Sukabumi masih menyimpan kekayaan alam yang alami dan luar biasa menakjubkan. Banyak tempat wisata yang dapat kamu kunjungi, salah satunya ialah Curug Caweni.
Curug Caweni berada di Kecamatan Cidolog, Sukabumi. Untuk menuju curug kamu tidak perlu berjalan sangat jauh, lokasinya sudah ditata sedemikian rupa untuk membuatmu nyaman berada di area Curug Caweni.
Pas banget untuk berlibur bersama keluarga atau teman komunitas. Berikut ulasan lengkap mengenai Curug Caweni, check this out!
Perjalanan Menuju Curug Caweni
Sesampainya di area Curug Caweni kamu akan disambut sebuah patung yang menggunakan pakaian adat, yang berdiri dekat dengan gerbang masuk.
Kemudian kamu harus menuruni jalanan tersebut hingga tiba akhirnya di sebuah spot foto yang ciamik banget. Sebelum melanjutkan perjalanan menuju Curug Caweni kamu bisa narsis dulu di area spot foto tersebut.

Setelah puas berfoto kemudian lanjutkan perjalanan dengan menuruni beberapa anak tangga yang sudah tertata dengan baik.
Berhati-hatilah ketika menuruninya karena tangganya cukup curam, namun terdapat pegangan disisi jalan sehingga kamu bisa bertumpu padanya.
Yang paling unik dari menuruni tangga ini ialah, kamu akan bertemu tangga yang diapit oleh dua buah tebing batu yang sangat besar.

Di akhir tangga kamu sudah dapat melihat Curug Caweni, untuk dapat mendekatinya kamu tinggal menyusuri jalan yang sudah disediakan. Di sekitar lokasi Curug Caweni terdapat quote-quote lucu.
Pesona Keindahan Curug Caweni
Curug Caweni memiliki tinggi yang tak seberapa, tingginya hanya sekitar 15 sampai 20 meter. Dengan tebing batu yang berwarna coklat melebar ke samping.

Jika musim penghujan tiba aliran airnya akan memenuhi hampir disetiap tebing batu tersebut. Deburan air yang begitu kuat dapat kamu nikmati.
Yang menarik dan selalu menjadi pusat perhatian para pengunjung ialah keberadaan sebuah patung yang menyerupai seorang putri yang sedang bersandar di dinding tebing, batu tersebut memiliki tinggi sekitar 7 meter.

Alam sekitar Curug Caweni masih sangat alami, terdapat beberapa goa yang ada di sekitar lokasi. Salah satunya ialah Goa Kopeah.
Keindahan alam yang kamu lihat dipadukan dengan pengelolaan yang baik, sehingga kamu dapat menikmatinya dengan sangat mudah.
Ragam Wisata Di Curug Caweni
Ragam wisata di Curug Caweni yang dapat kamu lakukan diantaranya:
1. Bermain Air
Ketika berada dekat dengan Curug Caweni, kita tidak diperkenankan untuk mendekati aliran airnya. Lantas dimana kita merasakan kesegaran air Curug Caweni?

Sebelum memasuki area Curug Caweni kamu dapat melihat aliran sungai, nah disitulah kamu dapat bermain-main air.
2. Menikmati Keindahan Alam
Di area Curug Caweni terdapat banyak gazebo atau saung yang dapat kamu gunakan untuk beristirahat atau berkumpul bersama keluarga.

