Coban Kromo, Kolam Cantik Di Atas Bukit Tulungagung

Tulungagung merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Pusat pemerintahan Kabupaten Tulungagung berada di Kecamatan Tulungagung. Tulungagung terkenal sebagai salah satu dari beberapa daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia.

Gerbang Masuk Menuju Tulungagung
Gerbang Masuk Menuju Tulungagung. Sumber: www.itrip.id

Selain sebagai penghasil marmer Tulungagung juga menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Salah satunya adalah keindahan Coban Kromo yang terletak di Kecamatan Campur Darat, Kabupaten Tulungagung.

Coban Kromo
Coban Kromo. Sumber: www.rctiplus.com

Jika kamu berkunjung ke Tulungagung, jangan lupa untuk memasukkan Coban kromo kedalam list traveling kamu. Penasaran, seperti apa keindahan alam yang coba dihadirkan Coban Kromo? Check this out!

Pesona Keindahan Coban Kromo

Coban Kromo menghadirkan kamu keindahan air terjun yang berbeda dari biasanya. Jika kamu memasuki area Coban Kromo, kamu akan menikmati keindahan dua air terjun yang lokasinya berdekatan yakni :

1. Luweng

Luweng dalam bahasa Jawa berarti sumur yang dalam, inilah tempat yang kemudian dikenal dengan nama Coban Kromo. Untuk mencapai lokasi ini, kamu harus menapaki jalan setapak yang sudah di paving blok. Sepanjang perjalanan kamu akan disuguhi hamparan pepohonan yang rindang di kanan dan kiri jalan.

Coban Kromo memang tidak mempunyai aliran air terjun yang tinggi, namun keunikannya ialah keberadaan kolamnya yang berada di atas bukit yang berundak-undak. Nikmatilah kolam alami yang serasa punya kamu sendiri.

Menikmati Kolam Coban Kromo
Menikmati Kolam Coban Kromo. Sumber: liburmulu.com

Kolamnya tidak terlalu besar, namun cukup dalam. Jadi jika kamu tidak bisa berenang sebaiknya hati-hati. Aliran airnya yang bersih serta berada di atas bukit sehingga pada saat kita menikmati kesegaran airnya, kita pun dapat melihat hamparan keindahan yang tersaji di depan mata.

Jika kamu tidak bisa berenang, kamu bisa duduk-duduk di sekitar kolam sembari membiarkan sebagian kaki kamu menikmati segarnya air pegunungan. Namun, kamu harus hati-hati saat menyusuri pinggiran kolamnya.

Menikmati Kesejukan Air Coban Kromo
Menikmati Kesejukan Air Coban Kromo. Sumber: www.amandadesty.com

2. Air Terjun Kaliso

Setelah menikmati keindahan alam yang ditawarkan di Coban Kromo, kamu lanjutkan perjalanan dengan menikmati Air Terjun Kaliso. Untuk sampai ke lokasi, kamu harus menyusuri kembali jalan setapak.

Air Terjun Kaliso mempunyai tinggi sekitar 25 kilometer, yang mengalir melewati bebatuan. Kolam yang berada di bawahnya pun tidak terlalu dalam, dalamnya setinggi lutut orang dewasa. Jadi kamu bisa merasakan aliran Air Terjun Kaliso dari dekat.

Air Terjun Kaliso
Air Terjun Kaliso. Sumber: galeriwisataasyik.blogspot.com

3. Spot Foto

Banyak pengunjung yang datang berfoto dengan keindahan kolam luweng Coban Kromo. Karena memang kolamnya berwarna hijau toska, sehingga menggugah hati untuk berfoto disitu. Selain itu kamu juga bisa berfoto sembari memandangi keindahan sawah dan perbukitan yang terhampar di depan mata.

Spot Foto Terbaik
Spot Foto Terbaik. Sumber: sanjayatour.com

Saat mengunjungi Air Terjun Kaliso jangan lupa juga untuk berfoto dengan latar jatuhnya air terjun, dan keindahan alam yang dihadirkan.

Berfoto Sambil Menikmati Air Terjun Kaliso
Berfoto Sambil Menikmati Air Terjun Kaliso. Sumber: www.amandadesty.com

Lokasi Dan Alamat Coban Kromo

Lokasi dan alamat Coban Kromo berada di Dusun Jambu, Desa Palem, Kecamatan Campur Darat, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.

Rute Menuju Coban Kromo

Rute menuju Coban Kromo sangatlah mudah, akses jalannya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Jika kamu bergerak dari pusat kota Tulungagung kamu akan melakukan perjalanan sejauh 12 kilometer dengan perkiraan waktu tempuh selama 20 menit saja. Arahkan kendaraanmu menuju Campur Darat setelah itu ke Desa Pelem. Coban Kromo berada di kawasan hutan milik Perhutani wilayah KPH Blitar.

