Taman Nasional Tanjung Puting, Mengunjungi Orang Utan Di Habitat Aslinya

Taman Nasional Tanjung Puting sudah berdiri sejak tahun 1937 dengan nama Suaka Marga Satwa Sampit yang didirikan oleh pemerintah Belanda. Kemudian sekitar tahun 70-an berubah namanya menjadi Suaka Marga Satwa Tanjung Puting.

Penahkah kamu melihat secara langsung orang utan? Atau mungkin berinteraksi langsung dengan mereka? Mungkin sebagian dari kamu pernah menemukan orang utan di kebun binatang.

Tahukah kamu bahwa lebih seru jika menyaksikan langsung orang utan di habitat aslinya. Ternyata di Indonesia terdapat sebuah taman nasional pusat rehabilitasi orang utan pertama.

Taman Nasional Tanjung Puting
Taman Nasional Tanjung Puting. GoogleMaps. Sumber: Iann Luis

Simak juga: Aneka wisata Kalimantan Tengah

Luas dari Taman Nasional Tanjung Puting sekitar 300.040 ha yang terdiri dari kawasan hutan produksi dan kawasan perairan. Maka tak heran jika taman nasional ini menjadi tempat hidup banyak flora dan fauna.

Kelebihan Taman Nasional Tanjung Puting salah satunya ialah dimana kamu akan diajak untuk berpetualang menyusuri sungai dengan pemandangan yang masih sangat alami menggunakan perahu khas Kalimantan yang disebut Perahu Klotok.

Berikut deskripsi Taman Nasional Tanjung Puting selengkapnya, sebagai referensi awal wisata Kalimantan yang recommended untuk dikunjungi.

Habitat Orang Utan
Habitat Orang Utan. google maps. sumber: Mia terra incognita

Lokasi Taman Nasional Tanjung Puting

Lokasi Taman Nasional Tanjung Puting secara administrasi berada di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat. Serta Kecamatan Hanau, Danau Sembuluh, dan Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan.

Rute Menuju Taman Nasional Tanjung Puting

Rute menuju Taman Nasional Tanjung Puting dari Bandar Udara Iskandar menuju Pangkalan Bun, kemudian menuju Pelabuhan Kumai untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan menyusuri Sungai Sekonyer dengan menggunakan perahu klotok.

Perahu Klotok
Perahu Klotok. google maps. sumber: Fabio Martino

Kamu akan ditemani oleh seorang guide selama perjalanan menuju Taman Nasional Tanjung Puting, hingga diajak untuk mengeksplor kekayaan alam di sekitarnya.

Untuk menuju Tanjung Harapan diperlukan sekitar 2 jam perjalanan, konon katanya sungai yang kamu lewati tersebut ada buayanya. Jadi jangan heran jika sewaktu-waktu kamu bertemu buaya yang sedang berenang.

Namun, kamu ngga perlu khawatir apalagi takut. Nikmati saja keindahan alam yang masih alami tersebut ketika menyusuri Sungai Sekonyer.

Tiket Taman Nasional Tanjung Puting

Untuk kamu yang datang dari luar Pulau Kalimantan lebih baik mengunjungi beberapa agen travel, untuk memilih beberapa trip wisata yang akan diikuti.

Pihak travel biasanya memberikan paket trip selama 3 hari 2 malam, dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan. Agar lebih puas eksplor kekayaan alam yang tersaji.

Trip 3 Hari 2 Malam Lebih Seru
Trip 3 Hari 2 Malam Lebih Seru. google maps. sumber: priyohandoko “Priyo guide jogja” mulyo

Fasilitas Taman Nasional Tanjung Puting

Taman Nasional Tanjung Puting merupakan sebuah kawasan hutan lindung, dimana belum terdapat fasilitas umum apapun di sana.

Daya Tarik Taman Nasional Tanjung Puting

Taman Nasional Tanjung Puting sering dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara, karena kawasan wisata ini memiliki daya tarik seperti:

1. Menyusuri The Black River

Simak juga: Pantai Kasap, Raja Ampat di Pacitan

The Black River merupakan sebutan untuk Sungai Sekonyer karena semakin memasuki kawasan Taman Nasional Tanjung Puting air sungainya berwarna hitam, yang disebabkan oleh Zat Tanin yang dikeluarkan tumbuhan di sekitar sungai tersebut.

exotica black river
exotica black river. google maps. sumber: Vicente Monzó

Sungai Sekonyer merupakan jalan satu-satunya menuju Tanaman Nasional Tanjung Puting, suasana alam di sekitar sungai masih sangat alami sekali.

