Wisata Gunung Kelud menata diri pasca erupsi 2014. Selain panorama alam yang menawan, gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Kediri dan Blitar itu menawarkan berbagai atraksi dan spot wisata di sekitarnya.

Simak juga: tempat wisata di Blitar
Wisata Gunung Kelud dibagi menjadi tiga zona. Zona Sirkuit Kelud, Zona Agrowisata Margomulyo, dan Zona Produksi. Setiap zona memiliki atraksi yang berbeda.
Zona Sirkuit Kelud menawarkan konsep pelancongan sporty, seperti off-road dan pendakian. Di area ini, turis bisa menyaksikan keindahan kawah Gunung Kelud di antara Puncak Gajah Mungkur, Puncak Kelud, dan Puncak Sumbing.
Sedangkan Zona Agrowisata Margomulyo menawarkan konsep wisata yang lebih santai. Zona ini menyajikan pemandangan berupa hamparan taman bunga yang bersanding dengan tanaman lain. Ada 60 jenis bunga dan lima jenis tanaman buah yang tumbuh di zona ini.
Adapun zona produksi merupakan wilayah yang digunakan untuk sentra kuliner dan oleh-oleh. Bisa juga disebut kawasan belanja. Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah akan memajang produknya di zona ini.

Lokasi Wisata Gunung Kelud
Wisata Gunung Kelud adalah sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang.
Lokasinya kira-kira 35 km sebelah timur pusat Kota Kediri dan 25 km sebelah utara pusat Kota Blitar.
Rute Menuju Wisata Gunung Kelud
Rute atau jalur yang bisa dilalui untuk mencapa wisata gunung kelud bisa dari arah Jombang. Ambil arah ke Pare Kediri melalui Ngoro Jombang, lalu lurus dan ikuti jalan menuju Plosoklaten. Saat tiba di kantor Polsek Plosoklaten Belok kiri arah ke Wates.
Di pasar Wates ikuti jalan searah dan ambil kiri menuju Kecamatan Ngancar Kediri. Lurus dan ikuti jalan saja, hingga sampai di lokasi wisata gunung kelud.
Rute atau jalur untuk Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya : Ambil arah ke Jombang, saat di depan Polsek Mojoagung belok kiri arah ke Mojowarno. Belok kanan saat tiba di depan RSK Mojowarno menuju Cukir. Ikuti jalan hingga sampai di pabrik gula. Lalu belok kiri dan ikuti jalan menuju Ngoro. Dari Ngoro ambil kanan arah ke Pare Kediri.

Simak juga: keindahan dataran tinggi wisata Pabangbon
Di sepanjang perjalanan menuju Wisata Gunung Kelud, terdapat beberapa tempat rehat berukuran kecil. Di sana pengunjung bisa berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan sekitar dan hawa pegunungan yang segar.
Jam Buka Wisata Gunung Kelud
Wisata Gunung kelud terdiri dari banyak objek wisata. Mungkin pada beberapa objek ada jam buka tertentunya. Namun secara keseluruhan, wisata Gunung Kelud terbuka 24 jam, 7 hari dalam sepekan.
Tiket Wisata Gunung Kelud
Tiket wisata gunung kelud terbilang murah. Pengunjung hanya dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5.000 saja.
Unutk parkir kendaraan bermotor dikenakan tarif normal seperti di kota.
Fasilitas Wisata Gunung Kelud
Dalam perjalan menuju puncak, pengunjung akan mendapati beberapa kedai warga yang menjual makan dan minuman. Jangan takut kekurangan perbekalan jika berada di sini.
Fasilitas di sekitarnya pun sangat lengkap, seperti musholla, kamar mandi, dan beberapa pendopo. Semuanya dibangun atas inisatif pihak pengelola wisata Gunung Kelud.
Objek Menarik di Wisata Gunung Kelud
-
Puncak Gunung Kelud

Sebagian besar wisata gunung akan menampilkan puncak gunung sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dicapai. Demikian pula dengan wisata Gunung Kelud, yang merupakan salah satu Tempat Wisata di Blitar dan Kediri.
Puncak Gunung Kelud dan kawahnya masih menjadi salah satu titik wisata yang menarik bagi sebagian besar pengunjung. Setelah letusan pada tahun 2014, kondisi puncak Gunung Kelud berubah. Kini, ada danau kawah yang suasananya mirip dengan Danau Kelimutu.
Kawah Gunung Terindah di Indonesia itu dikelilingi oleh tiga puncak utama. Yaitu Puncak Kelud, Puncak Gajah Mungkur, dan Puncak Sumbing. Pengunjung bisa mendaki ke puncaknya untuk mengamati pemandangan indah di atas.
Waktu terbaik berada di puncak Kelud adalah saat matahari akan terbit.Pengunjung bisa menggunakan shuttle bus atau jeep, lalu mendaki sekitar 1 jam untuk sampai di atas.
-
Mystery Road Gunung Kelud

