Curug Tonjong Majalengka, Kisah Cinta Dan Amarah Dibalik Keindahan Alamnya

Curug Tonjong, destinasi wisata seru di Majalengka yang harus kamu kunjungi. Setelah sebelumnya saya pernah membahas mengenai Curug Muara Jaya.

Majalengka adalah sebuah Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat, dan merupakan salah satu lumbung padi di Provinsi tersebut.

Nama Curug Tonjong banyak sekali, ada Curug Tonjong Garut, ada Curug Tonjong Tasikmalaya, dan ada pula yang di Curug Tonjong Brebes.

Curug Tonjong Majalengka
Curug Tonjong Majalengka. google maps. sumber: khoir roni (shutter.storm_)

Semuanya memiliki ciri khas yang berbeda, berikut ulasan lebih jauh mengenai Curug Tonjong Majalengka. Sebagai referensi awal wisata air terjun di Majalengka.

Lokasi Dan Alamat Curug Tonjong

Lokasi dan alamat Curug Tonjong terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Rute Menuju Curug Tonjong

Rute menuju Curug Tonjong tinggal mengikuti Jl. Rajagaluh-Teja, kemudian melewati sebuah tanjakan yang bernama “tanjakan pokek”. Setelahnya belok ke kiri, dari sini kamu tinggal mengikuti jalur saja.

Perjalanan yang akan kamu lakukan menuju Curug Tonjong Majalengka ini cukup mudah untuk dilalui. Jalurnya sudah beraspal, meskipun di beberapa bagian akan bertemu dengan jalanan yang berlubang.

Jembatan Kayu di Atas Sungai
Jembatan Kayu di Atas Sungai. google maps. sumber: AURA VIDEOGRAPHY

Jalur yang dilalui penuh dengan belokan dan turunan, jadi selalu waspada dan konsentrasi ketika berkendara. Saya sarankan lebih baik menggunakan kendaraan roda dua dibanding mobil karena semakin menuju lokasi jalannya sempit.

Hanya bisa dilalui oleh satu mobil saja, jadi jika berpapasan dengan mobil lain dari arah berlawanan agak repot juga. Di sepanjang perjalanan kamu akan disuguhkan dengan keadaan alam yang masih sangat alami, hawa sejuk pun dapat kamu rasakan.

Kamu akan melewati sebuah perkampungan warga sebelum menuju area Curug Tonjong, setelah itu menuruni jalan yang cukup curam yang akan licin jika hujan tiba.

Setelahnya tibalah kamu di area parkir Curug Tonjong Majalengka, tinggal melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 10 menit saja. Dengan menapaki jalan yang sudah bagus.

Tiket Masuk Curug Tonjong Majalengka

Tiket masuk Curug Tonjong Majalengka sangat murah, yakni hanya Rp. 10.000,- itu pun sudah termasuk biaya parkir motor.

Jam Buka Curug Tonjong Majalengka

Jam operasional Curug Tonjong Majalengka dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 17.00 sore.

Airnya Keluar Dari Balik Batu
Airnya Keluar Dari Balik Batu. google maps. sumber: Ufa Munfarijah

Fasilitas Curug Tonjong Majalengka

  • Area parkir motor
  • Tempat untuk duduk-duduk
  • Warung makanan dan minuman
  • Mushola
  • Kamar mandi umum
  • Spot foto

Daya Tarik Curug Tonjong Majalengka

1. Pesona Curug Tonjong Majalengka

Curug Tonjong Majalengka berada di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, sehingga udara di sekitarnya sangat sejuk dan menyegarkan.

Curug Tonjong Majalengka mulai dibuka kembali pada tahun 2015, setelah sempat ditutup karena lokasinya yang rawan longsor.

Letak Curug Tonjongnya sendiri berada di balik bebatuan yang memanjang, ketinggiannya sekitar 4 meter dengan arus yang cukup deras.

Aliran air Curug Tonjong berasal dari Sungai Cikadondong yang berada di atasnya. Konsep tempat wisata ini unik, dimana kamu disediakan sebuah jembatan yang terbuat dari kayu untuk dapat menikmati keindahan curug dari atas.

Sebelum melihat Curug Tonjong, kamu akan melihat air yang seakan keluar dari balik batu. Untuk melihat curugnya harus terus menapaki jalan setapak yang sudah disediakan.

Alam di sekitarnya masih sangat asri, pepohonan yang cukup lebat menghiasi pemandangan.

