Curug Ciastana merupakan kawasan wisata alam yang menghadirkan air terjun bertingkat dan sedikit melebar. Air terjun pada tingkatan pertama memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan yang kedua lebih rendah. Aliran air terjun ini kemudian membentuk kolam kecil yang bisa di gunakan pengunjung untuk berenang.

Kemudian, aliran air terjun ini juga lebah sehingga membentuk seperti tirai. Di sisi lain penamaan air terjun ini diambil berdasarkan area sekitar curug, dimana tak jauh dari lokasi curug ada pemakaman warga. Dalam bahasa sunda astana memiliki makna makam.
Pengunjung juga dapat bersenang-senang dengan bermain air di area wisata alam ini. Meskipun kolam yang ada tidak terlalu luas namunpengunjung dapat merasa gembira. Salah satu aktivitas populer yang kerap dilakukan pengunjung adalah melompat dari bebatuan yang sedikit tinggi menuju kolam ini.
Lokasi Curug Ciastana
Curug Ciastana berada di alamat Wargasari, Sinar Muda, Bojongkasih, Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Tempat wisata yang terbilang baru ini membutuhkan 3,5 jam untuk sampai lokasi curug, dengan melewati jalan yang kurang baik.
Rute Menuju Curug Ciastana
Lokasi Curug Ciastana berada di daerah yang terpencil sehingga akses jalan yang tersedia nerupakan jalan kecil serta berbatu. Hal ini membuat kawasan curug ini hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua saja.
Rute Menuju Curug Ciastana Wisata Alam Cianjur dapat melewati warung kondang – cibeber – campaka – sukanagara – pasirnangka -sukasari – purut – sinarmuda dengan watu tmpuh 3,5 jam mengunakan motor.
Sepeda motor dapat parkir di dekat curug. Sedangkan pengguna mobil bisa parkir di Kampung Rawajambu sebelum Sinarmuda dilanjutkan tracking jalan kaki sejauh 900 m atau sekitar 20 menit untuk sampai di curug.

Simak juga: 13 lokasi wisata Indah di Cianjur
Jam Buka Curug Ciastana
Tempat wisata Curug Ciastana buka setiap hari, mulai pukul 09.00 hingga 16.00.
Tiket Curug Ciastana
Karena belum dikelola oleh pihak mana pun, maka para pengunjung belum dikenakan tiket masuk alias gratis. Biaya yang harus dikeluarkan hanya biaya parkir untuk kendaraan motor sebesar Rp 2.000 rupiah/kendaraan.
Fasilitas Curug Ciastana
Area curug Ciastana hingga saat ini belum dikelola secara resmi oleh pihak pemerintah daerah maupun pemerintah desa. Maka dari itu Curug Ciastana ini hadir tanpa fasilitas umum. Bahkan untuk lahan parkir kendaraan saja sangat sulit dan harus memarkirkan kendaraan di depan rumah warga setempat.
Daya Tarik Curug Ciastana
Air Terjun yang Indah

Simak juga: Candi Jiwa, Candi Tertua di Nusantara
Aliran air curug Ciastana mengalir cukup deras dengan debit air yang besar juga. Kondisi alam sekitar curug yang berupa dinding tebing nampak indah dengan air yang menyelimuti sehingga membuatkan seperti tirai. Tak hanya itu, rerumputan hijau yang tumbuh sekitar curug makin membuat area ini semakin indah.
Curug Ciastana memili dua tingkatan dengan tingkatan pertama setinggi 50 meter dan tingkatan kedua sekitar 5 meter namun lebih lebar. Kemudian di area bawah curug terdapat sebuah kolam yang terbentuk secara alami yang dapat digunakan pengunjung untuk berenang.
Maka dari itu, pengunjung dapat bersenang-senang dengan merasakan kesegaran air yang jernih di curug ini dengan berendam maupun berenang. Namun tetap pastikan berhati-hati karena terdapat bebatuan yang licin karena ditumbuhi lumut.
Kemudian, pengunjung dapat melakukan salah satu aktivitas populer di curug ini yakni melompat dari atas batu yang tinggi menuju kolam air. Meskipun kolam yang tercipta di curug ini tidak terlalu luas namun dapat memberikan kesenangan tersendiri kepada para pengunjung.
Curug Tetangga

