Air terjun Riam Merasap dapat dibilang sebagai miniatur Air Terjun Niagara di Amerika Serikat. Memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan lebar 8 meter, air terjun ini unik dengan bentuk curahan airnya yang seperti tirai.
Nama Air Terjun Riam Merasap adalah pemberian masyarakat yang melihat banyak percikan air. Percikan itu keluar dari hantaman air yang jatuh dari ketinggian 20 meter. Percikan ini membentuk semacam kabut, dan sekilas menyerupai asap.
Walau rute menuju air terjun ini relatif sulit, namun begitu melihat dari dekat pesona air terjun ini, pengunjung akan terpesona. Terpesona oleh pemandangan indah dari air terjun yang jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter ini.
Belum lagi pemandangan hijaunya pohon-pohon yang mengelilingi air terjun menambah sejuk suasana. Ditambah dengan keberadaan Gua Maria di atas air terjun membuat Air Terjun Riam Merasap selalu ramai dikunjungi umat Katolik pada perayaan hari-hari besar terutama menjelang bulan Rosaria.
Menurut sebuah legenda, konon di air terjun ini terdapat intan sebesar kepalan tangan manusia dewasa yang dijaga oleh seekor kura-kura putih
Simak juga: Wisata di Sekitar Pontianak, Ibu Kota Kalbar
Lokasi Air Terjun Riam Merasap
Kawasan wisata alam Air terjun Riam Merasap terletak di Provinsi Kalimantan Barat. Tepatnya di Desa Sahan, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang.
Rute Menuju Air Terjun Riam Merasap
Bagi pengunjung yang berangkat dengan titik awal dari Pontianak akan menempuh perjalanan 300 Km dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Bila menggunakan bus, waktu perjalanan kurang lebih sekitar 8 jam dengan melewati rute Pontianak – Pinyuh – Anjungan – Toho – Karangan – Bengkayang – Sanggau Ledo.
Kemudian, pada saat memasuki area lokasi air terjun, pengunjung harus sedikit berhati-hati karena sedikit terjal dan licin.
Jam Buka Air Terjun Riam Merasap
Untuk menikmati keindahan wisata di Air tejun Riam Merasap, pengunjung memilki waktu setiap hari mulai waktu buka jam 09.00 hingga tutup jam 16.30 sore hari.
Tiket Air Terjun Riam Merasap
Pengunjung yang datang ke air terjun riam merasap ini, tidak membutuhkan tiket masuk alias gratis. Namun demikian, tetap sebaiknya kulo nuwun/ ijin lisan sopan santun, kepada warga sekitar.
Bahkan Biaya parkir di lokasi ini pun gratis masih. Namun mengingat jumlah kunjungan yang semakin hari semakin tinggi, tidak menutup kemungkinan ke depan akan di berlakukan tiket masuk.
Fasilitas Air Terjun Riam Merasap
Fasilitas umum yang ada di air terjun riam meresap ini beragam mulai dari kantin, dan penginapan. Ada juga fasilitas Rafting.
Daya Tarik Air Terjun Riam Merasap
Niagara Mini
Pada saat mengunjungi air terjun Riam Merasap pengunjung akan mendapati aliran air jernih yang mengalir dari ketinggian 20 meter.
Kemudian, air terjun yang memeliki lebar 8 meter ini pun kian elok dengan aneka vegetasi khas hutan tropis kalimantan yang menghiasi setiap sudutnya.
Sementara itu, bila mengeskplor lebih jauh sedikit pengunjung bisa mendapati aliran air terjun lainnya yang bernama Riam Naik Kubik yang memiliki tinggi sekitar 8 meter.
Dan ternyata air terjun ini pun memiliki panorama alam yang tak kalah indahnya. Di sisi lain karena debet air yang tinggi membuatnya dijadikan sebagai sumber tenaga listrik oleh pemerintah.
Bentuk air terjun yang berupa tirai, berbeda dengan aiur terjun umumnya yang berupa pancuran terpusat ada 1 titik. Bentuk tirai ini mengingatkan pada air terjun Terbesar di dunia, Niagara di Amerika Utara.
Walau mirip secara bentuk, namun tentu saja air terjun Riam Merasap jauh lebih kecil dari Niagara, yang memiliki tinggi sekitar 57 meter dan lebar 790 meter.
Namun demikian kemiripan bentuk ini tidak memupus imajinasi orang untuk menganggap Air Terjun Riam Merasap ini sebagai miniatur dari air terjun Niagara.
Arung Jeram dan Rappeling
Debit airnya yang begitu besar serta arusnya yang cukup deras menjadi kan sungai di bawah air terjun, cocok menjadi tujuan wisata bagi para pecinta arung jeram.
Tak jarang mereka yang sudah professional mencoba menguji adrenalin dengan menyusuri sungai melewati bebatuan menggunakan perahu karet.
