Curug Ciwatin, Si Cantik Dari Tasik, Yang Menanti Sentuhan Kreasi

Curug Ciwatin adalah satu dari sekian banyak wisata air terjun, atau curug, yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, yang memiliki pesona kecantikan alam yang masih asri.

Curug Ciwatin perlahan mulai dikenal oleh masyarakat, serta mulai memikat hati para pengunjung. Orkestrasi alam yang dipertontonkan adalah batuan besar, kolam air, yang berpadu dengan pesona alam di sekitarnya.

curug ciwatin tasikmalaya
curug ciwatin tasikmalaya. google maps. sumber: Radian ilham

Curug Ciwatin Tasikmalaya, layaknya si cantik yang sedang menanti sentuhan kreasi tangan manusia, tentu saja tanpa merusak sistem alam yang ada di sekelilingnya.

Kreasi tangan manusia berupa penataan fasilitas, hingga spot kekinian, sebagai kebutuhan eksistensi pengunjung di era digital, atau media sosial.

Meskipun hal tersebut belum terealisasi, Curug Ciwatin Cikatomas Tasikmalaya tetap memikat mata para pengunjung yang pernah datang, apalagi kondisi airnya yang berwarna hijau toska.

Dan inilah review, dan info Curug Ciwatin Cikatomas Tasikmalaya, yang sudah kami rangkum, dan kami siapkan untuk anda. Sebagai alternatif tempat wisata alam di Tasikmalaya, saat akhir pekan, dan liburan tiba.

Simak Juga : Curug Sawer Mandalamekar

Lokasi Curug Ciwatin

Lokasi Curug Ciwatin berada di alamat Desa Linggalaksana, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

Rute Menuju Curug Ciwatin

rute menuju curug ciwatin
rute menuju curug ciwatin. google maps. sumber: Jajang hendi Hermanto

Jalan menuju Curug Ciwatin Cikatomas Tasikmalaya, jika dimulai dari terminal bus Singaparna, berjarak sekitar 57 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan.

Akses jalan menuju Curug Ciwatin bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, maupun roda empat hingga area parkiran utama. Karena lokasi parkirannya berada di samping jalan utama.

Perjalanan menuju Curug Ciwatin juga sangat menyenangkan, karena kondisi jalannya mulus, disertai view perkebunan warga, sawah, dan pegunungan.

Sangat direkomendasikan kunjungan wisata ke Curug Ciwatin Tasikmalaya saat cuaca sedang cerah. Dan yang paling penting jangan terlalu tancap gas kendaraan anda. Karena jalanya tidak terlalu besar, dan banyak kelokkan.

Simak juga : Gunung Galunggung

Trekking Menuju Curug Ciwatin

trekking menuju curug ciwatin
trekking menuju curug ciwatin. google maps. sumber: Abd Amin

Setelah sampai di area parkiran, maka para pengunjung harus menyeberang jalan untuk melanjutkan perjalanan menuju lokasi utama Curug Ciwatin, dengan cara berjalan kaki.

Trekking menuju lokasi utama Curug Ciwatin akan melalui jalan setapak, melalui area sawah, dan di pinggirannya merupakan aliran sungai yang berbatu.

Jalur trekkingnya belum tertata secara baik, masih berupa lapisan tanah merah. Oleh karena itu berhati-hatilah saat berjalan, apalagi saat hujan akan lebih licin.

Jalan menuju lokasi utama Curug Ciwatin Tasikmalaya tidak terlalu jauh. Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit perjalanan. Dan dari area sawah, view Curug Ciwatin sudah bisa terlihat.

Tidak ada penjual makan, ataupun minuman di lokasi utama Curug Ciwatin. Oleh karena itu, siapkan perbekalan sebelumnya ya….

Simak juga : Pineus Forest View

Harga Tiket Masuk Curug Ciwatin

  • Tiket masuk Curug Ciwatin gratis saat hari-hari biasa.
  • Tiket masuk Curug Ciwatin Rp. 3.000 saat hari libur, atau weekend.
  • Para pengunjung diwajibkan membayar tiket parkir.

Jam Buka Curug Ciwatin

  • Curug Ciwatin buka dari jam 07.00 – 17.00.
  • Curug Ciwatin Cikatomas Tasikmalaya buka setiap hari, selama sepekan.

Fasilitas Di Curug Ciwatin

aktivitas wisata di curug ciwatin
aktivitas wisata di curug ciwatin. google maps. sumber: Jajang hendi Hermanto

Fasilitas wisata di Curug Ciwatin masih belum lengkap, tetapi sudah mampu menarik perhatian para pengunjung. Fasilitas yang sudah tersedia adalah:

  • Area parkir,
  • Toilet di dekat area parkir,
  • Warung di dekat area parkir.

Semoga saja, ke depannya fasilitas wisata di Curug Ciwatin mampu dilengkapi secara baik. Mengingat besarnya potensi wisata, dan animo pengunjung ke lokasi tersebut.

Simak Juga : Curug Cisarua

Aturan Dan Larangan Di Curug Ciwatin

Tempat wisata dimapun lokasinya, dipastikan memiliki aturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung, untuk menyajikan aspek keamanan, dan kenyamanan bagi para pengunjung yang datang.

Begitupun dengan Curug Ciwatin, memiliki aturan, dan larangan yang harus dipatuhi oleh pengunjung, selain dari memathui protokol kesehatan. Di antaranya:

  • Dilarang berenang pada jam 11.30 – 12.30,
  • Dilarang berenang bagi yang mempunyai enyakit khusus,
  • Dilarang menaiki tebing curug, dan berenang di atas curug,
  • Dilarang membawa minumal beralkohol,
  • Dilarang melakukan perbuatan yang melanggar norma,
  • Jangan merusak lingkungan alam sekitar,
  • Anak-anak wajib diawasi oleh para orang tua.

Daya Tarik Curug Ciwatin

1. Air Terjun Yang Cantik

pesona curug ciwatin
pesona curug ciwatin. google maps. sumber: ridwan wahid

Daya tarik Curug Ciwatin tentu saja terletak pada sajian view air terjun yang sangat cantik. Airnya mengalir tidak langsung jatuh ke kolam utama, tetapi melalui batuan besar.

Curug Ciwatin tidak terlalu tinggi, tetapi tergolong sebagai air terjun yang cukup lebar. Air yang mengalir dari batu tersebut, kemudian membentuk sebuah kolam indah.

Warna airnya hijau toska, sehingga berbeda dengan kebanyakan air terjun pada umumnya. Dari kolam tersebut, airnya mengalir menuju sungai yang tadi dilewati saat trekking.

2. Karakter Curug Ciwatin

kondisi curug ciwatin saat kemarau
kondisi curug ciwatin saat kemarau. google maps. sumber: Opank Bobo

Setiap curug, coban, atau air terjun, memiliki karakteristik tersendiri, begitupun dengan Curug Ciwatin Tasikmalaya. Karakternya sangat dipengaruhi oleh musim.

Karena sumber airnya berasal dari sungai yang ada di atasnya, maka saat musim hujan akan jauh lebih deras dibanding saat musim kemarau.

Begitupun dengan kolam utamanya. Para pengunjung diharapkan tidak terlalu dekat dengan titik kolam, tepat saat air jatuh ke kolam utama.

Para pengungjung dilarang melakukan aktivitas meloncat dari tebing batu, meskipun faktanya terdapat beberapa pengunjung yang melakukan cliff jumping.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran berwisata, terutama dalam aspek keselamatan.