Museum Dirgantara Jogja, Jejak Prajurit Langit Dalam Sejarah Negeri

Museum Dirgantara Jogja, atau secara resmi namanya adalah Museum Dirgantara Mandala, merupakan sebuah upaya untuk memelihara ingatan sejarah. Khususnya mengenai berbagai pesawat yang berperan penting dan berjasa dalam revolusi kemerdekaan Indonesia.

museum dirgantara jogja
museum dirgantara jogja. google maps. sumber: Demar Ichsan

Museum ini sengaja dibuat untuk mengabadikan peristiwa bersejarah khususnya yang terjadi di lingkungan TNI Angkatan Udara.

Museum yang awalnya berada di Jakarta mulai tahun 1969 ini kemudian dipindahkan ke Yogyakarta pada tanggal tahun 1978.

Koleksi utama museum tentu saja berbagai jenis Pesawat. Mulai dari pesawat tempur hingga pesawat angkut militer, dan bahkan pesawat sipil.

koleksi berbagai macam pesawat
koleksi berbagai macam pesawat. google maps. sumber: Gwecha – Eta Margareta

Selain mengoleksi pesawat, museum dengan 6 ruang ini juga mengoleksi koleksi yang lainnya yang berkaitan dengan perjalanan sejarah TNI AU.

Selain melihat berbagai koleksi pesawat, ternyata pengunjung juga diijinkan untuk menaiki beberapa pesawat.

Bahkan, pengunjung bisa menyewa pakaian pilot dan berfose layaknya seorang pilot profesional yang sedang menerbangkan pesawat. Dan menariknya lagi musium ini sudah dilengkapi dengan wahana simulasi penerbangan pesawat.

Simak juga: 66 wisata populer di sekitar Yogyakarta

Lokasi Museum Dirgantara Jogja

Museum Dirgantara Jogja berlokasi di Kompleks Landasan Udara Adisucipto, Jl. Kolonel Sugiyono, Karang Janbe, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Museum ini berlokasi kurang lebih 6 kilometer arah Timur dari pusat kota Yogyakarta. Museum ini sebelumnya berada berada di Jalan Tanah Abang Bukit, Jakarta sebelum pindah ke lokasi saat ini pada tahun 1978.

Rute Menuju Museum Dirgantara Jogja

lokasi museum dirgantara jogja
lokasi museum dirgantara jogja. google maps. sumber: bima jati Birawangga

Rute menuju Museum TNI AU cukup mudah. Akses jalan menuju Museum TNI AU sudah bagus dan layak untuk dilewati. Jika berangkat dari pusat 0 km kota Jogjakarta ke timur menuju jln raya jogja lurus terus menuju jl kusumanegara sampai ke perempatan ke utara melewati jl janti.

Setelah sampai ke pertigaan ke timur jalan, terus menjumpai perempatan utara jalan terus sampai ke menemui putar balik jalan. Terus ikuti jalan tersebut maka pengunjung akan dibawa sampai ke Museum TNI AU.

Sementara itu, bagi yang hendak memakai jasa angkutan umum bisa menggunakan Bus Transjogja dengan nomor urut 1B atau 1A. Kemudian turunlah di Jembatan Janti. Atau bila ingin lebih cepat bisa menggunakan ojek maupun becak.

Jarak dari pusat kota Yogyakarta ke Museum TNI AU tidak terlalu jauh yaitu sekitar 7,6 kilometer dan waktu tempuh normal kendaraan bermotor dari Kota Jogja menuju Museum TNI AU  hanya sekitar setengah jam.

Simak juga: Niagara Kecil di Air Terjun Riam Merasap 

Jam Buka Museum Dirgantara Jogja

Museum Dirgantara Jogja buka setipa hari sepanjang pekan. Pengunjung dapat datang ke museum mulai jam 08.00 pagi hingga tutu pada jam 16.00 di sore hari.

Tiket Museum Dirgantara Jogja

Harga tiket untuk masuk ke Museum TNI AU cukup murah yaitu wisatawan domestik maupun wisatawan asing hanya dikenakan biaya Rp. 3000 (perorangan) dan Rp. 2000/orang (untuk rombongan).

Sedangkan untuk harga tiket parkir yaitu Rp. 30.000 untuk bus dan Rp. 20.000 untuk mobil kecil.

Fasilitas Museum Dirgantara Jogja

Fasilitas yang ada di Museum TNI AU sudah cukup memadai dari sisi kuantitas maupun kualitas. Fasilitas umum yang tersedia meliputi: Mushola, Perpustakaan, Tempat parkir luas, Kantin, Kamar mandi/toilet, dan Souvenir shop.

