Wisata Pantai Tapak Paderi, Wisata Dua Dimesi

Berwisata ke pantai itu pasti mengasikan, apalagi bersama keluarga. Menikmati keindahan alam sekitar, selfie saat sunrise maupun sunset, menjadi tujuan utama para wisatawan saat ke pantai.

Tapi pernahkan anda berwisata ke pantai bukan hanya sekedar tentang menikmati keindahan  sunset atau sunrise saja?

jika jawabannya belum, maka inilah wisata yang recommended untuk anda dan keluarga. Namanya Pantai Tapak Paderi yang berada di Bengkulu.

Pantai Tapak Paderi
Pantai Tapak Paderi. Sumber : guyuy.com

Yang membedakan objek wisata ini dengan yang lainya adalah eksotisme pantai yang berdampingan dengan khazanah sejarah Indonesia saat penjajahan Inggris.

Para pengunjung yang datang seolah – olah dibawa ke dua dimensi, dimensi saat ini dengan dimensi masa lampau.

Di Pantai Tapak Paderi terdapat bangunan-bangunan bersejarah sebagai bukti bahwa potensi alam bengkulu menjadi pemikat bagi bangsa luar.

Keindahan Pantai Tapak Paderi berbalut nilai sejarah dengan kehadiran Benteng Marlborough menjadikan pantai ini bukan sekedar wisata biasa.

Pantai Tapak Paderi Dengan Benteng Marlborough
Pantai Tapak Paderi Dengan Benteng Marlborough. Sumber : hariankoranbengkulu.co

Benteng Marlborogh adalah benteng pertahanan sekaligus pusat pemerintahan Inggris di masa penjajahan ke Indonesia.

Saat itu, ketika seluruh Sumatera telah dikuasai oleh Belanda, tetapi tidak dengan bengkulu. Bengkulu berstatus daerah jajahan Inggris. Nama Bengkulu pada saat itu berubah nama menjadi Bencoolen.

Berada di lokasi Benteng Marlborogh, kemudian disajikan pemandangan Pantai Tapak Paderi yang indah, menjadikan sensasi wisata yang luar biasa. Traveller seolah-olah berada di masa kini dan masa lampau.

Ragam Wisata Di Area Pantai Tapak Paderi

Bukan sekedar tempat wisata biasa, sudah pasti ragam wisata yang ada di Pantai Tapak Paderi adalah spot wisata yang luar biasa. Diantaranya :

1. Pemandangan Alam Pantai

Tidak lengkap jika berwisata alam tanpa keindahan alamnya. Begitupun dengan Pantai Teluk Tapak Paderi.

Di pantai ini pengunjung dapat menikmati keindahan sunset, dan pancaran senja jinga kemudian mengabadikan momen tersebut melalui kamera.

Pantai Tapak Paderi berbatasan langsung dengan Samudera Hindia serta memiliki garis pantai yang panjang sehingga menambah pesona keindahan pantai ini.

Bagi yang suka dengan snorkeling atau berenang, bisa juga mencoba di Pantai Teluk Paderi.

Sunset Di Pantai Tapak Paderi
Sunset Di Pantai Tapak Paderi. Sumber : correcto.id

2. Benteng Marlborough

Ibarat dua sisi yang tidak dapat dipisahkan, membahas tentang Pantai Teluk Paderi tak lengkap jika tidak membahas tentang sejarah keberadaan Benteng Marlborough.

Benteng Marlborough
Benteng Marlborough. Sumber : www.dutawarta.com

Pada tahun 1818 saat Sir Stamford Raffles menjabat sebagai Gubernur pada salah-satu pelabuhan Inggris yaitu di Bengkulu, Raffles merasa Inggris perlu membangun lagi pelabuhan baru di Selat Malaka.

Pelabuhan yang sudah dirasa sangat jauh dari Selat Malaka, tetapi Bengkulu mempunyai lokasi yang strategis serta menghadap ke Samudera Hindia.

Inilah proses cikal bakal dibangunya Benteng Marlborough dan menjadi salah-satu pusat pemerintahan Inggris.

Bengkulu sangat memikat hati negara lain karena sumber daya alamnya, seperti kekayaan laut yang melimpah ruah, perkebunan sawit, dan karet yang luas, serta banyaknya rempah-rempah adalah pesona Bengkulu pada saat itu.

Kekayaan alam Bengkulu pada saat itu menjadi perebutan antara Inggris dan Belanda. Meskipun pada awalnya dikuasai oleh Inggris, namun pada tahun 1824 berdasarkan Traktat London, Bengkulu pindah ke tangan Belanda. Dan Raffles memulai pendirian Singapura modern.

Tidak hanya memiliki kekayaan alam, ternyata saat status Bengkulu berpindah ke tangan Belanda, mereka menemukan sumber tambang logam mulia yaitu tambang emas Lebong Tandai.

Tidak berhenti tentang sumber daya alam dan tambang, ternyata Bengkulu menjadi tempat pertama ditemukanya bunga raksasa yang indah.

Saat Belanda menjadi pemilik atas Bengkulu, Raffles sempat berkunjung kembali ditemani oleh Thomas Arnoldi.

Mereka berdua menjelajah serta mendokumentasikan keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Bengkulu. Dan pada saat itu, mereka berdua menemukan bunga raksasa yang indah, yang kemudian diber nama bunga Rafflesia Arnoldi.

Itulah gambaran singkat tentang Benteng Merlborough. Pada akhirnya benteng tersebut menjadi gerbang awal, serta menasbihkan bahwa Bengkulu mempunyai jutaan pesona alam yang luar biasa memikat hati semua pihak.

