Benteng Pendem, Konon Punya Lorong Menuju Pulau Nusakambangan

Indonesia memiliki sejarah panjang yang memang menarik untuk disimak. Sejarah ini beragam mulai dari zaman kerajaan hingga zaman kemerdekaan. Ada banyak saksi bisu yang menarik untuk dikunjungi berupa Candi dengan bentuk bangunan yang mengesankan, dan hadirnya beberapa stupa. Ada pula bangunan berupa benteng yang dijadikan sebuah museum.

Berbicara mengenai benteng dan museum, Indonesia mempunyai banyak tempat wisata sejarah seperti ini. Sebutlah Museum Vredenburg yang berada di Yogyakarta. Kalau di Jawa Tengah, ada yang namanya Benteng pendem di wilayah cilacap. Benteng yang menjadi saksi perjuangan warga cilacap ini menjadi viral setelah beberapa bangunan bersejarah di berbagai kota mulai naik Daun.

Benteng Pendem Gate
Image via: www.instagram.com/fajarmaulanasidi

Mengenal Benteng Pendem

Benteng Pendem merupakan bangunan bersejarah yang dibangun pada abad ke 18 atau tepatnya pada tahun 1816 oleh pemerintahan hindia Belanda. Sebelum dijuluki dengan nama benteng pendem nama asli dari kawasan ini adalah Kustbatterij op de landtong te cilacap yang artinya benteng di atas tanah dan menjorok ke laut menyerupai lidah.

Bangunan ini dahulu digunakan sebagai Kantor pemerintahan Hindia Belanda dan markas pertahanan Kolonial Belanda. Berdiri di luas lahan 6,5 ha dan masa pembangunannya membutuhkan waktu sekitar 18 tahun. Digunakan sebagai markas penuh pada tahun 1879.

Dinamakan dengan benteng pendem karena, benteng ini letaknya berada di dalam tanah. Benteng ini dahulu sangat terbengkalai, tidak layak karena, tertutup oleh pasir pantai. Maklum saja, keberadaan dari benteng dekat dengan pantai teluk penyu.

Pada tahun 1986, pengelolaan benteng ini pun akhirnya diambil oleh pemerintah cilacap. Bangunan ini kemudian digali dan dibersihkan. Sehingga, saat ini Kawasan benteng pendem menjadi ikon wisata dari Cilacap.

Menurut kabar dari dinas pariwisata bahwa benteng ini memang belum sepenuhnya tergali. Sebagian bangunannya masih berada di dalam tanah. Membutuhkan dana dan waktu yang cukup besar untuk melihat bangunan ini berdiri secara utuh.

Benteng Pendem Inside 2
Image via: www.instagram.com/ketutsudanakonvag

Apa yang menarik?

Mengunjungi benteng yang sudah berdiri sejak lama memang sangat menyenangkan. Walaupun, ada aura mistis yang sedikit tersaji di kawasan ini. Maklum saja, benteng ini dahulunya dipakai sebagai pertahanan dan konon katanya, di dekat benteng ada makam para pejuang yang berkorban untuk merebut kemerdekaan.

Setelah jatuh ke Tangan Indonesia benteng ini pun digunakan oleh TNI sebagai markas utama dan juga barak utama serta digunakan untuk tempat latihan perang. Keberadaan benteng ini memang masih tanda tanya terutama soal fungsi beberapa bangunan yang terletak disini. Hanya ada beberapa bangunan yang sudah diidentifikasi.

Sobat native bisa melihat beberapa bangunan ini seperti area benteng pertahanan dan ruang rapat yang bisa disaksikan. Sobat native juga bisa melihat ruang pengintai, klinik pengobatan, serta gudang amunisi senjata yang menarik untuk dijadikan sebagai tempat spot selfie. Menarik bukan?

Ada hal unik yang bisa didapatkan disini, dimana ada sebuah lorong yang akan menghubungkan Sobat Native dengan beberapa benteng dan goa yang berada di sekitar bangunan ini. Tetapi, Sobat Native tidak bisa mengunjungi kawasan ini lantaran goa-goa ini sudah terendam air laut.

Benteng Pendem Inside
Image via: www.instagram.com/luthfatulj

Ada juga sebuah lorong panjang yang konon katanya menjadi jalur menuju ke pulau nusakambangan. Jalan ini yang dicari oleh Sobat Native lainnya, dan dijadikan menjadi sebuah spot foto yang menarik. Hanya saja, ada sebuah pintu gerbang yang digembok tidak ada satu pun yang berani melintasi jalan ini.