2. Ragam Wisata Curug Tonjong Majalengka

Main Segarnya Air Curug
Main Segarnya Air Curug. google maps. sumber: Akhmad Farikhi (Farikhi)

Alam di sekitar Curug Tonjong Majalengka masih sangat asri, udaranya pun sejuk. Melihat ke sekeliling sambil duduk dan menikmati minuman hangat, merupakan salah satu cara merefresh jiwa dan raga yang sedang lelah.

Alam selalu memanjakan kita dengan segala keindahannya. Rasakan dan nikmati apa yang alam berikan, resap energi positif yang diberikan buang rasa penat dalam diri.

Datang mengunjungi tempat wisata air tak lengkap rasanya jika tidak bermain air, dan merasakan segarnya air yang dialirkan Curug Tonjong Majalengka ini.

Anak-anak pun dapat ikut bermain air di tempat yang tak terlalu dalam, biarkan mereka bermain bersama alam. Namun tentunya kamu harus tetap mengawasi dan menjaga mereka.

3. Hunting foto

Banyak spot foto yang menarik yang bisa kamu manfaatkan, kamu bisa berfoto diatas jembatan kayu yang kamu lewati, atau bisa juga berfoto di spot foto yang terdapat di ujung jembatan tersebut.

Sejarah / legenda Curug Tonjong Majalengka

Pada zaman dahulu kala ada seorang raja memiliki putri yang cantik jelita, kecantikannya membuat seorang ksatria dari daerah sebrang datang untuk melamarnya.

Namun lamaran tersebut ditolak secara halus oleh sang raja, hal tersebut membuat ksatria marah besar dan hendak membuat perlawanan.

Aliran Airnya Cukup Deras
Aliran Airnya Cukup Deras. google maps. sumber: khoir roni (shutter.storm_)

Sang raja pun mengetahui hal tersebut kemudian mengutus prajurit andalannya untuk mengatasi perlawanan tersebut, sehingga terjadilah pertempuran yang sengit diantara mereka. Pertempuran tersebut akhirnya dimenangkan oleh sang raja, dan membuat ksatria melarikan diri ke dalam hutan.

Setelah kejadian tersebut, sang raja kemudian membuat sayembara yang isinya “barang siapa yang dapat mengalahkan prajurit andalannya maka dapat menikahi sang putri”.

Sayembara tersebut sampailah ke telinga seorang pangeran dari kerajaan lain, dan berniat untuk mengikutinya karena tertarik dengan sang putri.

Sebelum mengikuti sayembara beliau meminta izin kepada ayah dan gurunya, kemudian sang guru memberikannya sebuah pedang yang sangat sakti.

Singkat cerita pangeran itu pun mengikuti sayembara tersebut dan berhasil memenangkannya, dan berhak menikahi putri raja.

Pernikahan antara sang pangeran dan putri terdengar oleh ksatria yang dulu sempat melamar putri, dia marah mendengar berita tersebut.

Kemudian menghampiri pangeran, sehingga terjadiah pertarungan yang sengit antar keduanya. Pertarungan tersebut dapat dimenangkan oleh sang pangeran, ksatria pun akhirnya lari tunggang langgang atau dalam bahasa sundanya ialah totolonjong (terpontang panting).

Jembatan Agar Lebih Dekat Dengan Curug
Jembatan Agar Lebih Dekat Dengan Curug. google maps. sumber: khoir roni (shutter.storm_)

Itulah sepenggal kisah yang melatarbelakangi Curug Tonjong Majalengka ini.

Tips Wisata

Tips wisata berikut saya bagikan untuk kamu yang hendak mengunjungi Curug Tonjong, yakni:

  • Selalu fokus dan waspada ketika sedang berkendara.
  • Hindari mandi di area dekat aliran Curug Tonjong, karena arusnya deras.
  • Jaga dan awasi anak-anak ketika bermain air.
  • Hindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
  • Jaga selalu kebersihan area Curug Tonjong Majalengka.
  • Siapkan gadget kamu untuk mengabadikan keindahan Curug Tonjong Majalengka.

Penutup

Kondisi alam yang masih sangat alami, selalu saja membuat jiwa dan raga menjadi tenang. Hal ini yang kita butuhkan saat ini.

Kembali ke alam membuat hati menjadi bercahaya kembali, Curug Tonjong Majalengka merupakan pilihan yang tepat.

Selain memiliki alam yang masih alami, kamu juga nggak perlu lelah trekking. Siapkan foto terbaikmu ketika berada di Curug Tonjong Majalengka, ya!