Pantai Teluk Paderi dengan Benteng Merlborough adalah cermin sejarah, cermin sejuta pesona terhampar luas di Bengkulu.

Benteng Marlborough Wisata Sejarah
Benteng Marlborough Wisata Sejarah. Sumber : www.triptrus.com

3. China Town / Pemukiman Cina

Sensasi berada di jaman dulu tidak hanya dapat dirasakan ketika berada di Benteng Merlborough saja. Namun di dekat benteng tersebut, para traveller dapat melihat dan berkunjung ke sebuah perkampungan yang merefleksikan kehidupan di masa lampau.

Kampung tersebut dinamakan dengan Kampung China. Pemandangan pertama yang disajikan kepada pengunjung adalah sebuah gerbang megah yang mempunyai nilai seni yang sangat tinggi.

Gerbang Kampung China
Gerbang Kampung China. Sumber : kelanaku.com

Setelah memasuki area tersebut, terdapat tongkrongan kekinian serta aneka kuliner. Meskipun terdapat beberapa tongkrongan bersifat kekinian, namun tetap tidak menghilangkan nilai seni serta reflesi dari kampung tersebut.

Hal terakhir yang biasa dilakukan adalah mengabadikan momen kunjungan melalui kamera. Spot wisata di kampung tersebut sangat instagramable, nilai klasik sebagai latar, menjadikan hasil jepretan menjadi memukau. Dan yang melihat akan menyangka bahwa anda sedang berada di Beijing.

Nikmati dan rasakan sendiri sensasi wisata dua dimensi, masa kini dan masa lampau.

4. Pondok Sandal Jodoh

Berawal dari kejengkelan para nelayan melihat banyaknya sampah yang berserakan di pantai berupa botol minum dan sandal.

Melihat panorama seperti itu, para nelayan mulai mengumpulkan sampah-sampah tersebut. Khusus untuk sampah sandal, para nelayan menyusunya pada sebuah dinding yang dibuat khusus dari bambu.

Sampah sandal kemudian dikreasikan menjadi bentuk yang artisktik, sehingga kesan tumpukan sampah menjadi hilang.

Seiring berjalannya waktu, kreasi nsandal tersebut menjadi terkenal dan menjadi spot yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan ke Pantai Tapak Paderi.

Tidak sedikit pengunjung yang sengaja menggantungkan sandalnya di Pondok Sandal Jodoh kemudian menjadikanya sebagai postingan di media sosial atau selfie.

Pondok Sandal Jodoh
Pondok Sandal Jodoh. Sumber : fadhilalva01.blogspot.com

Jika bukan karena rasa keprihatinan, dan kemampuan kreasi para nelayan, maka pesona Pantai Tapak Paderi menjadi hambar.

Tumpukan sampah di tengah pesona keindahan pantai biasanya menjadi keengganan para wisatawan untuk datang ke lokasi tersebut.

Tidak ada salahnya untuk menggaungkan #TravellerBijak, traveller yang dapat menghargai alam, salah-satunya dengan cara membuang sampah tidak sembarangan. Karena persoalan sampah adalah persoalan akut hampir di seluruh objek wisata.

Kuliner dan Souvenir

Kuliner utama di area Pantai Tapak Paderi tentu saja Seafood. Tetapi selain itu kuliner khasnya adalah jagung bakar serta pisang bakar khas Bengkulu.

Dan jangan lewatkan untuk berbelanja souvenir sebagai tanda anda sudah pernah ke Tapak Paderi. Di lokasi tersebut sudah banyak yang menjual souvenir yang unik, keren, dan murah.

Lokasi Dan Rute

Alamat Pantai Tapak Paderi berada di Kelurahan Kebun Keling, Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu – Indonesia.

Rute untuk menuju Pantai Tapak Paderi jika transit pertama melalui bandara Fatmawati, maka para wisatawan tinggal sewa mobil yang ada di sekitar area bandara.

Sewa mobil biasa ditawarkan oleh masyarakat sekitar karena menjadi salah-satu sumber pendapatan dengan kehadiran para wisatawan. Masyarakat sekitar biasa menyebut mobil sewaan dengan nama Taxi.

Jarak dari Bandara Fatmawati menuju Pantai tapak Paderi sekitar 15 kilometer dengan waktu yang dibutuhkan sekitar 40 menit.

Biaya yang dikeluarkan oleh wisatawan untuk menyewa kendaraan sebesar Rp. 75.000. Meskipun pada faktanya ada beberapa mobil yang memberikan tarif di atas Rp. 75.000.

Jika transit pertama adalah di Kota Bengkulu, maka waktu yang dibutuhkan menuju pantai sekitar 10 menit.

Pengunjung bisa menggunakan mobil, minibus, taxi, maupun motor.

Hotel Dan Penginapan

Karena lokasi pantai yang sangat strategis dekat dengan pusat kota, maka para pengunjung tidak akan sulit mendapatkan hotel atau penginapan yang dibutuhkan.

Tiket Masuk

Memasuki area Pantai Tapak Paderi, pengunjung diwajibkan membayar tiket sebesar :

  • Rp. 1.000 untuk anak-anak
  • Rp. 2.000 untuk dewasa
  • Rp. 2.000 untuk kendaraan roda dua
  • Rp. 4.000 untuk roda empat
  • Rp. 10.000 untuk roda enam

Penutup

Berwisata ke Pantai Tapak Paderi layaknya wista dua dimensi. Wisata alam dan wisata sejarah, wisata masa kini dengan wisata sensasi masa lampau.

Selamat menikmati segenap keindahan yang tersaji di sana.