Bali merupakan bagian dari kepulauan Nusa Tenggara yang memiliki keindahan yang sudah tidak diragukan lagi. Keindahannya mampu menyihir siapapun yang datang ke Bali.
Banyak hal menarik yang akan kamu temui saat berada di Bali. Selain karena keindahannya, kondisi sosialnya pun menjadi daya tarik tersendiri. Bali juga mempunyai adat kebiasaan yang sangat dipatuhi oleh warga setempat.

Jika kamu berkunjung ke Bali, banyak ragam wisata yang dapat kamu nikmati. Salah satunya ialah dengan mengunjungi sebuah air terjun yang berada di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali bagian Utara.
Air terjun ini merupakan salah satu air terjun tertinggi yang ada di Bali. Lokasinya yang tidak jauh dari jalan raya, merupakan keunggulan lainnya. Air terjun tersebut bernama Air Terjun Gitgit.
Berikut ulasan lebih jauh mengenai Air Terjun Gitgit, check this out!
Ragam wisata Air Terjun Gitgit
1. Pesona Keindahan Alam Air Terjun Gitgit
Untuk sampai menikmati keindahan Air Terjun Gitgit, dari loket pembelian tiket masuk menuju ke air terjun membutuhkan waktu sekitar 20 menit dengan menapaki jalan setapak yang masih alami kemudian harus menuruni tangga.
Sepanjang jalan kamu akan disuguhi keindahan alam yang luar biasa dan lingkungan yang bersih serta terawat dengan baik. Pepohonan yang rindang serta suara serangga akan mengiringi perjalananmu.
Suara gemuruh air terjun sudah dapat kamu dengar saat kamu menemukan deretan kios-kios souvenir yang menjajakan kerajinan khas Bali. Beberapa saat kemudian kamu akan menemukan air terjun dengan tinggi sekitar 48 meter, yang bernama Air Terjun Gitgit.

Bebatuan besar dan kecil berserakan di sekitar air terjun, berantakan namun enak dipandang sebagai bagian dari kealamian alamnya. Debit air terjunnya sangat deras, dengan keadaan airnya yang bersih dan jernih.
Saat mengunjungi Air Terjun Gitgit, kamu juga dapat menikmati air terjun lain yang lokasinya berdekatan, diantaranya:
1) Air Terjun Kembar (Campuhan)
Dinamakan Air Terjun Kembar karena terdapat dua air terjun yang aliran airnya bersatu menjadi satu. Dalam Bahasa Bali Campuhan berarti air yang bercampur. Keadaanya masih sangat asri dan berada diantara tebing.

2) Air Terjun Bertingkat
Air Terjun Bertingkat merupakan sebuah air terjun dengan memiliki tiga tingkatan air terjun serta terdapat kolam penampungan di setiap tingkatannya.

3) Air Terjun Colek Pamir
Air Terjun Colek Pamor lokasinya berada di tengah hutan dan sangat alami, tidak ada petunjuk untuk sampai ke lokasi tersebut. Sehingga kamu harus melakukan trekking yang menantang saat akan menuju lokasi Air Terjun Colek Pamor.
2. Berenang dan Bermain Air
Kegiatan wajib saat berada di sebuah air terjun tentu saja berenang atau hanya bermain air di sekitar kolamnya. Kolam di sekitar Air Terjun Gitgit tidak terlalu dalam, namun karena aliran debit air yang turun cukup deras maka kamu harus berhati-hati saat berenang atau bermain air di bawah curahan airnya.

Selain itu kamu juga bisa menyusuri sungai aliran Air Terjun Gitgit dengan menapaki bebatuan. Keadaan airnya sangat bersih dan jernih karena berasal dari mata air pegunungan.
3. Spot foto
Keindahan alam dan keasriannya sayang untuk kamu lewatkan, spot foto terbaik ialah dengan memanfaatkan keindahan alam yang sulit untuk digambarkan.
Saat kamu mengunjungi Air Terjun Gitgit, kamu bisa berfoto dengan latar Air Terjun Gitgit. Atau bisa juga dengan suasana keindahan alam di sekitarnya.

