Pulau Kemaro, Pulau Kecil, Berjuta Cerita Di Palembang

Pulau Kemaro adalah tempat wisata di Palembang yang dihiasi dengan pesona alam, arsitektur, serta cerita, dan sejarah, sebagai unsur daya tariknya.

Selain itu, Pulau Kemaro juga menjadi bagian tak terpisahkan keberadaanya dengan Sungai Musi, serta Jembatan Ampera sebagai salah – satu gerbang menuju Pulau Kemaro.

Sebelum kita lanjutkan pembahasan pesona keindahan Pulau Kemaro, Palembang. Perlu penulis sampaikan bahwa saat ini status Palembang turun dari level 3, ke level 2 terkait zonasi penyebaran Covid-19.

pagoda
pagoda. google maps. sumber: Badriah Nurkamalia

Simak juga: review wisata Bukit Siguntang

Artinya, penyebaran virus tersebut di Palembang beresiko rendah. Penurunan level tersebut tentu berdampak  terhadap buka-tutup objek wisata yang ada di Palembang.

Termasuk dengan Pulau Kemaro. Status level 2, menjadikan Pulau Kemaro buka, dan bisa dikunjungi dengan beberapa catatan, di antaranya:

  • Tempat wisata bisa buka hanya sampai pukul 20.00.
  • Jumlah kunjungan wisata dibatasi hanya 50 % saja.
  • Tetap menjalankan protokol kesehatan, baik pengunjung, maupun pihak pengelola.

Catatan yang ke dua, kita semua berharap sengketa tanah atas Pulau Kemaro bisa segera selesai. Seperti dilansir dari liputan6.com, tanggal 05 Maret 2021.

Lokasi Dan Alamat Pulau Kemaro

Lokasi Pulau Kemaro terletak di tepi Sungai Musi Palembang. Adapun alamat Pulau Kemaro berada di 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Rute Menuju Pulau Kemaro

Cara ke Pulau Kemaro bisa ditempuh dengan menggunakan transportasi air yang biasa ada di Sungai Musi, Palembang. Sambil mengunjungi tempat wisata lainnya, maka para pengunjung bisa naik perahu yang ada di kawasan Jembatan Ampera.

Terdapat perahu nelayan kecil dengan kapasitas penumpang 6 – 8 orang penumpang. Jarak Pulau Kemaro dari Jembatan Ampera, Palembang sekitar 6 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 30 menitan.

perjalanan menuju pulau kemaro
perjalanan menuju pulau kemaro. google maps. sumber: Aku TJ

Baca juga: review seputar Benteng Kuto Besak

Harga Tiket Masuk Pulau Kemaro

  • Tiket masuk Pulau Kemaro gratis.
  • Biaya ke Pulau Kemaro, para pengunjung hanya membayar jasa transportasi perahu, atau kapal saja.
  • Biaya jasa transportasi ke Pulau Kemaro 50 ribu – 100 ribu. Tegantung jenis perahu, dan kepandaian pengunjung untuk menawar.

Jam Buka Pulau Kemaro Palembang

  • Pulau Kemaro buka setiap hari,
  • Pulau Kemaro buka dari pukul 09.00 – 19.00.

Kunjungan wisata disarankan saat cuaca cerah, dan arus air Sungai Musi bersahabat.

tempat wisata religi
tempat wisata religi. google maps. sumber: Nunung Rubiyanti

Fasilitas Di Pulau Kemaro Palembang

  • Beberapa titik dermaga kecil,
  • Kantin,
  • Spot selfie,
  • Toilet,
  • Serta fasilitas penginapan, atau resort.

Daya Tarik Pulau Kemaro

1. Pagoda Berlantai 9

Di Pulau Kemaro terdapat rumah ibadah untuk agama Buddha, dan Konghucu. Pagoda dengan 9 lantai adalah ikon utama dari Pulau Kemaro, Palembang.

Sebelum para pegunjung menginjakkan kaki di Pulau Kemaro, view Pagoda 9 lantai tersebut sudah dapat dilihat dari kejauhan.  Adapun pembangunan Pagoda tersebut dilakukan pada tahun 2006.

2. Klenteng Hok Tjing Rio

berkunjung ke tempat beribadah
berkunjung ke tempat beribadah. google maps. sumber: Rahma Agustina

Daya tarik yang ke dua dari Pulau Kemaro adalah keberadaan sebuah klenteng yang sudah ada sejak tahun 1962. Namanya Klenteng Hok Tjing Rio, atau disebut juga Klenteg Kuan Im.

Dengan demikian, Pulau Kemaro juga menjadi destinasi wisata religi khususnya bagi ummat Buddha, dan Konghucu.

3. Makam 2 Tokoh Yang Melegenda

makam tokoh yang tak pernah sepi pengunjung
makam tokoh yang tak pernah sepi pengunjung. google maps. sumber: Suzannita

Seperti yang telah disampaikan di awal pembahasan, bahwa Pulau Kemaro juga menyajikan destinasi wisata sejarah. Karena Pulau Kemaro sudah ada sejak jaman Kerajaan Sriwijaya.

Di masa Kerajaan, atau Kesultanan Palembang, terdapat sebuah cerita yang berkembang dari mulut ke – mulut tentang sepasang kekasih, yang bernama Siti Fatimah, anak dari Kerajaan Palembang, dengan Tan Bun An seorang pangeran dari Tiongkok.

Dan saat ini, di kawasan Pulau Kemaro, tepatya dekat Klenteng Hok Tjing Rio terdapat makam dari ke dua tokoh tersebut, yaitu Siti Fatimah, dan Tan Bun An.

4. View Alam, Dan Arsitektur Bangunan

alamnya yang sejuk
alamnya yang sejuk. google maps. sumber: Juan Mulyawan

Pulau Kemaro memiliki luas 79 ha. Sejarah penamaan Pulau Kemaro dikarenakan pulau tersebut tidak pernah terendam sekalipun kondisi Sungai Musi sedang pasang.

View alam di kawasan Pulau Kemaro sangat menawan, berpadu dengan view Sungai Musi, dan arsitektur bangunan yang sangat indah.

Hal tersebut menjadikan kawasan Pulau Kemaro, Palembang dipenuhi dengan sudut, maupun latar yang keren untuk hunting foto yang instagramable.

Hanya saja, bagi para pengunjung yang melakukan selfie dengan latar tempat ibadah, diharapkan untuk selalu menghormati, serta tidak melanggar batasan.