Curug Pulosari Bantul, Review Kondisi Terkini

Curug Pulosari merupakan tempat wisata air yang memiliki view menakjubkan, surga tersembunyi yang ada di Bantul Jogja.

Yogyakarta menjadi salah satu daerah di Indonesia yang senatiasa dikunjungi wisatawan, bukan hanya dari Indonesia saja bahkan dari berbagai belahan dunia.

Tempat wisata di Bantul yang satu ini menjadi salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi. Tapi sekarang kondisinya sudah berbeda. Banyak yang berubah dari Curug Pulosari, terutama fasilitasnya.

curug pulosari
curug pulosari. google maps. sumber: wahyu riyadi Herjito

Meski begitu keindahan air terjunnya tetap terjaga dengan baik, dan masih layak untuk kita nikmati. Berikut gambaran Curug Pulosari atau Jurang Pulosari selengkapnya, chek this out!

Lokasi Curug Pulosari

Lokasi Curug Pulosari berada di Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rute Curug Pulosari

Rute menuju Curug Pulosari dari pusat Kota Jogja ialah dengan menuju Jl. KH. Ahmad Dahlan-Jl.Wates – Jl.Ringroad Barat – Jl.Nasional III – Jl. Rindang – Jl. Bibis Raya – Jl. Bangunjiwo – Jl.Gua Selarong – Jl.Pandu Dewonto – Curug Pulosari.

Jarak yang akan kamu tempuh sekitar 15,7 Km dengan waktu tempuh kira-kira 35 menit.

Tiket Masuk Curug Pulosari

  • Harga tiket masuk Curug Pulosari saat ini tidak dikenai biaya alias gratis.

Jam Buka Curug Pulosari

  • Jam operasional Curug Pulosari dibuka selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.

Fasilitas Curug Pulosari

kondisi jembatannya
kondisi jembatannya. google maps. sumber: Muhana Saad

Fasilitas yang tersedia di Curug Pulosari sudah cukup lengkap, hal itu ditunjukkan dengan tersedianya:

  • Area parkir
  • Warung-warung makanan dan minuman
  • Kamar mandi umum
  • Penyewaan ban
  • Gazebo

Sayang seribu sayang, kondisi fasilitasnya saat ini sudah tidak bisa digunakan.

Daya Tarik Curug Pulosari

1. Trekking Curug Pulosari

Trekking diawali dengan menyusuri jalan setapak, kemudian kamu akan menuruni beberapa anak tangga yang cukup curam serta licin, berhati-hatilah ketika melangkah. Tangganya masih berupa bebatuan dengan terdapat pegangan disebelah kanan jalan.

Setelah menuruni tangga dilanjutkan dengan menyebrangi sebuah jembatan di atas aliran sungai. Kondisi jembatannya saat ini tidak bisa digunakan,  sehingga kamu harus menyebrangi sungai secara langsung.

Tak berapa lama kemudian kamu sudah berada di atas Curug Pulosari, dari sini kamu dapat melihat jernihnya air yang dialirkan dari ketinggian.

Untuk menuju curugnya kamu harus menuruni tangga ditengah tebing batu yang tak terlalu tinggi, kemudian dilanjutkan dengan menyusuri jalan setapak.

jalur trekking yang sudah mulai tertutupi ilalang
jalur trekking yang sudah mulai tertutupi ilalang. google maps. sumber: Anastasia Inar istinu

Sampailah kamu di area bawah Curug Pulosari atau Jurang Pulosari. Untuk menuju Curug Pulosari ini terdapat dua jalur yang dapat kamu lalui.

Ketika menemukan jalan persimpangan ada jalur di sebelah kiri ada pula jalur disebelah kanan. Jalur disebelah kiri adalah jalur trekking yang tadi sudah diulas. Sedangkan jalur sebelah kanan bisa dilalui oleh sepedah dan tiba di area bawah curug.

2. Pesona Curug Pulosari

Ketinggian Curug Pulosari sekitar 5-7 meter ketinggiannya. Airnya mengalir melalui tebing batu yang sangat cantik.

Jika musim hujan tiba aliran airnya banyak dan cukup deras, namun jika musim kemarau air yang dialirkannya sangat sedikit bahkan tidak ada sama sekali.

Air yang jatuh dari Curug Pulosari langsung ditampung oleh kolam yang berada di bawahnya. Kolam alaminya terdiri dari dua undakan, kolamnya berwarna hijau toska.

Curug Pulosari disebut juga Jurang Pulosari karena lokasinya yang berada di dasar jurang atau lembah yang cukup dalam. Sehingga jika kamu berada disini hawa sejuk akan kamu rasakan.

Suara aliran air yang sangat merdu ternyata dapat menenangkan hati dan fikiran. Menikmati keindahan alam yang tersaji di Curug Pulosari dapat kamu rasakan pula.

Dengan duduk disebuah batu besar sembari melihat ke sekeliling area Curug Pulosari, merasakan sejuknya udara, serta mendengarkan dengan seksama suara air yang dijatuhkan dari atas curug.

hunting foto di curug pulosari
hunting foto di curug pulosari. google maps. sumber: Muhammad Ghozy Izzulhaq

Hal tersebut merupakan sebuah cara untuk menghilangkan rasa penat dan lelah yang menggelayut dalam diri, selain untuk menambah rasa syukur kepada Tuhan Sang Pencipta alam semesta.

3. Ragam Wisata Air

Nggak lengkap rasanya jika pergi ke tempat wisata air jika tidak berenang. Di musim kemarau kedalaman kolamnya hanya sekitar 1 meter saja, namun jika musim penghujan kedalaman kolamnya bisa lebih dari itu.

Kamu harus berenang mendekati aliran air curugnya kemudian naik ke tebing batunya, duduklah disana dan biarkan aliran airnya mengenai badanmu.

Untuk kamu yang tak pandai berenang, masih bisa merasakan segarnya air Curug Pulosari dengan bermain-main air di sekitar aliran airnya yang hendak menuju ke sungai.

Satu lagi yang ngga boleh kamu lewatkan yakni, mengabadikan keindahan alam Curug Pulosari. Biarkan keindahan alam dan curugnya dinikmati juga oleh orang lain, meskipun lewat sebuah foto atau video.

Tips Wisata

  • Karena jalur trekking sudah mulai ditutupi ilalang, perhatikan langkah saat menuruni tangga.
  • Gunakan alas kaki yang tidak licin.
  • Selalu waspada dan berhati-hati ketika berenang di kolam alaminya.
  • Bawalah baju ganti atau perlengkapan lainnya, jika kamu berniat berenang atau bermain air.
  • Waktu terbaik untuk mengunjungi Curug Pulosari ialah ketika musim hujan.
  • Jaga selalu kebersihan dan keasrian lokasi Curug Pulosari.
  • Hindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
  • Siapkan gadget kamu untuk mengabadikan keindahan Curug Pulosari.
curug pulosari saat musim kemarau
curug pulosari saat musim kemarau. google maps. sumber: Muhana Saad

Penutup

Keindahan Curug Pulosari tak lekang oleh waktu, meski sekarang kondisinya tak seperti dulu lagi. Untuk kamu yang hendak mengunjungi Curug Pulosari sebaiknya datang bersama kawan ya!