Sembari menikmati indahnya alam yang dihadirkan, tebing batu yang cukup tinggi dihiasi pepohonan yang masih asri serta deburan air yang dialirkan Curug Caweni menambah rasa tenang dalam diri.
Rasakanlah keindahannya dalam diri sehingga energi positif yang berasal dari alam dapat kamu rasakan, dan menghilangkan penat yang ada dalam diri.
3. Berpiknik Bersama
Curug Caweni sangat cocok untuk membawa sanak keluarga, karena tidak memerlukan trekking yang cukup menguras tenaga.
Berkumpul bersama keluarga ataupun teman komunitas sembari menikmati makanan yag dibawa dari rumah, ditemani deburan air Curug Caweni sungguh pengalaman yang luar biasa.
4. Hunting Spot Foto
Banyak sekali spot foto yang menarik di sekitar area Curug Caweni, salah satunya berada dekat dengan pintu masuk. Dimana disana ada spot yang bertuliskan “Curug Caweni” serta ada beberapa spot lainnya juga.
Jangan lupa untuk mempostingnya di media sosial yang kamu miliki, sehingga akan menarik banyak pengunjung untuk datang ke Curug Caweni.
Salah Satu Spot Foto. GoogleMaps. Sumber: lh5.googleusercontent.com
Kisah/Legenda Curug Caweni
Banyak versi yang menceritakan tentang legenda yang berkaitan dengan Curug Caweni, yakni:
1. Putri Caweni Merupakan Jelmaan Nyi Blorong
Kisahnya berawal dari sepasang suami istri yang sudah lama tidak memiliki keturunan padahal sudah lanjut usia, kemudian sang kakek melakukan petapaan di Goa Soron yang katanya lokasinya berada di atas curug.
Hasil petapaan tersebut mendapatkan sebuah telur, kemudian setelah 41 hari telur tersebut berubah menjadi seorang putri cantik yang diberi nama Caweni.
Caweni tumbuh menjadi gadis cantik, namun memiliki kisah hidup yang tragis. Caweni sudah menikah sebanyak 98 kali, namun suaminya selalu wafat di malam pertama mereka.
Kisah Caweni tersebut akhirnya terdengar sampai ke telinga seorang pengembara yang bernama Prabu Boros Kaso.
Ketika mereka bertemu Caweni menaruh hati pada Prabu Boros Kaso, kemudian menyatakan cintanya. Namun, Prabu Boros Kaso tidak langsung menerimanya beliau menyampaikan sebuah persyaratan untuk Caweni yakni harus menaiki curug dari bawah.
Persyaratan tersebut merupakan sebuah siasat dari sang Prabu, karena beliau sudah mengetahui bahwa Caweni merupakan titisan Nyi Blorong.
Ketika Caweni menaiki curug, Boros Kaso mencabut susuk konde yang ada di kepala Caweni, seketika itu pula berubah menjadi ular kemudian menjadi batu.
2. Penantian Seorang Istri
Caweni merupakan kata dalam bahasa sunda yang artinya janda bengsrat, maksudnya ialah janda yang masih suci karena belum disentuh oleh suaminya.
Kisahnya yang sudah menikah selama 98 kali namun semua suaminya meninggal dimalam pertama. Kemudian Caweni bertemu dengan seseorang yang bernama Prabu Boros Kaso, kemudian menikah dengannya.
Prabu Boros Kaso ingin mengetahui apa yang terjadi pada istrinya tersebut, jadi pada malam pertama beliau tidak melakukan hubungan suami istri.
Sampai pada malam ketiga, beliau melihat seekor ular berbisa keluar dari kemaluan istrinya. Beliaupun menangkap ular tersebut, kemudian menyimpannya di tempat yang aman.
Suatu hari beliau harus pergi memenuhi tugasnya sebagai seorang ksatria, dengan terpaksa beliau harus meninggalkan istrinya. Beliau berpesan pada Caweni jika tak kunjung pulang, Boros Karso mengizinkan Caweni untuk menyusulnya.
Karena suaminya tak kunjung pulang, akhirnya Caweni menyusul suaminya hingga tiba di sebuah curug dimana dia melihat telapak kaki yang terpatri pada sebuah batu.
Caweni meyakini itu adalah telapak kaki suaminya, akhirnya dia pun menunggu di curug tersebut. Ia tetap menunggu suaminya di tempat tersebut, hingga akhirnya berubah menjadi sebuah batu.
Dari kedua kisah tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya yang mana, namun satu hal yang pasti Curug Caweni memiliki keindahan alam yang harus kamu kunjungi. Dan tak mengungkiri kisah tersebut, patung yang menyerupai Putri Caweni merupakan daya tarik tersendiri.
Lokasi Dan Alamat Curug caweni
Lokasi dan alamat Curug Caweni terletak di Kp. Cilutung, Desa Cilutung, Kecamatan Cidolog, Sukabumi, Jawa Barat
Rute Menuju Curug Caweni
Rute menuju Curug Caweni bisa melalui rute dari Bandung menuju Cianjur kemudian Kota Sukabumi sampai akhirnya berada di Desa Cidolog.
Tiket Masuk Curug Caweni
Tiket masuk Curug Caweni sangat murah, kamu hanya tinggal membayar untuk tiket masuk sebesar Rp. 5.000,- per orangnya.
Jam Operasional Curug Caweni
Jam operasional Curug Caweni dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi sampai dengan pukul 17.00 sore. Terdapat pemberitahuan yang mengharuskan kamu meninggalkan area curug pada pukul 17.00 sore.
Fasilitas Di Curug Caweni
Fasilitas yang tersedia di Curug Caweni sudah dibilang lengkap, hal tersebut ditandai dengan tersedianya:
- Area parkir
- Warung makanan dan minuman
- Toilet
- Gazebo
- Spot foto yang menarik
- Lampu penerangan
Tips Wisata
Tips wisata berikut semoga dapat menambah referensi kamu ketika hendak mengunjungi Curug Caweni, yakni:
- Jika membawa serta anak-anak selalu jaga dan awasi mereka.
- Jagalah kebersihan lokasi Curug Caweni.
- Hindarilah perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
- Siapkan gadget kamu untuk menyimpan keindahan Curug Caweni.
Penutup
Legenda yang melekat pada kejadian sebuah tempat, biarlah itu menjadi pemanis dari keindahan alam yang ada. Jaga dan selalu potensi alam yang dimiliki didaerah sekitar.
Curug Caweni harus kamu kunjungi ketika mengunjungi Sukabumi, dan tentu saja jangan lupa siapkan foto terbaikmu, ya!