Air Terjun Parang Ijo: Tempat Wisata Tersembunyi di Karanganyar

Indonesia terdiri dari jajaran pegunungan yang begitu elok. Dibalik kokohnya Gunung, dibalik pepohonan yang menjulang tinggi terdapat sebuah surga yang tersembunyi. Dengan medan yang tak bisa dicapai dengan mudah, membuat pesona air terjun terlihat begitu seksi untuk dinikmati.

Salah satu Surga itu bernama Air Terjun Parang Ijo yang terletak di kaki Gunung Lawu. Terletak di Dusun Munggur, Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Konon katanya Air Terjun ini mempunyai sebuah cerita yang cukup menarik untuk disimak dan didengarkan di samping air terjun yang berbunyi merdu.

air terjun parang ijo

Simak: review wisata Candi Cetho

Sejarah Air Terjun parang Ijo

Ada yang bilang jika, tak mengenal maka tak sayang. Sebelum berbagi lebih jauh tentang tempat ini alangkah baiknya wisatawan semua tahu asal-usulnya. Semua cerita ini, berawal dari sebuah istilah yang bernama Baru Klinting.

Baru Klinting adalah sebuah peristiwa banjir bandang yang sempat terjadi di desa ini. Jadi, pada tahun 1942 di dusun ini, ada sebuah pohon tua yang cukup besar yang di dominasi warna hijau. Pohon ini dikeramatkan oleh para warga karena, tidak bisa ditebang dengan apa pun.

Banjir bandang ini pun akhirnya mampu menumbangkan pohon yang dianggap keramat ini. Pohon pun terhanyut bersama dengan derasnya air dan berhenti di sebuah tebing yang menjadi tempat baru bagi pohon keramat ini. Sehingga, mempermudah laju air untuk turun ke bawah lembah melalui batang pohon.

Air ini pun mengalir terus-menerus tanpa henti. Sehingga, batang pohon ini berubah menjadi hijau disertai tumbuhnya beberapa pohon kecil-kecil yang cukup rimbun. Kejadian Baru klinting ini tidak berhenti sampai disini saja. Melainkan terjadi lagi pada tahun 1982.

Pohon ini pun akhirnya benar-benar tumbang. Sehingga, aliran air dengan bebas mengalir diantara batang pohon yang airnya terjun ke bawah dan terbentuklah sebuah Air Terjun. Oleh sebab itu nama air terjun ini diberi nama Air Terjun Parang Ijo, yang artinya air yang terjun diantara parang atau tebing dengan warna hijau di sekitarnya.

Baca juga: review wisata Pabrik Gula Colomadu

Hal yang Menarik di Air Terjun ini

Tempat ini seperti sebuah taman yang ditumbuhi dengan pemandangan hijau yang akan menyegarkan mata. Sejak awal melewati pintu masuk. Kita akan disambut dengan sebuah parit kecil yang airnya begitu jernih. Parit ini akan berjalan bersama kita menuju kearah Air Terjun.

rute air terjun parang ijo

Sekitar 500 meter setelah dari pintu masuk, kita semua akan menuruni sebuah tangga. Di samping tangga ini pemandangan hijau akan terus menemani Sobat Traveller semua. Dengan sebuah pohon akasia yang menjulang dan memberikan kesan sejuk.

Saat saya mencoba menghirup nafas panjang, saya benar-benar merasakan kandungan oksigen yang masih bersih merasuk hingga ke dalam.

Setelah selesei menuruni anak tangga, kita semua akan disambut dengan dua buah patung. Lingga Yoni dengan sebuah papan petunjuk. Untuk menikmati Air Terjun ini kita bisa menuju kearah kiri.

air terjun parang ijo yang indah
image: suyatno.wordpress.com

Ada banyak bebatuan dan Air yang mengalir dari atas menuju ke bawah. Air ini cukup dingin dan menyegarkan apalagi, saat siang hari, saat terik matahari yang menyengat.

Menuju ke Air terjun, jalanan sedikit menanjak. Di samping kanan ada beberapa warung yang menjajakan makanan. Bagi Sobat Traveller semua yang merasa lapar, bisa juga untuk singgah sebentar dan makan aneka menu makanan disini Seperti Sate kelinci atau juga sate landak yang rasanya sungguh berbeda dengan sate ayam atau sate sapi sekali pun.

