Puncak Merbabu via Selo: Jalur Favorit Pendaki Menuju Kenteng Songo

Indonesia dikaruniai beberapa jajaran pegunungan yang begitu mempesona. Bahkan, gunung-gunung kecil pun mempunyai pesona yang tidak akan pernah bisa diungkapkan dengan kata-kata. Pesona inilah yang menghadirkan rasa penasaran diantara beberapa pendaki untuk menembus batas dan memacu dirinya sendiri agar mampu sampai di puncak.

Diantara gunung-gunung tersebut, ada beberapa gunung yang memang diperuntukan untuk para pendaki pemula. Dimana track yang harus dilalui tidak begitu membutuhkan tenaga yang ekstra. Walau, bagi para pemula track yang landai dan menanjak pun menjadi sebuah tantangan tersendiri yang memang sangat menyenangkan untuk di daki.

Merbabu Selo Road to
Image via: instagram.com/mountaddict_/

Gunung Merbabu yang mempunyai ketinggian kurang lebih 3.142 mdpl ini menjadi gunung favorit para pendaki pemula yang ingin merasakan bagaimana sensasi naik gunung. Gunung yang sebenarnya masih aktif ini selalu ramai dikunjungi apalagi pada saat musim liburan dan momen-momen penting seperti 17 agustus.

Baca juga: info seputar Ranu Kumbolo

Titik Pendakian

Gunung Merbabu memiliki beberapa Jalur pendakian yang bisa dipilih, berikut Jalur Pendakian Gunung Merbabu yang bisa dijadikan titik awal menikmati pesona alam ini:

  1. Jalur Pendakian Selo, Boyolali
  2. Jalur Pendakian Tekelan, Kopeng, Salatiga
  3. Jalur Pendakian Suwanting, Magelang
  4. Jalur Pendakian Wekas, Magelang
  5. Jalur Pendakian Chuntel, Magelang

Sebenarnya masih ada satu jalur pendakian lagi jalurnya dekat dengan jalur pendakian Selo. Hanya saja, Jalur ini belum menjadi yang resmi. Jadi, retribusi yang ditarik kepada para pendaki akan masuk ke kantong pribadi. Walaupun, Jalur pendakian melalui Gancik ini mempunyai rute yang singkat.

Merbabu Selo Road to 2
Image via: instagram.com/doddy.purwoko/

Simak juga: daftar tempat wisata di Boyolali

Rute, Lokasi, Dan Harga Tiket Masuk

Jalur Pendakian Selo berada di Dusun Pakis, Desa Tarurabatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Ada 3 basecamp yang bisa dipilih oleh Sobat Native. Tetapi, yang paling disarankan adalah basecamp Pak Bari.

Menuju ke kawasan ini Sobat Native bisa melalui Boyolali. Masuk ke jalan arah selo. Lurus ikuti jalan hingga sampai di pasar selo. Kemudian, dari pasar ini lanjutkan perjalanan dengan mengikuti jalan hingga menuju ke papan petunjuk pos Gancik. Dari sini kurang lebih 500 meter belok ke kanan dan naik terus hingga sampai di Basecamp Pak Bari.

Ada yang perlu diperhatikan oleh Sobat native, saat melintas menuju titik basecamp. Sobat native akan ditarik biaya pungli yang beragam mulai dari 2 ribu hingga 5 ribu. Sebanyak 3 kali. Agar aman, sebaiknya diberi saja. Sebenarnya, sudah banyak yang mengeluh mengenai aksi pungli ini. Hanya saja aksi ini tidak bisa dihentikan.

Untuk harga tiket masuk Sobat Native hanya dikenakan biaya sebesar 5000 rupiah saja dan wajib untuk mengisi biodata diri sebagai catatan dan data petugas.

Merbabu Selo Gate
Image via: instagram.com/pujirisee/

Jalur Pendakian Selo

Jalur Pendakian Selo ini memang menjadi Jalur Favorit bagi para pendaki yang ingin menikmati sunrise Gunung Merbabu yang dikenal sangat langka ini. Mengapa bisa langka? Gunung Merbabu dikenal oleh para pendaki sebagai salah satu gunung yang mempunyai badai yang cukup sering intensitasnya. Karena, itulah cuaca di merbabu juga tidak menentu.
Pendakian di Gunung Merbabu dimulai dengan track yang landai. Ada tempat pembakaran sampah-sampah plastik yang dibawa oleh para pendaki atau para relawan sampah yang dengan keinginan hati mereka memungut sampah yang berserakan di atas gunung.

Track yang landai ini terus berlanjut hingga menuju pos satu. Disinilah kawanan kera berkeliaran kesana kemari dan melirik-lirik manja, siapa tahu ada pendaki yang sedang lengah membawa makanan yang bisa mereka ambil. Oleh karena itu, para pendaki harus berhati-hati agar tidak terkena aksi nakal hewan ini.