Dari kejauhan terdapat sebuah jembatan, yang bisa juga kamu gunakan untuk spot foto selanjutnya.
Lokasi Dan Alamat Air Terjun Gitigit
Alamat Air Terjun Gitgit berada di Jl.Raya Bedugul Singaraja, Gitgit, Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng, Bali bagian Utara.
Untuk menuju lokasi Air Terjun Gitgit sangatlah mudah, karena aksesnya tidak terlalu jauh dari jalan raya yang menghubungkan Denpasar, Bedugul dengan kota Singaraja yang merupakan Ibu Kota dari Buleleng
Jam Operasional Air Terjun Gitgit
Jam operasional Air Terjun Gitgit dibuka selama 24 jam sehari dan selama 7 hari seminggu. Jadi kamu bisa mengunjunginya kapan pun juga.
Rute Menuju Air Terjun Gitgit
Rute menuju Air Terjun Gitgit kamu akan memasuki kawasan pegunungan, sehingga kamu akan menemukan jalur yang penuh dengan tanjakan serta turunan yang berliku-liku yang terkadang diselimuti kabut. Namun, meskipun demikian kondisi jalanannya sudah beraspal.
Kamu bisa menggunakan beberapa moda transportasi untuk dapat menuju Air Terjun Gitgit ini. Misalnya dengan menyewa kendaraan, entah itu kendaraan beroda dua atau kendaraan beroda empat.
Jika kamu ingin mencoba traveling dengan menggunakan sepeda motor, kamu bisa mendatangi tempat penyewaan motor yang dapat dengan mudah kamu temui di Bali. Harga yang ditawarkan sekitar Rp. 75.000,- per 24 jam.
Jika kamu berangkat dari arah Pantai Lovina, kamu akan melakukan perjalanan selama kurang lebih 35 menit dengan jarak tempuh sekitar 20 kilometer.
Untuk kamu yang berangkat dari arah Ubud, kamu akan menempuh waktu perjalanan selama 2 jam dengan jarak tempuh sekitar 65 kilometer.
Dari arah Wisata Kuta Bali, kamu akan menempuh perjalanan sejauh 80 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 30 menit perjalanan.
Jika kamu sudah sampai di area parkir Air Terjun Gitgit, kamu harus berjalan sejauh 50 meter menuju loket tiket, melewati tangga yang dihiasi batu paving dan terdapat pembatas besi di pinggirannya.
Tiket Masuk dan Parkir Air Terjun Gitgit
Tiket Masuk dan Parkir Air Terjun Gitgit dibagi menjadi :
- Tiket untuk Dewasa Rp. 20.000,- per orangnya.
- Tiket untuk Anak-anak Rp. 10.000,- per orangnya.
Fasilitas Yang Ada di Air Terjun Gitgit
Fasilitas yang tersedia di Air Terjun Gitgit sudah lengkap dan dikelola dengan baik, yaitu dengan tersedianya :
- Kamar mandi dan tempat ganti baju
- Area parkir
- Gazebo
- Kios-kios makanan dan souvenir khas Bali
Penginapan terdekat Air Terjun Gitgit
Tidak terlalu sulit untuk menemukan penginapan di Bali, beragam sekali tipe-tipe penginapan yang ditawarkan. Berikut ini merupakan penginapan yang lokasinya tidak jauh dari Air Terjun Gitigit, yakni:
- Spice Paradise Bali dengan jarak dari Air Terjun Gitgit sekitar 620 meter dan harga yang ditawarkan Rp. 185.760,- per malamnya.
- Kunang Kunang Villa yang berada sejauh 3,9 kilometer dari Air Terjun Gitigit dengan kisaran harga Rp. 200.000,- per malamnya.
- Waterfall Treehouse lokasinya sejauh 5,8 kilometer dari Air Terjun Gitgit dengan harga yang ditawarkan Rp. 345.000,- per malamnya.
- ECOcamp Bedugul dari Air Terjun Gitgit letaknya sejauh 9,5 kilometer dengan kisaran harga Rp. 175.000,- per malamnya.
- Villa sande dengan harga yang ditawarkan Rp. 175.000,- per malamnya yang berjarak sejauh 12,9 kilometer dari Air Terjun Gitgit.
Tips Wisata
Berikut saya sampaikan tips wisata untuk kamu yang berencana mengunjungi Air Terjun Gitgit, yaitu:
- Berhati-hatilah saat menuruni jalan setapak menuju Air Terjun Gitgit.
- Pastikan kondisi cuaca tidak sedang mendung apalagi turun hujan.
- Jagalah selalu kebersihan saat berada di area Air Terjun Gitgit.
- Selalu awasi anak-anak saat bermain air di sekitar area Air Terjun Gitgit.
- Siapkan gadget kamu untuk menangkap setiap momen indah yang tercipta.
Penutup
Keindahan alam Bali memang sudah tidak diragukan lagi. Tata letak perumahan warganya tertata dengan baik dan rapih. Selain itu, warganya sangat mematuhi peraturan adat yang ada.
Hal tersebut merupakan daya tarik tersendiri untuk menarik para wisatawan mengunjungi Bali. Keindahan alam dan kepatuhan terhadap adat merupakan dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan dari Bali.
Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, pepatah tersebut harus menjadi pegangan kita saat mengunjungi sebuah tempat. Air Terjun Gitgit merupakan satu dari sekian banyak keindahan alam yang ada di Bali yang harus kita jaga dan lestarikan bersama. Siapkan foto terbaikmu saat berada di Air Terjun Gitgit, ya!