Punthuk Setumbu, The Power Of Social Media

Punthuk Setumbu menjadi deretan tempat wisata di Indonesia, khususnya di Magelang, Jawa Tengah, yang populer akibat kehebatan, dan kekuatan media sosial.

Sejarah Punthuk Setumbu pada mulanya merupakan area perkebunan biasa. Singkat cerita, datanglah seorang fotografer yang mengabadikan keindahan alam di kawasan tersebut, sebagai bagian dari panorama Magelang yang sangat cantik.

view keren di punthuk setumbu
view keren di punthuk setumbu. google maps. sumber: vin vin (KlipIn)

Akhirnya, hasil jepretan kamera fotografer tersebut tersebar di media sosial. Hingga pada akhirnya banyak kunjungan wisatawan yang datang ke Punthuk Setumbu, bahkan hingga turis mancanegara.

Baca juga: daftar tempat wisata di Magelang

Punthuk Setumbu merupakan sebuah bukit yang memiliki panorama alam yang indah, serta udara yang menyejukan. Adapun tempat wisata di dekat Punthuk Setumbu yang sangat terkenal adalah Candi Borobudur.

Dengan kata lain, wisata Punthuk Setumbu merupakan cara lain untuk menikmati kemegahan, dan keindahan Candi Borobudur.

Berikut ulasan Punthuk Setumbu sebagai referensi awal wisata alam yang recommended untuk menikmati sunrise.

Lokasi Punthuk Setumbu

Lokasi Punthuk Setumbu terletak di gugusan Gunung Menoreh. Adapun alamat Punthuk Setumbu berada di Kurahan, Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

lokasi punthuk setumbu
lokasi punthuk setumbu. google maps. sumber: dwi susanto

Baca juga: review wisata Ketep Pass

Jalan Menuju Punthuk Setumbu Magelang

Jalan menuju Punthuk Setumbu bisa diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua, maupun roda empat hingga ke area parkiran utamanya.

Jarak Punthuk Setumbu dari Gereja Ayam sekitar 1 km. Sedangkan dari Candi Borobudur sekitar 5 kilometer.

Dengan perkiraan waktu tempuh apabila menggunakan mobil, hanya membutuhkan waktu 15 menit saja jika situasi jalanan tidak macet. 

akses untuk menikmati sunrise
akses untuk menikmati sunrise. google maps. sumber: Eric Wijaya

Setelah sampai di area parkir, para pengunjung diharuskan melakukan trekking untuk bisa sampai di puncak Punthuk Setumbu, dengan menaiki anak tangga yang sudah tertata secara baik.

Punthuk Setumbu cocok juga sebagai destinasi wisata keluarga di Magelang, karena jalur trekkingnya juga tidak terlalu berbahaya, meskipun kehati-hatian harus selalu diutamakan.

Tiket Masuk Punthuk Setumbu

  • Tiket masuk Punthuk Setumbu Rp. 20.000 per orang, untuk wisatawan nasional.
  • Tiket masuk Punthuk Setumbu Rp, 50.000 per orang untuk wisatawan asing.
sajian alam yang sangat indah
sajian alam yang sangat indah. google maps. sumber: Linardy Journey

Jam Buka Punthuk Setumbu

  • Jam buka Punthuk Setumbu setiap hari Senin hingga Minggu
  • Beroperasional mulai pukul 04.00 sampai dengan 17.30

Fasilitas Di Punthuk Setumbu

Fasilitas wisata di Punthuk Setumbu sudah sangat lengkap untuk menunjang kenyamanan wisata para pengunjung. Adapun fasilitasnya adalah sebagai berikut:

  • Area parkir,
  • Mushola,
  • Toilet,
  • Spot selfie,
  • Kantin.

Daya Tarik Punthuk Setumbu

1. Cara Lain Menikmati Pesona Borobudur

menikmati keindahan dari ketinggian
menikmati keindahan dari ketinggian. google maps. sumber: Punthuk Setumbu

Simak: info seputar Gereja Ayam

Daya tarik Punthuk Setumbu yang pertama adalah spot lain menikmati keindahan, dan kemegahan Candi Borobudur dari ketinggian.

Punthuk Setumbu sendiri adalah sebuah bukit yang memiliki ketinggian 400 mdpl. Gugusan bukit-bukit indah adalah sajian yang memanjakan mata selain view Candi Borobudur.

2. Spot Selfie

salah satu spot untuk berfoto
salah satu spot untuk berfoto. google maps. sumber: dwi susanto

Baca juga; review seputar Candi Mendut

Daya tarik selanjutnya dari Punthuk Setumbu adalah bukit indah yang menyajikan beragam spot selfie kekinian, dengan latar alam yang elok.

Bukan hanya itu saja. Punthuk Setumbu terkenal dengan keindahan fenomena matahari terbitnya. Bagi para pengunjung yang ingin menikmati fenomena itu, disarankan untuk sudah ada di Punthuk Setumbu jam 5 pagi.

Nah, salah-satu solusinya bisa dengan menginap di rumah warga sekitar. Hal tersebut sudah biasa dilakukan oleh para wisatawan yang datang, termasuk wisatawan mancanegara.