Sejauh mata memandang hanya melihat tanaman hijau yang berderet rapih di sepanjang sungai. Hal tersebut terasa lebih seru karena kamu berada di sebuah perahu tradisional khas Kalimantan, yang telah dilengkapi kamar mandi, kasur untuk beristirahat serta tempat makan.

Sesekali kamu akan menyaksikan hewan seperti bekantan, monyet ekor panjang, bahkan orang utan yang bergelantungan dari satu pohon ke pohon lainnya. Dan juga kamu juga menikmati panorama pergantian hari yang menakjubkan dari atas perahu klotok ini.

Perahu klotok merupakan perahu tradisional Kalimantan yang dibuat menggunakan kayu ulin. Asal mula penyematan nama klotok karena ketika berjalan, perahu tersebut akan menimbulkan bunyi klotok klotok klotok.

2. Mengeksplore Tanjung Harapan

Menyaksikan Orang Utan Langsung Di Habitat Aslinya
Menyaksikan Orang Utan Langsung Di Habitat Aslinya. GoogleMaps. Sumber: Robin Vlot

Lokasi pertama yang akan kamu kunjungi ialah Tanjung Harapan, lokasi tersebut merupakan sebuah desa yang menjadi tempat tinggal beberapa warga dengan mayoritas bekerja sebagai nelayan.

Ketika berada di Tanjung Harapan kamu akan diajak menuju pusat informasi mengenai Taman Nasional Tanjung Puting serta beberapa hewan yang ada.

Disini kamu akan diajak untuk menuju feeding area, dimana di sana kamu akan dapat melihat kawanan orang utan yang bergelantungan kesana kemari.

3. Mengunjungi Pondok Tanggui

Kantong Semar di Pondok Tanggui
Kantong Semar di Pondok Tanggui. google maps. sumber: Carlos Andreoni

Simak juga: Naik Perahu Langit di Jurang Tembelan

Untuk menuju Pondok Tanggui dari Tanjung Harapan, melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu klotok kembali. Guide akan membawa kamu melakukan trekking di malam hari menyusuri Pondok Tanggui, dimana kamu akan menemukan tarantula, semut beracun, serta kucing hutan.

4. Camp Leakey

Camp Leakey merupakan pusat rehabilitasi orang utan, kamu dapat mengetahui informasi tentang orang utan Kalimantan khususnya orang utan yang berada di sekitar Camp Leakey.

Akses Menuju Camp Leakey
Akses Menuju Camp Leakey. google maps. sumber: otterpop1985

Simak juga: Danau Kaco nan indah dan mungil

Tips Wisata

Untuk kamu yang hendak mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting, sebaiknya simak beberapa tips wisata berikut ini:

  • Karena kamu akan bermalam di sebuah perahu yang terbuka, sebaiknya membawa lotion anti nyamuk.
  • Gunakan sepatu yang nyaman untuk melakukan trekking di tengah hutan, sebaiknya menggunakan sepatu gunung yang kedap air.
  • Ketika berada di Feeding Area kamu tidak diperkenankan untuk memberi makan orang utan, mengeluarkan suara yang keras serta mencoba untuk menyentuh orang utan.
  • Jaga selalu kebersihan dan keasrian Taman Nasional Tanjung Puting.
  • Hindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
  • Siapkan kamera kamu untuk mengabadikan hal-hal yang menakjubkan.

Simak juga: Pesona Curug Citambur Ciwidey

Penutup

Keindahan alam Indonesia memang sungguh sangat luar biasa, kita patut berbangga diri akan hal tersebut. Namun bangga saja tidak cukup, kita harus ikut menjaga dan melestarikan kekayaan alam yang ada.

Taman Nasional Tanjung Puting merupakan salah satu kawasan wisata alam di Indonesia yang sangat menakjubkan, kunjungi dan saksikanlah pesona alam yang coba diberikan.