Hutan Mangrove Mojo, Wisata Edukasi Yang Mulai Terkikis

Hutan Mangrove Mojo tempat wisata Pemalang yang dulu sempat viral dan menjadi salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi, dimana kamu juga akan menemukan berbagai jenis hewan langka di sini.

Saat ini kondisi Hutan Mangrove Mojo sudah tak seperti dulu lagi, sejak dibuka secara resmi pada tahun 2015 lalu, luas dari Hutan Mangrovenya sendiri telah mengalami penyusutan diakibatkan abrasi air laut.

hutan mangrove mojo
hutan mangrove mojo. google maps. sumber: Fransisca Emilia

simak juga: pantai joko tingkir

Meski begitu Hutan Mangrove Mojo merupakan sebuah kawasan hutan nasional yang memiliki pesona eksotis untuk dikunjungi.

Hutan Mangrove pada dasarnya berfungsi sebagai penahan air laut, serta melindungi kawasan pesisir pantai agar tidak mengalami pengikisan di sekitar garis pantainya. Sedangkan kawasan Hutan Mangrove Mojo sendiri juga berfungsi sebagai pelindung bagi para penambak ikan.

Berikut ulasan Hutan Mangrove Mojo sebagai bahan referensi wisata alam edukatif untuk dikunjungi akhir pekan ini atau saat liburan nanti.

Lokasi Hutan Mangrove Mojo

  • Lokasi Hutan Mangrove Mojo berada di kawasan Desa Wisata Mojo
  • Alamat Hutan Mangrove Mojo di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah
naik perahu dulu
naik perahu dulu. google maps. sumber: Erwin As

simak juga: curug jajar

Rute Menuju Hutan Mangrove Mojo

Rute menuju Hutan Mangrove Mojo ialah dengan mengarahkan kendaraanmu ke Dermaga Mojo atau Dermaga Wisata Mangrove jika di google maps.

Yakni dari Alun-Alun Pemalang ialah dengan menuju Jl. Raya Pantura hingga tiba di Jl. Raya Kauman. Tetaplah melaju di jalur tersebut, kemudian masuklah ke arah Desa Wisata Mojo. Selanjutnya tinggal menuju Dermaga Mojo.

Perjalanan dilanjutkan dengan menaiki sebuah perahu yang akan mengantarkanmu menuju dermaga di kawasan hutan mangrove. Perjalanan menyusuri Sungai Comal ini akan ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit, sejauh 5 km.

Harga Tiket Masuk Hutan Mangrove Mojo

Tiket masuk Hutan Mangrove Mojo tidak ada alias gratis, kamu hanya perlu mengeluarkan biaya untuk tiket naik perahu yakni sebesar Rp. 25.000,- per orang dengan maksimal penumpang sebanyak 4 orang.

Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Mangrove
Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Mangrove. google maps. sumber: Fransisca Emilia

simak juga: curug sidok

Jam Buka Hutan Mangrove Mojo

  • Jam buka Hutan Mangrove Mojo setiap hari Senin hingga Minggu
  • Beroperasional mulai pukul 06.00 sampai dengan 16.00

Fasilitas Hutan Mangrove Mojo

Sebagai sebuah pusat restorasi mangrove, kawasan wisata Hutan Mangrove Mojo hanya menyediakan beberapa buah gazebo atau saung sederhana diantara rimbunnya pohon bakau.

Daya Tarik Hutan Mangrove Mojo

1. Wisata Edukasi Yang Sejuk

pohon mangrove
pohon mangrove. google maps. sumber: Erwin As

simak juga: telaga silating

Hutan Mangrove Mojo dapat menjadi rujukan tempat wisata edukasi bagi setiap pengunjung yang datang, karena di sini terdapat beberapa jenis tanaman mangrove seperti:

  • Bakau,
  • Api-api,
  • Padada, dan
  • Trancang.

Selain itu, kamu juga akan mendapati beberapa jenis burung yang langka dan dilindungi misalnya Burung Bangau, Kuntul, Blekok, Belibis, dan Trinil.

Kamu juga akan menemukan kepiting, karena kawasan Hutan Mangrove Mojo merupakan habitat bagi beberapa kepiting.

FYI. keberadaan kepiting di kawasan hutan mangrove sangatlah penting, karena ternyata lubang sarang kepiting dapat mengurangi kadar racun tanah sebab lumpur bakau tidak memiliki oksigen.

2. Spot Foto Yang Cantik

jalur trekking di kawasan hutan mangrove
jalur trekking di kawasan hutan mangrove. google maps. sumber: Erwin As

simak juga: kedung bening

Kawasan Hutan Mangrove Mojo merupakan sebuah spot yang cantik dan bagus untuk dijadikan spot foto, hijau serta rindangnya pepohonan menambah ciamik hasil foto kamu. Kamu dapat berfoto di jalur trekkingnya juga.

Jika kamu sedang mencari sebuah tempat wisata yang indah serta memiliki nilai edukasi yang tinggi, maka Hutan Mangrove Mojolah tempat recommended yang harus dikunjungi.

Kawasan Hutan Mangrove Mojo sendiri terbagi menjadi dua bagian, yakni kawasan hutan mangrove dan di area sekitar pertambakan.

Eh iya, karena di sekitar Hutan Mangrove Mojo tidak tersedia warung, maka sebaiknya membawa bekal makanan dan minuman sendiri. Apalagi kamu akan melakukan perjalanan yang cukup panjang.