Kekayaan alam di Indonesia memang sungguh luar biasa, dengan begitu banyaknya potensi alam yang tersembunyi serta menyimpan cerita sejarah tersendiri.
Di Sulawesi Selatan tepatnya di Kabupaten Luwu Timur, terdapat sebuah danau yang termasuk kedalam danau terdalam di dunia yang ke 12.
Bukan hanya itu, danau tersebut juga termasuk danau terdalam di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Kedalamannya bisa mencapai 590 meter.
Danau tersebut bernama Danau Matano yang terbentuk akibat bencana alam yang dahsyat jutaan tahun yang lalu. Danau ini termasuk kedalam danau tektonik.
Selain menikmati keindahan danau kamu juga dapat mengunjungi sebuah pulau yang berada di tengah danau dengan menggunakan perahu motor.
Serta sempatkan waktu untuk mengunjungi beberapa gua yang terdapat di sekitar danau. Dimana kamu akan berwisata sambil mempelajari kisah pada zaman dahulu.
Simak juga: Wisata Sekitar Makasar
Lokasi Danau Matano
Lokasi Danau Matano berada di kawasan Pegunungan Verbek, Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Rute Menuju Danau Matano
Rute menuju Danau Matano dapat ditempuh dengan menggunakan beberapa cara, yakni:
- Melalui Jalur udara, dengan menuju Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan pesawat menuju Bandara Sorowako. Dilanjutkan dengan menyewa ojeg menuju Pantai Ide.
- Jika kamu menggunakan bis dari terminal bus Makassar dengan menggunakan trayek jurusan Makassar-Sorowako, dengan waktu tempuh sekitar 12 jam perjalanan. Dari Terminal Sorowako dengan naik ojeg menuju Pantai Ide.
Jam Buka Danau Matano
Jam operasional Danau Matano dibuka setiap hari Senin hingga Minggu selama 24 jam nonstop.
Tiket Danau Matano
Tiket masuk Danau Matano cukup dengan membayar sebesar Rp. 10.000,- per orang. Harga tiket tersebut belum termasuk tiket optional lain yang hendak kamu lakukan ketika berada di Danau Matano.
Simak juga: Damaikan hati di Pantai Sanglen
Fasilitas Danau Matano
Fasilitas umum yang ada di Danau matano diantaranya:
- Shelter
- Penyewaan perahu kano
- Beberapa permainan air yang seru dan menyenangkan
Daya Tarik Danau Matano
1. Alam Danau Matano Yang Mengagumkan
Matano sendiri berarti mata air yang berasal dari bahasa Dongi. Hal tersebut karena air danau ini dimanfaatkan untuk berbagai keperluan masyarakat sekitar, seperti kebutuhan akan ketersediaan air bersih serta digunakan juga untuk PLTA.
Danau Matano sendiri memiliki panjang sekitar 28 km dan lebar 8 km juga luas yang mencapai 16.000 ha. Danau ini merupakan salah satu danau purba yang ada di Indonesia.
Danau ini ditetapkan sebagai kawasan pelestarian alam serta pemanfaatan untuk pariwisata dan rekreasi. Di Danau Matano sendiri terdapat beberapa flora dan fauna yang hidup dengan baik.
Karena difungsikan sebagai tempat wisata air, maka di Danau Matano kamu dapat melakukan beberapa kegiatan seru dan menyenangkan, seperti:
- Bermain banana air
- Mengunjungi sebuah pulau yang berada di tengah danau
- camping
- Menikmati keindahan alam
Jika sore hari tengah menjelang, Danau Matano akan mulai dipadati oleh para pengunjung yang hendak menyaksikan proses terbenamnya matahari.
2. Eksplor Keindahan Bawah Air
Danau Matano menyimpan keindahan bawah air yang menakjubkan, bahkan bukan hanya itu saja alam bawah air Danau Air menyimpan sejarah tersendiri.
