Pantai Batu Bengkung, Pantai Unik Nan Indah Di Malang Selatan

Pantai Batu Bengkung, salah satu pantai di Malang Selatan yang sangat unik, dimana kamu akan menyaksikan bukit-bukit yang cukup dominan.

Pantai Batu Bengkung menambah kekayaan pariwisata Malang. Pantai unik ini terletak di Desa Gajahrejo, yang pada saat ini menjadi salah satu cagar alam yang dilindungi.

airnya jernih dan menyegarkan
airnya jernih dan menyegarkan. google maps. sumber: Mardiyanto Lin

Baca juga: info wisata Jatim Park 3

Di sekitar pantai terdapat bukit yang dapat kamu eksplor, kemudian menyaksikan keindahan pantai serta hamparan Samudera Hindia dari ketinggian.

Meski jalan yang dilalui terjal, banyak pengunjung yang mencoba untuk mendaki bukit tersebut karena ingin menyaksikan keindahan alam yang lebih maksimal.

Berikut deskripsi tentang Pantai Batu Bengkung sebagai referensi wisata bahari yang recommended untuk dikunjungi.

Sejarah Nama Pantai Batu Bengkung

Asal usul penamaan pantai ini erat kaitannya dengan batuan karang yang ada di sekitarnya, jika dilihat dari atas dengan menggunakan drone batuan tersebut berbentuk melengkung dengan diapit oleh dua buah bukit.

Ada yang bilang bentuknya seperti seorang wanita yang sedang menggunakan bengkung, yakni istilah lain untuk kain panjang semacam selendang yang biasa digunakan seorang wanita sehabis melahirkan.

Yang pasti jika dilihat dari ketinggian, bentuknya memang sangat unik dan indah sekali. Paduan warna hijau, biru dan putihnya mempesona.

Lokasi dan Alamat Pantai Batu Bengkung

Lokasi Pantai Batu Bengkung berada di Malang Selatan, tepatnya berada di jalur lintas selatan, RT. 42/RW. 05, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

pantai batu bengkung
pantai batu bengkung. google maps. sumber: Aiumbrod

Simak: liburan keluarga di Jatim Park 2

Jalan Menuju Pantai Batu Bengkung

Rute menuju Pantai Batu Bengkung dari pusat kota Malang dapat melalui Turen atau Kepanjen, jika melewati Turen kamu akan melewati beberapa pantai diantaranya:

  • Pantai Sendangbiru,
  • Pantai Goa Cina, dan
  • Pantai Banjulmati.

Sepanjang perjalanan kamu akan menyaksikan pemandangan yang sejuk, namun harus berhati-hati karena jalannya berkelok-kelok.

Sedangkan jika kamu hendak melalui Kepanjen, kamu akan melewati Bantur kemudian Gondanglegi. Jalan yang dilalui tidak semuanya mulus, karena terdapat beberapa jalan yang masih berlubang.

Dari pusat Kota Malang, akan menempuh perjalanan kira-kira sejauh 64 km dengan estimasi waktunya sekitar 2 jam.

Tiket Masuk Pantai Batu Bengkung

Tiket masuk Pantai Batu Bengkung sangat murah, yakni:

  • Tiket masuk sebesar Rp. 10.000,- per orang
  • Parkir motor sebesar Rp. 5.000,-
  • Parkir mobil sebesar Rp. 10.000,-
keindahan yang luar biasa
keindahan yang luar biasa. google maps. sumber: Hasan Basri

Simak: info seputar Malang Night Paradise

Jam Buka Pantai Batu Bengkung

Jam operasional Pantai Batu Bengkung ini dibuka mulai hari Senin hingga Minggu selama 24 jam penuh.

Fasilitas Pantai Batu Bengkung

Meski Pantai Batu Bengkung terbilang baru, namun fasilitas penunjang yang ada cukup memadai. Yakni diantaranya;

  • Area parkir yang memadai,
  • Toilet umum,
  • Mushola,
  • Warung-warung makanan dan minuman,
  • Area untuk mendirikan tenda.

Daya Tarik Pantai Batu Bengkung

Daya tarik yang dimiliki Pantai Batu Bengkung diantaranya:

1. Keindahan Alam Dari Ketinggian

keindahan alam dari ketinggian
keindahan alam dari ketinggian. google maps. sumber: Pagon Setiawan

Simak: review wisata Eco Green Park

Jika berada di ketinggian kita dapat melihat apapun lebih jelas dan menyeluruh, nah oleh sebab itu untuk kamu yang hendak menyaksikan keindahan Pantai Batu Bengkung secara keseluruhan dapat mendaki sebuah bukit yang ada di sisi sebelah selatan.

Memang untuk mendaki bukit tersebut, kamu harus mengeluarkan tenaga yang cukup ekstra. Karena akses jalannya sangat sempit juga curam, sehingga harus sangat berhati-hati dan waspada. Jangan sampai keseruan menyaksikan panorama alam yang indah berakhir dengan keharuan.

Dari atas bukit akan tergambar dengan jelas, birunya Samudera Hindia, batu karang yang melengkung dimana seakan menjadi pembatas antara daratan dan lautan, kolam alami yang memanjang diantara batu karang dan pasir, serta hamparan pasirnya yang berwarna putih.

Dengan keindahan yang seperti itu maka tak heran jika banyak pengunjung yang rela bersusah payah untuk mendaki ke atas bukitnya.

2. Berenang Di Kolam Alami

serunya mandi di kolam alami
serunya mandi di kolam alami. google maps. sumber: Tamara Costanza

Baca juga: info seputar wisata Coban Rondo

Daya tarik yang paling unik menurut penulis ialah adanya sebuah kolam dengan bentuk memanjang, yang berada diantara batuan karang yang cukup tinggi serta hamparan pasirnya.

Kolam tersebut sering digunakan pengunjung untuk bermain air atau bahkan mandi, kedalamannya cukup beragam sehingga sebaiknya berhati-hati ketika berada di kolam tersebut apalagi untuk anak-anak.

Pantai Batu Bengkung berada di kawasan Samudera Hindia, sehingga memiliki ombak yang kencang dan tidak aman untuk berenang di lautannya. Pengelola dari Pantai Batu Bengkung sendiri sangat melarang pengunjung untuk mandi di lautnya.

Kehadiran kolam alami tersebut seakan menjadi alternatif lain untuk kamu yang ingin bermain air. Pantai Batu Bengkung memiliki pasir yang berwarna putih, sayangnya hamparan pasirnya dihiasi oleh karang-karang sehingga jika tidak menggunakan alas kaki akan terasa sakit.

3. Camping

adem banget
adem banget. google maps. sumber: Eka RT

Daya tarik yang terakhir dari Pantai Batu Bengkung ialah lokasi ini dapat digunakan untuk camping alias mendirikan tenda. Terdapat beberapa spot untuk mendirikan tenda, kamu tinggal pilih ingin menikmati panorama alam yang mana.

Camping atau berkemah di pantai memang berbeda vibenya ketika camping di puncak gunung. Ketika berada di pantai, suasana malam akan dipenuhi dengan suara ombak. Jangan lewatkan untuk menyaksikan indahnya sunset dan cantiknya sunrise ya….

Oh iya, jika hendak menginap atau camping di Pantai Batu Bengkung biaya parkir kendaraannya berbeda dengan pengunjung yang tidak camping.