Curug Suhada, Wisata Purwakarta Yang Menanti Sentuhan Kreasi

Curug Suhada adalah wisata air terjun yang terletak di Kabupaten Purwakarta, yang kondisinya masih asri, belum banyak penataan, atau spot kekinian, sebagai tuntutan trend wisata saat ini.

Meskipun begitu, Curug Suhada memiliki pesona tersendiri, yang dimulai dari saat trekking menuju lokasi utama wisata Curug Suhada Purwakarta.

curug suhada purwakarta
curug suhada purwakarta. google maps. sumber: Catur Prihatiningsih

Ada baiknya, bagi anda yang ingin datang ke Curug Suhada ditemani oleh orang yang pernah datang ke lokasi tersebut. Karena akses jalan menuju Curug Suhada masih belum dilengkapi oleh rambu-rambu penunjuk jalan.

Kunjungan wisata ke Curug Suhada Purwakarta, disarankan saat cuaca cerah, serta menghindari kunjungan di puncak musim hujan.

Simak juga : Urban Farming Center

Lokasi Curug Suhada

Lokasi Curug Suhada berada di alamat Kp. Pasir Kepuh, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.

Rute Menuju Curug Suhada

view sekitar curug suhada
view sekitar curug suhada. google maps. sumber: agapao putra

Akses jalan menuju Curug Suhada Purwakarta bisa dengan menggunakan kendaraan roda dua, maupun roda empat. Hanya saja lebih direkomendasikan menggunakan kendaraan roda dua.

Alasannya untuk memangkas jarak tempuh menuju lokasi utama Curug Suhada. Jadi, parkir kendaraan bisa dititipkan di rumah warga yang paling dekat dengan Curug Suhada.

Jarak dari Taman Air Mancur Sri Baduga Purwakarta ke Curug Suhada sekitar 21 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan.

Bagi anda yang datang dari luar Kabupaten Purwakarta, bisa memilih rute keluar dari gerbang tol Jatiluhur. Jarak tempuhnya sekitar 18 kilometer.

Simak juga: Taman Maya Datar, Dan Taman Pancawarna

Trekking Menuju Curug Suhada Purwakarta

Setelah anda memarkirkan kendaraan, maka lanjutkan perjalanan dengan cara berjalan kaki. Kondisi jalannya tidak sepenuhnya bagus, di sebagian titik masih berupa lapisan tanah tanpa coran.

Perjalanan anda akan melewati area hutan bambu, serta area sawah. Sebetulnya, trekking menuju lokasi Curug Suhada tidaklah terjal, bahkan di lokasi utama juga banyak anak-anak kecil usia SD, dan SMP.

trekking menuju curug suhada
trekking menuju curug suhada. google maps. sumber: Echo Jadoel

Hanya saja, bagi anda yang belum pernah datang ke Curug Suhada, akan sedikit kebingungan. Apalagi jika menemukan 2 akses jalan, atau persimpangan.

Saat anda tiba di sebuah jalur trekking dengan pilihan ke kiri, atau ke kanan. Maka, pilihlah yang arah ke kanan, atau arah yang ke bawah.

Jalurnya akan sedikit membingungkan, karena sering tertutup oleh pohon-pohon bambu. Setelah itu, anda akan menemukan jembatan kecil yang terbuat dari bambu.

Jembatan tersebut sekaligus menjadi sebuah pertanda bahwa lokasi utama Curug Suhada Purwakarta sudah dekat. Hanya tinggal beberapa meter saja, dan suara airnyapun sudah bisa terdengar, meskipun belum sampai di lokasi utama.

Sebagai tips wisata menuju Curug Suhada, salah-satunya persiapkan perbekalan. Karena selama trekking, hingga sampai di lokasi utama tidak ada warung yang berjualan.

Simak juga : Sate Maranggi

Harga Tiket Masuk Curug Suhada

  • Tiket masuk Curug Suhada gratis.

Jam Buka Curug Suhada

Sampai saat ini, belum ada keputusan resmi terkait jam operasional Curug Suhada Purwakarta. Biasanya para pengunjung akan kembali sebelum maghrib.

Fasilitas Di Curug Suhada

Fasilitas wisata di Curug Suhada masih sangat minim. Bahkan di lokasi utamanya belum tersedia toilet. Semoga saja pihak-pihak terkait mampu menata fasilitas wisata di kawasan Curug Suhada secara baik, mengingat besarnya animo dari para pengunjung.

Daya Tarik Curug Suhada

1. Air Terjun Yang Lebar

kolam utama curug suhada
kolam utama curug suhada. google maps. sumber: GWI

Daya tarik yang utama dari Curug Suhada adalah air terjun yang tidak terlalu tinggi, serta tebing batu penyangga air terjun tersebut sangat lebar.

Kolam utamanya juga tidak dalam. Jadi bisa digunakan untuk bermain air di area tersebut. Air yang turun tidak begitu deras, selain karena dipengaruhi oleh musim, di sisi lain juga karena tebing batu tersebut sedikit berundak.

Belum ada papan peringatan, apakah di Curug Suhada para pengunjung diperkenankan untuk naik ke tebing batu tersebut atau tidak.

Yang paling penting, aspek keamanan, dan kenyamanan adalah hal yang utama, yang harus diperhatikan oleh para pengunjung.

Warna air di kolam utamanya terkadang sedikit kehijau-hijauan, dan coklat. Hal tersebut salah-satunya diakibatkan oleh keadaan air di atasnya.

2. Potensi Wisata Curug Suhada

pesona curug suhada
pesona curug suhada. google maps. sumber: hasantoz ariego

Jika melihat potensi wisata yang dimiliki oleh Curug Suhada Purwakarta, sebetulnya bisa dijadikan sebagai wisata keluarga. Karena trekking menuju lokasi utama tidaklah sulit.

Hanya tinggal menata jalur trekking, serta menyediakan fasilitas primer, seperti toilet, dan papan rambu-rambu. Apalagi kolam utamanya bisa dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas wisata, karena tidak terlalu dalam.

Sebetulnya, di lokasi utama Curug Suhada terdapat tempat lesehan, serta jembatan bambu. Sebagai bukti bahwa kawasan tersebut pernah berkeinginan untuk dibenahi.

Mungkin saja, salah-satu alasannya karena situasi pandemi, jadi kondisinya seolah-olah tidak terawat dengan baik. Ditambah lagi, kesadaran pengunjung yang mengabaikan terhadap sampah.

semoga saja di tahun selanjutnya, fasilitas wisata di Curug Suhada bisa tersaji secara baik, dan tertata secara indah. Tentu saja hal tersebut akan berdampak positif terhadap masyarakat sekitar.