Pulau Tomia, Destinasi Wisata Di Wakatobi Yang Nggak Boleh Dilewatkan

Pulau Tomia merupakan salah satu tempat diving terbaik di Wakatobi, karena memiliki koleksi terumbu karang yang sangat cantik.

Hal tersebut dikarenakan Pulau Tomia berada di kawasan segitiga terumbu karang dunia. Bukan hanya keindahan bawah lautnya saja yang mengagumkan, hamparan alam Pulau Tomia pun memiliki keindahan tersendiri.

Berdasarkan sejarah yang tercatat, Pulau Tomia terbentuk akibat pergeseran kulit bumi, sehingga batuan karang muncul ke permukaan yang selanjutnya ditumbuhi vegetasi alami sehingga semakin lama berubahlah menjadi sebuah pulau.

sabana di pulau tomia
sabana di pulau tomia. google maps. sumber: Ridha Khair

Wilayah daratan Pulau Tomia terdiri dari bukit-bukit serta hamparan savana yang membentang luas. Di sini kamu dapat menemukan sebuah situs bersejarah seperti Benteng Patuha.

Simak juga: Ragam daya tarik Wakatobi

Berikut ulasan lengkap Pulau Tomia sebagai referensi awal wisata di Wakatobi untuk dikunjungi saat liburan nanti.

Lokasi Pulau Tomia

  • Lokasi Pulau Tomia termasuk ke dalam salah satu gugusan Kepulauan Tukang Besi di wilayah Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
  • Pulau ini juga terletak di selatan Pulau Kaledupa dan di sebelah utara Pulau Binongko.

Rute Menuju Pulau Tomia

Untuk kamu yang hendak mengunjungi Pulau Tomia, terdapat banyak pilihan transportasi yang dapat digunakan.

Jika berangkat dari Jakarta, kamu bisa menggunakan pesawat terbang menuju Bandara Matahura, Wakatobi di Wanci. Dengan sebelumnya akan transit di Kendari.

landmark pulau tomia
landmark pulau tomia. google maps. sumber: La Nane

Bisa dilanjutkan dengan melakukan perjalanan laut dari Kendari menggunakan kapal penyebrangan yang selalu ada tiap minggunya menuju ke Pulau Tomia.

Perjalanan yang cukup melelahkan tersebut terbayarkan dengan hamparan keindahan alam yang akan kamu saksikan ketika berada di Pulau Tomia.

Jam Buka Pulau Tomia

Pulau Tomia secara keseluruhan buka 24 jam.

Namun untuk kegiatan menyelam, ada waktu operasional tersendiri. Yakni dari jam 07 pagi, hingga jam 06 sore.

Tiket Pulau Tomia

Tidak ada pungutan khusus, semacam tiket masuk untuk bisa memasuki Pulau Tomia. Kalaupun ada dana yang mesti disiapkan, itu adalah dana untuk mengikuti kegiatan snorkeling atau menyelam.

Biaya menyelam di Pulau Tomia berada dalam kisaran Rp 500.000 hingga RP 1.000.000,-

menikmati alam dari ketinggian
menikmati alam dari ketinggian. google maps. sumber: lisna wati

Fasilitas Pulau Tomia

Pulau Tomia telah menjadi sebuah objek wisata internasional, sehingga fasilitas yang dimiliki pulau ini tergolong lengkap. Yakni:

  • Jalan umum yang bagus
  • Tempat makan atau restoran
  • Armada angkutan umum yang memadai
  • Penginapan
  • Pulau Tomia bahkan memiliki Bandara sendiri, yang dikelola oleh Swasta. Namanya ialah Bandar Udara Maranggo.

Daya Tarik Pulau Tomia

1. Keindahan Bawah Laut

Simak juga: Pulau Hoga di Wakatobi

Kegiatan yang harus kamu lakukan ketika berada di Pulau Tomia ialah dengan menyaksikan sendiri keindahan bawah lautnya dengan snorkeling ataupun diving.

Air lautnya sangat jernih dan berwarna biru, akan lebih menyenangkan jika melakukan diving di sore hari. Yakni ditutup dengan indahnya matahari tenggelam.

snorkeling di pulau tomia
snorkeling di pulau tomia. google maps. sumber: Diane Aubin

Terdapat sekitar 28 spot diving yang selalu dikunjungi wisatawan yang datang ke Pulau Tomia. Beberapa diantaranya Ali Reef, Roma, Cornucopia, House Reef, Teluk Maya dan masih banyak lagi yang lainnya.

Di Spot Cornucopia kamu akan menemukan terumbu karang yang tampak seperti tembok vertikal di kedalaman antara 20 hingga 55 meter. Serta kehadiran ikan-ikan cantik yang seakan menyambut kedatanganmu.

Kemudian ada lagi Roma, di sisi barat pulau. Pengunjung dapat menyelami indahnya alam bawah laut di kedalaman 15-25 meter. Spot yang satu ini dihiasi terumbu karang warna-warni yang begitu mempesona.

Berbeda dengan Cornucopia yang disarankan untuk penyelam yang sudah ahli, di Spot Roma dinilai masih cukup aman untuk kamu yang masih dalam tahap belajar diving.

Yang lebih kece lagi, perairan di sekitar Pulau Tomia tergolong jernih, sehingga visibilitas perairannya pun bisa mencapai 15 meter yang akan memudahkanmu mengambil foto di bawah air.

