Di sebelah utara pesisir Kalimantan Barat terdapat sebuah pulau yang selalu menjadi lokasi desitinasi favorite warga Kalimantan, lokasi ini merupakan sebuah pulau yang memiliki luas sekitar 4,5 hektar.
Pulau tersebut bernama Pulau Randayang yang berada di Kabupaten Bengkayang. Pulau ini sangat tenang dan jauh dari kebisingan perkotaan.
Banyak pengunjung yang datang ingin beristirahat dari semua hiruk pikuk perkotaan, dan menikmati keindahan alam yang tiada duanya.
Pada awalnya Pulau Randayan merupakan sebuah pulau pribadi, namun saat ini pulau tersebut difungsikan sebagai sebuah lokasi wisata bahari yang tak pernah sepi pengunjung.
Keadaan pantai di sekitar Pulau Randayan masih terjaga dengan baik, sehingga kamu dapat melihat keindahan bawah lautnya. Serta batuan karang yang ada di sekitar pantai memiliki bentuk yang unik-unik.
Selain itu, jika kamu beruntung kamu dapat menyaksikan hewan penyu bertelur. Hal tersebut tak dapat kamu saksikan setiap saat, sehingga dapat menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Simak Juga: 11 wisata di sekitar Singkawang
Lokasi Pulau Randayan
Lokasi Pulau Randayan berada di kepulauan Lemukutan Besar, di sebelah utara pesisir Kalimantan Barat. Tepatnya berada di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Rute Menuju Pulau Randayan
Rute menuju Pulau Randayan harus mengarahkan kendaraanmu menuju Dermaga Teluk Suak, yang apabila ditempuh dari Pontianak akan memakan waktu sekitar 2,5 jam.
Setelah tiba di Singkawang, teruslah melau hingga tiba di dermaga dengan jarak tempuh sekitar 32 km. Dari dermaga untuk menuju Pulau Randayan harus menyewa perahu klotok dengan tarif sekitar Rp. 150.000 untuk pulang pergi.
Sebelum tiba di Pulau Randayan, kamu bisa berhenti terlebih dahulu di Pulau Lemukutan. Estimasi waktu dari Dermaga Teluk Suak menuju Pulau Lemukutan sekitar 1 jam 45 menit.
Setelah puas menikmati keindahan Pulau Lemukutan, kamu dapat melanjutkan perjalanan menuju Pulau Randayan. Lokasi Pulau Randayan berada di sebelah Pulau Lemukutan.
Jam Buka Pulau Randayan
Jam operasional Pulau Randayan terbuka setiap hari selama 24 jam penuh. Mungkin yang harus diperhatikan ialah keadaan pasang surut air laut, karena untuk menuju ke Pulau Randayan harus melalui jalur laut.
Tiket Pulau Randayan
Tiket yang harus kamu persiapkan ketika menuju Pulau Randayan diantaranya:
- Tiket parkir kendaraan di Teluk Suak sebesar Rp. 25.000 per mobil
- Tiket masuk Pulau Randayan dengan membayar sebesar Rp. 20.000 saja
Fasilitas Pulau Randayan
Meskipun Pulau Randayan tak terlalu besar, namun fasilitas umum yang ada sudah memadai. Seperti adanya:
- Gazebo atau saung yang mengarah ke pantai
- Restoran sederhana
- Penginapan atau Villa
Simak juga: cantiknya pantai Mandorak
Daya Tarik Pulau Randayan
1. Pulau Yang Menawan
Pulau Randayan selalu disambangi oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, karena pulau yang mungil ini merupakan salah satu surga wisata bahari di Kalimantan Barat.
Air laut di Pulau ini berwarna biru dan jernih, dengan tutupan karang hidup sekitar 4, 50 ha, karang mati seluas 3,69 ha, lamun 0,63 ha, dan hamparan pasir 4,77 ha.
Hamparan pasir di sekitar pantainya berwarna putih bersih, dengan dihiasi beragam jenis batuan karang. Kamu dapat duduk-duduk di bebatuan yang ada di pinggir pantai untuk memandang laut lepas yang menenangkan.
Alam di sekitar pulau pun tampak sejuk dengan tumbuhnya beragam pepohonan yang rindang, yang akan bergerak tertimpa hembusan angin.
Meskipun tak terlalu besar namun banyak hal yang dapat kamu lakukan ketika berada di Pulau Randayan, oleh karena itu pulau ini tak pernah sepi pengunjung.
2. Lautan Yang Indah
SImak juga: pesona Pantai Lasiana Kupang
Untuk menuju ke Pulau Randayan, kamu akan mengarungi lautan terlebih dahulu. Ketika tiba di dermaga Pulau, kedatanganmu akan disambut dengan hijaunya air laut.
Selain keindahan alam di sekitar Pulau Randayan yang langsung tampak terlihat, alam bawah lautnya pun tak boleh dipandang sebelah mata.
Pulau mungil ini menawarkan keindahan bawah laut yang eksotis, yang dapat kamu nikmati dengan diving ataupun snorkeling di sekitar laut pulau tersebut.
Pada saat menyelam kamu akan menyaksikan terumbu karang dengan bentuk yang beragam dan unik, serta warna warni yang berbeda.
Karena air lautnya cukup jernih sehingga kegiatan diving kamu akan cukup mudah, dan dapat dengan jelas menyaksikan keindahan bawah laut yang tersaji.
3. Mendaki Bukit
Di Pulau Randayan terdapat sebuah bukit yang tak begitu tinggi, bukit tersebut dapat kamu daki untuk melihat panorama alam dari ketinggian.
Lokasi bukit tersebut berada di tengah-tengah pulau, meskipun tak terlalu tinggi namun cukup dapat membuat peluhmu bercucuran.
Kamu dapat melihat dengan jelas perpaduan pasir putih, pohon kelapa serta lautan yang dihiasi ombak yang saling berkejar-kejaran. Hembusan angin di atas bukit cukup kencang, namun tak menghalangimu untuk bersantai sejenak.
4. Melakukan Ragam Wisata Seru
Simak juga: Indahnya Gurun pantai Oetune
Camping
Jika kamu ingin lebih menikmati alam di Pulau Randayan, pengelola menyediakan beberapa area camping untuk kamu yang ingin bermalam didalam tenda.
Kamu dapat bermalam bersama alam dengan hanya ditemani bintang-bintang serta deburan ombak yang selalu menemani. Apalagi jika kegiatan camping tersebut diisi dengan baka-bakar ikan, wah pasti akan sangat menyenangkan sekali. .
Memancing
Lokasi Pulau Randayan juga selalu digunakan untuk kegiatan memancing bagi mereka para mancing mania. Ikan-ikan tersebut nantinya dibakar kemudian disantap bersama kawan atau keluarga tercinta.
Penginapan
Banyak travel yang akan menawarkan program khusus berwisata di Pulau Randayan, program yang ada sudah termasuk biaya transportasi hingga biaya untuk menginap di beberapa penginapan atau villa yang ada di pulau tersebut.
Harga yang ditawarkan per paketnya pun beragam, namun dijamin kamu akan merasakan sensasi yang luar biasa karena biasanya pihak travel akan memberikan beragam kegiatan seru selama berada di Pulau Randayan.
Penutup
Pulau Randayan memang sangat indah, memiliki sejuta pesona wisata. Daratan pulau, pantai, maupun bawah airnya, semuanya memilki keindahan tersembunyi. Sudah banyak wisatawan berkunjung ke sini, lalu anda kapan?