Menurut para ahli arkeolog, di bawah Danau Matano ditemukan beberapa situs purbakala, seperti:
Situs Pulo Ampat
Disini kamu dapat melihat kehadiran perkampungan pandai besi, hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya sebuah tempat produksi besi, lelehan besi berupa kerang besi, arang, tembikar, serta beberapa peralatan logam.
Situs Onetengka
Disini akan ditemukan beberapa patahan, yang mengidentisikasi bahwa Danau Matano terbentuk akibat adanya gempa bumi yang sangat dahsyat yang kemudian disusul dengan datang tsumani.
Situs Ontada
Situs Sedengkuro
Situs Sukoiyo
Dengan begitu Danau Matano bukan hanya menyajikan keindahan alam yang masih sangat asri dengan udara yang menyegarkan saja.
Ternyata di bawah air Danau Matano menyimpan peradaban kebudayaan besi yang ada sekitar abad ke 40 M. Maka tak heran jika banyak peneliti arkeolog yang tanpa bosan terus melakukan eksplorasi mendalam tentang bawah air Danau Matano.
3. Gua Tengkorak
Di bibir Danau Matano terdapat beberapa lubang gua, yang didalamnya terdapat sisa-sisa peninggalan sejarah. Seperti tombak, parang, serta peralatan rumah tangga yang terbuat dari besi kuningan.
Terdapat beberapa lubang gua yangjalurnya langsung tembus menuju tebing batu ke air Danau Mantano. Selain itu terdapat sebuah gua yang sering disebut dengan nama Gua tengkorak.
Disebut seperti itu dikarenakan didalamnya banyak ditemukan tulang belulang serta tengkorak manusia. Serta dihuni oleh banyak kelelawar yang bergelantungan di atas gua.
Konon katanya gua tersebut merupakan area pemakaman yang dilakukan oleh orang-orang pada zaman dahulu, dimana tengkorak-tengkorak tersebut telah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Simak juga: Pantai bermangrove, Karangsong
4. Ikan purba buttini dan Ikan Opudi
Danau Matano dihuni oleh ratusan spesies endemik flora maupun fauna, maka tak heran jika ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam.
Fauna endemik yang akan kamu temukan disini diantaranya udang, kepiting, siput, dan ikan. Dimana spesies yang ada di Danau Matano tidak bisa kamu jumpai di tempat lain.
Seperti Ikan Buttini yang berwarna kecoklatan bentuknya mirip dengan binatang purba, sehingga sering disebut juga Ikan Purba Buttini.
Ikan ini memiliki mata yang menonjol keluar meskipun begitu dagingnya terasa sangat gurih ketika dimakan. Ikan ini merupakan ikan yang paling digemari oleh masyarakat di sekitar danau.
Biasanya disajikan dengan mencampurkan bawang merah, bawang putih, daun jeruk, kunyit serta garam. Namun sayangnya kedua ikan endemik ini sudah semakin berkurang, diakibatkan karena pengiriman besar-besaran ke luar negeri.
SImak juga: Pesona Air terjun Putri Kencana
5. Festival Danau Matano
Festival Danau Matano merupakan sebuah pagelaran dengan maksud untuk memperkenalkan kekayaan wisata serta kebudayaan Luwu Timur kepada khalayak ramai.
Festival tersebut biasanya berisikan pementasan budaya seperti Tarian Kolosan 14 anak suku, pementasan musik bambu, sajian kuliner tradisional, perlombaan permainan tradisional, lomba katingting, lomba dayung perahu naga serta lomba memancing.
SImak juga: Kebun raya Purwodadi
Penginapan
Terdapat beberapa hotel yang ada di Sorowako seperti:
- Grand Mulia Hotel Sorowako
- Matano Sunrise
- Guest House dan Hotel Sorowako
Penutup
Dengan mengunjungi Danau Matano kamu akan banyak belajar tentang banyak hal, bukan saja hanya menikmati keindahan alam yang jelas terlihat oleh mata.
Danau Matano ternyata menyimpan kisah sejarah yang belum terpecahkan semua hingga saat ini. Kunjungilah Danau Matano weekend ini, dan nikmatilah keindahan yang disajikan.
Selamat Berlibur!!