Di depan warung ini ada beberapa gubug kecil yang bisa digunakan untuk duduk. Tempat yang memang di sediakan untuk para wisatawan yang ingin menikmati keindahan Air Terjun ini dari kejauhan. Berjalan lebih dekat lagi, kita akan melihat bagaimana indahnya air ini yang turun dari atas menuju ke bawah dan mengalirkan diantara celah-celah bebatuan.

sungai kecil di air terjun parang ijo

Debit air disini tidak sederas Grojogan sewu. Tetapi, tetap indah karena adanya warna hijau disamping kanan dan juga kirinya. Setelah selesei menikmati Air Terjun, jangan pulang dahulu, Wisatawan semua bisa mencoba untuk naik keatas. Di sini ada sebuah situs pelataran sarasvati. Ada pula tempat foto kekinian yang sudah dibangun dengan membayar uang 5 ribu.

Berjalan menanjak sedikit untuk menikmati Gardu Pandang yang begitu mengagumkan. Menuju Gardu Pandang ini, ada beberapa gazebo yang diperuntukkan untuk wisatawan semua yang ingin menikmati alam dari ketinggian atau untuk sekedar beristirahat. Hanya saja, gazebo ini banyak yang menyalah gunakan.

Sebut saja remaja zaman now yang mempergunakannya untuk duduk berduan dan memadu kasih. Saya akui memang, duduk ditempat ini begitu nyaman, dengan angin semilir yang berhembus sepoi-sepoi. Apalagi, berada di dekat dengan orang yang kita cintai, terasa dunia ini milik berdua.

Berada di Gardu Pandang, kita akan melihat bagaiamana kota karanganyar yang terlihat begitu luas. Dengan area persawahan yang hijau membuat decak kagum selalu terlontar dengan rasa syukur yang terus saja terpanjatkan setiap saat.

Menuruni Gardu pandang ini, kita akan menuju ke sebuah kolam renang dan arena bermain yang bisa dimafaatkan oleh wisatawan semua. Ada pula para pedagang yang menjual souvenir-souvenir cantik dan cukup menarik untuk dijadikan sebuah kenang-kenangan bila, kita pernah menjejakkan kaki disini.

pengunjung air terjun parang ijo

Rute dan Lokasi Air Terjun Parang Ijo

Tempat wisata ini kurang lebih berjarak 33 km dari pusat Kota Solo. Darimana pun sobat Traveller semua arahkan kendaraan menuju Kota Solo. Arahkan kendaraan menuju ke karanganyar. Hati-hati bila sudah sampai di Fly Over Palur, jangan sampai salah jalan.

Ambil arah lurus melewati Fly over menuju ke Karanganyar. Jangan belok ke kiri karena, belok ke kiri akan mengarahlan Sobat Traveller semua menuju ke Sragen dan Surabaya. Ikuti saja jalan yang ada jalan berbelok-belok hingga menemukan Terminal Karangpandan.

Setelah melewati Terminal Karangpandan. Jalanan akan bercabang menjadi dua. Ambil arah kiri menuju ke Kebun Teh kemuning.

Ikuti saja jalan hingga bertemu dengan sebuah gapura yang dahulunya merupakan titik retribusi. Setelah titik ini akan ada percabangan jalan. Dimana ke kanan menuju Air Terjun Jumog, dan lurus Ke Air Terjun parang Ijo.

Setelah melewati belokan ke kiri, turunkan kecepatan. Karena, menuju ke air terjun ini harus memasuki sebuah perkampungan dengan jalan masuk yang langsung menanjak dan cukup sulit untuk dilihat. Setelah masuk ke dalam, akan ada banyak papan petunjuk yang akan memandu wisatawan semua menuju lokasi.

Peta google map dari air terjun ini:

Harga Tiket MasukĀ Air Terjun Parang Ijo

Untuk harga tiket masuk Air Terjun ini adalah 10 ribu rupiah. Parkir mobil 5 ribu rupiah, dan parkir motor 3 ribu rupiah.

Harga yang bersahabat dan sesuai dengan pemandangan yang akan Sobat Traveller semua dapatkan.

Transportasi Umum

Dari terminal Tirtonadi Solo wisatawan semua bisa naik bus menuju Terminal Karangpandan. Bus ini merupakan jenis bus besar dengan dua tujuan Matesih atau Tawang mangu.

Dari Terminal Karangpandan dengan harga 10 ribu kemudian Teman Traveller bisa menggunakan bus kecil atau menyewa ojek dengan harga 10 ribu saja untuk mengantarkan teman Traveller sampai tujuan.

Video Air Terjun Parang Ijo

Air Terjun Parang Ijo adalah sebuah keindahan alam yang berasal dari sebuah kejadian alam yang menakjubkan. Entah benar atau tidak tentang cerita legenda tersebut. Tetapi, berkunjung ke sini adalah sebuah kewajiban bagi wisatawan yang berada di Solo dan sekitarnya.