Pernahkah kita berpikir sejenak dari mana sumber listrik yang kita konsumsi sehari-hari? Atau pernahkah kita berpikir darimana pasokan air baik yang kita minum atau untuk mengairi sawah di masa kemarau? Ya, salah-satu sumbernya berasal dari sebuah bendungan.
Pada faktanya sebuah bendungan bukan hanya bermanfaat sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air, mengairi lahan pertanian, dan konsumsi kebutuhan rumah tangga saja. Tetapi bendungan berfungsi juga sebagai sebuah destinasi wisata.
Sekitar 90 kilometer barat daya Kota Bandar Lampung terdapat sebuah bendungan yang “konon” menjadi bendungan terbesar se Asia Tenggara, namanya Bendungan Batu Tegi.

Bendungan Batu Tegi bukan hanya sebagai sumber listrik dan sumber air bagi kebutuhan rumah tangga dan pertanian saja, namun mampu menjadi objek wisata bagi semua kalangan.
Pada dasarnya Bendungan Batu Tegi adalah tipe bendungan timbunan batu dengan inti tanah yang kedap air. Istilah tersebut dikenal dengan sebutan “Rock Fill Dams”.
Rock Fill Dams adalah istilah untuk bendungan yang tersusun dari bongkahan-bongkahan batu yang saling mengunci satu sama lain dengan inti kedap air. Dan inti dari bendungan tersebut bisa berupa tanah kedap air dengan rembesan yang sangat kecil.

Oke kita balik lagi tentang Bendungan Batu Tegi. Bendungan raksasa ini memiliki panjang puncak sekitar 701 meter, elevasi puncak sekitar 284,50 meter (tengah), lebar puncak 12 meter, tinggi bendungan 122 meter, volume timbunan 9.641.071 meter kubik, dengan panjang akses galeri sekitar 233 meter.
Bendungan ini memiliki luas sekitar 3.560 hektar dengan listrik yang dihasilkan dari PLTA yang ada di lokasi tersebut 125,2 giga watt per tahun.
Bendungan Batu Tegi terbentuk dari dua sungai utama, yaitu sungai Way Sekampung dan sungai Seputih. Kota Bandar Lampung, Metro, dan daerah Beranti yang ada di Kabupaten lampung Selatan menjadi daerah-daerah penerima manfaat sebagai sumber air minum dari bendungan ini.

Lalu apakah hanya fakta-fakta itu saja yang menjadikan bendungan ini menjadi destinasi wisata? Tentu saja tidak, terdapat banyak hal yang bisa dinikmati saat berkunjung ke bendungan tersebut, tentu dengan sensasi yang berbeda dengan objek wisata yang lainnya.
Ragam Wisata Di Bendungan Batu Tegi
Kehadiran Bendungan Batu Tegi tentu menjadi sajian utama objek wisata ini. Namun terdapat pesona lain yang menjadi penyempurna keindahan bendungan ini. Diantaranya :
1. Monumen Sejarah
Saya lebih suka menyebutnya sebagai monument sejarah, karena bendungan ini mampu terkenal sampai ke mancanegara. Nama-nama yang ada di dalam monument tersebut adalah orang yang berjasa, ikut andil dalam pembangunan Bendungan Batu Tegi.
Terdapat 13 orang yang meninggal dalam proses pembangunan bendungan megah ini, dan untuk menghormati sekaligus mengenang jasa-jasa mereka dibangunlah sebuah monument.

2. Landmark
Terdapat sebuah landmark atau tulisan besar “Bendungan Batu Tegi” yang terpajang di spot yang mirip dengan tangga piramida. Spot ini menjadi lokasi favorit pengunjung untuk melakukan selfie meskipun cuaca di spot ini sedikit lebih panas.
Untuk masuk area ini, pengunjung diharuskan terlebih dahulu melapor ke petugas jaga dan mengisi buku tamu. Setelah itu silahkan masuk dan ambil capture yang bagus.

3. Dermaga
Terdapat sebuah dermaga dengan perahu-perahu kecil yang bisa dinaiki penumpang 7-10 orang. Perahu tersebut menawarkan sebuah penjelajahan atau berkeliling bendungan. Harga tiket untuk naik perahu tersebut Rp. 70.000 / orang.
Sebuah pengalaman yang luar biasa menjelajah perairan bendungan raksasa. Sesekali pengunjung dapat melihat laju air seperti membentuk ombak kecil di pantai karena didorong oleh angin yang berhembus, sehingga lupa bahwa pengunjung sedang berada di perairan sebuah bendungan.

4. Hutan Lindung
Di tengah-tengah waduk terdapat sebuah pemandangan pulau dengan status kawasan “Hutan Lindung”. Di pulau tersebut terdapat beberapa hewan yang dilindungi, seperti primata jenis Kukang.
Sering sekali pihak BKSDA, KPHL, bekerjasama dengan LSM melakukan kegiatan di pulau tersebut dengan bentuk melepaskan hewan-hewan yang dilindungi yang didapatkan dilokasi lain.
Hal tersebut bertujuan untuk melestarikan hewan-hewan dari kepunahan.

5. Pesona Alam Yang Memukau
Pemandangan alam sekitar objek wisata Bendungan Batu Tegi memang sangat memanjakan mata yang memandang. Keberadaan dua pegunungan besar yang mengapit air bendungan.
Pemandangan bukit-bukit kecil yang ditenggelamkan oleh dalamnya air Bendungan Batu Tegi. Serta jalanan menuju bukit yang berkelok-kelok menjadi sebuah kesempurnaan pesona alam yang tersaji di objek wisata ini.

Sejarah Pembangunan Bendungan Batu Tegi
Pembangunan Bendungan Batu Tegi tidak langsung serta merta jadi. Ada beberapa tahapan panjang sebagai sebuah proses menuju kemegahan bendungan. Inilah fase pembangunannya :
- Tahun 1978 : Studi Kelayakan
- 1983 : Detail Desain
- 1994 : Awal Pengerjaan Pembangunan Fisik
- 2004 : Peresmian Pembangunan Oleh Presiden Megawati Soekarno Putri
Lokasi Dan Alamat Bendungan Batu Tegi
Lokasi dan alamat Bendungan Batu Tegi berada di Desa Pekon Batu Tegi Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung.
Rute Menuju Bendungan Batutegi
Jika lokasi pertama perjalanan anda dari Bandar Lampung, tinggal menuju Talang Padang Kabupaten Tanggamus melewati pertigaan Terminal Kemiling.
Selanjutnya ikuti arah yang menuju ke Kota Agung menuju Pringsewu. Setelah itu, aka nada petunjuk arah menuju Bendungan Batutegi.
Waktu tempuh dari Bandar Lampung menuju Bendungan Batu Tegi sekitar 2 jam perjalanan.
Tiket Masuk Bendungan Batu Tegi
Harga tiket masuk ke area wisata Bendungan Batu Tegi sebesar Rp. 6.000 / orang. Selanjutnya di dalam ada tarif lanjutan sebesar Rp. 15.000
Penutup
Bendungan Batu Tegi adalah kolaborasi mahakarya alam dengan mahakarya manusia. Sejatinya kolaborasi ini dapat terwujud dalam kehidupan sehari-hari, yaitu manusia harus senantiasa merawat alam sekitar.
Selamat berlibur, prioritaskan keamanan dan kenyamanan dalam berwisata ya…..