2. Panorama Alam Yang Menakjubkan

Simak juga: Danau Paniai di Papua

Pulau Tomia sendiri terdiri dari dua Kecamatan yakni Kecamatan Tomia Timur dengan pusat kotanya di Usuku serta Kecamatan Tomia Induk yang berpusat di daerah Waha.

keindahan pulau tomia wakatobi
keindahan pulau tomia wakatobi. google maps. sumber: ilham il

Serta terdapat delapan belas desa yang dihuni oleh masyarakat yang berasal dari Suku Bugis, Jawa, Bajo, dan Buton. Semua warga menjaga keindahan lingkungan dengan sangat baik, sehingga nampak masih sangat asri.

Untuk mengelilingi seluruh area Pulau Tomia hanya dibutuhkan waktu sekitar 3 jam saja, karena memang pulau tersebut daerahnya tak begitu luas.

Kamu dapat melihat deretan pepohonan yang berwarna hijau menghiasi sepanjang jalan Pulau Tomia, keadaan alamnya sungguh sangat menyejukkan mata.

3. Cantiknya Pantai di Pulau Tomia

Terdapat beberapa pantai di Pulau Tomia yang wajib kamu kunjungi, diantaranya:

  • Pantai Huntete

Pantai Huntete merupakan pantai terpanjang yang ada di Pulau Tomia, memiliki hamparan pasir putih dengan hiasan pohon kelapa di sepanjang pantainya.

Pantai yang satu ini memiliki bentuk melengkung, sehingga area pasirnya aga sedikit lebar. Sehingga kamu dapat melakukan beragam kegiatan di atas pasir putihnya.

Sempatkan waktu kamu untuk mengunjungi sebuah Gua yang langsung menghadap ke arah laut, gua tersebut sering disebut dengan nama Liang Kuri-kuri.

Hal tersebut didasarkan karena setiap dinding gua ditumbuhi dengan rumput kuning. Pantai Huntete berada di wilayah Tomia bagian Timur.

pantai huntete
pantai huntete. google maps. sumber: Susanne
  • Pantai Onemobaa

Selanjutnya ada Pantai Onemobaa yang terletak di Desa Lemanggau, Kecamatan Tomia. Untuk menuju Pantai Onemobaa kamu harus menggunakan sebuah perahu tradisional yang akan memakan waktu sekitar 30 menit dari Ibu Kota Kecamatan.

Pantai ini juga menghadirkan hamparan pasir putih serta dihiasi pepohonan seperti kelapa, cemara serta bakau. Pengunjung yang berkunjung di wilayah pantai ini akan mendapatkan gugusan karang yang berwarna-warni.

4. Mengunjungi Benteng Patua

Simak juga: Pantai Ciputih di Banten

Benteng Patua merupakan sebuah benteng kuno yang merupakan peninggalan dari masa Kesultanan Buton. Lokasinya berada di atas bukit dengan berada di ketinggian 100 mdpl, terdapat beberapa meriam kuno yang masih terpasang dan mengarah ke laut.

Benteng Patua tersusun dari batu gunung hingga menyerupai sebuah dinding dengan ketebalan sekitar 1 hingga 1,5 meter dan tinggi yang mencapai 3 meter.

Benteng yang mempunyai luas sekitar setengah lapangan sepak bola itu memiliki lima buah pintu. Didalamnya terdapat sebuah tempat untuk mengadakan pertemuan, makam tua yang berbentuk segi empat serta badili atau meriam.

benteng patua tomia
benteng patua tomia. google maps. sumber: Ridha Khair

Karena berada di ketinggian akan membuatmu dapat melihat keindahan alam Pulau Tomia secara keseluruhan tanpa ada yang menghalangi.

Saat ini masyarakat setempat menggunakan Benteng Patua ini sebagai tempat melakukan ritual adat. Lokasinya dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 menit dari Desa Patua II.

Penginapan Di Pulau Tomia

Simak juga: Daerah Razia Lelaki Ganteng di Coban Baung

Banyak sekali penginapan, hotel ataupun homestay yang ada di Pulau Tomia, diantaranya:

1. Artha Homestay Tomia

Harga sewa yang ditawarkan di Artha Homestay Tomia mulai dari Rp. 150.000 per malamnya. Lokasinya berada di Jl. MH. Thamrin Patipelong, Kecamatan Tomia Timur.

Kamarnya cukup luas dengan memiliki dapur kecil di dalamnya, homestay ini memberikan kamu kebebasan untuk membawa hewan peliharaan.

2. RedDoorz @Tomia Island Wakatobi

Berlokasi di Jl. Perjuangan Kel. Patipelong, Pulau Tomia, Sulawesi Tenggara. Sekitar 3,6 km jaraknya dari pusat kota. Dengan harga yang ditawarkan per malamnya sekitar Rp. 136.364,-

Kamarnya cukup luas, kamu dapat melihat memilih kamar dengan pemandangan bukit atau laut yang indah.

3. RedDoorz near Lakota Beach Tomia Wakatobi

Berada di Pulau Karang, dengan jarak tempuh dari pusat kota sekitar 5,37 km. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp. 150.000,-saja per malamya.

Fasilitas yang akan kamu dapatkan diantaranya Wifi gratis, air panas, Tv kabel, serta layanan kamar yang akan membantumu selama 24 jam penuh.

Penutup

Itulah sekilas mengenai daya tarik Pulau Tomia, Taman Nasional Wakatobi. Yang tentunya masih sebagian kecil saja dari apa yang bisa ditemukan oleh pengunjung jika kita datang berkunjung langsung ke Pulau yang satu ini.

Nah sekarang, apa kamu sudah siap menjelajahi Wakatobi?