Perjalanan dari titik pemberangkatan menuju pos 1 membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Track ini bisa dibilang merupakan track terjauh yang ada di kawasan ini. Perjalanan naik memang tidak akan terasa melalui track ini. Tetapi, saat nanti turun Sobat Native akan terasa jika Track ini benar-benar sangat jauh. Dibutuhkan kesabaran yang ekstra memang.

Merbabu Selo Pos 2
Image via: instagram.com/dkrnwn/

Lanjut dari pos 1 menuju ke pos 2. Jalanan sudah dihiasi dengan tanjakan yang menggemaskan. Tanjakan yang bisa dibilang sebagai sebuah pemanasan bagi para pendaki ini membutuhkan nafas yang benar-benar ekstra. Tidak usah terlalu ambisi untuk segera sampai sehingga tenaga terus di keluarkan. Bila memang lelah, lebih baik istirahat. Itulah yang sering dikatakan oleh para pendaki profesional.

Perjalanan dari pos 1 ke pos 2 membutuhkan waktu 45 menit. Di tengah-tengah perjalanan Sobat Native akan bertemu dengan pos bayangan yang bisa digunakan untuk melepas lelah. Dari pos bayangan ini, Sobat Native akan bertemu dengan bebatuan besar dan beberapa akar pohon yang menjalar .

Apabila, memang Sobat Native ingin beristirahat, usahakan jangan duduk. Tetaplah berdiri sembari mengatur nafas. Metode ini yang membuat Sobat Native kuat berjalan cukup beberapa langkah kedepan daripada Sobat Native duduk.

Pos 2
Image via: Rizky Pradhana (Coll.)

Dari Pos 2 menuju ke Pos 3 menempuh waktu perjalanan sekitar 45 menit. Jalanan sudah semakin menggemaskan. Banyak track menanjak dan juga menantang yang sangat menarik untuk dilalui. Kalau diukur dengan jarak sebenarnya track ini lebih pendek, hanya saja tantangannya lebih aduhai.

Sampailah di Pos 3, sebuah pos dimana Sobat Native bisa mendirikan tenda, melihat keindahan alam merbabu yang begitu menggoda mata. Serta melihat bagaimana kokoh dan megahnya Gunung Merapi. Serta keindahan lerengnya. Biasanya, di pos ini banyak pendaki yang berlama-lama sembari makan perbekalan yang ada. Karena, setelah ini jalan yang sesungguhnya sudah menunggu.

Perjalanan menuju pos 4 kurang lebih 45 menit. Tetapi kalau perjalanan turun hanya 30 menit saja. Track yang harus dilalui mempunyai sudut kemiringan sekitar 30 derajat dimana tidak ada jalan bonus atau jalan landai. Melainkan, jalan bebatuan yang mengharuskan Sobat Native menggunakan tenaga dan sedikit akal.

Jalanan ini bernar-benar menanjak dari batu satu ke batu berikutnya yang jaraknya cukup melelahkan. Ini adalah tantangan pertama sebelum menghadapi jalanan menuju puncak Merbabu yang semakin menyenangkan.

Merbabu Selo Road to 1
Image via: instagram.com/ozi_maijefri/

Di Pos 4 Sobat Native sudah bisa melihat puncak. Jarak yang harus ditempuh pos 4 ke pos 5 adalah 45 menit dengan jalanan yang tidak jauh berbeda. Di pos ini biasanya para pendaki akan mendirikan tenda mereka dan menginap sembari menunggu pagi.

Pemandangan menakjubkan akan dimulai pada pukul 2 pagi dimana bintang-bintang bertebaran. Sepertinya, bintang-bintang itu ada diatas Sobat Native. Di jam inilah, Sobat Native bisa memulia mendaki menuju puncak yang menempuh waktu sekitar 1 jam. Jalanan menuju puncak lebih gemas lagi.

Karena dilakukan pada pagi dini hari. Sobat Native harus berhati-hati dan pandai-pandai mengatur nafas. Semakin tinggi, oksigen akan semakin menipis. Ditambah Sobat Native harus mencari jalan dan tidak menutup kemungkinan untuk merangkak layaknya tokoh superhero. Perjuangan-perjuangan ini akan terbayar setelah sampai di puncak.

Merbabu Selo Top 1
Image via: instagram.com/ayusw__/

Puncak Kenteng Songo yang merupakan puncak tertinggi di Gunung ini menjadi saksi bagaimana sunrise Merbabu terlihat walau hanya sebentar. Gunung Merapi dengan lautan kabut akan terlihat. Pesona ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Hanya decak kagum yang bisa terungkapkan.

Gunung Merbabu memang menghadirkan berbagai macam misteri alam yang tidak diketahui. Tetapi, keindahannya akan selalu terkenang di dalam hati dan tidak bisa dituliskan dengan kata apa pun. Sobat Native, yang penasaran bisa langsung mendaki ke gunung ini yang juga menyediakan jasa porter dengan tarif 500 ribu PP nego.