Jika dilihat lebih seksama kawasan sekitar curug Ciastana ternyata berupa dinding tebing yang memanjang dari barat hingga ke timur sejauh 4 km. Hal ini membuat aliran air yang ada di sungai turun melalui tebing ini sehingga terciptalah air terjun.
Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa Curug Ciastana bukanlah air terjun satu-satunya yang berada di kawasan ini. Curug Cigaru, Curug Cipetey, dan Curug Citalahab adalah curug yang lokasinya paling dekat dengan curug Ciastana.
Letak curug-curug tersebut ternyata terbagi di dua wilayah. Dimana Curug Cigaru yang berada di wilayah Kampung Muaratelu, Sementara Curug Ciatana, Curug Cipetey, dan juga Curug Citalahab berada pada wilayah Kampung Sinarmuda.
Apabila di ukur jarak yg paling jauh ada pada Curug Cigaru dengan Curug Citalahab, yang mana jaraknya kurang lebih sekitar 1km. Dan tetentunya masih merupakan kawasan perkampungan yang sangat asri. Sehingga jalur ini hanya bisa di lalui dengan berjalan kaki
Trekking

Simak juga: Curug Gomblang dalam lindungan Hutan Negara
Setelah meletakkan kendaraan di lokasi parkir, dan membayar biaya penitipan kendaraan, pengujung akan melanjutkan mperjalanand negan trekking lintas alam. Jalur Trekking cukup terjal yang harus pengunjung lalui sebelum menemukan air terjun ini.
Bagi pengunjung yang sudah sering melakukan trekking, tentu akan cukup terbiasa. Jika belum, ada baiknya mempersiapkan fisik yang lebih kuat. Terlebih jika datang berkunjung dengan membawa serta anak.
Sebelum tiba di lokasi, para pengunjung akan menyusuri jalan setapak dengan semak rimbun dan pepohonan, serta jembatan bambu, juga sungai-sungai kecil penuh bebatuan. Perjalanan panjang akan ditebus dengan panorama indah yang tersaji di curug Ciastana.

Tips Mengunjungi Curug Ciastana
Demi memaksimalkan pengalaman berwisata di Curug Ciastana,a da baiknyamemeprhatikan ebebrapa hal berikut.
- Alas Kaki Nyaman
Untuk kenyamanan kaki, sebaiknya gunakanlah sendal gunung ketika berwisata ke curug Ciastana. Kalau nekat memakai sepatu sneaker atau sendal biasa ketika di air terjun, tetapi biasanya alas kaki tersebut akan berakhir dengan kondisi basah dan tidak nyaman.
Sebaiknya memakai sendal gunung. Karena perjalanan menuju air terjunnya melewati jalur mendaki dan menurun, bahkan medan yang terjal. Setidaknya, gunakan alas kaki yang tidak licin dan anti selip.
- Pakaian Ganti
Agar tidak masuk angin setelah berlama-lama bermain air dengan kondisi baju yang basah, sebaiknya ganti baju dengan pakaian yang kering setelah puas bermain air di Curug Ciastana..
- Jangan Pergi Sendirian
Jika ingin menyendiri refreshing tuk menyegarkan pikiran sejenak dari rutinitas, sebaiknya jangan pergi ke air terjun sendirian. Ajaklah orang lain seperti teman atau sanak keluarga. Hal ini semata demi keselamatan.
Untuk menghindari jika mengalami kesulitan atau sesuatu yang membahayakan. Jalan menuju tempat wisata air terjun cenderung licin, karena itu peran orang lain yang menemani sangat membantu untuk menapak jalan ke air terjun.
- Bawa Bekal Makanan
Bawalah bekal makanan dan minuman ketika mengunjungi Curug Ciastana Cianjur karena disana pengunjung tidak akan menemukan warung-warung makan yang menjual makanan

Simak juga: Memandang Rawa Pening, dari Bukit Cinta Ambarawa
Objek Wisata Dekat Curug Ciastana
Selain Curug Ciastana, Cianjur juga punya beberapa curug lain. Salah satunya Curug Citambur. Air terjun setinggi 100 meter ini memiliki beberapa undakan dengan debit air paling besar pada undakan tertinggi. Kemudian tebing yang berada di sisi kiri dan kana curug ini membuat area ini memiliki pemandangan yang elok.
Bagi yang suka dengan wisata berbau misteri, cianjur memiliki Gunung Padang. Situs megalithikum Gunung Padang di Kabupaten Ciaunjur ramai diperbincangkan. Selain karena keindahan tempat ini, popularitasnya sebagain besar datang dari teka-teki dan hipotesa spekulatif terkait keberadaan “piramida” di dalam bukit Gunung.
Bagaimana, tertarik untuk berkunjung ke sini? Silahkan share pengalamannya di kolom komentar ya.