Sekitar museum juga ditata rapi dan dihias dengan Taman yang teduh dan nyaman

Daya Tarik Museum Dirgantara Jogja

1. Sejarah Museum Dirgantara Jogja

Museum Dirgantara didirikan atas dasar pendokumentasian peristiwa bersejarah di TNI AU. Musium ini diresmikan di Jl. Tanah Abang Bukit, Jakarta pada tahun 1969 silam. Namun selang 9 tahun kemudian musium ini dipindahkan ke Yogyakarta.

sejarah museum dirgantara jogja
sejarah museum dirgantara jogja. google maps. sumber: Anisa Ari Ratri

Pemilihan kota Yogyakarta memang bukan tanpa sebab mengingat kota ini dianggap sebagi pusat kehiatan serta tempat bersejarah lahirnya TNI AU.

Selain itu, gedung museum di Kesatrian AKABRI Bagian udara tidak dapat menampung lagi koleksi pesawat yang terus berkembang setiap tahunnya.

Setelah itu dipilihlah gedung bekas pabrik gula yang berada di Wonocatur Lanud Adisutjipto yang sempat digunakan sebagai gudang logistik pada masa penjajahan Jepang.

museum dirgantara jogja diresmikan tahun 1984
museum dirgantara jogja diresmikan tahun 1984. google maps. sumber: Adin Jameela

Selanjutnya gedung ini direhabilitasi untuk kemudian dijadikan sebagai gedung permanen. Dan akhirnya gedung ini pun diresmikan pada tanggal 1984.

2. Koleksi museum

Simak juga: Karang Raksasan Pantai Watu maladong

Sekurangnya, museum ini memiliki 38 koleksi pesawat baik itu pesawat tempur maupun pesawat sipil. Salah satu pesawat yang paling bersejarah adalah pesawat Dakota VT-CLA.

Yang dulu ditembak oleh Belanda pada saat hendak mendarat di Maguwo. FYI, pesawat ini merupakan pesawat keluaran peusahaan penerbangan milik India.

salah satu koleksi museum dirgantara jogja
salah satu koleksi museum dirgantara jogja. google maps. sumber: Jahya Tan

Kemudian, ada juga pesawat Guntei bersayap ganda yang sempat digunakan untuk melakukan pengeboman pertama oleh TNI AU. Serta tak ketinggalan pesawat Mustang yang digunakan untuk Operasi Permesta.

Disamping koleksi pesawatnya museum ini pun menyimpan berbagai benda bersejarah lainnya yakni, foto, lukisan, tanda kehormatan, pakaian dinas, buku, senjata api, senjata tajam, mesin pesawat, radar, bom/roket, parasut, dan lainnya.

Dan koleksi yang paling menarik perhatian mungkin diorama Satelit Palapa dan pesawat ruang angkasa Challenger yang mengorbitkan pesawat tersebut.

3. Pengalaman Jadi Penerbang Tempur

Untuk bisa berpose dengan total layaknya pilot yang menerbangkan pesawat tempur, pengunjung dapat menyewa baju pilot.

Pengunjung bisa berfoto layaknya penerbang dengan membayar Rp 20.000 per kepala. Kegiatan ini juga sangat diminati para wisatawan karena memang merupakan kegiatan unik yang langka.

wisata edukatif museum dirgantara jogja
wisata edukatif museum dirgantara jogja. google maps. sumber: Anjarli Hastuti

Pengunjung juga bisa mencoba menerbangkan pesawat layaknya seorang pilot yaitu dengan simulasi pesawat P-51 Mustang.

Pesawat ini adalah pesawat buru sergap jarak jauh yang digunakan pada masa Perang Dunia kedua. Mencoba keseruan saat menerbangkan pesawat memang merupakan pengalaman yang mungkin tidak bisa ditemui di objek wisata lainnya.

Simak juga: Surga Selatan di Pantai Oeseli

Objek Wisata Dekat Museum Dirgantara Jogja

Sebagai pusat kebudayaan Jawa, Jogja memang penuh dengan museum. Museum lain yang wajib dikunjungi ketika ada di jogja adalah Museum Sonobudoyo.

Museum ini memilki lebih dari 23 ribu benda bersejarah mulai dari kategori filologi, seni rupa, arkeologi, hingga historika. Selain itu pada waktu-waktu tertentu pengunjung juga bisa menyaksikan pagelaran wayang.

Bagi yang ingin merasakan sensasi berkunjung ke museum yang dikelola dengan sangat profesional dan modern, patut mencoba Ullen Sentalu.

Museum ini berada di Pakem, Kaliurang. Museum menyimpang barang-barang bersejarah yang berkaitan dengan Kesultanan Mataram dan penerusnya.

Yaitu Mulai dari Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.

Beberapa jenis dan informasi mengenai batik juga ada di Ullen Sentalu. Bahkan pengunjung juga bisa belajar bagaimana sejarah dan cara membatik.

Demikian sedikit cerita soal Museum Dirgantara Jogja. Sebuah tempat untuk berwisata mengistirahatkan jiwa, sekaligus memupuk nasionalisme.