Pulau Tomia, Tempat Wisata Seru Di Wakatobi

Keindahan alam memang selalu memabukkan, beruntunglah mereka yang tinggal berdampingan bersamanya. Terdapat sebuah pulau yang masih sangat asri berada di Kabupaten Wakatobi, namanya ialah Pulau Tomia.

Pulau ini terbentuk akibat adanya pergeseran kulit bumi, sehingga batuan karang muncul ke permukaan  yang selanjutnya ditumbuhi vegetasi alami lama kelamaan berubahlah menjadi sebuah pulau.

Pulau Tomia merupakan salah satu tempat diving terbaik di Wakatobi, karena memiliki koleksi terumbu karang yang sangat cantik.

Hal tersebut dikarenakan Pulau Tomia berada di kawasan segitiga terumbu karang dunia. Bukan hanya keindahan bawah lautnya saja yang mengagumkan, hamparan alam Pulau Tomia pun memiliki daya tarik tersendiri.

Wilayah daratan Pulau Tomia terdiri dari bukit-bukit serta hamparan savana yang membentang luas. Di sini kamu dapat menemukan sebuah situs bersejarah seperti Benteng Patuha.

pulau tomia wakatobi
pulau tomia wakatobi. Sumber: www.pegipegi.com

Simak juga: Ragam daya tarik Wakatobi

Lokasi Pulau Tomia

Lokasi Pulau Tomia termasuk ke dalam salah satu gugusan Kepulauan Tukang Besi di wilayah Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pulau ini juga terletak di selatan Pulau Kaledupa dan di sebelah utara Pulau Binongko.

Rute Menuju Pulau Tomia

Untuk kamu yang hendak mengunjungi Pulau Tomia, terdapat banyak pilihan transportasi yang dapat kamu gunakan.

Jika kamu berangkat dari Jakarta, kamu bisa menggunakan pesawat terbang menuju Bandara Matahura, Wakatobi di Wanci. Dengan sebelumnya akan transit di Kendari.

Bisa dilanjutkan dengan melakukan perjalanan laut dari Kendari dengan menggunakan kapal penyebrangan yang selalu ada tiap minggunya menuju ke Pulau Tomia.

Perjalanan yang cukup melelahkan tersebut terbayarkan dengan hamparan keindahan alam yang akan kamu saksikan ketika berada di Pulau Tomio.

Jam Buka Pulau Tomia

Pulau TOmia secara keseluruhan buka 24 jam. Sehingga bisa dikunjungi kapan saja, bahkan sekalian menginap.

Namun untuk kegiatan menyelam, ada waktu operasional tersendiri. Yakni dari jam  07.00 pagi, hingga jam – 18.00 di sore hari.

Tiket Pulau Tomia

Tidak ada pungutan khusus, semacam tiket masuk untuk bisa memasuki Pulau Tomia. Kalaupun ada dana yang mesti disiapkan, itu adalah dana untuk mengikuti kegiatan snorkeling atau menyelam.

Biaya menyelam di Pulau Tomia berada dalam kisaran Rp 500.000 hingga RP 1.000.000,-

surganya melihat keindahan bawah laut
surganya melihat keindahan bawah laut. Sumber: theklek.wordpress.com

Fasilitas Pulau Tomia

Pulau Tomia telah menjadi sebuah objek wisata internasional, sehingga fasilitas yang dimiliki pulau ini tergolong lengkap. Yakni:

  • Jalan umum yang bagus
  • Tempat makan atau restoran
  • Armada angkutan umum yang memadai
  • Penginapan
  • Pulau Tomia bahkan memiliki Bandara sendiri, yang dikelola oleh Swasta. Namanya ialah Bandar Udara Maranggo.

Daya Tarik Pulau Tomia

1. Keindahan Bawah Laut

keindahan bawah laut pulau tomia
keindahan bawah laut pulau tomia. Sumber: tirto.id

Simak juga: Pulau Hoga di Wakatobi

Kegiatan yang harus kamu lakukan ketika berada di Pulau Tomia ialah dengan menyaksikan sendiri keindahan bawah lautnya dengan snorkeling ataupun diving.

Air lautnya sangat jernih dan berwarna biru, akan lebih menyenangkan jika melakukan diving di sore hari. Akhir penyelaman yang kamu lakukan akan ditutup dengan indahnya sunset. .

Terdapat sekitar 28 spot diving yang selalu dikunjungi wisatawan yang datang ke Pulau Tomia. Diantaranya Ali Reef, Roma, Cornucopia, House Reef, Teluk Maya dan masih banyak lagi yang lainnya.

Di Spot Cornucopia kamu akan menemukan terumbu karang yang tampak seperti tembok vertikal di kedalaman antara 20 hingga 55 meter. Serta kehadiran ikan-ikan cantik yang seakan menyambut kedatanganmu.

Kemudian ada lagi Roma, di sisi barat pulau. Pengunjung dapat menyelami indahnya alam bawah laut di kedalaman 15-25 meter. Spot yang satu ini dihiasi terumbu karang warna-warni yang begitu memesona.

Berbeda dengan Cornucopia yang disarankan untuk penyelam yang sudah ahli, di Spot Roma dinilai masih cukup aman untuk kamu yang masih dalam tahap belajar diving.

Yang lebih kece lagi, perairan di sekitar Pulau Tomia tergolong jernih, sehingga visibilitas perairannya pun bisa mencapai 15 meter yang akan memudahkanmu mengambil foto di bawah air.

2. Panorama Alam Yang Menakjubkan

Simak juga: Danau Paniai di Papua

Pulau Tomia sendiri terdiri dari dua Kecamatan yakni Kecamatan Tomia Timur dengan pusat kotanya di Usuku serta Kecamatan Tomia Induk yang berpusat di daerah Waha.