Kemudian ketinggian tebing yang cukup lumayan tinggi membuatnya sering digunakan oleh para pecinta abseliling atau rappelling.
Abseiling atau rappelling merupakan aktivitas petualangan yang sesuai bagi segala tingkatan ketrampilan. Di area ini para pengunjung akan diajak merasakan sensasi serunya menuruni permukaan tebing air terjun.
Aktivitas menuruni tebing memang merupakan aktivitas yang seru dan menyenangkan kala berwisata ke kawasan wisata alam.
Terlebih kegiatan abseiling atau turun tebing terbilang tidak terlalu sulit untuk dipelajari. Setelah berlatih beberapa kali pengunjung bisa langsung meluncur menuruni tebing layaknya seorang prpfesional.
Legenda
Simak juga: Surga Selatan, Pantai Oeseli
Di balik keindahan alam yang dihadirkan oleh air terjun Riam Merasap ternyata ada sebuah cerita menarik tentang terciptanya air terjun ini.
Dikisahkan jika pada zaman dulu hiduplah seorang sosok yang disebut sadukng yang memiliki kemampuan untuk merubah tubuhnya menjadi besar sampai-sampai ia bisa melangkahi sebuah gunung.
Singkat cerita, Sadukng yang mulai dewasa pun memiliki keinginan untuk berumah tangga. Namun ia kebingungan manusia mana yang memiliki ukuran tubuh setara dengannya.
Lantas ia pun mendengar kabar akan kecantikan seorang permaisuri raja yang bernama Salek di Muara Sungai Setanggi.
Karena penasaran, akhirnya Sadukng pun memutuskan untuk meculik sang permaisuri. Sementara itu, mengetahui permaisuri telah diculik sang raja tidak tinggal diam. Ia mengerahkan hampir seluruh pasukannya lengkap dengan senjatanya untuk mengejar Sadukng.
Namun sayangnya pada saat perahu Sadukng hendak mendekati kampung tiba-tiba Salek meninggal. Seketika Sadukng pun terdiam, dia merasa kecewa sekaligus berdosa akan kematian Salek.
Sementara itu, mengetahi tentara raja semakin mendekat Sadukng pun mulai panik, lantas ia pun meninggalkan mayat Salek tergeletak di atas perahu.
Setelah itu, ia mengubah tubuhnya menjadi raksasasambil menggenggam sebatang kayu tebu. Kemudian ia pun menghujam kayu tersebut ke sungai hingga membuat suara gemuruh riam yang terdengar cukup jauh.
Tanah terbelah dan muncullah batu sebesar gunung. Tentara kerajaan akhirnya mundur. Lokasi itulah yang kini menjadi air terjun riam Merasap.
Simak juga: Batu Bolong di Pantai Mbawana
Tips Mengunjungi Air Terjun Riam Merasap
Berlibur ke Air Riam Meresap pasti akan jadi pengalaman yang tak terlupakan. Tapi untuk memaksimalkan kegembiraan selam akunjungan, pengunjung sebaiknya mengikuti beberapa tips berikut ini.
- Persiapkan peralatan kamera. Pastikan batrai telah terisi penuh
- Persiapkan bekal makanan dan jangan lupa membawa kembali sampah bawaan anda
- Datanglah pada musim hujan dikarenakan pada musim kemarau intensitas air mengalami penurunan sehingga panorama yang terlihat tidak seindah pada musim hujan dengan intensitas air yang tinggi.
Objek Wisata Dekat Air Terjun Riam Merasap
Seperti umumnya daerah lain di Kalimantan, Kabupaten Bengkayang juga kaya kaan wisata alam yang masih asri. Salah satunya yang wajib dikunjungi ialah Gua Romo. Keindahan alam disekitar Gua akan membuat nyaman dan lupa dengan rasa lelah. Pengunjung bisa menyusuri gua yang memiliki bentuk unik kemudian menikmati segar pemandian di sekitar Gua Romo.
Bengkayang juga memiliki wisata dataran tinggi. Pengunjung yang ingin mencoba sensasi menikmati keindahan alam di atas awan bisa datang ke desa Belangko. Disana terdapat sebuah bukit bernama bukit jamur yang menawarkan sensasi menikmati keindahan alam sekitar dari atas ketinggian.
Disebut di atas awan karena setelah sampai di puncak bukit jamur, pengunjung akan melihat hamparan awan putih yang mengelilingi bukit dengan mata telanjang. Sehingga seolah-olah pengunjung sedang berada di atas awan.
Setelah membaca sekilas mengenai daya tarik dan pesona Air Terjun Riam Merasap, tentu tidak ada salahnya mengunjunginya, apabila suatu hari nanti berkunjung ke Kalimantan Barat.