Simak juga: Kehidupan desa di desa wisata Tembi
Wisata Gunung Kelud memang menawan karena memiliki pemandangan yang menakjubkan. Namun selain dari sisi pemandangan alam, ada sisi lain Gunung Kelud banyak menyita perhatian. Baik dari masyarakat lokal maupun pengunjungyang berkunjung.
Hal itu adalah adanya Mystery Road Gunung Kelud, yang merupakan salah satu Wisata Alam Indonesia yang Tersembunyi. Jalan ini sebenarnya adalah jalan biasa seperti jalan utama lainnya yang akan dilewati oleh pengunjung menuju ke objek wisata Gunung Kelud.
Akan tetapi, jalan ini unik karena jalan ini terlihat menanjak, namun jika kendaraan dimatikan, kendaraan akan tetap bisa berjalan sendiri melalui jalan itu. Hukum Gravitasi seakan tidak bekerja di jalan ini.
Fenomena ini tentu menarik perhatian banyak pengunjung. Bahkan tidak jarang ada yang sengaja mencoba mematikan kendaraan saat melewati jalan tersebut untuk membuktikan apakah benar fenomena yang sering diceritakan itu.
-
Air Panas Gunung Kelud

Gunung berapi aktif biasanya memiliki sumber mata air panas yang terbentuk secara alami. Gunung Kelud pun memiliki sumber mata air panas yang terbentuk secara alami. sebelum letusan, titik ini menjadi salah satu Tempat Wisata di Jawa Timur yang terkenal.
Hal ini dikarenakan pengunjung yang datang bisa bersantai sejenak sambil menghangatkan badan di cuaca yang sedang dingin. Hal ini akan menjadikan suasana menjadi lebih rileks. Sumber air panas ini memiliki suhu yang memang benar-benar panas.
Akan tetapi, air panas tersebut akan menyatu dengan aliran sungai yang dingin. Sehingga pertemuan keduanya akan menciptakan air hangat yang nyaman untuk dijadikan lokasi berendam. Pengunjung yang enggan berendam bisa juga sekadar mencelupkan kaki.
-
Flying Fox Gunung Kelud

Simak juga: Memetik Salak di Desa Wisata Pulesari
Pasca letusan, sebagian Wisata Gunung Kelud memang mengalami kerusakan atau penurunan kulaitas. Maka dari itu pemerintah setempat melakukan beberapa cara untuk mengembalikan tempat wisata gunung Kelud dan menyaring para pengunjung lagi.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menambah fasilitas dan menambah tempat wisata di sekitar Gunung Kelud. Kini, ada wahana baru yang dinamakan Flying Fox Gunung Kelud. Wahana Flying fox ini melintas sepanjang 100 meter.
Flying Fox Gunung Kelud dikembangkan oleh pemerintahan Kabupaten Kediri. Rencananya, bukan hanya flying fox yang akan dijadikan daya tarik wisata. Melainkan juga All Train Vehicle alias ATV yang bisa disewa untuk keperluan wisata off road.
-
Agrowisata Gunung Kelud

Salah satu hasil dari pengembangan Wisata Gunung Kelud pasca erupsi adalah dengan membuka zona wisata dengan konsep agrowisata. Maka dari itu, Agrowisata Margomulyo di lereng Gunung Kelud ini menarik untuk dikunjungi saat berada di kawasan wisata sekitar Kelud.
Taman yang satu ini dikenal juga dengan nama Taman Agro Kediri. Pengunjung akan mendapati sebuah kawasan taman yang indah dan ditata dengan cukup baik. Taman tidak melulu hanya tentang keindahan taman bunga dan alam sekitar. Di tempat ini pengunjung juga dapat mengetahui sejarah maupun kisah masa lalu tentang Gunung Kelud.
Jenis tanaman yang ada di agrowisata ini sendiri cukup beragam. Yang paling menarik adalah adanya tanaman bunga-bunga seperti krisan, mawar, matahari, kana, hujan mas, refugia, dan sebagainya.
Agrowisata Margomulyo terbagi atas dua sisi, yakni barat dan timur. Sisi barat disebut Taman Lembu Suryo. Selain menyaksikan taman, di sana, pengunjung bakal belajar mengenal legenda Lembu Suryo, yang erat dengan asal-usul Gunung Kelud.
Sedangkan sisi barat meliputi Taman Dewi Kili Suci. Sama seperti Lembu Suryo, Dewi Kili Suci juga erat kaitannya dengan dongeng terciptanya Gunung Kelud.
Taman ini sangat cantik untuk spot foto. Sehingga tidak heran jika banyak anak muda yang berkunjung ke sana.
-
Kampung Durian

