Candi Gatotkaca, Wisata Sejarah Dekat Museum Kailasa

Candi Gatotkaca merupakan peninggalan sejarah yang diperkirakan dibangun pada awal penyebaran agama Hindu di sekitar Dieng.

Dan menjadi tujuan wisata selanjutnya ketika mengunjungi Museum Kailasa, karena lokasinya yang saling berhadapan. Serta Candi Gatotkaca juga berdekatan dengan beberapa situs atau candi lainnya.

Cerita Gatotkaca sendiri sudah sangat terkenal, siapa yang tidak tahu julukan “Otot Kawat Tulang Besi” yang disematkan padanya.

tinggal satu yang tersisa
tinggal satu yang tersisa. google maps. sumber: Jayson L

simak juga: surya yudha park

Selain gagahnya bangunan bersejarah yang tampak sangat mengagumkan, kamu juga akan disuguhkan dengan pemandangan yang menenangkan.

Kawasan Dieng terkenal akan viewnya yang sangat indah, serta udara sejuk. Apalagi sesekali suasana akan dihiasi dengan kabut tipis.

Pilihan wisata Dieng banyak dan beragam, wisata sejarahnya ada, wisata alamnya apalagi, atau mau berendam di kolam air hangat juga ada. Berikut gambaran Candi Gatotkaca sebagai referensi wisata ketika mengunjungi Dieng, Banjarnegara.

Sejarah Candi Gatotkaca

Nama yang disematkan pada situs bersejarah di Dataran Tinggi Dieng ini diambil dari tokoh pewayangan yang terkenal akan kekuatannya yang luar biasa.

Berdasarkan sejarah yang terukir, konon katanya di sekitar Candi Gatotkaca ada beberapa candi lain yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.

Di sekitar Candi Gatotkaca terdapat tumpukan batu yang diyakini merupakan sisa-sisa peninggalan Candi Nakula dan Sadewa. Candi Petruk, Setyaki dan Candi Gareng pun dikisahkan berada di kawasan yang sama.

landmark spot foto
landmark spot foto. google maps. sumber: azam jauhari

simak juga: telaga merdada

Hanya sayangnya kita tak dapat melihatnya secara langsung, karena kondisinya yang sudah tak berbentuk. Runtuhnya bangunan candi-candi tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor, misalnya saja tanah longsor, gempa bahkan perbuatan manusia yang tidak bertanggungjawab.

Candi Gatotkaca berlatarkan Agama Hindu, dibangun sekitar abad ke-8 yakni pada masa kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno atau pada awal penyebaran agama hindu.

Fungsi Candi Gatotkaca digunakan untuk menyembah Dewa Syiwa, memiliki tinggi sekitar  1 meter dengan bentuk dasarnya ialah bujur sangar.

Daya Tarik Candi Gatotkaca

1. Paket Komplit Wisata Sejarah

Wisata sejarah saat ini nyatanya sudah tidak lagi membosankan, banyak keseruan yang dapat dilakukan. Candi Gatotkaca memberikan vibe lain ketika berwisata di Dieng.

kawasan candi dieng
kawasan candi dieng. google maps. sumber: Yunita Adiningtyas

simak juga: telaga dringo

Di sekitar kawasan Dieng sendiri terdapat 8 buah situs atau candi yang dapat kamu kunjungi, seperti:

  • Candi Arjuna,
  • Candi Semar,
  • Candi Bima,
  • Candi Srikandi,
  • Candi Sembrodo,
  • Candi Dwarawati,
  • Candi Puntodewo,
  • Dan Candi Gatotkaca itu sendiri.

Hingga dibagi menjadi beberapa kawasan atau komplek yakni:

  • Komplek Candi Arjuna (Candi Arjuna, Srikandi, Sembara, dan Puntadewa)
  • Komplek Candi Gatotkaca (Candi Gatotkaca, Candi Setyaki, Candi Nakula, Candi Sadewa, Candi Petruk, dan Candi Gareng)
  • Candi Bima yang merupakan candi terbesar.

Candi Gatotkaca merupakan satu-satunya candi yang tersisa di Komplek Candi Gatotkaca, itu pun beberapa relung tidak berada di tempatnya mungkin disimpan di Musum Kailasa dengan faktor pertimbangan keamanan.

Agar sejarah tetap hidup hingga beberapa ratus tahun ke depan, dan menjadi pelajaran berharga bagi generasi penerus bangsa.

2. Santuy Dan Hunting Foto Di Taman

Di sekitar Candi Gatotkaca terdapat taman cantik yang biasanya dimanfaatkan pengunjung untuk beristirahat sejenak, atau bahkan hunting beberapa foto keren.

taman
taman. google maps. sumber: Indra Susandi

simak juga: candi arjuna

Dapat pula menuju kawasan taman Museum Kailasa, dimana tamannya sangat cantik dan luas juga sudah terdapat gazebo atau saung.

Lokasi Candi Gatotkaca

  • Lokasi Candi Gatotkaca berada di sebelah barat Komplek Candi Arjuna.
  • Alamat Candi Gatotkaca di Karangsari, Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Rute Menuju Candi Gatotkaca

Rute menuju Candi Gatotkaca dari pusat kota Banjarnegara akan menempuh waktu perjalanan hampir 2 jam, yang tentu saja dengan mengarahkan kendaraanmu menuju Jl. Raya Wanayasa – Dieng.

Akses jalannya sendiri sudah dapat dilalui oleh kendaraan jenis apapun, hanya saja harus berhati-hati karena jalur Dieng yang terkenal berkelak-kelok.

Dari komplek Candi Arjuna kamu tinggal berjalan sekitar 7 menit saja untuk menuju kawasan Candi Gatotkaca ini. Lokasinya tepat berada di depan Museum Kailasa.

Jam Buka Candi Gatotkaca

  • Jam buka Candi Gatotkaca setiap hari Senin sampai dengan Minggu
  • Beroperasional dari pagi hingga sore hari

Harga Tiket Masuk Candi Gatotkaca

  • Tiket masuk Candi Gatotkaca gratis
candi gatotkaca
candi gatotkaca. google maps. sumber: Faisal Reza Sukmawan

simak juga: kawah sikidang

Fasilitas Candi Gatotkaca

Fasilitas yang ada di sekitar kawasan Candi Gatotkaca diantaranya:

  • Mushola,
  • Warung makanan dan minuman,
  • Toko souvenir,
  • Toilet,
  • Taman kecil yang cantik,

Penutup

Berlibur di sekitar Candi Gatotkaca memberikan wisata sejarah yang paket lengkap, setelah puas membaca informasi di Museum Kailasa kamu dapat melanjutkannya dengan eskplor secara langsung candi-candi atau situs yang ada di sekitarnya.