Paralayang Batu Malang, Destinasi Indah Dan Memacu Adrenalin!

Batu Malang tak berhenti menyuguhkan pesonanya. Kota ini seperti tak pernah puas memberikan kejutan-kejutan baru sensasi berwisata. Ada banyak jenis objek wisata yang dapat anda temukan di kota ini, mulai dari gunung hingga ke pantai, dari sejarah hingga dream park, air terjun, pantai, agrowisata hingga pusat kota. Semua bisa anda temukan dan pilih di Malang.

Salah satu wisata yang sedang nge-hits di sini adalah Paralayang Batu Malang, salah satu objek wisata yang menyediakan fasilitas kegiatan yang memicu dan memacu adrenalin. Paralayang Batu Malang bisa membuat anda mengucurkan keringat dingin, bersemangat, berteriak sekaligus berdecak kagum.

paralayang batu malang wisata
via http://www.photomalang.com

Simak juga: info wisata Taman Selecta

Paralayang adalah nama untuk Puncak Gunung Banyak, Kota Batu yang memiliki ketinggian 1.326 mdpl. Tempat ini pada mulanya merupakan tempat yang dijadikan sebagai landasan take-off atlet paralayang.

Lokasi ini dijadikan pusat latihan dan event paralayang se-Malang Raya. Diresmikan pada tahun 2000, bersamaan dengan diadakannya event PON VI Jatim yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua Umum Federasi Aero Sport Indonesia Marsekal TNI Hanafi Asnan.

Di Paralayang, para atlet dapat melayang sambil menikmati keindahan alam dari udara. Pesona pemandangan yang dapat dinikmati para olahragawan menjadi sajian yang menakjubkan, sehingga makin banyak para atlet yang menjajal area ini.

Tidak hanya atlet lokal Malang, atlet daerah Jawa Timur, Nasional dan Internasional sangat menikmati mengikuti ajang paralayang di kawasan Paralayang Batu ini.

Seiring berjalannya waktu serta makin banyaknya minat pengunjung untuk mendatangi Paralayang, kawasan ini dibuka lebih umum dan luas. Bukan hanya atlet profesional yang dapat menjajal terbang bersama burung di udara, pengunjung pun dapat turut merasakan sensasi terbang ini.

Anda dapat merasakan kebebasan melayang bersama angin sambil menikmati keindahan alam dengan ditemani instruktur yang disediakan pengelola. Biaya yang harus anda keluarkan memang tidak sedikit, namun itu sepadan dengan pengalaman yang anda rasakan.

Karena kegiatan uji nyali ini sangat bergantung pada cuaca dan angin, tidak setiap saat anda dapat terbang. Hanya ketika cuaca cerah dan angin berhembus ke arah yang tepat aktivitas ini dilakukan.

Puncak kegiatan paralayang di daerah ini berlangsung antara Bulan Juni Hingga Oktober. Di bulan-bulan ini, sering pula diadakan kejuaraan paralayang mulai tingkat regional hingga internasional.

Simak juga: daftar tempat wisata di Malang yang populer

paralayang batu
via https://www.pegipegi.com

Baca: info seputar Omah Kayu Malang

Lokasi Paralayang Batu Malang

Paralayang secara geografis terletak di Desa Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.

Kawasan ini berbatasan dengan Kecamatan Pujon yang merupakan lokasi bagi salah satu air terjun indah di Batu, Coban Rondo.

Akses Jalan Menuju Lokasi

Untuk menuju Paralayang, ada 2 jalur yang dapat anda gunakan. Dua rute ini didasarkan pada titik anda memulai perjalanan.

1. Rute Batu

Anda yang berasal dari Surabaya, Pasuruan, Sidoarjo dan sekitarnya dapat menggunakan rute ini. Dari lokasi awal, tujuan awal anda adalah menuju alun-alun kota Batu.

Dari sini arahkan kendaraan anda menuju Pujon terus hingga anda tiba di Desa Songgokerto, kemudian belok kanan ke arah Songgogriti. Ikuti terus jalan utama sampai anda memasuki jalanan yang agak sepi dengan bukit dan jurang di kanan kiri anda.

Tidak jauh dari jalan itu, anda akan mulai menemukan warung-warung berjejer di sisi jalan (kawasan Payung). Ikuti terus jalan itu hingga anda mencapai lokasi.

2. Rute Pujon dan Ngantang

Pengunjung dari daerah Kediri, Jombang dan sekitarnya dapat memilih rute ini. Ambillah jalan menuju Kota Batu melalui Pujon ke arah Coban Ronco. Disini anda akan menemukan pertigaan (keduanya mengarah ke Kota Batu), ambillah jalan yang lurus menuju Songgoriti.

Sekitar 100 meter dari pertigaan tadi, anda akan menemukan persimpangan lain, ambillah jalan yang ke kiri. Mulai sini ada banyak petunjuk arah menuju lokasi Paralayang, ikuti petunjuk yang ada sampai anda tiba di kaki bukit.

Ambil jalan yang ke atas, maka anda akan menemukan lahan parkir dan pos loket pengunjung. Selamat Datang di Paralayang.

