Pantai Gunung Payung, Wisata Pantai di Bali yang Masih Sepi

Cari referensi wisata Pantai di Bali? Kunjungi Pantai Gunung Payung yang penuh pesona.

Pulau Dewata memang selalu berhasil menyihir para wisatawan domestik dan mancanegara. Keelokan budaya dan tempat wisatanya pun sudah diakui oleh dunia. Tapi tahukah Anda bahwa masih banyak lokasi tersembunyi yang jarang di jamah wisatawan? Salah satunya adalah Pantai Gunung Payung. Anda akan merasakan suasana nyaman dan menenteramkan hati begitu menginjakkan kaki di sini.

Tidak seperti Pantai Kuta, Tanah Lot maupun pantai Sanur yang sudah populer, sehingga Anda akan menemui lautan manusia di sana. Sedangkan Pantai Gunung Payung ini terkesan sunyi dan masih sangat terjaga keasliannya.

Nah, bila Anda dan keluarga maupun para sahabat sedang merencanakan liburan di Bali dan mencari lokasi wisata yang cukup lengang, maka datanglah ke pantai ini. Dijamin Anda tak akan menyesal dan betah berlama-lama menikmati keindahannya.

pantai gunung payung di bali
image dari https://www.instagram.com/shilvyawu_/

Lokasi Pantai Gunung Payung

Anda pernah mendengar nama Pantai Pandawa yang kekinian di Pulau Dewata bukan? Ternyata Pantai Gunung Payung ini lokasinya tak jauh dari Pantai Pandawa.

Alamat lengkap pantai gunung payung ada di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali. Tepatnya di sebelah Timur Pantai Pandawa, berjarak sekitar 4,5 kilometer.

Wilayah ini kebanyakan berupa perbukitan atau tebing. Pantainya sendiri ada di baliknya. Anda harus menuruni 200 anak tangga agar dapat menuju pantai.

Tangganya pun permanen, karena dibuat dari semen dan pasir. Teksturnya juga cukup kasar, sehingga Anda tak perlu khawatir akan terpeleset.

jalan ke pantai gunung payung
image dari https://www.instagram.com/cuwitniea/

Lihat juga: daftar tempat liburan di Bali yang populer.

Harga Tiket Masuk ke Pantai Gunung Payung

Berapa harga tiket yang dibanderol untuk tempat wisata menakjubkan ini? Anda hanya perlu menyiapkan dana sebesar 4 ribu rupiah saja untuk tiket masuk. Sementara bila membawa kendaraan pribadi seperti sepeda motor maupun mobil, dikenakan biaya parkir.

Sepeda motor sebesar 2 ribu rupiah dan mobil 5 ribu rupiah. Pantai ini masih dikelola oleh warga Desa Kutuh setempat, dengan bantuan promosi dari pemerintah.

Dulu sebelum dibuka sebagai tempat wisata, pantai ini masih gratis, alias belum dikenakan tarif tiket masuk. Hanya biaya parkir saja. Tapi seiring berjalannya waktu, pantai ini  membutuhkan perawatan dan pembangunan fasilitas-fasilitas umum untuk kenyamanan wisatawan. Biaya ini diperoleh dari kumpulan dana tiket masuk.

Baca juga: review Garuda Wisnu Kencana.

Jam Buka Pantai Gunung Payung

Biasanya tempat wisata berupa pantai tidak memiliki jam buka, alias bisa didatangi kapan saja. Anda bebas menikmati panorama di sana kapan pun secara bebas. Akan tetapi, karena pantai ini terletak di balik tebing dengan akses yang cukup jauh dan sulit, disarankan untuk datang saat pagi hingga sore hari.

Anda tidak akan mendapatkan penerangan yang cukup bila datang ketika sudah petang. Apalagi dengan akses yang terbatas, mobilitas Anda pun tidak akan sebebas seperti saat  berkunjung ke pantai lainnya. Tapi tidak masalah bila Anda memang ingin melihat indahnya sunset. Asalkan selalu berhati-hati dan menjaga diri satu sama lain.

keindahan gunung payung beach
image dari https://www.instagram.com/adenlucht/

Simak juga: Waterbom Bali, tempat wisata keluarga di Bali.

Daya Tarik Lainnya

Nah, berikut ini adalah daya tarik Pantai Gunung Payung yang jarang ditemukan di tempat lainnya. Pantai Gunung Payung yang cantik ini tentu mempunyai daya tarik tersendiri yang membedakannya dengan tempat wisata lainnya.

Ingin tahu apa saja yang bisa Anda lakukan di sini? Berikut uraiannya :

1. Hunting Foto

Tidak lengkap rasanya jika datang ke pantai tanpa mengambil foto. Setiap momen harus diabadikan dan disusun sebagai lembaran perjalanan Anda. Ketika Anda berlibur ke tempat wisata, terutama Pantai Gunung Payung, jangan lupa membawa kamera. Baik itu ponsel, kamera mirrorless maupun DSLR.

Anda harus berburu foto sebanyak mungkin, karena terdapat berbagai titik foto yang sempurna.