Simak juga: Pesona Pantai Galesong
Selain adanya Agrowisata Margomulyo, di area lereng wisata Gunung Kelud juga terdapat wisata lainnya yang bisa dikunjungi. Terutama bagi pengunjung pecinta durian. Di lokasi tempat wisata yang satu ini, pengunjung bisa makan durian sepuasnya.
Area wisata Kampung Durian luasnya hanya skeitar 1 hektar saja. Namun di dalamnya ada banyak fasilitas yang cukup lengkap. Misalnya ada cafe, tempat selfie, playground, dan gazebo. Akan tetapi, hal yang lebih menarik dari semua itu adalah adanya 30 pohon durian.
Di tempat ini, pengunjung akan mendapat kesempatan untuk mencicipi berbagai macam jenis durian. Selain itu pengunjung juga bisa mempelajari tentang tata cara menanam durian, hingga mengolahnya. Tidak hanya buahnya, pengunjung juga bisa mencicipi makanan hasil olahan durian. Makanan tersebut bisa berupa ketan durian, kolak durian, hingga pancake durian.

Tips Mengunjungi Wisata Gunung Kelud
- Datang di saat yang tepat.
Disarankan untuk datang pagi hari atau sore hari. Jika pagi hari akan mendapati udara yang sejuk pegunungan dan tidak panas. Selain itu nantinya sampai disana bisa berkeliling dengan puas. Jika sore hari, bisa melihat matahari terbenam dan malamya bisa melihat anak gunung kelud yang penuh dengan gemerlap cahaya.
- Siapkan stamina yang baik
Namanya pegunungan pasti jalannya naik turun. Dengan memiliki stamina yang fit, maka jalan-jalan berkeliling gunung Kelud bisa nikmat dan bahagia.
- Gunakan alas kaki yang pas
Untuk berjalan di daerah pegunungan, gunakan sepatu yang nyaman atau bisa sendal gunung. Agar kaki tidak pegel dan lecet.
- Untuk berjaga-jaga bawa jas hujan atau payung.
Karena cuaca pegunungan tidak tentu. Bisa turun hujan kapan saja.
- Bawa juga jaket atau pakaian tebal
Udara pegunungan sangat dingin sekali Bisa mencapai 5 hingga 20 derajat celcius.
- Bawa bekal air yang cukup
Bagi yang ingin mendaki, bawa bekal air mineral cukup banyak, karena disepanjang pendakian tidak ada sumber air dan track cukup menguras tenaga.
- Selalu jaga anak kecil
Hati-hati, sekeliling jalan gunung Kelud adalah jurang. Kususnya bagi pengunjung yang membawa anak kecil.

Simak juga: Pulau Kayangan Makassar
Objek Wisata Dekat Wisata Gunung Kelud
Di dekat wisata gunung kelud terdapat juga objek wisata lainnya yang patut dikunjungi. Salah satu yang terdekat adalah kampung anggrek kediri, yang berjarak hanya 14 km.
Di tempat ini, ragam jenis bunga anggrek cukup lengkap, begitu juga dengan fasilitas pendukung wisatanya. Itu karena Kampoeng Anggrek tidak hanya fokus pada budidaya anggrek saja, tetapi juga pembibitan hingga pemasarannya. Semua sektor itu bisa dinikmati dalam satu tempat yang sama.
Ada juga Candi penataran, dalam jarak 25 km. Candi termegah dan terluas di Jawa Timur ini terletak di lereng barat daya Gunung Kelud, di sebelah utara Blitar, pada ketinggian 450 meter di atas permukaan laut.
Dari prasasti yang tersimpan di bagian candi diperkirakan candi ini dibangun pada masa Raja Srengga dari Kerajaan Kadiri sekitar tahun 1.200 Masehi dan berlanjut digunakan sampai masa pemerintahan Wikramawardhana, Raja Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1415.
Demikianlah beberapa tempat Wisata Gunung Kelud dan sekitarnya yang terkenal dan bisa Anda kunjungi. Semoga bermanfaat.