Tiket Masuk dan Parkir Coban Kromo

Untuk dapat menikmati keindahan Coban Kromo kamu hanya mengeluarkan uang sebesar :

  • Untuk tiket masuk kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp. 5.000,- saja
  • Untuk tiket parkir membayar Rp. 5.000,-

Fasilitas Yang Ada di Coban Kromo

Fasilitas yang tersedia belum telalu memadai. Seperti :

  • Area parkir masih menggunakan halaman rumah warga setempat
  • Tempat ganti baju dan kamar mandi pun menumpang ke rumah warga
  • Warung-warung makanan sudah ada, namun letaknya pun di jalan depan menuju Coban.

Penginapan Terdekat Coban Kromo

Untuk di sekitar Coban Kromo sendiri memang belum ada penginapan, namun untuk kamu yang ingin menikmati malam hari di daerah Tulungagung kamu bisa menginap di :

  • OYO 2835 Sakinah Family Residence yang berjarak sejauh 13,2 kilometer dari Coban Kromo dengan kisaran harga Rp. 213.779,- per malamnya.
  • Incast Hostel sejauh 10,6 km dari Coban Kromo dengan harga yang ditawarkan sekitar Rp. 258.500,- per malamnya.
  • Alba Suites Home Stay 11,1 kilometer jauhnya dari Coban Kromo.
  • Hs Residence sejauh 15,1 kilometer dari Coban Kromo dengan kisaran harga Rp. 220.587,- per malamnya.

Budaya Khas Daerah

Ada satu adat atau kebudayaan yang hanya dilakukan oleh warga di Desa Pelem, Kecamatan Campur Darat, Tulungagung. Tradisi tersebut bernama “manten kucing”, yang akan dilaksanakan ketika kemarau panjang melanda desa dengan tujuan supaya hujan lekas turun.

Tradisi “manten kucing” pertama kali dilakukan oleh seorang pemuka desa yang bernama Eyang Sankrah, sebagai bentuk keprihatinan karena Desa Pelem mengalami pancaroba yang mengakibatkan sawah petani menjadi kering kerontang. Kemudian beliau berdo’a dan memandikan kucing-kucingnya di kawasan Coban Kromo, maka tak lama kemudian hujan pun turun.

“Manten kucing” merupakan ritual menikahkan sepasang kucing Candramuka (kucing yang berwarna kuning emas) dimana sebelumnya kucing-kucing tersebut dimandikan di kawasan Coban Kromo. Sebelum dimandikan, kucing tersebut akan diarak dari mulai Balai Desa menuju Coban Kromo.

Memandikan Kucing Di Kawasan coban Kromo
Memandikan Kucing Di Kawasan Coban Kromo. Sumber: lintas7news.com

Kucing-kucing tersebut dimasukkan ke dalam wadah kemudian dibawa oleh sepasang pemuda dari Desa setempat. Arak-arakan tersebut diikuti oleh para pengiring atau peserta arak-arakan dari berbagai pihak dengan menggunakan pakaian khas adat Jawa lengkap dengan ornamen-ornamennya.

Tradisi Manten Kucing
Tradisi Manten Kucing. Sumber: lintas7news.com

Sama seperti halnya manusia menikah, kucing-kucing tersebut akan di ijab qobulkan pada mimbar yang telah dibuat oleh masyarakat sekitar. Tradisi “Manten Kucing” telah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu, dan hanya akan digelar jikalau kemarau berkepanjangan melanda desa.

Pelaksanaan “Manten Kucing” selain untuk meminta hujan, pada akhirnya pelaksanaan tradisi yang digelar sebagai penyambung tali silaturahmi antar warga Desa Pelem, serta mendoakan keselamatan nenek moyang dan bukan merupakan kegiatan yang kaitannya dengan sesuatu yang menyesatkan. Itulah pesan yang diungkap oleh Eyang Sankrah.

Tips Wisata

Berikut ada beberapa tips wisata untuk kamu yang akan mengunjungi Coban Kromo, diantaranya:

  • Pastikan cuaca saat kamu akan pergi cerah, tidak mendung apalagi turun hujan.
  • Tidak disarankan untuk membawa serta anak-anak, karena kolam Coban berada di ketinggian.
  • Bawalah baju ganti jika kamu ingin menikmati kolam Coban Kromo.
  • Berhati-hatilah saat berada di pinggir kolam.
  • Bawalah persediaan makanan dan minuman untuk perbekalan di area Coban Kromo.
  • Jagalah selalu kebersihan dan keindahan alam yang kamu datangi.

Penutup

Begitulah keindahan alam yang coba ditawarkan Coban Kromo. Keindahan alam yang susah untuk digambarkan dengan kata-kata yang sederhana. Keajaiban tangan Tuhan yang tiada tara.

Merupakan sebuah kewajiban untuk kita, tetap menjaga dan melestarikannya. Keindahan alam Curug Kromo semoga selalu dapat kita nikmati sampai kapan pun.

Selamat menikmati keindahan alam yang luar biasa! Siapkan foto terbaikmu saat berada di Coban Kromo, ya!