Mitos Coban Bidadari Yang Berbalut Keindahan

Tidak kurang dari 30 coban yang ada di Kabupaten Malang dengan pesona alam yang sangat memikat mata dan hati para traveler.

Terdapat satu coban yang elok di bawah kaki gunung Semeru yang bernama Coban Bidadari. Tepatnya Coban Bidadari terletak di Kawasan Perhutani Desa Gubugklakah.

Coban Bidadari Terletak Di Kawasan TNBTS
Coban Bidadari Terletak Di Kawasan TNBTS. Sumber : travelingyuk.com

Sebelum kita lanjut pembahasannya, bagi kalian yang belum tahun apa itu “coban” maka saya akan ulas sedikit saja. Coban adalah bahasa atau istilah untuk air terjun di daerah Jawa. Sama halnya jika di jawa Barat Coban berarti Curug, yang umumnya disebut dengan air terjun.

Oke kita lanjut. Coban Bidadari memiliki ketinggian sekitar 50 meter serta memiliki udara yang sejuk yang menyelimuti kawasan tersebut.

Jalan Menuju Coban Bidadari
Jalan Menuju Coban Bidadari. Sumber : www.horesurabaya.co.id

Jalan menuju Coban Bidadari harus menuruni jalan setapak sepanjang 700 meter. Sehingga bagi para pengunjung harus selalu berhati-hati saat berjalan di jalur ini, jangan sampai terpeleset ya…

Coban Bidadari mulai dibuka dan diresmikan untuk umum pada tahun 2017. Dan secara keseluruhan Coban Bidadari terletak di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Bagi kalian yang sudah baca buku dan nonton filmnya Gie, maka kalian akan teringat pada sebuah gunung yang sangat eksotis dan legendaris di kalangan para pendaki, yaitu Gunung Semeru.

Saya melihat konsep besar dari Coban Bidadari adalah kolaborasi antara keindahan pesona alam yang berkolaborasi dengan nilai seni dan kreativitas yang tinggi.

Kolaborasi tersebut akhirnya tersaji menjadi sebuah destinasi wisata alam yang kekinian, orang-orang biasanya menyebut dengan istilah Instagrammable.

Coban Bidadari Lokasinya Instagrammable
Coban Bidadari Lokasinya Instagrammable. Sumber : hargawisataterbaru.blogspot.com

Kebutuhan akan situasi yang dapat merefresh psikologi dari kepenatan hidup, hiruk pikuk suasana kota, namun masih bisa eksis atau ngevlog untuk kebutuhan konten media sosial, maka Coban Bidadari adalah tempat yang paling tepat.

Coban Bidadari Wisata Kekinian Yang Hits
Coban Bidadari Wisata Kekinian Yang Hits. Sumber : explorewisata.com

Ragam Wisata Di Coban Bidadari

Ada beberapa ragam wisata atau aktivitas yang dapat dinikmati para traveler saat berada di lokasi wisata Coban Bidadari, yaitu :

1. Air Terjun Atau Coban Bidadari

Tentu saja yang pertama adalah tempat mandinya para bidadari yang turun dari kayangan, yaitu air terjun. Jika wisata pantai wajib menyaksikan panorama sunrise atau sunset, maka di lokasi wisata coban atau air terjun adalah keindahan saat menyaksikan fenomena pelangi.

Kondisi air terjun Bidadari masih sangat alami, udara di sekitarnya sangat sejuk, dan pemandangan pegunungan yang sangat memanjakan mata adalah kenikmatan saat berada di lokasi ini.

Lupakan sejenak kepenatan hidup anda, dan hiruplah udara kebebasan.

Coban Bidadari
Coban Bidadari. Sumber : dolandolen.com

2. Spot Foto

Konsep wisata yang kekinian menjadikan lokasi wisata Coban Bidadari adalah surga bagi mereka yang suka dengan dunia fotografi.

Spot Foto Coban Bidadari
Spot Foto Coban Bidadari. Sumber : www.reservasiku.com

Spot yang instagrammable sudah dimulai selama perjalanan berupa panorama alam pegunungan yang sangat jauh berbeda dengan pemandangan dunia kota.

Dan setelah sampai di lokasi Coban Bidadari, maka akan terdapat banyak sekali spot foto dengan kreasi yang menarik, unik, dan latar keindahan alam yang berbeda beda. Spot foto tersebut diantaranya :

  • Sayap Bidadari
  • Rumah Pohon
  • Ayunan
  • Rumah Hobbit
  • Gardu Pandang

Spot foto tersebut menyajikan hasil jepretan yang sama-sama indah meskipun dengan latar yang berbeda-beda. Terutama momen saat kabut turun dan kita berada di Gardu Pandang, maka serasa berada di negeri di atas awan.

Layaknya Negeri Di Atas Awan
Layaknya Negeri Di Atas Awan. Sumber : dolandolen.com

3. Camping

Di kawasan wisata Coban Bidadari menyediakan sebuah tempat bagi mereka yang ingin camping. Saat malam menuju subuh luar biasa dinginnya mas bos !.

Jangan sampai ada yang ketinggalan perlengkapan campingnya ya… terutama jaket. Dan nikmati momen saat sinar matahari perlahan hadir menyinari tubuh kita, mengganti gelapnya malam dengan cuca yang sejuk dan terang.

