Masjid Menara Kudus, Destinasi Wisata Religi Yang Kental Nilai Sejarah

Masjid Menara Kudus syarat akan kisah Walisongo diantaranya Sunan Kudus dan Sunan Muria. Bangunannya sangat unik dan khas, menggabungkan antara kebudayaan Hindu dan Islam.

Akulturasinya tampak dari bentuk menaranya yang mirip candi, sedangkan motif di badan menaranya yang menggunakan tradisi Jawa – Hindu menggambarkan sebuah toleransi yang sangat indah.

gerbang depan masjid menara kudus
gerbang depan masjid menara kudus. google maps. sumber: Herwanto sulistyo budi

Masjid Menara Kudus sebetulnya bernama Masjid Al Aqsa Manarat Qudus atau biasa disebut dengan nama Masjid Al Manar, didirikan oleh Sunan Kudus pada tahun 956 H atau 1549 M.

simak juga: air terjun monthel

Masjid Menara Kudus menjadi salah satu tujuan para peziarah. Berikut review Masjid Menara Kudus sebagai bahan referensi wisata religi di kota Kudus, Jawa Tengah.

Lokasi Masjid Menara Kudus

Lokasi Masjid Menara Kudus berada di alamat Jl. Menara, Desa Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah.

Rute Masjid Menara Kudus

Rute menuju Masjid Menara Kudus sangat mudah, jika kamu bergerak dari dari Alun-Alun Kudus akan menempuh waktu perjalanan kurang dari 10 menit saja.

Dari gerbang Kota Kudus beloklah ke kiri, kemudian ambil arah yang ke Jepara. Ketika tiba di lampu merah terus saja lurus, di pertigaan jalan belok ke kanan. Selanjutnya tinggal mencari lokasi dimana Masjid Menara Kudus berada.

Jam Operasional Masjid Menara Kudus

  • Jam buka Masjid Menara Kudus selama 7 hari seminggu, 24 jam nonstop
suasana di dalam masjid
suasana di dalam masjid. google maps. sumber: Eka Surya Satalino

Harga Tiket Masuk Masjid Menara Kudus

  • Tiket masuk Masjid Menara Kudus ini gratis, kamu hanya perlu membayar biaya untuk parkir kendaraan saja.

Fasilitas Yang tersedia Di Masjid Menara Kudus

Fasilitas wisata yang ada di sekitar Masjid Menara Kudus diantaranya:

  • Area parkir kendaraan,
  • Toko oleh-oleh,
  • Toilet,
  • Gazebo atau saung,
  • Warung makanan dan minuman.

Daya Tarik Masjid Menara Kudus

1. Menara Kudus Simbol Akulturasi Budaya

masjid menara kudus
masjid menara kudus. google maps. sumber: Abdus Shomad (abduzxhomad)

Menara Kudus merupakan salah satu bangunan yang paling ikonik, terlihat dari bentuk bangunannya yang mirip seperti sebuah candi. Dengan menggabungkan budaya Jawa, Hindu dengan Islam dan menjadi simbol dari akulturasi budaya.

Menara Kudus ini terdiri dari tiga bagian, yakni:

  • Bagian kepala yang berisikan sebuah bedug yang biasa digunakan sebagai penanda waktu sholat.
  • Bagian badan merupakan sebuah ruangan yang kosong.
  • Bagian kaki yang bentuknya mirip seperti bagian bawah candi.

Adapun fungsi dari Menara Kudus ialah sebagai tempat mengumandangkan adzan. Konon katanya di bagian dalam menara tersebut terdapat sebuah batu yang berasal dari Baitul Maqdis Al-Quds Yerusalem Palestina.

Menurut hikayat batu Baitul Maqdis tersebut merupakan kenang-kenangan ketika Sunan Kudus berkunjung ke Baitul Maqdis.

simak juga: air terjun pengantin

Selain bentuk menaranya yang unik, proses pembuatannya nggak kalah menarik. Konon katanya Sunan Kudus hanya menggosok-gosokkan batunya hingga lengket.

Dengan didominasi oleh warna merah bata, membuat keberadaan dari Masjid Menara Kudus tampak sangat berbeda dibanding dengan beberapa bangunan lain yang ada di sekitarnya.

hunting foto setitik
hunting foto setitik. google maps. sumber: sofyan ahmad

Di bagian depan Menara maupun masjidnya terdapat taman mini yang tertata dengan sangat rapih. Tak sedikit pengunjung yang berfoto di spot yang satu ini.

2. Sejarah Singkat Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus berada tepat di samping menara, berwarna putih dengan sebuah kubah di atas bangunannya. Dibangun oleh Ja’far Shadiq a.k.a Sunan Kudus sekitar 475 tahun yang lalu.

Beliau membangun masjid dan menara kudus tersebut ketika hendak menyebarkan agama Islam di sekitar Kudus, karena mayoritas warganya menganut agama Hindu akhirnya beliau menggabungkan antara kebudayaan Jawa, Hindu, dan Islam.

Dengan menggunakan pendekatan-pendekatan seperti itu, merupakan cara Sunan Kudus menyebarkan ajaran Islam hingga dapat diterima dengan baik tanpa ada kekerasan sedikit pun.

jalan menuju makam sunan kudus
jalan menuju makam sunan kudus. google maps. sumber: Azis Vikri

Tidak berhenti sampai disitu, keunikan dari Masjid Menara Kudus ini juga tampak dari pintu gapuranya yang mirip candi-candi beragama Hindu. Hingga kini Masjid Menara Kudus dimanfaatkan untuk berbagai macam kegiatan keagamaan.

3. Makam Sunan Kudus

Daya tarik selanjutnya dari Masjid Menara Kudus ialah Makam dari Sunan Kudus itu sendiri, yang letaknya berada di bagian belakang.

Untuk menuju Makam Sunan Kudus kamu harus berjalan sekitar 100 meteran dari arah gerbang masuk, jalannya sudah bagus dan sangat tertata dengan baik.

makam sunan kudus
makam sunan kudus. google maps. sumber: Egi Ramdhani

Bentuk gerbangnya ikonik banget, terdapat gazebo yang dapat digunakan pengunjung untuk menunggu atau beristirahat sejenak.

simak juga: air tiga rasa rejenu

Ketika hendak memasuki kawasan makam, diwajibkan untuk melepas alas kaki. Sebelumnya kamu akan mendapati beberapa makam para tokoh yang dimakamkan di sekitar Makam Sunan Kudus.

Makam Sunan Kudus senantiasa ramai dikunjungi para peziarah, bahkan mereka datang bukan hanya dari sekitar Jawa Tengah saja.

menjadi lokasi berbagai kegiatan keagamaan
menjadi lokasi berbagai kegiatan keagamaan. google maps. sumber: Abi Chafas

Penutup

Masjid Menara Kudus merupakan sebuah gambaran dari toleransi dalam kehidupan sehari-hari, perbedaan yang ada di sekitar kita bukanlah sebuah pemisah melainkan sebagai perekat untuk menjalin harmonisasi yang sangat indah.