Serta terdapat delapan belas desa yang dihuni oleh masyarakat yang berasal dari Suku Bugis, Jawa, Bajo, dan Buton. Semua warga menjaga keindahan lingkungan dengan sangat baik, sehingga nampak masih sangat asri.

Untuk mengelilingi seluruh area Pulau Tomia hanya dibutuhkan waktu sekitar 3 jam saja, karena memang pulau tersebut daerahnya tak begitu luas.

Kamu dapat melihat deretan pepohonan yang berwarna hijau menghiasi sepanjang jalan Pulau Tomia, keadaan alamnya sungguh sangat menyejukkan mata.

perpaduan antara birunya laut dan hijaunya pohon
perpaduan antara birunya laut dan hijaunya pohon. Sumber: www.youtube.com

3. Cantiknya Pantai di Pulau Tomia

Terdapat beberapa pantai di Pulau Tomia yang wajib kamu kunjungi, diantaranya:

  • Pantai Hu Un Tete

Pantai Hu Un Tete merupakan pantai terpanjang yang ada di Pulau Tomia, memiliki hamparan pasir putih dengan hiasan pohon kelapa di sepanjang pantainya.

Pantai yang satu ini memiliki bentuk melengkung, sehingga area pasirnya aga sedikit lebar. Sehingga kamu dapat melakukan beragam kegiatan di atas pasir putihnya.

Sempatkan waktu kamu untuk mengunjungi sebuah Gua yang langsung menghadap ke arah laut, gua tersebut sering disebut dengan nama Liang Kuri-kuri.

Hal tersebut didasarkan karena setiap dinding gua ditumbuhi dengan rumput kuning. Pantai Hu Un Tete berada di wilayah Tomia bagian Timur.

  • Pantai Onemobaa

Selanjutnya ada Pantai Onemobaa yang terletak di Desa Lemanggau Kecamatan Tomia. Untuk menuju Pantai Onemobaa kamu harus menggunakan sebuah perahu tradisional yang akan memakan waktu sekitar 30 menit dari Ibu Kota Kecamatan.

Pantai ini juga menghadirkan hamparan pasir putih dan juga dihiasi pepohonan seperti kelapa, cemara serta bakau. Pengunjung yang berkunjung di wilayah pantai ini akan mendapatkan gugusan karang yang berwarna-warni.

4. Mengunjungi Benteng Patua

trekking menuju benteng patua
trekking menuju benteng patua. Sumber: phinemo.com

Simak juga: Pantai Ciputih di Banten

Benteng Patua merupakan sebuah benteng kuno yang merupakan peninggalan dari masa Kesultanan Buton. Lokasinya berada di atas bukit dengan berada di ketinggian 100 mdpl, terdapat beberapa meriam kuno yang masih terpasang dan mengarah ke laut.

Benteng Patua tersusun dari batu gunung hingga menyerupai sebuah dinding dengan ketebalan sekitar 1 hingga 1,5 meter dan tingginya mencapai 3 meter.

Benteng yang mempunyai luas sekitar setengah lapangan sepak bola itu memiliki lima buah pintu. Didalamnya terdapat sebuah tempat untuk mengadakan pertemuan, makam tua yang berbentuk segi empat serta badili atau meriam.

Karena berada di ketinggian akan membuatmu dapat melihat keindahan alam Pulau Tomia secara keseluruhan tanpa ada yang menghalangi.

Saat ini masyarakat setempat menggunakan Benteng Patua ini sebagai tempat melakukan ritual adat. Lokasinya dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 menit dari Desa Patua II.

lokasi wisata tepat untuk menenangkan diri
lokasi wisata tepat untuk menenangkan diri. Sumber: Instagram.com/marsheldaeng

Penginapan Di Pulau Tomia

Simak juga: Daerah Razia Lelaki Ganteng di Coban Baung

Banyak sekali penginapan, hotel ataupun homestay yang ada di Pulau Tomia, yakni diantaranya:

1. Artha Homestay Tomia

Harga sewa yang ditawarkan di Artha Homestay Tomia mulai dari Rp. 150.000 per malamnya. Lokasinya berada di Jl. MH. Thamrin Patipelong, Kecamatan Tomia Timur.

Kamarnya cukup luas dengan memiliki dapur kecil di dalamnya, homestay ini memberikan kamu kebebasan untuk membawa hewan peliharaan.

2. RedDoorz @Tomia Island Wakatobi

Berlokasi di Jl. Perjuangan Kel. Patipelong, Pulau Tomia, Sulawesi Tenggara. Sekitar 3,6 km jaraknya dari pusat kota. Dengan harga yang ditawarkan per malamnya sekitar Rp. 136.364,-

Kamarnya cukup luas, kamu dapat melihat memilih kamar dengan pemandangan bukit atau laut yang indah.

3. RedDoorz near Lakota Beach Tomia Wakatobi

Berada di Pulau Karang, dengan jarak tempuh dari pusat kota sekitar 5,37 km. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp. 150.000,-saja per malamya.

Fasilitas yang akan kamu dapatkan diantaranya Wifi gratis, air panas, Tv kabel, serta layanan kamar yang akan membantumu selama 24 jam penuh.

spot diving favorit di wakatobi
spot diving favorit di wakatobi. Sumber: tandionowakatobidivecenter.wordpress.com

Penutup

Itulah sedikit hal mengenai daya tarik Pulau Tomia, Taman Nasional Wakatobi. Yang tentunya masih sebagian kecil saja dari apa yang bisa ditemukan oleh pengunjung jika kita datang berkunjung langsung ke Pulau yang satu ini.

Nah sekarang, apa kamu sudah siap menjelajahi Wakatobi?