Situs Liyangan Purbasari, Wisata Sejarah Temanggung Yang Recommended

Situs Liyangan Purbasari atau lebih dikenal dengan nama Situs Liyangan senantiasa menjadi rujukan tempat wisata sejarah bagi sekolah, baik di tingkat dasar hingga menengah atas.

Sejarah Situs Liyangan menjadi salah satu daya tarik untuk menambah khazanah pengetahuan mereka tentang sejarah yang ada di kota tercinta.

candi liyangan
candi liyangan. google maps. sumber: Aryadi Darwanto

simak juga: wisata posong temanggung

Setelah sebelumnya kami membahas tentang wisata alam di Temanggung yang panoramanya bikin adem di mata sejuk di hati.

Berikut deskripsi atau gambaran Situs Liyangan Purbasari sebagai referensi awal lokasi wisata di Temanggung yang bertemakan sejarah.

Lokasi Situs Liyangan

Situs Liyangan berada di Dusun Liyangan, Desa Purbasari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Rute Menuju Situs Liyangan

Rute menuju Situs Liyangan jika dari arah Dieng ialah dengan melewati jalur Tambi, kemudian di pertigaan jalan belok kanan ke arah Jumprit.

Berhati-hatilah ketika melalui jalur ini, jalannya cukup berkelok-kelok serta rentan akan pohon tumbang. Selanjutnya kamu akan melewati Umbul Jumprit, yang ditandai dengan banyaknya monyet yang berkeliaran di sekitar jalan.

Setelah melewati sebuah jembatan, beloklah ke kanan yang ada gapura bertuliskan Dusun Liyangan, Desa Purbosari. Lalu belok kanan menuju Situs Liyangan, yang ditandai dengan melalui jalanan berbatu.

cagar budaya situs liyangan
cagar budaya situs liyangan. google maps. sumber: MARI BERSEPEDA

simak juga: embung kledung

Lebih baik menggunakan motor, karena jalur mendekati lokasi tak begitu besar. Sekitar 500 meter kemudian kamu pun akan tiba di Situs Liyangan Purbasari.

Sedangkan untuk kamu yang ingin mengambil rute dari pusat kota Temanggung ialah dengan menuju Parakan, lalu di pertigaan jalan belok ke kanan. Agar lebih mudah kamu dapat memanfaatkan aplikasi google maps.

Jam Buka Situs Liyangan

  • Jam buka Situs Liyangan setiap hari Senin hingga Minggu
  • Beroperasional mulai pukul 08.00 sampai dengan 18.00

Fasilitas Situs Liyangan

Fasilitas yang ada di sekitar Situs Liyangan hanya tersedia beberapa saung atau gazebo, serta lokasi untuk memakirkan kendaraan yang luas.

benda bersejarah di situs liyangan
benda bersejarah di situs liyangan. google maps. sumber: Sawung Sigit

simak juga: pikatan waterpark

Daya Tarik Situs Liyangan

1. Perkampungan Kuno

Situs Liyangan merupakan sebuah situs atau cagar budaya terbesar yang pernah ditemukan, dan diyakini dulunya merupakan sebuah desa atau perkampungan.

Hal tersebut dikuatkan dengan ditemukannya:

  • Batuan candi,
  • Sisa-sisa bangunan yang digunakan sebagai tempat beribadah,
  • Sisa-sisa bangunan tempat tinggal,
  • Ditemukannya prasarana jalan,
  • Ditemukannya bekas lahan pertanian kuno,
  • Serta banyak ditemukan pekakas rumah tangga yang terbuat dari tanah liat, keramik, logam, batu, dan serat kain.

Akan tetapi tulang belulang manusia maupun binatang tidak ditemukan di sini, hal tersebut menandakan bahwa penduduk dari desa kuno ini sudah mengungsikan diri sebelum peristiwa gunung meletus itu terjadi. Diperkirakan mereka mengungsi bersama dengan hewan ternak yang dimiliki.

rujukan destinasi wisata sejarah di temanggung
rujukan destinasi wisata sejarah di temanggung. google maps. sumber: widanzster

simak juga: pasar papringan temanggung

Hal tersebut mengingatkan pada kisah Pompeii yang ada pada zaman Romawi Kuno. Dimana ceritanya yang hampir mirip, yakni tentang sebuah perkampungan yang hilang akibat letusan gunung Vesuvius pada abad ke 79 M.

Situs Liyangan memiliki area yang sangat luas, memang mirip seperti sebuah desa. Banyak pengetahuan yang akan didapatkan ketika kita berkunjung ke Situs Liyangan Purbasari ini.

2. Sejarah Situs Liyangan

Situs Liyangan mulai ditemukan pada tahun 2008 oleh para penambang pasir, yang secara tidak sengaja menemukan beberapa benda purbakala seperti talud, yoni, arca, serta bebatuan candi.

Setelah dilakukan penelitian lebih rinci oleh Balai Arkeologi Yogyakarta-Jateng, menyimpulkan bahwa Situs Liyangan bukanlah merupakan kawasan candi dan diperkirakan sudah terkubur sejak ribuan tahun.

Perkampungan tersebut terkubur akibat letusan Gunung Sindoro pada abad ke-11, dan merupakan jejak peninggalan tertua karena berasal dari abad ke-2 Masehi yakni pada masa Kerajaan Mataram Kuno.

perkampungan kuno
perkampungan kuno. google maps. sumber: Faried Soeporedjo

simak juga: sigandul view

Untuk kamu yang menyukai sejarah, Situs Liyangan dapat menjadi referensi wisata yang harus dikunjungi. Dimana kamu dapat melihat bahkan membayangkan bagaimana kehidupan di masa lampau.

3. Kolam Renang Candi Liyangan

Selain Situs Liyangan, pengunjung juga dapat mengunjungi wisata kolam renang yang lokasinya berdekatan.

Kolam Renang Cinta Liyangan itulah nama dari spot wisata yang satu ini. Tiket masuknya murah, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp. 8.000,- saja per orang.

Terdapat tiga buah kolam renang dengan kedalaman yang berbeda-beda, yakni dua buah kolam anak dan satu kolam dewasa dengan kedalaman sekitar 1,5 meter.

Air kolamnya berasal dari mata air alami, hingga terasa sangat segar dan jauh dari bau kaporit. Fasilitas yang tersedia juga sudah lengkap, meski belum tersedia perosotan atau seluncuran air.

kolam renang cinta liyangan
kolam renang cinta liyangan. google maps. sumber: hsw

simak juga: puncak botorono

Penutup

Wisata Liyangan Temanggung yang satu ini dapat menjadi rujukan wisata untuk dikunjungi akhir pekan nanti bareng keluarga tercinta.