Monumen Kapal Selam, Saksi Sejarah Pertempuran Di Laut Aru

Monumen Kapal Selam bukan hanya sekedar tempat wisata Surabaya yang benilai sejarah saja, namun Monumen Kapal Selam sekaligus menjadi saksi pertempuran di Laut Aru, dan Irian Barat.

Tidak banyak sebetulnya di dunia, yang menjadikan kapal selam sebagai sebuah destinasi wisata, serta dijadikan sebuah monumen yang bersejarah.

Monumen Kapal Selam
Monumen Kapal Selam. google maps. sumber: Muhammad Andika Putra

Bahkan, di dunia ini hanya terdapat 5 monumen kapal selam saja. Dan 2 di antaranya ada di kawasan Asia, yaitu berada di:

  • Jepang,
  • Indonesia.

Monumen Kapal Selam memiliki nama, atau sebutan lain, di antaranya:

  • Monumen Kapal Selam Surabaya,
  • Monkasel,
  • Monkasel Surabaya.

Berikut ulasan Monumen Kapal Selam Surabaya, lengkap beserta sejarahnya, sebagai referensi awal untuk menentukan tempat wisata di Surabaya saat liiburan tiba.

Sejarah Monumen Kapal Selam Surabaya

Sejarah Monumen Kapal Selam terkait erat dengan sejarah pertempuran di Laut Aru, serta sejarah trikora mengenai Irian Barat. Sekaligus sebagai sejarah KRI Pasopati 410, sebuah kapal yang berdiri megah saat ini di Monumen Kapal Selam.

Kapal Selam Pasopati
Kapal Selam Pasopati. google maps. sumber: Allen Wen

Setelah masa itu selesai, maka kapal selam tersebut dibawa ke Surabaya untuk dijadikan monumen, serta untuk mengenang keberanian para awak kapal, sebagai pahlawan yang berjuang gigih untuk Indonesia.

Jadi, kapal selam yang ada di Monumen Kapal Selam bukanlah sebuah replika, itu kapal selam asli yang menjadi saksi atas pertempuran di Laut Aru, KRI Pasopati 410.

Kapal selam tersebut merupakan kapal tipe Whiskey Class, buatan Uni Soviet, tahun 1952. Proses pemindahan kapal selam ke lokasi saat ini memang rumit.

Kapal selam dibagi menjadi beberapa potongan terlebih dahulu, kemudian dirangkai kembali menjadi utuh di lokasi saat ini.

Kemudian pada tanggal 17 Juni, tahun 1998, area tersebut diresmikan menjadi Monumen Kapal Selam oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut.

Daya Tarik Monumen Kapal Selam

1. Ruangan Di Dalam Kapal Selam

Ruang Torpedo
Ruang Torpedo. google maps. sumber: SeriesOne Jr.

Daya tarik yang pertama dari objek wisata Monumen Kapal Selam Surabaya, atau disebut juga Monkasel Surabaya tentu saja pengalaman tak terlupakan saat masuk ke area di dalam kapal selam.

Bagian-bagian Monumen Kapal Selam, atau disebut juga dengan ruangan di dalam kapal KRI Pasopati 410 terbagi menjadi beberapa bagian. Di antaranya:

  • Ruang torpedo haluan,
  • Ruang periskop,
  • Raung tinggal para perwira,
  • Ruang para ABK,
  • Ruang torpedo buritan,
  • Ruang listrik,
  • Ruang diesel.

Rasa haru, bercampur dengan rasa bangga saat masuk ke ruangan tempat para perwira, dan komandan kapal selam berada.

Mereka bisa kuat, dan berjuang gigih di dalam ruangan yang sempit, ditambah ada di dalam lautan. Kami bangga dengan perjuangan para pahlawan yang telah mati-matian membela NKRI.

2. Area Di Luar Kapal Selam

Susur Sungai Kalimas
Susur Sungai Kalimas. google maps. sumber: xris Wb

Daya tarik selanjutnya adalah area di luar kapal selam. Kawan tersebut sangat nyaman, terutama sebagai destinasi wisata keluarga yang edukatif.

Area di luar kapal selam dilengkapi dengan wahana permainan anak, serta beberapa spot yang bisa dijadikan sebagai lokasi selfie, serta ada juga area tempat pemutaran fim dokumenter yang disebut dengan ruang video rama.

Selain itu masih berada di kawasan Monkasel terdapat area kolam renang anak, dengan biaya tiket masuk tambahan sebesar Rp. 10.000,- per orang.

Anda juga bisa menyusuri Sungai Kalimas dengan menyewa sebuah perahu. Harga sewanya sekitar Rp. 10.000,- per orang. Beroperasional mulai pukul 03 sore.

Lokasi Monumen Kapal Selam Surabaya

  • Lokasi Monumen Kapal Selam terletak di dekat Plaza Surabaya.
  • Adapun alamat Monumen Kapal Selam berada di Jalan Pemuda No. 39, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Rute Menuju Monumen Kapal Selam

Akses jalan menuju Monumen Kapal Selam Surabaya sangat mudah dijangkau, baik oleh kendaraan roda dua, roda empat, kendaraan pribadi, maupun transportasi umum.

Jarak Monumen Kapal Selam dari pusat Kota Surabaya hanya sekitar 4 kilometer saja. Dan hanya beberapa ratus meter dari Stasiun Gubeng.

Fasilitas Monkasel
Fasilitas Monkasel. google maps. sumber: Ruba Nurzaman

Tiket Monumen Kapal Selam

Tiket masuk Monumen Kapal Selam Rp. 15.000 per orang.

Jam Buka Monumen Kapal Selam

  • Jam buka  Monumen Kapas Selam setiap hari Senin hingga Minggu
  • Beroperasional mulai pukul 08.00 sampai dengan 21.00

Fasilitas Di Monumen Kapal Selam

Inilah fasilitas yang sudah disediakan oleh pihak pengelola untuk para pengunjung yang datang. Yaitu:

  • Area parkir,
  • Toilet,
  • Mushola,
  • Wahana permainan anak,
  • Kantin.