Asal – Usul Coban Bidadari

Asal-usul Coban bidadari adalah berawal dari kisah seorang petani yang tidak sengaja melihat wanita cantik yang sedang berada di bawah air terjun.

Karena penasaran dan terkesima dengan kecantikannya, maka petani tersebut bergegas mendekati air terjun tersebut.

Namun setelah berada di lokasi air terjun, wanita yang sangat cantik tersebut ternyata sudah tidak ada. Dan diduga perempuan tersebut adalah seorang bidadari.

Cerita tentang bidadari tersebut sekaligus menjadi mitos di Coban Bidadari. Selain itu juga kisah seorang bidadari menjadi sebab atau asal-usul penamaan Coban Bidadari.

Penasaran dengan sang bidadari? Silahkan datang saja ke sana, siapa tahu kalian bisa ketemu.

Asal-usul Coban Bidadari
Asal-usul Coban Bidadari. Sumber : amazingmalang.id

Lokasi Dan Alamat Coban Bidadari

Lokasi dan alamat coban bidadari berada di Jalan Gubugklakah Desa Gubugklakah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Dan Coban Bidadari terletak di Kawasan Perhutani Desa Gubugklakah.

Rute Menuju Coban Bidadari

Rute menuju Coban Bidadari adalah sebagai berikut :

Jika pemberangkatan pertama kalian dari Terminal Arjosari, maka waktu yang dibutuhkan untuk  menuju lokasi kurang lebih 50 menit. Adapun jarak Coban Bidadari dari Terminal Arjosari adalah sekitar 30 kilometer.

  • Rute pertama menuju Coban Bidadari jika dari Terminal Arjosari adalah masuk ke Jalan Raden Intan, kemudian masuk ke Jalan Raden Panji Suroso di Polowijen.
  • Selanjutnya adalah menuju Jalan Laksda Adi Sucipto, dan setelah 450 meter teruskan ke Jalan Raya Wendit Barat sejauh 1 kilometer dan teruskan ke Jalan Wendit.
  • Setelah itu masuk ke Jalan Raya Asrikaton, Jalan Raya Bunut Wetan, dan ke Jalan Raya Pakis. Lalu teruskan ke Jalan Cokro, Jalan Raya Sukoanyar, lalu Ke Jalan Raya Jeru.
  • Setelah melaju sekitar 1,6 kilometer, anda akan masuk ke Jalan Malangsuko. Lalu lanjutkan ke Jalan Raya Tumpang, dan Jalan Raya Kebonsari.
  • Kemudian belok kiri ke Jalan Pahlawan Tim, lurus terus menuju Jalan Raya Tulus Ayu. Setelah itu belok kiri ke Jalan Prapatan Tulus Ayu, Jalan Raya Coban Pelangi Tulus Besar Tumpang.
  • Teruskan ke Jalan Raya Tumpang Gubugklakah, ke Jalan Raya Kunci Wringinamon, kemudian ke Jalan Raya Tumpang Gubugklakah, dan terakhir masuk ke Jalan Raya Gubugklakah.

Harga Tiket Masuk Coban Bidadari

Harga tiket masuk Coban Bidadari adalah sebagai berikut :

  • Tiket Masuk                : Rp. 10.000 per orang
  • Parkir Motor               : Rp.  5.000
  • Parkir Mobil                : Rp.  7.000
  • Flying Fox                   : Rp.  5.000 per orang
  • Tiket Camping            : Rp. 25.000 per orang

Sebagai catatan, jika kalian berencana camping di kawasan wisata Coban Bidadari, maka kalian wajib reservasi terlebih dahulu.

Jam Operasional Coban Bidadari

Jam operasional Coban Bidadari dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00.

Penginapan Di Coban Bidadari

Penginapan di Coban Bidadari terdapat di Desa Gubugklakah. Adapun tarifnya sekitar Rp. 200.000 sampai dengan Rp. 250.000 per malamnya.

Tips Wisata Menuju Coban Bidadari

Sebelum kalian berangkat ke Coban Bidadari, ada baiknya kalian baca dulu tips wisata ini :

  • Karena Coban Bidadari menawarkan spot yang instagrammable, maka faktor cuaca menjadi yang paling utama. Jadi pastikan anda berwisata saat cuaca sedang cerah.
  • Dijamin bakal nangis sambil guling-guling saat anda lupa membawa kamera ke Coban Bidadari. Hehehe. Jadi jangan sampai kalian lupa membawa alat yang satu ini ya, karena pemandangannya ajib banget.
  • Siapkan juga baju ganti. Sekalipun anda berada di sisi air terjun, namun tetap saja cipratan airnya dapat membasahi baju dan celana kalian.
  • Selalu mentaati protokol keamanan dan kesehatan yang telah ditetapkan.
  • Jangan merusak lingkungan, dan jangan sampai anda membuang sampah sembarangan.

Penutup

Heran, super heran. Kenapa di setiap lokasi selalu saja ada wisatawan yang belum sadar tentang kebersihan. Ayolah… kita jaga, kita rawat, kita kembangkan destinasi wisata yang sudah tercipta.

Ingat sesungguhnya “Sampahmu, adalah Dosamu”. Selamat berlibur, dan tetap bersyukur ya…