Sebenarnya ada rute lain yang dapat digunakan, khsusunya bagi anda yang berasal dari Mojokerto. Wisatawan dari daerah ini dapat menggunakan rute Pacet menuju Batu lewat Cangar. Di tengah perjalanan anda akan meneukan objek wisata lain yaitu Air Terjun Watu Ondo Cangar.

paralayang batu malang
via https://harinurcahyo.files.wordpress.com

Simak juga: info seputar Pantai Sendiki

Harga Tiket Masuk Paralayang Batu

Berwisata ke Paralayang merupakan wisata yang murah meriah namun tetap menakjubkan. Pengunjung yang datang dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 5.000 per orang, ditambah biaya parkir sebesar Rp. 5.000.

Dengan biaya segitu anda dapat menikmati keindahan Paralayang dan pemandangan di bawahnya sepuasnya.

Selain itu, anda dapat juga menikmati panorama alam melalui Omah Kayu dengan membayar Rp. 5.000.

Tiket tandem paralayang untuk umum Rp 400.000.

Fasilitas Yang Tersedia

Pengelola Paralayang semakin berbenah seiring dengan makin banyaknya pengunjung. Beragam fasilitas disediakan guna memberikan kenyamanan dan kemudahan para wisatawan.

Menara Pandang, tempat singgah , musholla, toilet, warung-warung yang meyediakan makanan dan minuman tersedia di kawasan ini.

Jumlah toilet yang terbatas mungkin salah satu kekurangan disini, sehingga anda harus antri bersabar antri jika ingin menuntaskan hajat.

Di luar hal itu, fasilitas yang ada sudah cukup memenuhi kebutuhan pengunjung yang datang ke Paralayang.

Video paralayang batu, silahkan lihat dibawah ini ya..

Paralayang Batu Malam Hari

Paralayang Batu tidak hanya menyajikan panorama indah di siang hari. Datanglah ketika malam, maka anda akan mendapatkan hal menawan yang berbeda. Ditemani dinginnya udara malam pegunungan, hamparan pemandangan di hadapan akan membelakakan mata anda.

Paralayang Batu Malam Hari
via https://jejakku.co

Simak: info wisata Coban Talun

Di kejauhan, anda dapat melihat kemerlap lampu kota berwarna warni. Yang membedakan dari pemandangan malam di Paralayang adalah kabut. Ya…. kabut biasanya merusak pemandangan, namun disini kabut merupakan tirai pembuka.

Kabut memang menghalangi pemandangan alam di kejauhan, namun dengan kesabaran, perlahan kabut itu akan memudar dan membuka keindahan cakrawala di hadapan anda. SPEKTAKULER!!!

Tentu saja jangan lupa untuk mempersiapkan diri anda dengan perlengkapan untuk malam hari seperti jaket, sarung tangan hingga penutup kepala yang cukup tebal. Jangan sampai kesenangan anda menikmati keindahan terganggu karena menggigil kedinginan.

Sunrise Paralayang Batu

Jika anda memiliki waktu lebih, tidak ada salahnya anda bermalam disini dan tunggulah saat dimana sang mentari menunjukkan pesonanya di arah timur.

Sunrise Paralayang Batu
via http://goindospot.com

Arahkan pandangan anda ke arah timur, maka anda akan menyaksikan silhoutte Mahameru menjulang tinggi di atas awan.

Sang surya perlahan menampakkan cahayanya menerangi Kota Batu di kejauhan, memperlihatkan eksotisme panorama bak lukisan alam tak terkira indahnya.

Baca: info wisata Coban Rais

Omah Kayu/Rumah Pohon Paralayang Batu

Omah Kayu merupakan satu fitur lain yang disediakan pengelola Paralayang Batu. Bekerja sama dengan Perum Perhutani, pengelola membangun beberapa unit penginapan sekaligus spot selfie di atas pohon.

Hamparan pemandangan hijau perbukitan dan lansekap kota menjadi latar yang indah untuk foto anda. Objek wisata yang dibuka pada tahun 2014 ini menawarkan sensasi berbeda di kawasan wisata Paralayang.

Omah Kayu dibangun menempel di pohon yang besar dan kuat. Bangunan sederhana ini dibuat dengan tetap menjaga keasrian dan konsep alami lingkungan hutan dan pegunungan.

Rumah Pohon Paralayang Batu
via https://www.instagram.com/muliamahardika/

Berbahan kayu dengan sedikit kaca untuk jendela sebagai jalan masuknya cahaya, Omah Kayu hanya terdiri dari satu ruangan dengan teras berpagar kayu di depannya. Memang sangat sederhana, namun cukup layak untuk dijadikan alternatif menginap dan menghabiskan malam.

Ketika anda menginap, anda akan disuguhi pemandangan Kota Batu yang mempesona. Di malam hari, gemerlap cahaya lampu kota memanjakan mata yang akan membuat anda betah dan ingin lebih lama menikmatinya. Pengalaman langka ini sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Penginapan Dan Hotel

Untuk anda yang datang dari luar kota serta ingin mengunjungi Paralayang dan objek wisata di sekitarnya, berikut beberapa hotel/penginapan yang dapat anda gunakan untuk beristirahat dan melepas penat.

Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Hotel Arumdalu, Jl. Arumdalu No.4, Songgoriti, Batu, Malang 65321
  • Songgoriti Hotel, Jl. Raya Songgoriti No.51, Batu, Malang, Indonesia
  • Royal Orchids Garden Hotel, Jl. Indragiri 4, Batu 65313
  • Asida Hotel, Jl. Panglima Sudirman 99, Batu, Malang Indonesia

Penasaran dengan keindahan Paralayang Batu ini? Segera lihat kalender dan rencanakan perjalanan anda, maka anda tak akan pernah menyesal pernah mengunjungi tempat ini.

Selamat berlibur!