawa dengan tujuan atau tempat hiking anda.

Misalnya saja, anda hiking di Taman Hutan Raya Juanda dari Dago ke Lembang. Banyak dari daftar perlengkapan di atas yang tidak perlu anda bawa, seperti Flysheet, snack cadangan, pisau lipat dan korek api, dll. Ini karena rute di THR Juanda mudah dilalui, dengan berbagai fasilitas cukup lengkap.

Beda lagi jika anda hiking di Gunung dan Kawah Papandayan. Meskipun dari tempat parkir, sampai ke Puncak, dan pulang lagi bisa ditempuh kurang dari 8 jam, tapi semua perlengkapan di atas disarankan untuk di bawa. Ini karena rutenya cukup beragam.

Setelah beberapa kali hiking, biasanya anda sudah bisa membuat persiapan tersendiri sesuai dengan tujuan.

6. Pelajari Rute Hiking

Sebelum berangkat, ada baiknya anda pelajari terlebih dulu rute hiking yang akan anda lalui. Anda bisa cari info dari website, blog, ataupun Youtube.

Biasanya informasi dari Youtube lebih jelas. Anda bisa melihat langsung kondisi rute dalam video. Jadi, anda bisa lebih mempersiapkan diri nantinya.

Semoga informasi dan tips di artikel ini berguna untuk anda. Selamat berlibur!