Candi Sewu, Saksi Toleransi Beragama Pada Zaman Dahulu

Candi Sewu lokasinya berada di kawasan Candi Prambanan, yakni hanya sekitar 800 meter. Seperti kita ketahui bersama Candi Prambanan memiliki corak Hindu, sedangkan Candi Prambanan memiliki corak Buddha.

Meski cukup berdekatan, namun toleransi beragama diantara para penganutnya terjalin dengan baik. Hal tersebut seharusnya dapat kita jadikan contoh dalam kehidupan bermasyarakat sekarang ini.

Berlibur di Yogyakarta memang ngga ada habisnya, maka tak heran jika kota pelajar ini selalu ramai oleh wisatawan yang datang dari dalam maupun luar negeri. Ketika berada di Jogja, kita memiliki banyak pilihan dalam berwisata.

candi sewu
candi sewu. google maps. sumber: Dwi Bandids

Simak: daftar tempat wisata di Yogya

Entah itu wisata alam, wisata bahari, wisata sejarah, serta wisata budaya. Dan Candi Sewu dapat menjadi tujuan kamu ketika mengunjungi Candi Prambanan.

Di Candi Prambanan sendiri terdapat beberapa kompleks bangunan candi, seperti:

Sejarah Candi Sewu

Candi Sewu memiliki sejarah yang cukup panjang, mari kita awali dengan tahun pembangunannya. Candi Sewu diperkirakan dibangun pada abad ke-8 masehi pada masa Raja Panangkaran dan selesai pada masa pemertintahan Rakai Pikatan.

Jadi bisa dikatakan usianya lebih tua daripada Candi Prambanan dan juga Candi Borobudur. Berdasarkan Prasasti Kelurak, nama asli dari Candi Sewu ini ialah “Prasada Vajrasana Manjusrigrha”.

Dan karena banyaknya candi yang ada di kompleks ini akhirnya disebutlah Candi Sewu, yang artinya seribu candi. Meski jumlah bangunan candi yang ada tak mencapai seribu, hanya sebanyak 249 candi.

Candi Sewu pun sering dikaitkan dengan sebuah legenda yang mengisahkan Roro Jonggrang dengan Bandung Bondowoso.

dengan bentuk denah polygon
dengan bentuk denah polygon. google maps. sumber: Randi Apriansyah

Melihat luasnya Candi Sewu, candi peninggalan Dinasti Syailendra ini berfungsi sebagai pusat kegiatan agama Buddha pada zamannya.

Luas dari kompleks Candi Sewu ini sekitar 185 meter x 65 meter, dan merupakan candi Buddha terbesar di Indonesia. Dan dijaga oleh 8 Dwarapala raksasa setinggi 2 meter.

Bangunan Candi Sewu membentuk Mandala Wajradhatu, yakni perwujudan alam semesta dalam kosmologi Buddha Mahayana.

Di setian penjuru mata angin terdapat masing-masing sepasang candi yang saling berhadapan. Sayangnya, saat ini yang tersisa hanyalah sepasang candi di penjuru timur dan satu candi di penjuru barat yang masih utuh.

Di sekitar candi utama pun, banyak candi-candi kecil yang sudah tidak terbentuk lagi. Mungkin karena efek dari gempa dahsyat yang pernah melanda Jogja pada tahun 2006 silam.

Candi utama dari Candi Sewu memiliki denah polygon, yang tingginya mencapai 30 meter. Sedangkan seluruh bangunan candi terbuat dari batu andesit.

dwarapala
dwarapala. google maps. sumber: Thamara Kandabada

Baca: info wisata Air Terjun Sri Gethuk

Lokasi dan Alamat Candi Sewu

Candi sewu beralamat di Jl. Raya Solo KM 16, Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DI. Yogyakarta.

Lokasinya berada di kawasan Candi Prambanan.

Rute Menuju Candi Sewu Jogja

Rute menuju Candi Sewu sama halnya dengan menuju Candi Prambanan, atau Candi Lumbung, karena memang berada di satu kawasan yang sama.

Untuk kamu yang berangkat dari Klaten akan menempuh perjalanan dengan jarak sekitar 15 km ke arah barat. Yakni dengan mengambil rute Jl. Raya Yogyakarta-Magelang, kemudian di pertigaan Blabak (Sekitar pabrik kertas) mengarah menuju Ketep.

