Danau Tempe, Danau Purba Alami Di Sulawesi Selatan

Danau Tempe termasuk salah satu danau purba yang ada di Indonesia selain Danau Toba, Danau Matano, Danau Tomuti dan lain sebagainya.

Indonesia memiliki sekitar 12 danau purba yang telah terbentuk beberapa juta tahun yang lalu, dan masih ada hingga saat ini.

Danau Tempe merupakan danau tektonik yang terbentuk akibat adanya pergerseran lempeng beberapa tahun yang lalu sebelum masehi.

sunset yang cantik
sunset yang cantik. google maps. sumber: TryAllTrips

Meskipun bisa dikategorikan danau purba, namun keindahan panorama alam yang tersaji di sekitar Danau Tempe sungguh memukau.

Simak: pesona lokasi wisata di Sekitar Makasar.

Kamu dapat merasakan sensasi menikmati panorama sunset yang cantik dari rumah apung yang berada di tengah danau.

Berikut ulasan lengkap mengenai Danau Tempe:

Sejarah Danau Tempe

Danau Tempe terbentuk bersamaan dengan daratan Sulawesi yang berada di atas lempeng Australia dan Asia. Serta memiliki area yang sangat luas yakni sekitar 350 km persegi.

Luas wilayahnya berada di tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), dan Kabupaten Soppeng.

Sehingga dikategorikan sebagai danau terluas kedua di Sulawesi setelah Danau Poso yang berada di Sulawesi Tengah.

Danau Tempe awalnya bernama Danau Cempe, yang artinya kacang polong. Karena warga sekitar akan menanam tanaman cempe pada saat airnya sedang surut.

eksplor danau tempe
eksplor danau tempe. google maps. sumber: Ala Bariklana

Entah apa yang mendasari hingga akhirnya berubah menjadi Danau Tempe, ada yang bilang katanya karena daerah disekitarnya tersedia banyak jenis tempe.

Perairan di sekitar Danau Tempe sangat dipengaruhi oleh musim, jika musim penghujan dan curah hujan yang turun cukup tinggi debit airnya meninggi dan membanjiri daerah di sekitarnya.

Apalagi sekarang Danau Tempe mengalami pendangkalan akibat sedimentasi tanah dan lumpur yang terbawa dari arah sungai dan anak sungai.

Namun, jika musim kemarau tiba kawasan Danau Tempe akan terbagi menjadi beberapa danau yakni Danau Tempe, Danau Sidenreng, dan Danau Taparang Lapompaka (Danau Buaya).

Daya Tarik Danau Tempe

1. Alam Yang Masih Asri

Simak juga: Pura tengah danau di Bali

Daya tarik yang pertama dari Danau Tempe ialah adanya barisan pegunungan yang membentang dengan gagahnya, ditambang dengan luasnya danau.

jangan lupa foto dulu ya
jangan lupa foto dulu ya. google maps. sumber: Rivan

Selain itu ada juga beberapa unggas yang singgah di danau ini, karena Danau Tempe berada di rute migrasi antar benua dari berbagai jenis burung yang berpindah dari Benua Asia menuju Benua Afrika.

Kejadian tersebut hanya dapat kamu lakukan di beberapa waktu tertentu saja. Namun untuk menikmati keindahan di sekitar Danau Tempe dapat dilakukan dengan menggunakan perahu.

Kamu dapat mengelilingi Danau Tempe yang luas dengan menyewa perahu, dan menikmati pemandangan indah di sekitar danau. Selain itu, kamu juga dapat menyaksikan beberapa nelayan yang sedang memancing ikan di sekitar Danau Tempe.

2. Kehadiran Rumah Apung

Simak juga: Pantai Sadranan

Dari kejauhan sudah terlihat beberapa rumah apung milik nelayan yang tersebar di sekitar Danau Tempe. Keberadaannya menjadi daya tarik tersendiri.

Rumah apung tersebut terbuat dari bambu dan dibangun tanpa sekat, hanya ada satu ruangan yang ada di rumah apung tersebut.

rumah penduduk di sekitar danau tempe
rumah penduduk di sekitar danau tempe. google maps. sumber: Yanti Nosa

Dengan berada di rumah apung kamu dapat menjumpai beragam jenis bunga air sambil menunggu matahari terbenam maupun matahari terbit.

3. Kearifan Lokal Warga Sekitar

Selain menikmati alam yang masih asri, kamu juga dapat menyaksikan secara langsung beberapa budaya lokal yang biasa dilaksanakan di sekitar Danau Tempe.

Yakni Maccera Tappareng atau menyucikan danau yang diselenggarakan setiap tanggal 23 Agustus, dan merupakan acara festival tahunan.

4. Kaya Akan Ikan air Tawar

Danau Tempe memiliki kekayaan ikan tawar yang melimpah, dan menjadi sumber mata pencaharian bagi warga sekitar.

Di bawah permukaan danaunya terdapat beragam spesies ikan air tawar, dan bahkan ada spesies yang tidak dapat kamu temui di tempat lain.

Hal tersebut dikarenakan letak Danau Tempe yang berada tepat di atas lempengan Benua Australia dan Asia. Maka dari itu, kamu akan dapat menyaksikan secara langsung para nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar danau.

Lokasi & Alamat Danau Tempe

Danau Tempe secara administratif berada di wilayah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Lokasinya berada sekitar 7 km dari Kota Sengkang.

akses satu-satunya
akses satu-satunya. google maps. sumber: Ross Daniels

Rute Menuju Danau Tempe

Rute menuju Danau Tempe dapat diakses dari Kota Makassar,  dengan menuju Tanah Wajo estimasi waktu yang dibutuhkan sekitar 6 jam perjalanan.

Untuk kamu yang berangkat dari Kota Sengkang dengan menuju Sungai Walane, jarak yang akan ditempuh kira-kira sejauh 7 km.

Lalu perjalanan akan dilanjutkan dengan menyewa perahu motor, atau biasa disebut katinting. Perjalanan air ini akan menempuh waktu sekitar 50 menit lamanya menuju pemukiman rumah apung.

Jam Buka Danau Tempe

Jam operasional Danau Tempe sendiri tidak ada, itu artinya kamu dapat mengunjunginya kapan saja dan terbuka selama 24 jam.

Tiket Danau Tempe

Tiket masuk pun gratis, kamu ngga perlu mengeluarkan uang untuk memasuki area Danau Tempe. Kamu hanya perlu mengeluarkan uang untuk menyewa perahu motor saja.

Yakni sekitar Rp. 100.000,- hingga Rp. 150.000,- per perahunya.

Fasilitas Danau Tempe

Fasilitas yang ada di sekitar Danau tempe yakni lokasi penyewaan perahu motor dan rumah apung yang memiliki fasilitas sederhana sebuah rumah.