Selain sedikit horror, jalan ini ternyata sudah terendam air laut. Andai saja, ada dana yang lebih untuk bisa membangun kawasan ini dan menghidupkan kembali jalan ini. Pasti akan menjadi daya tarik tersendiri.

Di kawasan ini terdapat sebuah sumur yang sudah tidak terawat lagi. Tetapi, suhu disini begitu sejuk dan menyenangkan. Berada disini untuk waktu yang lama memang dapat meneduhkan dan menangkan. Tetapi, harus perlu diingat jangan terlalu melamun di kawasan ini, Karena tempat ini merupakan tempat yang cukup angker dan tidak bersahabat bagi para pelamun.

Ada hal yang menarik lagi di kawasan ini. Ada jembatan kecil yang digunakan sebagai akses menuju kembali ke pintu utama. Disini ada wahana berupa perahu bebek yang disewakan untuk Sobat Native yang ingin menyewanya dan berkeliling danau.

Benteng Pendem Pool 1
Image via: www.instagram.com/ewitacahayaa
Benteng Pendem Pool
Image via: www.instagram.com/satria_mandiri_trans

Di danau ini pula ada anak-anak yang sedang berenang. Biasanya, Sobat native yang menyeberang di kawasan ini akan melempar koin dan koin tersebut menjadi rebutan anak-anak ini. Menarik memang melihat keseruan mereka.

Anak-anak ini hanya akan bermain disini pada saat hari libur saja. Jadi, datanglah saat hari libur dan rasakan sendiri sensasi keseruan dari mereka. Tidak hanya Sobat Native saja yang datang kesini, melainkan para pecinta fotografi pun datang kesini untuk mengambil gambar dari sudut ke sudut yang memang sangat menarik.

Benteng in pun biasanya juga digunakan sebagai tempat untuk menggelar berbagai macam acara seru. Dimana, kawasan benteng ini mempunyai tanah lapang yang cukup untuk menampung beberapa orang dalam jumlah yang cukup banyak.

Alamat Dan Rute Lokasi

Alamat Kawasan ini berada di Jl. Benteng, Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa tengah. Ada dua alternatif yang bisa digunakan Sobat Native menuju ke kawasan ini. Dengan menggunakan kendaraan pribadi yang cukup mudah karena, benteng pendem adalah ikon wisata jadi, sudah banyak papan petunjuk yang bisa menjadi pemandu Sobat Native.

Bila naik Transportasi umum, Sobat native bisa menggunakan kereta api menuju ke Stasiun Cilacap. Dari stasiun Sobat native bisa menggunakan angkutan umum yang mengantar sobat Native menuju ke kawasan ini.

Cilacap sudah ramah pula dengan ojek online jadi, bila tidak ingin susah menggunakan angkutan umum, Sobat Native bisa langsung menggunakan aplikasi ini.

Benteng Pendem History
Image via: www.instagram.com/irja_ost

Harga Tiket Masuk

Harga Tiket Masuk kawasan ini cukup murah pula hanya dengan 8 ribu rupiah saja. Buka dari jam 8 pagi hingga 6 sore. Waktu yang panjang untuk Sobat Native menikmati benteng ini dari sudut ke sudut.

Jangan lupa pula untuk berkunjung ke Pantai Teluk Penyu. Karena, kawasan ini cukup dekat. Dimana pantai ini menawarkan segala keindahan yang tidak kalah dengan benteng. Sebuah kawasan wisata yang sempurna antar sejarah dan alam yang berpadu di sebuah kawasan.

Nama Benteng pendem tidak hanya berada di sini saja Sobat Native. Melainkan, ada di beberapa kota seperti ngawi, Ambarawa, Semarang yang juga mempunyai benteng sarat akan sejarah dan dijuluki dengan Benteng Pendem. Jadi, jangan salah tempat ya Sobat Native.

Sepertinya, kita harus sedikit berterima kasih kepada belanda karena, bangunan dan beberapa peninggalannya saat ini bisa dimanfaatkan dan dirasakan dengan baik oleh seluruh warga Indonesia. Salah satunya Benteng Pendem, Bagaimana Sobat native terpikat dengan Benteng ini? Yuk, pergi ke cilacap dan siap-siap foto dengan bemteng ini, ditunggu!