Anda dapat mengambil foto luasnya lautan Samudera Hindia dari atas tebing, di tangga, maupun pantai. Atau bisa juga mengambil momen-momen menyenangkan dengan objek keluarga maupun para sahabat yang menemani.

Jepret potret kebahagiaan dan kesenangan mereka, kemudian pamerkan foto-foto instagramable tersebut ke sosial media.

2. Bersantai di Tepi Pantai

Orang memiliki cara sendiri-sendiri untuk menghibur diri. Ada yang senang melakukan aktivitas outdoor dan aktif bergerak, ada pula yang hanya berdiam diri menikmati pemandangan yang ada di hadapannya.

Jika Anda tipe orang yang menyukai ketenangan, maka bersiap-siaplah untuk santai di tepian pantai. Nikmati kesejukan hembusan angin dan suara deburan ombak. Dengan kata lain, tempat ini sangat cocok dijadikan sebagai spot healing.

Tak hanya deburan ombak dan terpaan angin pantainya saja, Anda juga dapat menyaksikan hijaunya pemandangan sekitar tebing yang menyejukkan. Pikiran dan hati Anda akan ter-refresh dan stres langsung sirna.

Simak juga: info seputar Monkey Forest Ubud.

wisata pantai gunung payung
image via https://www.instagram.com/silvenlee/

3. Berenang

Pantai Gunung Payung termasuk pantai yang cukup aman dengan ombak yang tidak begitu tinggi. Anda dapat melakukan aktivitas menyenangkan di sini dengan berenang. Ajak keluarga maupun para sahabat untuk menikmati segarnya air pantai.

Tapi Anda tetap harus mengontrol semua anggota, jangan sampai berenang terlalu jauh. Cukup di bagian pinggirannya saja, karena Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi di pantai. Alam tak bisa ditebak, maka dari itu waspada adalah kuncinya.

4. Berselancar

Bukan selancar di dunia maya, tapi selancar menaklukkan ombak Pantai Gunung Payung. Bila Anda mempunyai hobi selancar, coba rasakan sensasinya di pantai ini. Anda akan bertemu banyak turis yang juga berselancar di sini.

Kegiatan ini sangatlah mengasyikkan dan tak terlupakan. Jadi jangan sia-siakan kesempatan yang ada di depan mata.

5. Gunung Payung Cultural Park

Setelah puas menikmati pemandangan pantai dengan deburan ombaknya, apakah Anda tidak penasaran untuk menjelajahi area Pantai Gunung Payung? Anda dapat mengeksplor apa saja yang ada di sekitar pantai. Siapa tahu bisa menemukan spot baru yang bermanfaat untuk menunjang keberhasilan tempat wisata ini.

Selain menjelajahi kawasan pantai, Anda juga bisa mengunjungi Gunung Payung Cultural Park yang tak jauh dari lokasi. Beberapa bangunan rumah adat Bali dibangun di wilayah ini.

Tak hanya rumah, berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan spiritual juga sering dilakukan. Contohnya adalah yoga yang berguna untuk mengendalikan pikiran dengan gerakan-gerakan akrobatik menenangkan.

Jika Anda mengeksplor Gunung Payung Cultural Park lebih mendalam, maka Anda dapat menemukan kehidupan lain di sana. Maksudnya adalah kumpulan berbagai jenis tanaman dan juga hewan-hewan berupa kera.

6. Menikmati Sunset Terbaik

Momen ini menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para wisatawan yang berkunjung ke pantai. Walaupun ketika matahari terbenam tiba, tempat ini terbilang gelap, banyak turis yang menunggu datangnya sunset.

Pemandangan ini akan lebih sempurna dinikmati di atas tebing dengan latar belakang lautan lepas. Sungguh  menjadi pemandangan yang menakjubkan.

7. Paragliding

Sampai sekarang, kawasan Pantai Gunung Payung selalu berusaha membangun fasilitas-fasilitas menarik yang patut dicoba, contohnya Paragliding.

Bila Anda menyukai olahraga yang memacu adrenalin, maka ini menjadi pilihan tepat. Namanya adalah Bali Paragliding Tandem dan Paragliding Bali. Keindahan Pantai Gunung Payung yang tak terbantahkan bisa disaksikan dari ketinggian.

Rute Menuju Pantai Gunung Payung

Tertarik datang ke Pantai Gunung Payung? Jangan sampai kesasar ya.

Bila dari Kuta, Anda harus mengarahkan kendaraan untuk melewati By Pass Ngurah Rai ke Nusa Dua. Ambil belokan ke kanan menuju Uluwatu dengan melewati Kampus Udayana. Setelah itu, belok kiri ke arah Jalan Batu Pageh. Lurus terus dan ikuti jalan sampai Anda masuk ke Jalan Alas Arum.

Ikutilah ke mana arah jalan sampai bertemu dengan simpangan Pantai Pandawa. Tetap lurus dan lanjutkan perjalanan kurang lebih 1-2 kilometer sampai menemui jalan dua arah yang sempit.

Ambillah belokan ke kanan pada persimpangan dan ikuti jalan sampai tiba di halaman parkir Pantai Gunung Payung.

Jangan lupa pula untuk tetap menjaga kebersihan di manapun Anda berada, supaya kelestarian Pantai Gunung Payung tetap terjaga.