Sedangkan dari arah Jogja akan menempuh jarak sekitar 17 km ke arah Solo. Atau bisa juga kamu mengandalkan aplikasi GPS yang terpasang di androidmu.

Untuk menuju Candi Sewu ini dapat pula ditempuh dengan menggunakan angkutan umum yakni Trans Jogja yang mengarah ke Prambanan.

menempati lahan yang luas
menempati lahan yang luas. google maps. sumber: Leonardo Vial Faria

Simak juga; info seputar wisata Merapi Park

Jam Buka Candi Sewu

Jam operasional Candi Sewu dibuka setiap hari Senin hingga Minggu mulai pukul 06.00 hingga 17.00 waktu setempat. Waktu bukanya sama dengan Candi Prambanan.

Tiket Masuk Candi Sewu

Begitupun dengan tiket masuk menuju Candi Sewu, yakni satu pintu dengan Candi Prambanan. Harga tiket masuknya ialah:

  • Wisatawan domestik dewasa sebesar Rp. 40.000,-
  • Anak-anak sebesar Rp. 20.000,-
  • Untuk wisatawan asing sebesar $ 25 USD
  • Parkir motor membayar Rp. 3.000,-
  • Parkir mobil sebesar Rp. 10.000,-

Fasilitas di Candi Sewu

Fasilitas yang ada di sekitar Candi Sewu diantaranya:

  • Area parkir kendaraan,
  • Kamar mandi,
  • Mushola,
  • Kursi taman,
  • Penyewaan sepeda dan kereta wisata,
  • Tour guide.
sebagai tempat diadakannya upacara keagamaan dan budaya
sebagai tempat diadakannya upacara keagamaan dan budaya. google maps. sumber: suraji mbi

Baca: review wisata Taman Sari Jogja

Penginapan

Untuk penginapan sendiri, di sekitar Candi Sewu atau Kompleks Candi Prambanan terdapat beberapa penginapan atau hotel, seperti:

  • Hotel Prambanan Indah,
  • Algira Homestay Prambanan,
  • Maqmil Homestay Prambanan,
  • Bueno Colombo Hotel,
  • Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Beberapa penginapan di Jogja terkenal akan harganya yang terjangkau, so pas bangetlah untuk backpacker mania.

Ragam Wisata di Candi Sewu

Ketika berada di area kompleks Candi Sewu, kamu tidak hanya disuguhi dengan bangunan candi yang menawan. Terdapat beberapa aktivitas seru lainnya yang dapat kamu lakukan, diantaranya:

1. Mengunjungi Museum

koleksi museum
koleksi museum. google maps. sumber: ivan perdinand

Di sekitar Museum Candi Sewu terdapat sebuah museum, yang letaknya di sebelah utara. Dan merupakan satu-satunya candi di Indonesia yang memiliki site museum (studio) yang menceritakan tentang proses pemugaran candi.

Selain itu, salah satu ruang di museum tersebut dilengkapi dengan audio visual yang biasanya digunakan sebagai tempat pemutaran film. Dimana kamu dapat mengetahui lebih dalam tentang candi-candi yang ada.

Selain mengunjungi museum, kamu juga dapat menyaksikan sebuah pertunjukkan Sendratari Ramayana Prambanan yang biasanya dilaksanakan pada hari Selasa, Kamis, dan Jumat setiap pukul 19.30 hingga 21.30.

2. Menikmati matahari di pagi dan sore hari

Hal lain yang dapat kamu lakukan ketika berada di Candi Sewu ialah menikmati cantiknya mentari pagi dan matahari di sore hari. Di momen tersebut, banyak pengunjung yang hunting beberapa foto.

Selain itu, kamu juga dapat berfoto bersama megahnya Candi Sewu dan candi-candi yang ada di sekitarnya.

mengabadikan candi sewu
mengabadikan candi sewu. google maps. sumber: bayu andika

Baca: menikmati keindahan Pantai Ngobaran

3. Berkeliling Dengan Menyewa Sepeda

Untuk mengelilingi Candi Sewu, dapat dilakukan dengan berjalan kaki ataupun dengan menggunakan sepeda. Ya, kamu bisa menyusuri setiap sudut kompleks dengan menyewa sepeda tanpa berjalan kaki.

Selain berkeliling di sekitar kawasan Candi Sewu, kamu juga dapat berkeliling dengan menggunakan sepeda ke beberapa candi yang ada di sekitarnya.