Curug Taringgul, begitulah orang-orang mengenal nama sebuah wisata air terjun di Kabupaten Pangandaran, yang dilengkapi dengan wahana body rafting.
Curug Taringgul Pangandaran, kini berubah nama menjadi Curug Ciparakan. Jadi, bagi anda yang mencari informasi tentang Curug Taringgul di google, namun yang muncul adalah Curug Ciparakan, ya itu tadi, karena nama resminya kini telah berubah.
Bagi anda yang telah membaca artikel nativeindonesia.com tentang air terjun di Pangandaran, maka anda akan melihat sisi kesamaan antar objek wisata air terjun di Pangandaran.
Kesamaannya terletak dari warna air kolamnya yang menggoda mata, bahkan sangat cocok sebagai latar foto yang instagramable. Begitupun dengan Curug Taringgul, atau Curug Ciparakan.
Penasaran dengan pesona keindahannya? Inilah review Curug Taringgul yang sudah kami persiapkan untuk anda.
Lokasi Dan Alamat Curug Taringgul
Lokasi Curug Taringgul, atau Curug Ciparakan berada di alamat Desa Cibanten, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jwa Barat.
Rute Menuju Curug Taringgul
Jika pemberangkatan awal anda dari Pantai Pangandaran, maka jarak tempuh menuju Curug Taringgul sekitar 31 kilometer, dengan kisaran waktu tempuh 1 jam perjalanan.
Akses jalan menuju Curug Taringgul, atau Curug Ciparakan bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, maupun roda empat. Hanya saja, disarankan untuk menggunakan motor, supaya bisa memangkas jarak trekkingnya.
Jika menggunakan motor, maka jalan kecil di sekitar area sawah bisa dilalui. Tetapi jika menggunakan mobil, maka harus dilalui dengan cara berjalan kaki.
Trekking Menuju Curug Taringgul
Dari area parkir motor, trekking menuju lokasi utama Curug Taringgul, atau Curug Ciparakan Pangandaran tidak terlalu jauh, bahkan di sepanjang jalur sudah ada papan penunjuk arah.
Trekking akan melewati area sawah, setelah itu akan langsung tiba di aliran sungai yang berasal dari Curug Taringgul. Sebagai catatan, bahwa Curug Taringgul, atau Curug Ciparakan adalah wisata terbaru yang ada di Pangandaran, dan cocok sebagai destinasi keluarga.
Salah-satu alasannya karena jalur trekkingnya tidak jauh, tidak terjal, serta dilengkapi dengan peralatan keamanan, dn tim khusus yang akan memandu, dan mengawasi para pengunjung.
Harga Tiket Masuk Curug Taringgul
Bagi para pengunjung yang datang, tersedia penawaran tiket paket wisata yang bisa anda pilih. Di antaranya :
- Paket Curug Ciparakan Body Rafting Rp. 110.000, per regu 5 orang.
- Bukit Taringgul Body Rafting Rp. 150.000, per regu 5 orang .
Jam Buka Curug Taringgul
- Curug Taringgul, atau Curug Ciparakan buka dari pukul 08.00 – 17.00.
- Curug Taringgul buka dari jam 13.00 – 17.00 khusus untuk hari Jumat.
- Curug Taringgul beroperasional buka setiap hari.
Fasilitas Di Curug Taringgul
Fasilitas wisata di Curug Taringgul Pangandaran adalah sebagai berikut:
- Area parkir,
- Warung,
- Lesehan,
- Peralatan body rafting,
- Tim pemandu.
Daya Tarik Curug Taringgul
1. Air Terjun Yang Instagramable
Daya tarik yang pertama terletak pada sebuah air terjun yang cantik, cukup tinggi, dan menjadi spot terbaik untuk melakukan cliff jumping.
Curug Taringgul cukup lebar, dan memiliki kolam utama yang cocok untuk berenang. Para pengunjung bisa menyewa alat pelampung yang tersedia di dekat lokasi utama.
Warna airnya menyajikan gradasi warna hijau toska, dan sedikit kebiru-biruan. Warna seperti ini, memang sangat cocok untuk dijadikan latar foto di media sosial.
Di sekitar pinggiran kolam, terdapat beberapa lesehan, serta ayunan. Dan lesehan tersebut menjadi tempat bagi para pengunjung untuk bisa menikmati pemandangan alam sekitar dengan sangat nyaman, sambil jajan kuliner.
2. Paket Wisata Curug Ciparakan Body Rafting, Bukit Taringgul Body Rafting
Aktivitas wisata yang bisa dilakukan saat berada di Curug Ciparakan Pangandaran adalah body rafting menyusuri aliran sungai, dilengkapi dengan pelampung, serta selalu ditemani oleh tim khusus.
Paket wisata ini bernama Curug Ciparakan Body Rafting, dan Bukit Taringgul Body Rafting. Yang membedakannya adalah durasi waktu, serta panjang treknya.
Nah, jika anda memilih paket wisata tersebut, maka setelah selesai menjelajah area sungai akan diberikan kuliner lokal berupa liwet, atau nasi timbel, serta kelapa muda.